ARSIP BULANAN : January 2014

Re-View Distro Linux

09 January 2014 12:01:58 Dibaca : 107

Assalamualaikum.
Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan atau sekedar me-review kembali, distro linuxn yang saya kembangkan. Distro yang saya kembangkan ini merupakan turunan dari debian yakni Ubuntu. Nah, tidak banyak bicara, saya akan langsung menjelaskan.

Pertama-tama, kita kan telah mengenal apa itu Linux dan apa itu Ubuntu. Linux itu sistem operasi bertipe UNIX yang menggunakan monolithic kernel. Ubuntu adalah sistem operasi yang menggunakan kernel Linux. Merupakan turunan dari linux Debian.

Saya mengembangkan Distro Linux yang saya ambli acuannya dari Ubuntu. Sebenarnya saya sudah mengambil acuan dari turunannya ubuntu, tapi laptopnya tidak mendukung dan selalu saja ERROR :’( .

Pertama yang saya lakukan yaitu menginstall Ubuntu 12.04, saya memakai dualboot. Setelah terinstall Ubuntu 12.04, saya mulai dengan meng-update melalui terminal, sebelum mulai menginstal aplikasi-aplikasi yang saya ingin tambahkan. Saya mendownload aplikasi : Gimp(utk mengatur skala gambar, berguna utk mengubah gambar yang saya ingin pakai di dsktop maupun di plymouth, super-boot-manager(utk mempercantik plymouth atau mengganti plymouth), dan cairo-dock(utk mempercantik desktop, dengan animasi-animasinya).

Distro yang saya kembangkan yaitu nama distronya RMos(RealMadrid Operating System). Saya memberikan nama itu, karna saya juga fans Madrid “Hala Madrid” Madridista. Hehehehe, dari pada ungkit-ungkit tentang Madrid, ntar lama lagi -__-. Oke, tujuannya yaitu tentang sepak bola. Dari History real madrid, team real madrid FC(gambar), kostum RealMadrid(gambar), Stadion, dan player.

Disamping itu, saya juga juga menambahkan Game di RMos, tapi masih yang cocok dengan linux, tidak seperti yang di Windows.

Begitu juga plymouth saya ganti, deskotp background dan lockscreen, tampilan desktop juga saya ubah, icon dash home, software center, tampilan terminal. Itu yang saya tambahkan ke distro Linux saya.
Sistem pemaketan, sama seperti turunan debian, yakni dpkg, dan utk isntal, upgrade, update, remove tetap pakai apt-get ......

Fiturnya sudah saya sebutkan tadi di atas. Heheheh, simple kan. Tapi ini belum bisa saya publikasikan file ISO-nya, sebab masih banyak yang harus di update, upgrade, dan di install utk pelengkap. Masih ada kekurangannya lagi :’( :’(. Jadi maaf mas bro, mba bro. J. Sekian pengenalan dan review Distro linux saya, maaf yaa kalau ada salah-salah kata atau yang tidak sesuai dengan EYD.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong