ARSIP BULANAN : November 2013

[Pertemuan 10 - Sistem Operasi - Kelas B]

21 November 2013 17:46:20 Dibaca : 154

Jum'at tanggal 15 nopember, pada pertemuan ke sepuluh membahas tentang Distribusi Pemaketan.

 - Linux

Linux adalah sistem operasi berbasis Unix yang dibuat oleh Linus Torvalds, dikembangkan oleh GNU General Public License. Linux bersifat open-source atau bebas digunakan atau didownload oleh pengguna komputer diseluruh dunia atau juga disebut dengan istilah FOSS (Free / Open Source Software)

- Distribusi Linux

Distro Linux (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain.


- Asal mula perkembangan Linux

Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dariMinix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987. Minix pada saat itu merupakan suatu proyek pelajaran di kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX.

 

- Sistem Pemaketan

 

 

- Sistem Pemaketan (Package Manager)

 

  • Debian Package Management System, paketnya berformat .deb (paket debian). Sistem toolnya adalah dpkg dan dikembangkan pula sistem managemen paket yang sangat memudahkan end user yakni APT (Advanced Packaging Tool). Teknologi sistem APT ini banyak di adopsi ke distribusi GNU/Linux lain, karena kemudahan dan kemampuannya yang teruji powerfull.
  • Redhat Package Manager (RPM). Format rpm ini dikembangkan oleh distribusi Redhat Linux. Umumnya rpm ini digunakan di distribusi linux turunan Redhat, didistribusi turunan Redhat yang menggunakan rpm sebagai format paketnya semacam Fedora, Centos, Mandriva dan masih banyak lainnya. Teknologi APT juga sudah diterapkan, walaupun ada perbedaan. Di Fedora ada yum, di OpenSuse ada zypper dan di Mandriva ada urpmi.
  • Kemudian di Slackware dan turunannya biasanya menggunakan format tar.gz untuk paket-paketnya dan menggunakan tool pkgtool untuk manajemen paketnya. Pkgtool merupakan salah satu sistem managemen paket tertua yang masih ada dan dipertahankan. Pada saat ini, di slackware telah disertakan sistem manajemen paket slackpkg memiliki kemampuan seperti APT, bahkan di Vector Linux telah mengadopsi APT dengan toolnya slapt-get.

- Repository

   * Internet

 Internet adalah kependekan dari interconnection-networking yang berarti seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite ( TCP/IP ) sebagai protokol pertukaran paket ( packet switching communication protocol ) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.


   * Intranet

 Intranet adalah jaringan komputer pribadi yang menggunakan protokol internet untuk dapat berbagi data dan informasi secara aman dalam lingkup satu organisasi atau badan atau sistem operasi jaringan organisasi tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

Struktur Direktori

07 November 2013 18:52:15 Dibaca : 128

ini adalah tugas membahas tentang STRUKTUR DIREKTORI !!!!!!!!

Pertama kita buat folder bernama root dengan perintah 'mkadir root' sebagai berikut

 

 setelah membuat folder root kita membuat folder di dalamnya yaitu bin, boot, dev, etc, home, lib, sbin, root, opt, proc, mnt, tmp, usr, var, srv dengan perintah 'mkdir' seperti

 

selanjutnya membuat file di dalamnya

folder boot

di dalam folder boot kita membuat file vmlinuz, dengan cara ke folder boot kemudian membuat file dengan perintah 'touch' lalu dengan di lihat dgn perintah ls seperti berikut

 

selanjutnya kita keluardari direktori boot(cd ..). lalu masuk pada direktori dev dan buat file dengan perintah touch (hda, sta,st0) lalu enter. Mengeceknya dengan perintah ls lalu enter.

 

selanjutnya kita keluar dari direktori dev (cd ..), lalu masuk pada direktori home (cd home) lalu enter. Kemudian buat direktori dengan perintah mkdir nama direktori (linux tux yxz) lalu enter. Kemudian cek dengan perintah ls.

 

kemudian kita keluar dari home (cd ..), lau masuk pada direktori lb (cd lb) enter. Lalu kita buat fila dengan perintah touch (id.so) lalu enter. Cek dengan perintah ls lalu enter.

 

kemudian kita keluar dari lb (cd ..), lalu masuk pada direktori opt (cd opt) enter. Lalu buat direktori dengan perintah mkdir nama (gnome kde) lalu enter. Cek dengan perintah ls lalu enter.

 

kemudian kita leluar dari opt (cd ..), lalu masuk pada direktori usr (cd usr) lalu enter. Lalu buat direktori dengan perintah mkdir nama file (XIIR6, bin, etc, lib, local, sbin, share) lalu enter. Cek dengan perintah ls.

 kemudian kita keluar dari usr(cd ..), lalu masuk pada direktori srv (cd srv) lalu enter. Lalu buat direktori dengan perintah mkdir nama folder (ftp dan www) lalu enter. Cek dengan perintah ls.

 kemudian kita keluar dari direktori srv(cd ..) lalu kita masuk pada direktori home lalu masuk lagi pada xyz (cd home/xyz) lalu enter. Kemudian kita nuat direktori dengan perintak mkdir nama folder (bin, mail) lalu enter. Cek dengan perintah ls.

 kemudian kita keluar dari direktori xyz dan home (cd ../..) lalu enter. Lalu kita masuk direktori home lalu tux (cd home/tux) lalu enter. Kemudian kita buat file dengan perintah touch nama file (test.c) lalu enter. Untuk mengeceknya kita menggunakan perintah ls.

kemudian kita keluar dari direktori tux, lalu keluar lagi dari home (cd ../..) lalu enter. Lalu kita masuk pada direktori usr, dan masuk lagi pada direktori XIIR6 dengan perintah cd usr/XIIR6lalu enter. Kemudian kita buat folder dengan perintah mkdir (bin lib man) lalu enter. Cek dengan perintah ls.

 kemudian kita keluar dari tux, dan home dengan perintah cd../.. lalu enter. Lalu kta masuk pada direktori usr lalu masuk bin dengan perintah cd usr/bin lalu enter. Lalu buat file dengan perintah touch nama file (f2c) lalu enter. Cek dengan ls.

kemudian kita keluar dari direktori bin, lalu keluar lagi dari usr (cd ../..) lalu enter. Lalu kta masuk pada direktori usr lalu masuk local dengan perintah cd local lalu enter. Lalu buat direktori dengan perintah mkdir nama file (bin, lib, man) lalu enter. Lau cek dengan perintah ls.

kemudian kita keluar dari direktori local, lalu keluar lagi dari usr (cd ../..) lalu enter. Lalu kta masuk pada direktori usr lalu masuk share dengan perintah cd usr/share lalu enter. Lalu kita buat folder dengan perinyah mkdir nama folder (doc dan man) lalu enter. Cek dengan perintah ls.

 kemudian kita keluar dari direktori share, lalu keluar lagi dari usr (cd ../..) lalu enter. Lalu kta masuk pada direktori usr lalu masuk XIIR6 lalu masuk lagi pada direktori bin dengan perintah cd usr/XIIR6/bin lalu enter. Lalu kita buat file dengan perintah touch nama file (xdem, xterm, xv) lalu enter. Cek dengan perintah ls.

 kemudian kita keluar dari direktori bin, lalu keluar dari XIIR6 lalu keluar dari bin (cd ../../..) lalu enter. Lalu kta masuk pada direktori usr lalu masuk share lalu masuk lagi pada direktori doc dengan perintah cd usr/share/ doc lalu enter. Lalu buat folder dengan perintah mkdir nama folder (faq, howto, packages) lalu enter. Cek dengan perintah ls.

 

 

 

 

[Pertemuan 9 - Sistem Operasi - Kelas B]

07 November 2013 13:45:19 Dibaca : 241

Pada tanggal, 1 nopember 2013 pada pertemuan ke 9 membahas tentang BESH SHELL

Pengertian Bash Shell

 

Bash shell merupakan shell yang menggabungkan fitur-fitur yang ada di Korn Shell dan C Shell dengan peningkatan fitur-fitur yang cocok untuk programming ataupun penggunaan oleh user secara interaktif. Bash shell menggunakan standard POSIX yang paling umum digunakan dalam pemrograman shell.

 Apa itu POSIX…..? POSIX singkatan dari Portable Operating System Interface for UNIX, adalah sebuah standar yang dicetuskan oleh Institute of Electical and Electronics Engineers (IEEE) yang mendefinisikan sekumpulan layanan dalam sistem operasi. Program-program yang mendukung standar POSIX dapat secara mudah di-portdari satu sistem ke sistem lainnya. POSIX menjadi basis dalam layanansistem operasi UNIX.

 

Format syntax dan struktur dalam bash shell programming adalah hal yang paling penting untuk diketahui. File script harus disimpan dalam bentuk .sh. Kemudian di headernya harus diberikan komentar bahwa script ini merupakan pemrograman berbasis bash shell seperti contoh dibawah ini.

 

 

 

 

Kemudian untuk menuliskan string harus diapit oleh tanda petik dan untuk menggunakan variabel agar dapat ditampilkan harus didahului dengan karakter ‘$’ di depan variabel tersebut.
Untuk menjalankan program yang sudah kita buat kita harus mengubah modenya dulu agar bisa dieksekusi dengan perintah seperti di bawah ini

 

 

 

ls -al untuk melihat mode yang sudah kita ubah seperti di bawah ini. Nama file scriptnya adalah test.sh

 


 Dengan mode seperti di atas maka program test dapat dieksekusi dengan menggunakan perintah seperti di bawah ini dan tampilannya akan seperti di bawah ini.

Peraturan mengenai syntax pemrograman sesuai standar POSIX

 Variabel adalah sesuatu yang nantinya akan menjadi masukkan, keluaran dan parameter dari programmer. Variabel di dalam pemrograman bash shell sama pentingnya dengan variabel dalam bahasa pemrograman lain. Variabel di dalam bash shell menggunakan huruf kapital keseluruhan untuk penulisannya. Contohnya adalah PATH, COLOR, dan sebagainya. Variabel di dalam bash shell terdiri dari tiga jenis yaitu global variabel (environment variabel) yang berlaku di semua shell, local variabel yang berlaku di dalam shell yang sedang digunakan dan user defined variabel yaitu variabel yang dibuat oleh user. Selain dibagi menjadi tiga jenis tersebut, variabel dapat dibagi berdasarkan tipe datanya yaitu string, integer, constant, dan array. Cara melihat global variabel dengan menggunakan perintah env

 

Cara untuk melihat local variabel (bergabung dengan fungsi-fungsi yang ada) dengan mengetikkan perintah set. Berikut contoh set dari fungsi userdel, di dalamnya terdapat variabel bernama COMPREPLY.

 

 

 

Ada nama variabel yang sudah digunakan di dalam bash shell, sehingga kita tidak bisa menggunakan nama variabel tersebut. Cara membuat dan mengassign suatu nilai ke dalam variabel dengan deklarasi seperti di bawah ini

 

NAMA adalah nama variabel, kemudian diassign dengan value ‘Penguin’, ingat pendeklarasian variabel harus tanpa spasi, case sensitive, dan tidak menggunakan karakter khusus.

Sekian resume dari materi BESH SHELL, terima kasih

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong