ARSIP BULANAN : October 2014

Penjelasan Tentang Bilangan Oktal

22 October 2014 17:40:34 Dibaca : 121

Oktal adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan pada sistem bilangan ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan, Sistem Bilangan Oktal juga memiliki :
1.Absolue value merupakan nilai untuk masing-masing digit bilangan, sedangkan
2.Position value adalah merupakan penimbang atau bobot dari masing-masing digit tergantung dari 3.letak posisinya, yaitu nernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya.

Jenis-Jenis Kernel

04 October 2014 23:35:18 Dibaca : 100

   

 

1. Monolithic Kernel

Pendekatan kernel monolitik didefinisikan sebagai sebuah antarmuka virtual yang berada pada tingkat tinggi di atas perangkat keras, dengan sekumpulan primitif atau system call untuk mengimplementasikan layanan-layanan sistem operasi, seperti halnya manajemen proses, konkurensi (concurrency), dan manajemen memori pada modul-modul kernel yang berjalan di dalam mode supervisor.

2. Microkernel

Pendekatan mikrokernel berisi sebuah abstraksi yang sederhana terhadap hardware, dengan sekumpulan primitif atau system call yang dapat digunakan untuk membuat sebuah sistem operasi agar dapat berjalan, dengan layanan-layanan seperti manajemen thread, komunikasi antar address space, dan komunikasi antar proses.

3. Hybrid Kernel

Kernel hibrida aslinya adalah mikrokernel yang memiliki kode yang tidak menunjukkan bahwa kernel tersebut adalah mikrokernel di dalam ruangan kernel-nya. Kode-kode tersebut ditaruh di dalam ruangan kernel agar dapat dieksekusi lebih cepat dibandingkan jika ditaruh di dalam ruangan user.

4. Exokernel

Sebenarnya, Exokernel bukanlah pendekatan kernel sistem operasi yang umum, seperti halnya microkernel atau monolithic kernel yang populer, melainkan sebuah struktur sistem operasi yang disusun secara vertikal.

Konversi Bilangan Biner, Desimal, dan Ascii

03 October 2014 16:19:46 Dibaca : 1886

A. KONVERSI BILANANG BINER KE DESIMAL DAN SEBALIKNYA

1. mengubah bilangan biner –> desimal

Penjelasan :

Jumlahkan setiap angka di bilangan biner setelah dikalikan dengan 2*n-1 , n adalah
banyaknya angka di bilangan biner. Misal untuk bilangan di atas 0000110 terdapat 7 buah
angka 0,0,0,0,1,1.0. Jadi untuk merubah ke bilangan desimal kita perlu mengalikannya
dengan 2*n-1

Contoh 1 :

catatan : setelah tanda (*) adalah angka yang dipangkatkan!!!!

0000110

(0 x 2*7-1) + (0 x 2*6-1) + (0 x 2*5-1) + (0 x 2*4-1) + (1 x 2*3-1) + (1 x 2*2-1) +

(0 x 2*1-1)

(0 x 2*6) + (0 x 2*5) + (0 x 2*4) + (0 x 2*3) + (1 x 2*2) + (1 x 2*1) + (0 x 2*0)

= 0 + 0 + 0 + 0 + 4 + 2 + 0 = 6

Jadi 0000110= 6

Contoh 2 :

0010110

(0 x 2*7-1) + (0 x 2*6-1) + (1 x 2*5-1) + (0 x 2*4-1) + (1 x 2*3-1) + (1 x 2*2-1) +

(0 x 2*1-1)

(0 x 2*6) + (0 x 2*5) + (1 x 2*4) + (0 x 2*3) + (1 x 2*2) + (1 x 2*1) + (0 x 2*0)

= 0 + 0 + 16 + 0 + 4 + 2 + 0 = 22

Jadi 0010110= 22

Contoh 3 :

1100000

(1 x 2*7-1) + (1 x 2*6-1) + (0 x 2*5-1) + (0 x 2*4-1) + (0 x 2*3-1) + (0 x 2*2-1) +

(0 x 2*1-1)

(1 x 2*6) + (1 x 2*5) + (0 x 2*4) + (0 x 2*3) + (0 x 2*2) + (0 x 2*1) + (0 x 2*0)

= 64 + 32 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 = 96

Jadi 1100000= 22

2. mengubah bilangan desimal --> biner

Penjelasan :

Di sini kita akan mengonversi decimal ke biner, untuk mengerjakan soal ini kita
menngunakan angka 128, angka tersebut dibagi dengan angka 2 hingga menghasilkan
angka 1. Jika angka yang kita cari melebihi dari angka yang ditentuka nilainya adalah 0
sebaliknya jika angka tersebut belum melebihi angka yang kita cari maka nilainya adalah 0.
Contoh : kita mengkonversi angka 44 ke biner.
128 =0, 64=0, 32=1, 16=0, 8=1, 4=1, 2=0,
1=0 , hasilnya 00101100. Penjelasannya yaitu mengapa anggka 128 dan 64 hasilnya 0?
Karna angka 128 dan 64 sudah melebihi angka yang kita cari yaitu 44jadi kita gunakan
angka 0.sedangkan angka 32 belum melebihinya jadi kita gunakan angka 1, selanjutnya
kita mengambil angka 8 dan 4 untuk digunakan karna jika dijumlahkan akan menghasilkan
angka 44.

B. Mengubah ke bilangan ASCII

Untuk mempermudah mengubah bilangan biner yagn telah kita ubah menjadi bilangan
decimal tadi ke dalam bentuk teks, maka kita harus memperhatikan table KODE ASCII berikut

Biner Desimal Karakter
1000001 65 A
1000100 68 D
1001000 72 H
1001001 73 I
1001011 75 K
1001110 78 N
1010011 83 S
1010101 85 U
1011010 90 Z

untuk lebih lengkapnya dapat anda lihat di tabel KODE ASCII yang lengkapb

Untuk mengetahui karakter apa yg di hasilkan dari bilangan biner diatas, maka kita harus
melihat table kode ASCII.

1011010 = 90 = Z

1000001 = 65 = A

1001001 = 73 = I

1001110 = 78 = N

1010101 = 85 = U

1000100 = 68 = D

1001001 = 73 = I

1001110 = 78 = N

Jadi, terjemahannya adalah ZAINUDIN

Kategori

Blogroll

  • Masih Kosong