PERAN DAN FUNGSI KEPEMIMPINAN

20 September 2022 01:19:21 Dibaca : 22

A. Fungsi Kepemimpinan

Tugas pokok kepemimpinan yang berupa mengantarkan, mengelompokkan, memberi petunjuk,mendidik, membimbing an sebagainya, yang secara singkat menggerakkan enam M. agar parabawahan mengikuti jejak pemimpin mencapai tujuan organisasi, hanya dapat melaksanakan secarabaik bila seorang pemimpin menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya.Fungsi – fungsi kepemimpinan adalah sebagai berikut :

1. Fungsi Perencanaan

a.Perencanaan merupakan hasil pemikiran dan analisa situasi dalam pekerjaanuntuk memutuskanapa yang akan dilakukanb. Perencanaan berarti pemikiran jauh ke depan disertai keputusan – keputusan yang berdasarkanatas fakta – fakta yang diketahuic. Perencanaan berarti proyeksi atau penempatan diri ke situasi pekerjaan yang akan dilakukandan tujuan atau target yang akan dicapai.Perencanaan meliputi dua hal, yaitu :d. Perencanaan tidak tertulis yang akan digunakan dalam jangka pendek, pada keadaandarurat, dan kegiatan yang bersifat terus menerus.e. Perencanaan tertulis yang akan digunakan untuk menentukan kkegiatan – kegiatan yangakan dilakukan atas dasar jangka panjang dan menentukan prosedur – prosedur yangdiperlukan

2. Fungsi memandang ke depan

Seorang pemimpin yang senantiasa memandang ke depan berarti akan mampu mendorong apayang akan terjadi serta selalu waspada terhadap kemungkinan. Hal ini memberikan jaminanbahwa jalannya proses pekerjaan ke arah yang dituju akan dapat berlangusng terus menerus tanpamengalami hambatan dan penyimpangan yang merugikan. Oleh sebab seorang pemimpin haruspeka terhadap perkembangan situasi baik di dalam maupun diluar organisasi sehingga mampumendeteksi hambatan-hambatan yang muncul, baik yang kecil maupun yang besar.

3. Fungsi pengembangan loyalitas

Pengembangan kesetiaan ini tidak saja diantara pengikut, tetapi juga unutk para pemimpintingkat rendah dan menengah dalam organisai. Untuk mencapai kesetiaan ini, seseorangpemimpin sendiri harus memberi teladan baik dalam pemikiran, kata-kata, maupun tingkah lakusehari – hari yang menunjukkan kepada anak buahnya pemimpin sendiri tidak pernahmengingkari dan menyeleweng dari loyalitas segala sesuatu tidak akan dapat berjalansebagaimana mestinya.

4. Fungsi Pengawasan

Fungsi pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa meneliti kemampuanpelaksanaan rencana. Dengan adanya pengawasan maka hambatan – hambatan dapat segeradiketemukan, untuk dipecahkan sehingga semua kegiatan kembali berlangsung menurut rel yangelah ditetapkan dalam rencana

5. Fungsi mengambil keputusan

Pengambilan keputusan merupakan fungsi kepemimpinan yang tidak mudah dilakukan. Olehsebab itu banyak pemimpin yang menunda untuk melakukan pengambilan keputusan. Bahkanada pemimpin yang kurang berani mengambil keputusan. Metode pengambilan keputusan dapatdilakukan secara individu, kelompok tim atau panitia, dewan, komisi, referendum, mengajukanusul tertulis dan lain sebagainya.

B. Peran Kepemimpinan

Kegiatan kepemimpinan dalam keperawatan mencakup banyak hal. Kegiatan tersebut mencakupcara mengarahkan, menunjukkan jalan, menyupervisi, mengawasi tindakan anak buah,mengoordinasikan kegiatan yang sedang atau akan dilakukan, dan mempersatukan usaha danberbagai individu yang memiliki karakteristik yang berbeda (Gillies,1994). (Dengan demikian,kegiatan kepemimpinan selalu bersinggungan dengan kegiatan dalam manajemen.Brosten, Hayman dan Naylor (1979) menyebutkan bahwa kegiatan kepemimpinan paling sedikitmencakup 4 hal yang terkait dengan kegiatan manajerial, yaitu perencanaan, pengorganisasian,motivasi, dan pengendalianPeran pertama meliputi :

1. Peran Figurehead Sebagai simbol dari organisasi2. Peran Leader Berinteraksi dengan bawahan, memotivasi dan mengembangkannya3. Peran Liaison Menjalin suatu hubungan kerja dan menangkap informasi untukkepentingan organisasi.

Sedangkan peran kedua terdiri dari 3 peran juga yakni :

1. Monitior Memimpin rapat dengan bawahan, mengawasi publikasi perusahaan, atauberpartisipasi dalam suatu kepanitiaan.2. Disseminator Menyampaikan informasi, nilai – nilai baru dan fakta kepada bawahan.3. Spokeman Juru bicara atau memberikan informasi kepada orang – orang di luarorganisasinya.

Peran ketiga terdiri dari 4 peran yaitu :

1. Enterpreneur Mendesain perubahan dan pengembangan dalam organisasi.2. Disturbance Handler Mampu mengatasi masalah terutama ketika organisasi sedangdalam keadaan menurun.3. Resources Allocator Mengawasi alokasi sumber daya manusia, materi, uang dan waktudengan melakukan penjadwalan, memprogram tugas – tugas bawahan, danmengesahkan setiap keputusan.4. Negotiator Melakukan perundingan dan tawar – menawar.

 

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong