Filosofi Kepemimpinan (Hastabrata)

12 September 2022 19:06:48 Dibaca : 137

Hastabrata

Hastabrata adalah sebuah ajaran perilaku yang dimiliki oleh seorang pemimpin.Ada delapan ajaran perilaku yang berlandaskan hukum-hukum alam, yang dinamakan Wahyu Makutha Rama.Istilah ini diambil dari buku Ramayana karya Yasadipura I yang hidup pada akhir abad ke-18 (1729-1803 M) di keraton Surakarta.Hasta (delapan) sedangkan Brata (laku), watak atau sifat utama yang diambil dari sifat alam.Secara terminologis berarti delapan langkah yang harus dimiliki seorang pemimpin dalam mengemban misi kepemimpinannya.Langkah-langkah tersebut mencontoh delapan watak dari benda-benda di alam yakni bumi, matahari, bulan, bintang, api, angin, laut, dan air.

1. Pindha Jaladri 

 Seorang pemimpin harus mempunyai keluasan hati dan pandangan, dapat menampun semua aspirasi dari siapa saja, dengan penuh kesabaran, kasih sayang, dan pengertian terhadap rakyatnya. Menempatkan semua orang pada derajat yang sama dan martabat yang sama sehingga dapat berlaku adil dan bijaksana. 

2. Pindha Candra

Seorang pemimpin harus berlaku seperti bulan, yang terang dan sejuk, mampu merawat hati rakyatnya dengan sikap keseharian yang tegas dan keputusanya tidak menimbulkan konflik. Mampu memberikan dorongan motivasi membangkitkan semangat rakyatnya, dalam suka maupun duka.

3. Pindha Kartika

Seorang pemimpin harus bisa menjadi bintang, yang memancarkan sinar terang, dan mempunyai tempat yang tetap di langit, hingga dapat menjadi pedoman arah dan hendaknya menjadi teladan. Tidak ragu menjalakan keputusan-keputusan yang telah disepakati, tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang menyesatkan. 

4. Pindha Surya

Seorang pemimpin harus memiliki sifat seperti matahari, seperti sinar kehidupan yang dibutuhkan oleh seluruh jagat, energi dari seorang pemimpin harus memberi petunjuk dan solusi atas masalah-masalah yang dihadapi rakyatnya.

5. Pindha Arga

Seorang pemimpin harus memiliki sifat seperti  gunung, yang teguh dan kokoh,  memiliki keteguhan, kekuatan fisik, dan psikis, serta tidak mudah menyerah untuk membela kebenaran maupun membela rakyatnya.

6. Pindha Dahana

Seorang pemimpin harus memiliki sifat seperti api, energi seorang pemimpin diharapkan mampu menghangatkan hati dan membakar semangat rakyatnya untuk berbuat kebaikan dan memerangi kejahatan. 

7. Pindha Bayu

Seorang pemimpin harus memiliki sifat seperti Angin, pemimpin harus mampu berpergian dan hadir dimana saja, tak mengenal tempat dan waktu. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus mampu berbaur di semua lapisan masyarakat dan bersikap adil, tidak diskriminatif atau membeda-bedakan antar ras, golongan dan agama. 

8. Pindha Buwana 

Seorang pemimpin harus memiliki sifat seperti bumi, seorang pemimpin harus berusaha untuk selalu siap dan mampu menjadi sumber kebutuhan hidup bagi siapapun mengerti apa yang dibutuhkan oleh rakyatnya, dan memberikan bantuan kepada siapa saja tanpa pilih kasih.

Sumber:

https:///iptek/pr-16734583/mengenal-hastabrata-sifat-kepemimpinan-menurut-etika-masyarakat-jawa