Langkah Mudah Menulis Cerita Pendek

16 September 2013 15:12:03 Dibaca : 1081

Menulis merupakan aktivitas dasar yang bisa dilakukan hampir setiap orang. Tidak terhitung jumlah orang yang mempunyai hobi menulis. Banyak yang menjadi penulis besar dari hobi merangkai kata, baik dalam bentuk novel, puisi, ataupun cerita pendek. Faktanya, banyak orang yang berbakat menjadi penulis namun tidak tahu cara mudah menulis cerita pendek. Anda salah satunya? Mari kulik langkah mudah menulis cerita pendek.

1. Kumpulkan inspirasi

Ide dan tema adalah nafas dari sebuah cerita. Keduanya bisa muncul kapan saja, jadi selalu bawa catatan untuk menuliskan inspirasi yang datang tiba-tiba. Ide dan tema penting untuk menentukan “jalur” cerita.

2. Pilih ide dan tema cerita pendek yang menarik

Pengalaman sehari-hari akan menjadi tema yang menarik karena banyak orang juga mengalami hal yang serupa. Buat cerita dari pengalaman nyata dan masuk akal.

3. Tentukan dasar cerita

Setelah menentukan dan memilih ide cerita pendek, maka selanjutnya adalah menentukan dasar cerita seperti di bawah ini :

· Fase pengenalan : tentukan dasar cerita pendek seperti tokoh sentral, karakter antagonis dan protagonis, setting (waktu, tempat, kondisi), alur, dan lainnya.

· Penemuan masalah : tentukan hal yang akan menjadi inti masalah dalam cerita pendek.

· Konflik : munculkan konflik dalam cerita pendek.

· Klimaks : puncak dari cerita pendek adalah konflik yang merupakan inti dari cerita. Hubungan antar tokoh utama dan merupakan pesan dari cerita pendek.

· Anti-klimaks : konflik mulai mereda dengan penyelesaian masalah.

· Penutup : akhir dari cerita pendek yang bisa berupa sad-ending atau happy-ending.

4. Batasi cerita

Menulis cerita pendek berbeda dengan novel. Batasi cerita pendek sehingga orang tidak perlu membutuhkan ratusan tahun untuk membaca cerita pendek yang Anda buat.

5. Cari second opinion

Hal ini penting untuk melihat cerita pendek yang dibuat dari sudut pandang orang lain atau pembaca. Orang lain yang membaca cerita pendek tersebut akan membantu Anda untuk menemukan sisi cerita yang terlewat atau unsur logis cerita. Voila! Cerita pendek pun siap untuk dipublish.

Jangan biarkan pikiran Anda bekerja terlalu keras dalam proses pembuatan cerita pendek. Proses penulisan cerita akan terganggu jika pikiran dipacu terus menerus. Terakhir, keep writing. Hal ini penting agar pikiran Anda tidak berhenti bekerja dan menemukan inspirasi baru. Good luck!