Pengertian benua dan sejarah terbentuknya

16 September 2013 14:34:10 Dibaca : 2102

Benua adalah hamparan daratan yang luas, pada bagian tengahnya sangat kering karena tidak mendapatkan pengaruh air laut.
Bagian yang lain dari permukaan bumi selain daratan yaitu perairan yang terdiri atas beberapa bagian, seperti: sungai, danau, rawa, laut, dan samudra. Khusus perairan air asin, jenisnya terdiri atas: selat, teluk, laut, dan samudera.
Pengertian samudera atau lautan yang lengkap yaitu hamparan air asin yang sangat luar mengelilingi daratan luas atau benua. Ukuran luar laut dan samudera, kalau samudera karena luasnya yang dikelinggi biasanya benua, sedangkan laut hanya mengelilingi daratan yang sempit atau pulau karena luasnya relatif sempit.
Bentuk benua samudera sejak awal terbentukya sampai bentuk yang sekarang ini melalui proses pembentukan yang panjang. Benua dan samudera di muka bumi ini selalu berubah kedudukannya menuju bentuk sempurna seperti sekarang.
Ada sebuah teori yang menjabarkan tentang perubahan benua dan samudera, yang disebut Teori Wegener. Teori Wegener ini dikembangkan oleh Alfred Wegener (1880-1930) seorang ahli meteorologi dari Jerman. Dalam bukunya yang berjudul " Geography the World and Is't Peoples", dia mengatakan bahwa sebelum zaman carbon (200 tahun yang lalu) semua benua yang ada sekarang ini bergabung dalam satu benua besar yang disebut Benua Pangea. Pada perkembangan selanjutnya Benua Pangea yang besar tersebut pecah menjadi dua dan bergeser secara horizontal yaitu, satu di bagian utara disebut Benua Laurasia dan satu lagi dibagian selatan disebut Benua Gondwana.
Hal tersebut terjadi kira-kira 135 tahun yang lalu. Kemudian pada perkembangan lebih lanjut, Benua Laurasia bagian barat bergejolak ke utara menjauhi Gondwana yang ahirnya membentuk Benua Amerika Utara. Sedangkan benua Gondwana di selatan terpecah menjadi beberapa benua, yakni:
1. Bagian barat bergeser terus ke barat menjadi Benua Amerika Selatan.
2. Bagian timur terus bergerak ketimur menjadi benua Afrika
3. Bagian yang lebih kecil lagi di bagian timur bergerak kearah timur laut menjadi india.
4. Satu lagi terpecah menjadi dua, yaitu di bagian timur terus bergerak ketimur laut, dan pecahan bagian barat terus bergerak ke selatan.
Pada perkembangan lebih lanjut Amerika Utara bergabung menjadi menjadi satu dengan Amerika Selatan, dan Eurasia menjadi Benua Eropa dan benua Asia. Bagian paling selatan yang bergerak keselatan menjadi benua Antartika dan bagian selatan yang bergerak ke timur menjadi Benua Australia.