ARSIP BULANAN : November 2022

TIPE KEPEMIMPINAN DALAM INDIVIDU DAN KELOMPOK

14 November 2022 21:25:13 Dibaca : 1506

Tipe kepemimpinan dalam individu dan kelompok

Kepemimpinan individu adalah kemampuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan sifat-sifat kepemimpinan positif Anda untuk memandu arah hidup Anda alih-alih membiarkan waktu dan kesempatan menentukan arah Anda.

Group leadership atau kepemimpinan kelompok adalah jenis kepemimpinan di mana lebih dari satu orang memberikan arahan kepada kelompok secara keseluruhan. Tujuan pendekatan ini adalah untuk meningkatkan kreativitas, mengurangi biaya, atau perampingan. 

Ø  Tipe Pemimpin Demokratis

Jika Anda bekerja di perusahaan yang memiliki pemimpin demokratis, artinya Anda dapat menyampaikan pendapat atau ide secara lebih terbuka sebagai kontribusi untuk memajukan perusahaan. Masukan Anda bisa jadi bahan pertimbangan pemimpin perusahaan untuk membuat keputusan bisnis.

Memiliki pemimpin yang demokratis dengan gaya kepemimpinan efektif akan melahirkan karyawan inovatif dengan ide brilian dan gagasan yang dapat membawa perubahan bagi perusahaan. Walaupun mungkin tidak semua ide karyawan akan diaplikasikan untuk kemajuan perusahaan, namun setidaknya Anda mendapat kesempatan menyampaikan pendapat.

Tipe pemimpin demokratis sangat disukai banyak orang karena pendapat pegawai dihargai, dan juga tidak otoriter dalam memberikan pressure lewat beban kerja berlebihan dengan deadline ketat dan hasil yang sempurna. Pemimpin demokratis betul-betul bisa memberikan arahan kerja yang proporsional kepada karyawannya agar tidak mudah burnout.

Ø  Tipe Pemimpin Otoriter

Seperti namanya, pemimpin tipe otoriter sisi baiknya adalah memastikan pekerjaan bisa diselesaikan tepat waktu dan efektif tanpa banyak alasan, karena pemimpin memiliki matriks time balance dan tahu cara meningkatkan produktivitas kerja yang efektif. Maka mau tidak mau, karyawan jadi terlatih untuk disiplin dalam hal waktu dan ritme kerja.

Adapun sisi negatifnya, perlakuan pemimpin kepada karyawan cenderung menekan dan memaksakan kehendak hanya demi mencapai goals, sehingga seolah tidak peduli karyawan sedang sibuk menyelesaikan tugas lain. Pemimpin jenis ini akan memberikan pekerjaan tambahan hingga Anda sebagai karyawan terpaksa lembur dengan alasan demi akselerasi peningkatan profit perusahaan.

Meski perusahaan berkembang dan maju, namun tingkat resign dari perusahaan yang memiliki tipe pemimpin seperti ini bisa saja tinggi karena faktor kepemimpinan yang otoriter. Hal ini disebabkan ada beberapa individu yang tidak menyukai bekerja di bawah pressure atau tekanan.

Ø  Tipe Kepemimpinan Karismatik

Ketiga, ada kepemimpinan karismatik di mana tipe ini sisi positifnya adalah bawahan atau karyawan akan dengan senang hati melakukan apapun yang dibutuhkan pemimpin, mulai dari membantu project atau order baru yang harus segera ditangani, diminta melakukan revisi pekerjaan sesuai permintaan klien dan sebagainya. Karena pemimpin perusahaan berkharisma tinggi, karyawan akan merevisi pekerjaannya kembali dengan senang hati.

Sisi negatifnya, timbul ketergantungan yang tinggi terhadap pemimpin perusahaan akibat kenyamanan kerja yang diberikan. Suatu hari ketika ada pergantian pemimpin, maka kinerja dan produktivitas karyawan bisa jadi mengalami penurunan dengan berbagai alasan, seperti pemimpin yang baru tidak senyaman pemimpin sebelumnya.

Ø  Tipe Pemimpin Militeristik

Tipe pemimpin ini sangat mementingkan disiplin tingkat tinggi. Baginya, seorang pemimpin harus memiliki keahlian pemimpin yang sesungguhnya. Apabila karyawan memiliki sifat yang selaras dengan sang pemimpin, maka kolaborasi kerja yang efektif bisa tercipta. Datang ke kantor tepat waktu dan pekerjaan dapat diselesaikan sesuai durasi deadline merupakan keharusan.

Sebaliknya, apabila karyawan tidak disiplin, dijamin mereka tidak akan bertahan lama bekerja di perusahaan tersebut, karena akan bermasalah dengan atasan, mulai dari mendapat teguran karena telat, kinerja yang lambat, dan kurang disiplin pada aturan kerja perusahaan.

Ø  Tipe Pemimpin Paternalistik

Terakhir, ada tipe kepemimpinan yang dikenal dengan nama paternalistik. Penjelasan mudahnya, tipe pemimpin ini akan selalu memperlakukan bawahannya seperti pemula yang segalanya harus diajarkan, dipandu, dan dikontrol sesuai keinginan atasan. Bisa jadi, tipe pemimpin ini memiliki perfeksionis dalam kerja yang juga diinginkannya bisa dilakukan karyawannya.

Bagian terbaiknya, karyawan bisa perform dan dapat mengerjakan pekerjaan sesuai arahan atasan. Sisi negatifnya, kemandirian dan kreativitas pegawai jadi kurang berkembang serta tidak bebas dalam berpendapat untuk kontribusi terhadap kemajuan perusahaan.