Sudah banyak orang mengetahui bahwa makanan khas Jepang sehat dan dari bahan-bahan segar. Makanan Jepang sangat minim pengolahan dan tidak menghilangkan nutrisi makanan terlalu banyak. Makanan Jepang akan bernutrisi baik jika daging dan sayuran yang digunakan berkualitas baik dan langsung diolah.

Bagaimana jika sebaliknya? Maka bakteri dalam makanan akan berkembang lebih besar terutama jika pada sashimi perlu dipertanyakan kesegaran dari warna dan bau daging.

Pada sushi terdapat komposisi nutrisi sempurna sebut karbohidrat, sayur dan protein. Namun karena mengikuti selera konsumen maka banyak restoran mengkreasikan sushi dengan tambahan keju krim atau mayones. Hal ini sering terjadi di Indonesia yang banyak orang tidak terlalu cocok dengan makanan sushi asli Jepang dan perlu kreasi lain agar diterima.

Perlu diketahui bahwa sesendok mayones kadarnya sama dengan sepotong sushi. Nah, apalagi belum termasuk isi sushi yang banyak ditambahkan gorengan seperti deep fried salmon skin atau kremes tepung tempura. Kalori membengkak dan nutrisi tidak lagi orisinal. Makan sushi juga perlu teman seperti soy sauce, sup miso dan makanan lain seperti chicken teriyaki yang kaya garam.

Makan sushi dan sashimi dianggap sehat jika tidak berlebihan dan tetap kada takaran nutrisi yang tepat. Normalnya seseorang makan sushi 4 – 6 potong dengan filling yang tepat pula. Perlu diperhatikan teman makan sushi dan sashimi seperti saus nya sebaiknya dipisah. Hal ini agar Anda bisa mengontrol seberapa banyak anda menyantap makanan tersebut.

Untuk menetralisir lemak yang terkandung minumlah air hangat seperti teh dan air putih. Minum air hangat juga bisa mencegah rasa eneg karena rasa garam yang berlebihan. Namun harap dicatat bahwa minuman hangat tidak akan membantu menghilangkan lemak yang sudah ada di lambung.

Selain itu, untuk menghilangkan rasa eneg Anda bisa mengunyah jahe sebagai condiment. Hal ini sering dilupakan oleh orang Indonesia yang menyantah sushi dan sasishimi. Acar jahe pink dan putih akan membantu proses pencernaan dan sebaiknya tidak dicelupkan ke dalam soy sauce.

Sumber Refrensi : CARApedia.com