Jurusan Teknik Informatika UNG
Deskripsi Jurusan
Program studi Teknik Informatika mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip ilmu komputer dan analisa matematis untuk desain, pengembangan, pengujian, dan evaluasi perangkat lunak, sistem operasi dan kerja komputer. Pada prodi ini akan diajarkan mulai dari menghasilkan ide kreatif, kemudian merealisasikan ide tersebut, memecah fungsi-fungsi, dan menciptakan struktur instruksi yang sangat detil dalam bahasa pemrograman untuk mengajarkan komputer apa saja yang harus dilakukan. Mahasiswa Ilmu Komputer harus menjadi ahli dalam sistem operasi dan aplikasi untuk memastikan bahwa dasar sistem operasi bekerja dengan baik.
Sejarah Teknik Informatika UNG
Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo dibentuk pada tahun 2001. Pada awal terbentuknya, Jurusan ini hanya mengelola satu program studi yaitu Diploma 3 Manajemen Informatika yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2000 dan sebelumnya dikelola oleh Program Diploma Non Kependidikan STKIP Negeri Gorontalo. Seiring perubahan status STKIP Negeri Gorontalo menjadi IKIP Negeri Gorontalo pada tahun 2001, pengelolaan program diploma 3 Manajemen Informatika dialihkan ke Jurusan Teknik Informatika Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan (FPTK) IKIP Negeri Gorontalo. Pada tahun 2004, FPTK beralih menjadi Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo. Pada saat ini, Jurusan Teknik Informatika telah mengelola 2 program Sarjana dengan jumlah mahasiswa lebih dari 700 orang dan jumlah dosen 25 orang. Program Studi yang dikelola tersebut adalah :
1. Program Studi S1 Sistem Informasi (Berdiri pada tahun 2008)
2. Program Studi S1 Pendidikan Teknologi Informasi (Berdiri pada tahun 2012)
S1 Sistem Informasi
S1 Sistem Informasi Unversitas Negeri Gorontalo merupakan Program Studi yang terakreditasi B
VISI 2035
Menjadi Program Studi Sistem Informasi yang Inovatif dan Berwawasan Budaya di Kawasan Asia Tenggara Pada Tahun 2035
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dibidang Sistem Informasi dengan sistem pembelajaran yang berkualitas
2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud kontribusi sosial dalam bidang Sistem Informasi
Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar negeri
S1 Pendidikan Teknologi Informasi
S1 Pendidikan Teknologi Informasi Unversitas Negeri Gorontalo merupakan Program Studi yang terakreditasi B.
VISI 2035
Menjadi program studi yang diakui dalam pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi di kawasan Asia Tenggara
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dalam pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi.
2. Menyelenggarakan penelitian di bidang pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat melalui pengembangan pembelajaran teknologi informasi.
4. Menyelenggarakan kerjasama tridarma perguruan tinggi dalam bidang pendidikan dan teknologi informasi pada institusi nasional dan Internasional
Prospek Kerja Jurusan Teknik Informatika
Perkembangan Teknologi Informasi yang pesat membuka peluang karier lulusan Teknik Informatika atau Ilmu Komputer lebih lebar. Kebutuhan terhadap keahlian teknik informatika sangat besar, terutama bagi mereka yang menyukai dunia teknologi, komputer dan pemrograman. Menurut Bureau of Labor and Statistik (BLS), bidang Informatika adalah salah satu profesi yang akan tumbuh sangat pesat antara 2014-2024 dengan tingkat pertumbuhan rata-rata sebesar 12%, diatas rata-rata bidang profesi pada umumnya. Lulusan Teknik Informatika memiliki prospek kerja yang luas dan bervariasi, misalnya sebagai software engineer & developer (pengembang perangkat lunak), analis, konsultan, ahli jaringan, keamanan sistem dan jaringan serta bertanggung jawab mengkoordinasikan pembangunan, pemeliharaan, dan perluasan sistem komputer dalam sebuah organisasi.
PKKMB Daring di Tengah Pandemi
Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang dahulu dikenal sebagai Ospek atau yang saat ini juga dikenal sebagai Mastama adalah kegiatan awal bagi mahasiswa baru di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia, yang bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan Perguruan Tinggi sebelum mahasiswa tersebut memulai kegiatan wajibnya disana.
PKKMB adalah program institusi bukan program mahasiswa, karena itu PKKMB menjadi tanggung jawab pimpinan perguruan tinggi dengan kepanitiaan melibatkan unsur pimpinan perguruan tinggi, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa serta disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi Perguruan Tinggi.
Manfaat PKKMB bagi mahasiswa sendiri merupakan salah satu kegiatan agar mahasiswa baru dapat memiliki gambaran awal mengenai keseharian di kampus yang berbeda dengan kesehariannya selama di sekolah, agar nantinya dapat memanajemen waktu dengan baik, serta dapat menjadi mahasiswa dengan segudang prestasi dan kontribusi yang membanggakan. Selain itu mahasiswa baru dapat mempererat talli silaturahmi baik antar mahasiswa maupun antar dosen.
Namun, PKKMB Universitas Negeri Gorontalo pada tahun ini dilaksanakan secara daring. Hal ini dikarenakan melonjak kasus COVID-19 di indonesia sehingga pemerintah melakukan tindakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat). Kebijakan ini diambil pemerintah untuk membatasi kegiatan masyarakat terutama untuk mengurangi kerumunan. Harapannya, kebijakan ini bisa menekan jumlah penularan kasus Covid-19. Mulanya, PPKM diberlakukan di wilayah Jawa dan Bali namun juga berimbas di daerah-daerah lain termasuk Provinsi Gorontalo. Untuk itu pihak kampus melakukan kebijakan bahwa PKKMB tahun ini dilaksanakan secara daring.
Bagi sebagian pihak mungkin PKKMB secara daring ini memiliki kekurangan bagi mahasiswa baru namun PKKMB daring ini juga memiliki dampak positifnya loh. dilansir dari https://gensindo.sindonews.com/read/101748/700/ospek-daring-positif-dan-negatifnya-buat-mahasiswa-baru-1594796821 yang dirangkum dari hasil wawancara dengan Koordinator Umum Pelatihan Pembelajaran Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM 2020, Muhammad Trianda Kusuma, serta Project Officer Penerimaan Raya Mahasiswa Baru (Prabu) Unpad 2020, Ernest Alija Ash Shiddiqi. berikut dampak positif dan negatif PKKMB online:
Kelebihan PKKMB daring:
1. MENDORONG KITA BERSIKAP ADAPTIF
Menurut Ernest, ospek daring jadi suatu pembuktian mahasiswa dalam menyikapi perubahan. “Ini menjadi pengalaman yang luar biasa dalam membangun sesuatu dari nol. Bisa menjadi baseline evaluasi juga untuk kepanitiaan lain di kampus,” jelas Ernest.
2. BISA TETAP DI RUMAH
Pengembangan dari PJJ ini bikin mahasiswa dari luar kota pun bisa tetap ikut ospek daring meski di rumah aja.
3. MELAKUKAN OPTIMALISASI TEKNOLOGI
Diterangkan Trianda, bahwa platform yang digunakan untuk PPSMB UGM salah satunya adalah asinkronus (penugasan yang bisa diunduh) dan sinkronus. Selain itu, juga melalui sistem situs web yang bisa diakses di dekstop maupun ponsel, dan bisa interaktif. Jadi, ini mengganti bentuk konvensional dari bentuk fasilitator menjadi bentuk baru, tanpa mengurangi esensi dan fungsi ospek.
4. BELAJAR KELUAR DARI ZONA NYAMAN
Kondisi pandemi memaksa kita menyesuaikan diri, dan membuat jiwa kreatif kita muncul. “Bertahun-tahun ospek dilakukan dengan format yang sama, tapi memang berbeda penyajian dan konten setiap tahunnya. Butuh memutar otak untuk keluar dari konvensional menjadi digital,” ungkap Ernest.
Kekurangan PKKMB daring:
1. MOTIVASI MENURUN
“Sumber daya manusia gak full dan antusiasme menurun,” ujar Trianda saat ditanya tentang sisi negatif ospek daring. Untuk mengatasi masalah tersebut, timnya berusaha memperkuat ikatan dan mengakomodir teman-teman yang ada di Yogya.
“Semangat, ekspektasi dan motivasi menurun, engagement panitianya yang perlu dijaga,” tambah Ernest.
2. BISA TERJADI SALAH KOMUNIKASI
Ospek daring rentan terjadi kesalahan menangkap pesan karena terkendala jarak dan jaringan internet. Bukan cuma untuk kalangan panitia aja, tapi juga pada mahasiswa baru yang jumlahnya masif. “Ada perbedaan persepsi. Gak ketemu langsung, tuh, beda banget,” ucap Trianda.
Ernest memberikan tips supaya hal tersebut bisa diminimalisir dalam lingkup internal panitia. Caranya dengan menghadirkan program saling mengenal internal dari tim Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Prabu Unpad.
3. AKSES JARINGAN INTERNET TIDAK MERATA
Pemerataan akses jaringan internet menjadi masalah besar. “Bagi kami, untuk mengantisipasinya dengan menganalisis kebutuhan dan ketersebaran teman-teman Gamada (Gajah Mada Muda),” ungkap Trianda.
Dengan mengetahi penyebaran mahasiswa baru, panitia dan universitas bisa memberikan perlakuan serta bantuan yang tepat bagi yang membutuhkan. Ernest juga menambahkan bahwa perlunya melakukan pengawasan kualitas terkait dengan IT, server, dan situs web kepada tim ahli. Sistem yang baik diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas.
4. BUTUH KUOTA INTERNET BESAR
Penggunaan kuota yang besar menyebabkan durasi pelaksanaan ospek daring lebih singkat dibanding ospek tatap muka. Walau begitu, pengenalan nilai-nilai kampus tetap jadi prioritas.
PPSMB UGM mengedepankan nilai kekeluargaan, kerakyatan, anti-bullying, anti-kekerasan, nilai Pancasila, dan nilai ke-UGM-an. Sedangkan Prabu Unpad mengedepankan nilai kesundaan dan nilai kebangsaan.
“Ada kejutan baru, juga jaga ekspektasi dan maintain motivasi. Realistis dengan keadaan. Motivasi tetep di-keep. Sehingga bisa menerima dan melakukan yang terbaik,” tutur Ernest
UNG : Universitas Unggul dan Berdaya Saing
Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan sebuah perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Kota Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo sendiri didirkan sejak tanggal 1 September 1963 dan beralamat di Jl. Jendral Sudirman No. 6 Kota Gorontalo. Selain itu, UNG saat ini terdiri dari 10 Fakultas di antaranya Fakultas Ilmu Pendidikan, FMIPA, Ilmu Sosial, Sastra dan Budaya, Fakultas Teknik, Ilmu Olahraga dan Kesehatan, Pertanian, Hukum, Ekonomi, serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Universitas Negeri Gorontalo mulai didirikan sejak tanggal 1 September 1963 dengan nama awal Junior College yang menjadi bagian dari FKIP UNSULTENG. Selanjutnya di tahun 1964 mengalami perubahan status menjadi FKIP IKIP Yogyakarta cabang Manado, yang kemudian bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo pada tahun 1965. Tidak berhenti di situ, pada tahun 1982 lembaga tersebut menjadi Fakultas di Universitas Sam Ratulangi dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNSRAT Manado di Gorontalo.
Lembaga ini kemudian akhirnya secara resmi berdiri sendiri melalui Keputusan Presiden RI No. 9 tahun 1993 dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo. Selanjutnya, STKIP Gorontalo mengalami peningkatan status menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Gorontalo pada tanggal 5 Februari 2001, sebelum akhirnya diresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo oleh Presiden Megawati di tanggal 23 Juni 2004.
Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu, tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat keputusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963. Dalam perjalanannya selama 50 tahun telah mengalami tujuh kali pergantian pimpinan dan enam kali perubahan nama lembaga.
Sebagai universitas terbaik di gorontalo Universitas Negeri Gorontalo merupakan universitas akreditasi A. Berdasarkan hasil visitasi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi , mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A.
Dalam mempertahankan statusnya sebagai perguruan tinggi terbaik, Universitas Negeri Gorontalo mempunyai visi misi yaitu "UNG Unggul dan Berdaya" Saing yang insya allah dapat mempertahankan akreditasinya untuk kedepannya. berikut butir-butir visi misi tersebut.
Visi dan Misi "UNG Unggul dan Berdaya Saing"
1. Mengembangkan Pendidikan dan Pengajaran digital based learning guna menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan profesionalitas dengan menguasai teknologi di Bidang Kependidikan atau Non Kependidikan.
2. Meningkatkan kompetensi penelitian dan mengembangkan kompetensi peneliti untuk menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi terbarukan yang memiliki manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pembangunan daerah dan nasional secara berkelanjutan
3. Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif, melakukan penyebarluasan serta penerapan hasil-hasil penelitian untuk menunjang pembangunan daerah dan nasional dalam rangka mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan
4. Mengembangkan kemitraan dan jejaring kerjasama yang luas untuk memajukan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
5. Memperkuat nilai-nilai budaya, penerapan sains dan teknologi serta inovasi berbasis potensi regional
6. Menyelenggarakan tata kelola dan layanan yang profesional, transparan dan akuntabilitas yang tinggi menuju good university governance
Untuk itu, sebagai Mahasiswa Baru Universitas Negeri Gorontalo saya bersedia berbakti dan memberikan yang tebaik untuk mewujudkan cita-cita Universitas Negeri Gorontalo untuk kedepannya.