Peran Dan Fungsi Kepemimpinan

20 September 2022 00:54:14 Dibaca : 249

       Kepemimpinan berasal dari kata "pimpin" yang berarti tuntun, bina atau bimbing. Pimpin dapat pula berarti menunjukkan jalan yang baik dan benar, tetapi dapat pula berarti mengepalai pekerjaan atau kegiatan. Dengan demikian, kepemimpinan adalah hal yang berhubungan dengan proses menggerakkan, memberikan tuntunan, binaan dan bimbingan, menunjukkan jalan, memberi keteladanan, mengambil risiko, mempengaruhi dan meyakinkan pihak lain mengarahkan.

      Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian kepemimpinan adalah cara memimpin atau perihal pemimpin. Secara harfiah, kepemimpinan berasal dari kata “pimpin” yang artinya mengarahkan, membina, mengatur, menuntun, menunjukkan, atau memengaruhi.

A. Peran Kepemimpinan

1. Pemimpin bekerja dengan orang lain

         Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain, salah satunya dengan atasannya, staf, teman bekerja atau atasan lain dalam organisasi baik orang diluar organisasi. 

2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggung jawabkan (akuntabilitas) 

          Seorang pemimpin bertanggung jawab dalam menyusun tugas, menjalankan tugas, mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin bertanggung jawab untuk kesuksesan stafnya tanpa kegagalan 

3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas 

          Proses kepemimpinan dibatasi sumber, jadi pemimpin harus dapat menyusun suatu tugas dengan mendahulukan prioritas. Dalam mencapaian tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas-tugasnya kepada staf. Kemudian juga pemimpin harus dapat mengatur waktu secara efektif dan menyelesaikan masalah secara efektif 

4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual 

          Seorang pemimpin harus dapat menjadi pemikir yang analitis dan konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat. Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadi lebih jelas dan kaitannya dengan pekerjaan lain 

5. Manajer adalah seorang mediator

          Konflik selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi. Oleh karena itulah pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator (penengah). 

 6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat.

           Seorang  pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi. Sebagai diplomat, seorang pemimpin harus dapat mewakili tim atau organisasinya.

7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit 

           Seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah. 

B.     Fungsi Kepemimpinan

1. Fungsi Instruktif

          Pemimpin berfungsi sebagai komunikator untuk menentukan semua aspek di dalam sebuah organisasi. Cara mengerjakan perintah, melaksanakan dan melaporkan hasil, dan tempat mengerjakan perintah harus diperhatikan agar setiap keputusan dapat berjalan efektif.

2. Fungsi Konsultatif

          Pemimpin menggunakan fungsi konsultatif sebagai komunikasi dua arah. Komunikasi ini digunakan saat pemimpin hendak menetapkan kebijakan atau keputusan dan memerlukan pertimbangan dari kelompok yang dipimpinnya. Dengan begitu, keputusan pun dapat diambil secara efektif dan maksimal.

3. Fungsi Partisipasi

          Fungsi partisipasi melibatkan anggota untuk ikut serta dalam setiap pengambilan kebijakan. Ini perlu dan bagus dilakukan agar orang yang dipimpinnya memiliki kesempatan untuk berpartisipasi menentukan apa yang akan dilaksanakan nantinya.

4. Fungsi Delegasi

          Dalam fungsi delegasi, pemimpin harus bisa mempercayakan seseorang yang dipimpinnya, seperti pelimpahan wewenang dan turut andil dalam penentuan keputusan. Hal ini akan sangat membantu pekerjaan pemimpin dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu, kerja sama antara pemimpin dan anggota sangat diperlukan.

5. Fungsi Pengendalian

          Pemimpin harus mampu mengatur aktivitas dari para anggota agar tetap terarah. Pemimpin harus bisa memberi arahan, bimbingan, serta contoh yang baik terhadap anggota. Untuk mewujudkannya, seorang pemimpin perlu mengadakan kegiatan bimbingan, koordinasi, dan pengawasan.