Tipe kepemimpinan dan Struktur Organisasi

28 November 2022 21:02:41 Dibaca : 15

Tipe Kepemimpinan

1. Kepemimpinan KarismatikPara pemimpin yang memiliki kepribadian karismatik adalah sosok yang memiliki kepribadian yang kuat, menghargai nilai-nilai positif, dan mampu mengubah arah pandang karyawannya untuk menjadi lebih baik lagi.

2. Kepemimpinan OtoriterSaat terciptanya kepemimpinan otoriter, bos sebagai pemegang kekuasaan tertinggi akan membuat keputusan, peraturan, dan prosedur berdasarkan pemikirannya. Lingkungan kerja dengan kepemimpinan otoriter sangat bisa diandalkan saat mengambil keputusan namun tidak memberikan keleluasaan kepada para karyawannya, Toppers.

3. Kepemimpinan DemokratisKepemimpinan demokratis akan melibatkan banyak kontribusi karyawan dalam mengambil keputusan. Tipe kepemimpinan ini akan menawarkan komunikasi aktif dua arah antara pimpinan dan karyawannya.

Untuk menciptakan kepemimpinan yang demokratis, dibutuhkan keberanian, kejujuran, kreativitas, dan keadilan bagi seluruh aspek yang ada di perusahaan.

4. Kepemimpinan DelegatifDengan kepemimpinan delegatif, para pemimpin memberikan wewenang bagi anggotanya dalam mengambil keputusan. Namun, tipe kepemimpinan ini memiliki kelemahan, yaitu kecenderungan antar anggota untuk saling menyalahkan keputusan yang telah dibuat.

5. Kepemimpinan TransformasionalTipe kepemimpinan transformasional berkaitan erat dengan perubahan dalam diri pemimpin maupun para anggotanya. Kepemimpinan ini mampu memotivasi anggotanya untuk mengerjakan sesuatu melebihi apa yang ditargetkan.

Kepemimpinan transformasional ini biasanya memiliki anggota yang berkomitmen dengan pimpinan yang memberdayakan para karyawannya dengan baik melalui visi misi yang serupa.

6. Kepemimpinan VisionerVisioner memiliki arti orang yang memiliki pandangan atau wawasan ke masa depan. Dengan kepemimpinan visioner, para pemimpin selalu berusaha mewujudkan visi misi yang dibuat oleh perusahaan. Selain itu, pemimpin ini selalu berinovasi dalam mencapai target yang telah ditentukan.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi sebagai suatu garis hirarki yang mendeskripsikan berbagai komponen yang menyusun perusahaan, dimana setiap individu atau Sumber Daya Manusia pada lingkup perusahaan tersebut kemudian memiliki posisi dan fungsinya masing-masing.

Struktur organisasi sendiri dibuat untuk kepentingan perusahaan dengan sebelumnya menempatkan orang-orang yang kompeten sesuai dengan bidang dan keahliannya. Bagi HRD sendiri, dengan adanya struktur organisasi, kita dapat mengetahui peran dan tanggung jawab karyawan-karyawannya.

Dengan menempatkan seseorang ke dalam sebuah posisi dalam struktur sesuai dengan kemampuannya juga bisa menjadi patokan HRD dalam menentukan jumlah gaji karyawan bersangkutan.

Misalnya saja Jika A pandai dalam pemasaran tetapi tidak dengan penjualan, sedangkan B sebaliknya, pandai dalam penjualan tetapi tidak dengan pemasaran, kerja sama adalah cara paling efisien untuk mencapai tujuan tunggal. Setiap kekuatan berguna dalam sistem organisasi.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi seseorang yang ada di dalam sebuah organisasi memiliki pengetahuan seputar struktur, perilaku, proses, dan hasil organisasi. Pelajari hal tersebut melalui buku Organisasi karya Kaswan dibawah ini.

 

Teori Kepemimpinan dan Tokoh Pemimpin

03 October 2022 21:14:14 Dibaca : 1063

Teori Kepemimpinan

teori kepemimpinan adalah suatu yang melekat pada diri seorang pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu, seperti: kepribadian (personality), kemampuan (ability) dan kesanggupan (capability)

1. Menurut Wahjosumidjo (1987:11)Kepemimpinan pada hakikatnya adalah suatu yang melekat pada diri seorang pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu seperti: kepribadian (personality), kemampuan (ability) dan kesanggupan (capability). Kepemimpinan juga sebagai rangkaian kegiatan (activity) pemimpin yang tidak dapat dipisahkan dengan kedudukan (posisi) serta gaya atau perilaku pemimpin itu sendiri. Kepemimpinan adalah proses antar hubungan atau interaksi antara pemimpin, pengikut, dan situasi.

2. Menurut Moejiono (2002)Memandang bahwa leadership tersebut sebenarnya sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya. Para ahli teori sukarela (compliance induction theorist) cenderung memandang leadership sebagai pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sebagai sarana untuk membentuk kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin (Moejiono, 2002).

3. Menurut Fiedler (1967)Kepemimpinan pada dasarnya merupakan pola hubungan antara individu-individu yang menggunakan wewenang dan pengaruhnya terhadap kelompok orang agar bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan. 4. Menurut Ott (1996)Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses hubungan antar pribadi yang di dalamnya seseorang mempengaruhi sikap, kepercayaan, dan khususnya perilaku orang lain.

Nah itu pengertian kepemimpinan menurut para ahli, Gramedians. Kenapa banyak sekali para ahli berpendapat mengenai kepemimpinan, ya? Lalu, seperti apa sih pengertian kepemimpinan secara umum? Gramedians, secara umum, kepemimpinan dapat diartikan sebagai suatu seni yang membentuk individu, agar menjadi kuat dan tangguh, untuk dapat memberi motivasi kepada sekelompok orang, dengan tanpa paksaan, tanpa tekanan,dan tanpa ancaman, agar mau melakukan sesuatu secara bersama, demi meraih tujuan bersama.

Contoh Tokoh Pemimpin:  B.J Habibie

Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal sebagai BJ Habibie (80 tahun) merupakan pria Pare-Pare (Sulawesi Selatan) kelahiran 25 Juni 1936. Habibie menjadi Presiden ke-3 Indonesia selama 1.4 tahun dan 2 bulan menjadi Wakil Presiden RI ke-7. Habibie merupakan campuran antara orang Jawa [ibunya] dengan orang Makasar/Pare-Pare [ayahnya]. Dimasa kecil, Habibie telah menunjukkan kecerdasan dan semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya Fisika. Selama enam bulan, ia kuliah di Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), dan dilanjutkan ke Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman pada 1955. Dengan dibiayai oleh ibunya,  R.A. Tuti Marini Puspowardoyo, Habibie muda menghabiskan 10 tahun untuk menyelesaikan studi S-1 hingga S-3 di Aachen-Jerman

Perjuangan Habibie muda dalam mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi demi membawa nama Bangsa Indonesia membuat banyak anak muda negeri ini terinspirasi, Bangsa Indonesia banyak memiliki talenta – talenta muda yang sangat berbakat dan potensial dalam memajukan negeri tercinta Indonesia, puluhan, ratusan anak bangsa bahkan ribuan anak bangsa yang berbakat lahir dari negeri tercinta Indonesia baik di bidang Ekonomi, Teknology, Budaya, Saint dan Olahraga dan ini patut untuk dikembangkan dan dihargai karena mereka membawa nama harum bangsa dengan prestasi dan harga diri. Negeri ini membutuhkan Habibie – Habibie muda yang memiliki komitmen dan kemauan yang tulus untuk membangun Bangsa Indonesia.

 Bangsa Indonesia pernah disebut sebagai Macan Asia karena kekuatan tentara Indonesia, Bangsa ini juga di sebut sebagai negara yang memiliki ketahanan pangan yang baik, dan bangsa ini juga pernah melahirkan seorang B.J. Habibie yang menemukan penemuan – penemuan dalam Ilmu pengetahuan dan technology yang diakui oleh dunia. Orang hebat tidak lahir dari keadaan yang mudah tapi orang hebat lahir dari keadaan yang sulit dan penuh perjuangan, orang hebat lahir karena memiliki Jiwa yang kuat dan memiliki integritas yang tinggi serta selalu menjaga emosi dan hatinya untuk selalu bermanfaat untuk orang lain tanpa mengorbankan orang lain.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong