DETEKSI PENYAKIT DENGAN MELIHAT KUKU
Teknik mendiagnosis penyakit kini semakin beragam. Deteksi penyakit anda dengan melihat kejanggalan kuku ini juga sebetulnya cara lama. Selain lewat pemeriksaan darah, feses, dan air seni, penyakit juga dapat dideteksi lewat mata, lidah, bahkan kuku. Penafsiran penyakit lewat kuku ini sebenarnya sudah dialakukan orang sejak zaman Hippocrates.
Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur .
Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh keluar dari ujung jari. Kulit pada pangkal kuku berfunsi melindungi dari kotoran.
Nutrisi yang baik sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau kekurangan gizi atau menderita anoreksia nervosa, pertumbuhan kuku sangat lamban dan rapuh.
Berikut beberapa kejanggalan kuku yang dapat membantu dokter mendiagnosa suatu penyakit:
1. Warna biru pada pangkal kuku menandakan kurang baiknya sirkulasi darah dan merupakan gejala penyakit jantung.
2. Bila separuh bagian dekat ujung kuku berwarna merah muda atau coklat sementara kulit ari berwarna putih itu merupakan gejala penyakit gagal ginjal kronis.
3. Bila timbul kerutan horizontal dan kuku tampak kusam, itu menandakan kurang gizi atau gejala suatu penyakit seperti campak, cacar air, gondok, jantung serta kondisi seperti syndrome Reynaud (kejang pada urat jari tangan dan kaki akibat sangat kedinginan).
4. Lapisan merah membujur pada kuku, menandakan pendarahan pada pembuluh kapiler. Garis-garis ganda merupakan gejala penyakit darah tinggi.
5. Bila pertumbuhan kuku tampak lambat, tebal dan mengeras serta kekuning-kuningan, menandakan gangguan getah bening atau penyakit pencernaan kronis.
6. Timbulnya bintik-bintik tak beraturan pada kuku, menandakan adanya penyakit psoriasis (penyakit kulit kronis).
7. Dan bila lengkungan berlebihan pada pangkal kuku dan sekitar ujung kuku, itu menandakan gejala penyakit TBC, emfisema (gangguan pada paru-paru), penyakit kardiovaskuler atau penyakit hati.
Walau memang diagnosis tersebut benar, hendaknya kita rajin memperhatikan perubahan apapun pada pertumbuhan kuku agar penyakit lebih cepat terdeteksi.
Deteksi penyakit anda dengan melihat kejanggalan kuku. Bila melihat kuku anda seperti daftar diatas segerlah periksakan diri anda ke dokter.
sumber :
http://kasihsayangbunda.blogspot.com/2009/11/teknik-mendiagnosis-penyakit-kini.html
SENAM PAGI
Pada hari jum’at ini, tanggal 1 februari 2013, mahasiswa bidik misi mengikuti kegiatan yang rutin di laksanakan setiap hari jum’at yaitu “SENAM PAGI” . Saya selaku mahasiswa bidik misi senang mengikuti kegiatan ini, setelah kegiatan ini mahasiswa bidik misi di kumpulkan agar mendengar informasi tentang memasuki asrama ‘RUSUNAWA’ . Kami di kumpulkan di terik matahari yang sangat panas, tapi di terik matahari ini lebih bermanfaat/berguna , karena matahari ini mengandung vitamin C yang bisa memberikan kebugaran bagi tubuh.
Selain pemberitahuan RUSUNAWA, kami mendapatkan informasi tentang ‘KRS’ , kami mahasiswa bidik misi belum bisa mengisih KRS online, seperti mahasiswa yang lain. Di karenakan dana SPP dari pemerintah untuk kami belum ada. Kami di beritahukan agar tetap sabar untuk menunggu proses pengisihan KRS. Kami mahasiswa bidik misi juga akan melakukan pengisian KRS online sama dengan mahasiswa lainnya, tapi hanya berbeda waktu. Jadi kami mahasiswa bidik misi harusnya bersyukur karena telah di biayai oleh pemerintah. Maka dari itu kami mahasiswa bidik misi harus menerima konsekuensi yang ada.