TIPE KEPEMIMPINAN & LINGKUNGAN
Gaya kepemimpinan dalam organisasi merupakan cerminan perilaku organisasi, yaitu suatu tindakan dan sikap yang ditunjukkan oleh anggota dalamorganisasi. Kaitannya dengan organisasi sebagai suatu sistem terbuka memiliki 4 (empat) unsur pokok, yaitu:
1) merupakan suatu sistem;
2) suatu pola aktivitas;
3) sekelompok orang; dan
4) ada tujuan yang ditetapkan.
Nitisemito (1996) menyatakan lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Lebih jauh dijelaskan bahwa lingkungan kerja sangat besar pengaruhnya terhadap semangat dan kegairahan kerja. Misalnya musik yang merdu, meskipun kelihatannya remeh, ternyata pengaruhnya terhadap efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas, karena dapat mengurangi rasa lelah dalam bekerja.
Lingkungan kerja merupakan keadaan sekitar tempat kerja baik secara fisik maupu non fisik yang dapat memberikan kesan menyenangkan, mengamankan, menentramkan dan kesan krasan / betah bekerja dan lain sebagainya (Supardi, 1993 : 37). Sebagian besar lingkungan kerja berpengaruh terhadap individu maupun organisasi secara keseluruhan (Ferris, 1997b). Faktor-faktor yang terkait dengan lingkungan yang berupa kekuatan di luar individu terkait erat dengan atmosfer kerja (Dilliard & Ferris, 1989) memainkan suatu peran yang penting dalam model keputusan perilaku (Ferris, 1997b)
Berbagai ahli berpendapat, bahwa secara umum kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan dengan bersemangat. Kepemimpinan tidak hanya bergantung kepada pribadi seseorang, tetapi juga tergantung situasi dimana pemimpin itu berada. Profesor W.O. Jenkins yang dikutip Adair (2002; 24) menyatakan bahwa “kepemimpinan itu bersifat spesifik menurut situasi tertentu yang diamati”. Siapa yang menjadi pemimpin suatu kelompok tertentu melibatkan diri dalam kegiatan tertentu, dan karakter-karakter kepemimpinan yang berperan dalam kasus tertentu merupakan fungsi dari situasi yang spesifik. Ada variasi besar dalam karakteristik individu-individu yang menjadi pemimpin dalam situasi yang sama, dan bahkan perbedaan itu cukup besar lagi dalamperbedaan perilaku kepemimpinan dalam situasi yang berbeda. Lebih lanjut Ordway Tead yang dikutip Wursanto (2003 : 196) memberikan pengertian bahwa kepemimpinan adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang lain untuk bekerjasama guna mencapai tujuan tertentu yang diinginkan. Dalam pengertian tersebut, dapat diketahi bahwa, kepemimpinan tidak terbatas pada organisasi atau kantor saja, tetapi berlaku secara umum. Masalah kepemimpinan juga tidak hanya menjadi milik atau monopoli seseorang yang menyandang predikat sebagai kepala atau manager dalam suatu perusahaan atau kantor. Kepemimpinan dapat digunakan oleh setiap orang dalam segala situasi, dalam segala tingkatan organisasi. Hal ini berarti bahwa setiap pemimpin unit dalam organisasi mulai dari pimpinan puncak (tertinggi) sampai dengan pimpinan unit terendah, diharapkan mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi para bawahannya.
Kategori
Blogroll
- Masih Kosong