Universitas Negeri Gorontalo adalah universitas Negeri yang terletak di Kota Gorontalo. Tepatnya, di Jl. Jendral Sudirman, Kel. Dulalowo Timur, Kec. Kota Tengah, Kota Gorontalo. Kampus 1 adalah kampus terbesar di antara 3 kampus UNG yang ada, dan berikut hal-hal yang akan kita temukan di sana.

1. Mayoritas Mahasiswi UNG Berhijab

mahasiswa ungWalau bukan kampus yang berfokus pada pembelajaran agama Islam, mayoritas mahasiswi di UNG itu berhijab.

2. Parkiran Motor Tersebar Dimana-mana

Karena mayoritas mahasiswanya adalah pengendara motor, jadinya parkira motor di UNG itu ada di hampir tiap sudut fakultas.

3. Event Kece dari Fakultas Sastra Budaya

Kalau ada event kece seperti Jejepangan atau kuliner dan event budaya lainnya, biasanya itu dari FSB.

4. Lapangan Bola Berubah jadi Gedung Rektorat

Dulu UNG punya lapangan bola, namanya lapangan Damhil,Tapi sekarang udah diubah jadi gedung rektorat baru.

Ini adalah sekilas yang dapat ditemukan di universitas negeri Gorontalo seiring berjalannya waktu sudah lebih banyak hal yang dapat ditemukan di universitas negeri Gorontalo (UNG) saat ini.

Seseorang bisa dipilih atau diangkat menjadi seorang pejabat maupun pemimpin.Tetapi jika dia tidak berupaya mengetahui karakter bangsa dan kompetensi terbaik demi membawa perubahan untuk kemajuan orang-orang yang dipimpin, maka dia bukanlah seorang pemimpin sejati.

Apalagi kalau secara sadar dan sengaja menggunakan jabatan dan kuasa, dia bersama pejabat lainnya mengumpulkan uang demi kepentingan diri sendiri atau kelompok,Itu bukan pemimpin tetapi penipu.

Pemimpin itu adalah awal perubahan. No leader, no change! Tak ada pemimpin, tak ada perubahan.

Semua perubahan dalam sepanjang sejarah, mulai dari lingkup keluarga, organisasi, hingga bangsa selalu dilakukan oleh seorang atau sekelompok pemimpin.Itulah sebabnya dikatakan bahwa bukti dari kepemimpinan seseorang adalah perubahan atau transformasi yang dilakukannya.

Berikut ini adalah Secara rinci nama- nama pejabat pimpinan universitas negeri Gorontalo (UNG) sejak tahun 1963 – sampai sekarang sbb :

1. Drs. Idris Djalali •Dekan Koordinator IKIP Yogyakarta Cab. Manado di Gorontalo - 1963-1966

2. Drs. Ek. M. J. Neno •Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1967-1969

3. Prof. Drs. H. Thahir A. Musa •Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1969-1981

4. Prof. Drs. H. Kadir Abdussamad •Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1982-1988

5. Drs. H. Husain Jusuf, M.Pd •Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1989-1992

6. Prof. Dr. H. Nani Tuloli •Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1992-1993 •Ketua STKIP Negeri Gorontalo - 1993 - 2001 •Pj. Rektor IKIIP Negeri Gorontalo - 2001 - 2002

7. Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd •Rektor IKIP Negeri Gorontalo - 2002-2004 •Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2004-2010

8. Dr. H. Syamsu Qamar Badu, M.Pd - •Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2010 - 2019

9. Dr. H. Eduart Wolok, ST, MT •Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2019 - 2023

Dari peryataan tersebut dapat disimpulkan bahwa merekalah orang- orang pilihan yang  dapat memimpin kampus tercinta ini, universitas negeri Gorontalo dari masa ke masa hingga saat ini, semoga dari mereka kita semua dapat banyak belajar dan semoga UNG dapat di pimpin oleh orang - orang seperti ini terus dan bisa menjadi universitas yang lebih baik lagi.

Informatika  merupakan disiplin ilmu komputer yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya: sistem informasi, dan pendidikan teknologi informasi.

Tujuan dari jurusan ini yaitu Menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang teknik informatika serta mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi di era revolusi industri 4.0. lulusan yang memiliki wawasan kepasifikan dan inovasi yang luas, etika profesi, sikap profesional, dan jiwa kewirausahaan serta mampu memanfaatkan teknologi informasi sesuai prinsip-prinsip keilmuan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.Menghasilkan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi melalui karya penelitian yang bermanfaat, serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis teknologi yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Terciptanya jejaring kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak pemangku kepentingan seperti perguruan tinggi lain, institusi pemerintah, swasta, industri maupun masyarakat, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional

Mengapa harus  Teknik Informatika?

Karena Peminat jurusan Teknik Informatika setiap tahunnya selalu  meningkat. Bahkan, fakultas kedokteran yang cukup lama bertengger sebagai jurusan terfavorit pun mulai tergeser. 

Karena teknologi yang setiap hari semakin canggih membuat kehidupan sehari hari manusia bisa dikatakan tidak dapat lepas dari teknologi inilah alasan terbesar banyaknya peminat di jurusan ini.

Namun, hal ini sangat dapat dimaklumi. Ini beberapa alasan lain mengapa jurusan Teknik Informatika menjadi pilihan saya di universitas yang saya pilih yaitu universitas Negeri Gorontalo (UNG).

1.Kebutuhan Industri Terus Meningkat

Ini yang paling utama, Di zaman serba digital ini, apa yang tidak mengandalkan aplikasi dan internet? Saya sendiri pun tentu sudah sedemikian dekat dan mungkin tergantung dengan gawai, baik ponsel, komputer tablet, maupun laptop. Di masing-masing gawai itu pun, tentu ada aplikasi yang selalu menjadi kebutuhan seseorang untuk melakukan aktivitas apalagi dalam proses pembelajaran masa pandemi seperti ini.

Ke depannya, kebutuhan akan hal ini pun terus meningkat. Dalam bisnis profesional mulai skala menengah pun, bidang IT dibutuhkan dan sangat krusial kehadirannya. Bahkan untuk perusahaan yang berskala besar, tim IT menjadi salah satu tulang punggung utama yang menyokong keberhasilan bisnis tersebut mengingat sekarang seluruh data telah bertransformasi ke dalam bentuk digital.

2. Peluang Bekerja Independen Sangat Tinggi

Masih seputar kesempatan karir di masa mendatang, lulusan Teknik Informatika mempunyai keunggulan yang sangat besar. Dalam konteks pekerjaan yang sesuai dengan bidang studi, tidak semua lulusan perguruan tinggi memiliki peluang untuk bekerja secara independen alias tidak terikat dengan perusahaan tertentu.Paling tidak, saya bisa menjadi seorang guru atau seorang konsultan IT. Dimulai dari usaha kecil-kecilan berbadan usaha CV, dan lain sebagainya.Selain itu, saya juga bisa mendirikan software house sampai startup sekalipun. Bahkan, saya  juga bisa menjadi salah satu jenis pekerja yang tengah marak saat ini terutama di luar negeri, yakni menjadi seorang digital nomad.

3. Pengaruh Film

Tidaksedikit juga, calon mahasiswa berebut untuk mendapat jatah kursi di jurusan Teknik Informatika akibat ekspektasi yang diperoleh dari film. Di berbagai film dengan genre action khususnya, sering diperlihatkan bagaimana alur cerita disisipi dengan cracker yang mampu meretas situs-situs pemerintahan dan membuat kekacauan.

Gambaran ini tentu sangat menarik dengan memperlihatkan bagaimana hanya melalui sebuah perangkat elektronik, segala sesuatu bisa dikacaukan dan diperbaiki. Dalam dunia nyata, hal yang seperti itu pun juga sangat mungkin terjadi walaupun tidak akan seheroik aksi di film.

4. Ketertarikan terhadap Dunia Informatika

Kalau saya generasi milenial yang sejak kecil sudah cukup dicekoki dengan gawai, bukan hal yang mengherankan jika kemudian saya memiliki ketertarikan terhadap dunia informatika. Saya pun jadi suka mengotak-atik program dengan belajar secara otodidak, baik melalui buku, artikel, video, dan lain-lain.

Bahkan tidak jarang pula, peminat Teknik Informatika didasari oleh ketertarikan terhadap dunia game yang disajikan dalam bentuk aplikasi. Rasa ketertarikan untuk bermain tersebut kemudian merangsangmu untuk berpikir bagaimana menciptakan permainan, tidak lagi sebagai user.

Kesimpulan yang dapat di ambil dari alasan- alasan dan perkembangan diatas bahwa program studi (pendidikan teknologi informasi) Teknik Informatika makin naik daun. Peluang karier jurusan kuliah Teknik Informatika masih terbuka lebar dan cukup menjanjikan. Apalagi sekarang semua sudah terhubung dengan komputer dan internet.