6 Masalah Lingkungan Paling Top Di China
China yang merupakan negara dengan penduduk terbesar di dunia juga memiliki beberapa masalah terkait lingkungan. Karena luasnya wilayah dataran China maka masalah tersebut juga berskala besar. Apa saja masalah lingkungan tersebut? Simak berikut ini:
1. Pencemaran udara
Skala udara yang tidak aman untuk bernapas adalah di atas 300. Di bulan Januari, Beijing mencatat ada 19 kali skala udara di atas 300. Bahkan di skala 500 saja sudah termasuk biasa dan pada tanggal 12 Januari China mencapai rekor skala 886 yaitu sama dengan ruang khusus merokok.
Melihat kondisi tersebut, banyak pemukiman di China menghidupkan pemurni udara dan mengurangi aktivitas setiap anggota rumah. Penyebab pencemaran udara ini karena banyaknya perusahaan manufaktur tanpa pengendali polusi dan pembangkit listrik tenaga batu bara yang merupakan penguat perekonomian China.
Hampir 47 persen batubara yang ada di dunia di bakar di China. Jumlah tersebut hampir sama dengan gabungan negara-negara lain yang juga membakar batu bara. Kita bisa melihat bahwa China memiliki jaringan pembangkit listrik tenaga batu bara terbesar di dunia.
2. Pencemaran Air
Pencemaran air yang terjadi di China disebabkan karena beberapa faktor human error. Januari lalu, China mengalami kebocoran kimia benzene. Benzene sangat berbahaya karena pemicu kanker, sedangkan bocorannya mengalir ke anak Sungai Huangpu. Di sungai tersebut juga ditemukan ribuan bangkai babi tanpa terurus.
Akibatnya 60% air tanah di setiap wilayah di China tercemar dan banyak orang yang mengkonsumsi air dari Sungai tersebut harus dilarikan ke rumah sakit. Bahkan warga di sana harus menggunakan mobil pemadam kebarakan hanya untuk mendapat jatah air minum yang bersih dan aman. Air di sungai tersebut dinyatakan tidak sehat, apalagi warnanya yang berubah gelap karena limbah pabrik sepatu.
3. Penggurunan
Penggurunan diakibatkan hutan-hutan lindung di China terancam karena konversi hutan menjadi lahan, tekanan populasi penduduk, proyek pembangkit tenaga air serta infrastruktur lain. Penebangan hutan secara liar untuk mendapatkan lahan pertanian yang baru menyebabkan lahan gundul dan tidak mampu memproduksi vegetasi lagi. Tanah menjadi gersang sekitar 2,6 juta kilometer perseri dan tersebar di 18 propinsi di China.
Bencana yang sering melanda adalah badai debu setiap tahun yang membuat jalanan tertutup, sungai dipenuhi lumpur dan humus tanah terkikis. Upaya reboisasi dan restorasi tidak seimbang dengan gurun pasir yang semakin meluas.
4. Keanekaragaman hayati
Penggundulan hutan sehingga terjadi penggurunan mengurangi jumlah habitat hayati di China. Bahkan hewan langka yang dilindungi mulai punah karena tidak mampu bertahan hidup. Kepunahan tersebut juga disebabkan orang China sering membunuh hewan dan diambil organnya untuk obat. Seperti badak diambil tanduknya, harimau diambil penisnya untuk obat perangsang, tulangnya untuk obat, hiu diambil sirip untuk sup.
5. Desa kanker
Aneh, sebab hal ini seperti sebuah wabah suatu desa dan mematikan. Sebuah desa yang bermukin di dekat manufaktur dan industry berat akan berdampak penduduknya terserang kanker. Yakni kanker hati, ginjal, lambung, dan usus besar.
Penyebaran kanker ini karena desa dialiri sungai tercemar seperti seng, cadmium, benzene. Hewan ternak seperti ayam, babi, dan bebak juga mati. Penduduk yang terpaksa melakukan kontak dengan air sungai akan merasakan gagal dan terlihat ruam-ruam di area kulit.
6. Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk tidak bisa dicegah di China meskipun pemerintah sudah memberlakukan kebijakan “satu anak”. Hampir sepertujuh manusia di dunia hidup di China. Pertumbuhan penduduk yang pesat juga menyebabkan berbagai masalah.
Gaya hidup China yang mengikuti budaya barat juga mempengaruhi hal tersebut. Mereka bermewah-mewahan, minum alkohol, konsumsi daging yang justru lebih banyak dari Amerika dibandingkan dulu orang China selalu mengutamakan diet sehat.