KATEGORI : perkuliahan

PETA KERJA SETEMPAT

20 March 2023 07:02:36 Dibaca : 188

Peta Kerja SetempatSuatu kegiatan kerja dikatakan kegiatan kerja setempat apabila kegiatan tersebut terjadi dalam suatu stasiun kerja yang biasanya hanya melibatkan orangorang dan fasilitas dalam jumlah terbatas.Sedikit berbeda dengan peta- peta analisa kerja keseluruhan, maka peta- peta kerja untuk menganalisa kerja setempat akan digunakan untuk menganalisa dan memperbaiki proses kerja yang ada di dalam suatu stasiun kerja, sehingga dicapai suatu keadaan ideal untuk itu. Yang termasuk peta- peta untuk menganalisa kerjasetempat, yaitu :

- Peta Pekerja dan Mesin

Peta Pekerja dan Mesin merupakan peta pertama yang termasuk kelompok kegiatan setempat.Peta pekerjaan dan mesin dapat dikatakan merupakan suatu grafik yang menggambarkan koordinasi antara pekerja dan mesin.Dengan demikian peta ini merupakan alat yang baik digunakan untuk mengurangi waktu menganggur.Informasi yang paling penting diperoleh melalui peta pekerja dan mesin adalah hubungan yang jelas antara waktu kerja operator dan waktu operasi mesin yang ditanganinya.Dengan informasi ini, dimiliki data yang baik untuk melakukan penyelidikan, penganalisaan, dan perbaikan suatu pusat kerja. Peningkatan efektivitas penggunaan dan perbaikan keseimbangan kerja\ tersebut dapat dilakukan, misalnya dengan cara :1) Merubah tata letak tempat kerja2) Mengatur kembali gerakan- gerakan kerja3) Merancang kembali mesin dan peralatanAda beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat peta kerja dan mesin, yaitu :Nyatakan identifikasi peta yang dibuat, kemudian diikuti oleh informasi pelengkap yang meliputi: nomor peta, nama pekerjaan, metode sekarang atau usulan, tanggal dipetakan dan nama orang pembuat peta. Setelah semua identifikasi lengkap. langkah berkikutnya menguraikan semua elemen pekerjaan yang terjadi.

- Peta Tangan Kiri  Tangan Kanan

Peta tangan kiri dan tangan kanan merupakan sebuah peta yang menggambarkan semua gerakan saat bekerja dan menganggur yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan, serta menunjukkan perbandingan antara tugas yang dibebankan pada tangan kiri dan tangan ketika melakukan suatu pekerjaan. Menurut Sutalaksana (2006), peta ini mempunyai manfaat untuk menyeimbangkan gerakan antara tangan kiri dan tangan kanan serta mengurangi kelelahan, mengurangi atau menghilangkan gerakangerakan yang tidak produktif sehingga mempersingkat waktu kerja, alat untuk menganalisis tata letak stasiun kerja dan alat untuk melatih pekerja baru. Dalam pembuatan Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri terdapat beberapa prinsip yang perlu dilakukan, agar diperoleh peta yang baik dan secara lengkap memberikan semua informasi tentang pekerjaan yang dipetakan.

Peta tangan kiri dan tangan kanan berguna untuk memeperbaiki suatu suatu stasiun kerja. Sebagaimana peta- peta yang lain peta ini juga mempunyai kegunaan yang lebih khusus diantaranya :1. Menyeimbangkan gerakan kedua tangan dan mengurangi kelelahan2. Menghilangkan atau mengurangi gerakan- gerakan yang tidak efisien dan tidakproduktf3. Sebagai alat untuk menganalisa tata letak stasiun kerja

ANTROPOMETRI

14 September 2022 05:50:02 Dibaca : 240

Pengertian antropometri

         Antropometri, yaitu bidang kajian ergonomi yang berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia untuk digunakan dalam perancangan peralatan dan fasilitas sehingga sesuai dengan pemakainya. Antropometri  juga adalah ilmu yang digunakan untuk mempertimbangkan ergonomi atau tidaknya pembuatan suatu produk ataupun sistem kerja. Pengaplikasian antropometri telah lama digunakan untuk menjadikan produk agar tetap memegang prinsip ergonomis dalam desain dan sistem kerja. Data antropometri digunakan untuk berbagai keperluan, seperti perancangan stasiun kerja, fasilitas kerja, dan desain produk agar diperoleh ukuran-ukuran yang sesuai dengan dimensi anggota tubuh manusia yang akan menggunakannya.

Ruang Lingkup dalam Data Pengukuran Antropometri

Alat yang digunakan untuk mengukur Antropometri tubuh manusia

1. Kursi Antropometri

Alat ukur lain yang biasanya digunakan dalam mengukur ruang lingkup dimensi tubuh manusia adalah Kursi Antropometri. Beberapa tahun yang lalu, kursi antropometri terbuat dari bahan kayu yang sangat konvensional. Sehingga terkadang bisa terjadi kesalahan dalam perhitungan. Kendati demikian, saat ini telah dibuat kursi antropometri yang lebih modern dengan menggabungkan teknologi listrik dalam perhitungannya. Sehingga meskipun pengukuran dilakukan secara manual. Namun, perhitungan yang dihasilkan akan sesuai dengan perhitungan yang dilakukan.

2. Portable Antropometri / Antropometer Kit

Selain kursi antropometri, dalam melakukan pengukuran antropometri tubuh manusia, kita juga bisa menggunakan alat antropometri portable. Biasanya alat portable antropometri atau yang dikenal pula dengan anthropometry measurement kit, merupakan alat alat yang terdiri dari antropometer, sliding caliper, spreading caliper dan juga jangka sorong. Alat ini sangat praktis untuk digunakan dan dapat digunakan kapanpun dan dimanapun. Portable Antropometri biasanya digunakan untuk kepentingan kesehatan dan keselamatan kerja. Perhitungan yang dilakukan menggunakan portable antropometri pun tak kalah baik dengan kursi antropometri yang ada di atas.

Pengertian dari ruang lingkup data antropometri

Ruang lingkup juga dapat diartikan sebagai bagian variabel-variabel yang diteliti, populasi atau subjek, dan lokasi. Namun, dalam hal ini, ruang lingkup yang dimaksud adalah beberapa hal yang dapat diukur atau diteliti menggunakan ilmu antropometri.

Ruang lingkup yang diukur oleh ilmu antropometri atau data dalam pengukuran adalah sebagai berikut:

 1. Desain pakaian

Tahukah anda bahwa desain pakaian yang dikenakan menggunakan prinsip pengukuran antropometri didalamnya. Misalnya, bagaimana cara untuk merata-rata ukuran baju bagi laki-laki maupun perempuan. Prinsip ergonomi yang hendak dicapai dalam pembuatan produk pakaian adalah hasil produksi yang nyaman digunakan, pas ukurannya untuk dikenakan dan tahan lama. Nah, prinsip tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan pengukuran antropometri. Misalkan berapa ukuran rata-rata wanita usia dua puluh tahun, atau model pakaian yang nyaman bagi pekerja pabrik. Contoh lain adalah baju seorang dokter yang disesuaikan dengan kebutuhan dokter tersebut. Hal ini yang dimaksud dengan menggunakan prinsip pengukuran dimensi tubuh demi menciptakan produk massa yang baik digunakan.

2. Desain tempat kerja

Kedua, desain tempat kerja, konsep ergonometri jelas penting dan krusial digunakan dalam mendesain tempat kerja. Misalnya mendesain tempat kerja yang nyaman bagi pegawai pabrik, para perancang (engineer) diharapkan bisa mengukur ruang yang mampu memenuhi kebutuhan fisiologis/biologis pekerja dengan alat kerja mereka. Sehingga kemudian, untuk menyatukan kedua hal tersebut. Dibutuhkan perhitungan secara antropometri dan lokasi elemen mesin terhadap posisi kerja, ruang gerak, jangkauan dan interface antara tubuh operator dengan mesin.

Pertimbangan ini harus dibentuk karena :

  1. Ukuran tubuh manusia berbeda antar satu sama lain
  2. Manusia memiliki keterbatasan baik fisik maupun mental
  3. Manusia memiliki harapan dan prediksi tertentu berkaitan dengan hal-hal disekitarnya. 

 

3. Desain Lingkungan Umum

Selain desain tempat kerja, desain lingkungan juga merupakan sebuah hal yang penting untuk diperhatikan. Dalam hal ini, salah satu contoh yang akan diambil adalah ruang tunggu di Stasiun. Ruang tunggu stasiun merupakan ruang tunggu pemberangkatan yang sebisa mungkin mampu mengakomodasi kebutuhan pengguna dan menciptakan kenyamanan bagi pengguna.  Tingkat kenyamanan ruang tunggu pada stasiun dapat dikaji melalui kajian ergonomi yang mencakup antropometri, sirkulasi, temperatur, pencahayaan, tingkat kebisingan, getaran mekanik, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, prinsip antropometri yang digunakan mencakup upaya yang diperhatikan dalam pembuatan kursi ruang tunggu dan fasilitas yang dapat dijangkau. Dalam hal ini, misalnya kursi bagi penderita difable juga bisa menjadi pertimbangan dalam mendesain produk yang sesuai dan mampu mengakomodasi kepentingan penderita difable tersebut.

4. Desain peralatan umum.

perkakas dan mesin-mesinRuang lingkup lain yang dapat diuji adalah desain peralatan umum, perkakas dan mesin-mesin. Dalam hal ini misalnya, penulis akan memberikan contoh sederhana mengenai menciptakan helm pekerja yang ergonomis. Seperti yang kita ketahui, helm merupakan sebuah peralatan yang digunakan untuk melindungi kepala ketika berkendara. Tentu saja, melihat pentingnya helm tersebut, pembuatannya harus didasarkan pada perhitungan yang tepat. Beberapa keluhan yang sering dirasakan oleh konsumen misalkan, ukuran helm yang kurang pas, tali pengikat terlalu panjang, kepala belakang atau bagian otak kecil belum tertutupi sepenuhnya.

Untuk menciptakan produk helm yang baik dan berkualitas, maka dibutuhkan perhitungan yang teliti menggunakan data antropometri. Pengukuran bisa dilakukan secara manual maupun menggunakan peralatan yang lebih canggih, misalnya menggunakan kursi antropometri. Karena kursi antropometri dapat digunakan untuk mengukur dimensi kepala. Dalam hal ini, beberapa perhitungan yang dibutuhkan dalam pembuatan helm adalah lingkar kepala, tinggi kepala, lebar kepala, panjang kepala, dan lain lain. Selain helm, beberapa peralatan umum yang lain, utamanya  perkakas dan mesin menggunakan data antropometri.

5. Desain produk konsumen

Terakhir, hal lain yang biasanya menggunakan alat ukur antropometri dalam pembuatannya adalah pada desain produk konsumer. Beberapa atau banyak desain produk, yang harus disesuaikan dengan dimensi tubuh manusia. Karena produk yang tidak ergonomis akan menciptakan kesulitan dalam penggunaan dan menyebabkan ketidaknyamanan penggunaan produk. Dalam hal ini, penting bagi para produsen untuk mementingkan penggunaan data antropometri yang sesuai untuk menciptakan produk yang sesuai.

Contoh sederhana misalnya, pembuatan telepon rumah, pasti penting untuk mengetahui apakah produk tersebut bisa digunakan dengan baik. Apakah kabel yang digunakan harus lebih panjang maupun pendek. Contoh yang lain, misalnya pel lantai, tentunya pel tersebut harus disesuaikan dengan tinggi seseorang yang akan memakai produk tersebut, sehingga produk yang diciptakan lebih efektif untuk digunakan.

Kategori

Blogroll

  • Masih Kosong