ARSIP BULANAN : October 2022

Teori Kepemimpinan dan Tokoh Pemimpin

03 October 2022 21:14:14 Dibaca : 1065

Teori Kepemimpinan

teori kepemimpinan adalah suatu yang melekat pada diri seorang pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu, seperti: kepribadian (personality), kemampuan (ability) dan kesanggupan (capability)

1. Menurut Wahjosumidjo (1987:11)Kepemimpinan pada hakikatnya adalah suatu yang melekat pada diri seorang pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu seperti: kepribadian (personality), kemampuan (ability) dan kesanggupan (capability). Kepemimpinan juga sebagai rangkaian kegiatan (activity) pemimpin yang tidak dapat dipisahkan dengan kedudukan (posisi) serta gaya atau perilaku pemimpin itu sendiri. Kepemimpinan adalah proses antar hubungan atau interaksi antara pemimpin, pengikut, dan situasi.

2. Menurut Moejiono (2002)Memandang bahwa leadership tersebut sebenarnya sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya. Para ahli teori sukarela (compliance induction theorist) cenderung memandang leadership sebagai pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sebagai sarana untuk membentuk kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin (Moejiono, 2002).

3. Menurut Fiedler (1967)Kepemimpinan pada dasarnya merupakan pola hubungan antara individu-individu yang menggunakan wewenang dan pengaruhnya terhadap kelompok orang agar bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan. 4. Menurut Ott (1996)Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses hubungan antar pribadi yang di dalamnya seseorang mempengaruhi sikap, kepercayaan, dan khususnya perilaku orang lain.

Nah itu pengertian kepemimpinan menurut para ahli, Gramedians. Kenapa banyak sekali para ahli berpendapat mengenai kepemimpinan, ya? Lalu, seperti apa sih pengertian kepemimpinan secara umum? Gramedians, secara umum, kepemimpinan dapat diartikan sebagai suatu seni yang membentuk individu, agar menjadi kuat dan tangguh, untuk dapat memberi motivasi kepada sekelompok orang, dengan tanpa paksaan, tanpa tekanan,dan tanpa ancaman, agar mau melakukan sesuatu secara bersama, demi meraih tujuan bersama.

Contoh Tokoh Pemimpin:  B.J Habibie

Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal sebagai BJ Habibie (80 tahun) merupakan pria Pare-Pare (Sulawesi Selatan) kelahiran 25 Juni 1936. Habibie menjadi Presiden ke-3 Indonesia selama 1.4 tahun dan 2 bulan menjadi Wakil Presiden RI ke-7. Habibie merupakan campuran antara orang Jawa [ibunya] dengan orang Makasar/Pare-Pare [ayahnya]. Dimasa kecil, Habibie telah menunjukkan kecerdasan dan semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya Fisika. Selama enam bulan, ia kuliah di Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), dan dilanjutkan ke Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman pada 1955. Dengan dibiayai oleh ibunya,  R.A. Tuti Marini Puspowardoyo, Habibie muda menghabiskan 10 tahun untuk menyelesaikan studi S-1 hingga S-3 di Aachen-Jerman

Perjuangan Habibie muda dalam mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi demi membawa nama Bangsa Indonesia membuat banyak anak muda negeri ini terinspirasi, Bangsa Indonesia banyak memiliki talenta – talenta muda yang sangat berbakat dan potensial dalam memajukan negeri tercinta Indonesia, puluhan, ratusan anak bangsa bahkan ribuan anak bangsa yang berbakat lahir dari negeri tercinta Indonesia baik di bidang Ekonomi, Teknology, Budaya, Saint dan Olahraga dan ini patut untuk dikembangkan dan dihargai karena mereka membawa nama harum bangsa dengan prestasi dan harga diri. Negeri ini membutuhkan Habibie – Habibie muda yang memiliki komitmen dan kemauan yang tulus untuk membangun Bangsa Indonesia.

 Bangsa Indonesia pernah disebut sebagai Macan Asia karena kekuatan tentara Indonesia, Bangsa ini juga di sebut sebagai negara yang memiliki ketahanan pangan yang baik, dan bangsa ini juga pernah melahirkan seorang B.J. Habibie yang menemukan penemuan – penemuan dalam Ilmu pengetahuan dan technology yang diakui oleh dunia. Orang hebat tidak lahir dari keadaan yang mudah tapi orang hebat lahir dari keadaan yang sulit dan penuh perjuangan, orang hebat lahir karena memiliki Jiwa yang kuat dan memiliki integritas yang tinggi serta selalu menjaga emosi dan hatinya untuk selalu bermanfaat untuk orang lain tanpa mengorbankan orang lain.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong