PETA KERJA INDUSTRI

21 March 2023 22:46:28 Dibaca : 5301 Kategori : Ergonomi dan perencanaan kerja

Peta kerja merupakan suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan jelas mulai dari awal sampai akhir proses. Fungsi peta kerja adalah untuk menganalisa suatu pekerjaan, sehingga dapat mempermudah dalam perencanaan perbaikan kerja. Berdasarkan kegiatannya, Peta kerja dibedakan menjadi dua jenis yaitu peta kerja keseluruhan dan peta kerjasetempat (Wignjosoebroto, 2000).

1. Pengertian Peta Kerja Keseluruhan

Peta kerja keseluruhan merupakan suatu peta kerja yang di dalamnya melibatkan sebagian besar atau semua fasilitas yang diperlukan untuk membuat suatu produk. Macam-macam peta kerja keseluruhan menurut kegunaannya terdiri dari peta proses operasi, peta aliran proses, peta proses kelompok kerja, dan diagram alir.

2. Pengertian Peta Kerja Setempat

Peta kerja setempat merupakan suatu peta kerja yang di dalamnya hanya melibatkan orang dan fasilitas dalam jumlah terbatas. Macam-macam peta kerja setempat menurut kegunaannya terdiri dari peta pekerja dan mesin, dan peta tangan kiri tangan kanan.

3. Simbol-Simbol Pada Peta Kerja

Simbol yang umum digunakan pada peta kerja adalah simbol yang terstandarisasi menurut ASME (American Society of Mechanical Engineers). Terdapat 5 simbol pada standar ASME yaitu sebagai berikut.

a. Operation

Kegiatan dimana benda kerja mengalami perubahan sifat, baik fisik maupun kimiawi, mengambil informasi pada suatu keadaan, merakit benda, dan lain sebagainya. Contohnya adalah proses memaku, mengebor, mengetik, memotong, dan lain-lain.

b. Transport

Kegiatan dimana benda kerja, pekerja, atau perlengkapan mengalami perpindahan tempat yang bukan merupakan bagian dari suatu operasi. Contohnya adalah memindahkan barang dengan kereta dorong, mengangkat benda dengan kerekan/katrol, memindahkan dengan tangan/menjinjing benda kerja, dan lain-lain.

c. Inspection

Kegiatan dimana benda kerja atau peralatan mengalami pemeriksaan baik untuk segi kualitas maupun kuantitas. Contohnya adalah menghitung kecukupan jumlah barang hasil produksi, membaca skala pengukur temperatur, meneliti informasi yang tertulis, dan lain-lain.

d. Delay

Suatu momen/waktu dimana benda kerja, pekerja, atau perlengkapan tidak mengalami kegiatan apa-apa selain menunggu (biasanya sebentar). Contohnya adalah pekerja sedang menunggu elevator, kereta dorong yang sedang menunggu barang dari conveyor, dan lain-lain.

e. Storage

Kegiatan dimana benda kerja disimpan untuk jangka waktu yang cukup lama. Jika benda kerja tersebut akan diambil kembali, biasanya memerlukan suatu prosedur perizinan tertentu. Contohnya adalah menyimpan barang jadi pada gudang hasil produksi, dan lain-lain.

4. Macam-macam Peta Kerja Keseluruhan

a. Peta Proses Operasi (Operation Proses Chart)

Peta Proses Operasi merupakan suatu peta yang menggambarkan urutan-urutan proses atau operasi inspeksi, waktu kelonggaran, dan pemakaian material di dalam proses produksi secara sistematis dan jelas mulai dari awal bahan baku sampai menjadi produk jadi yang utuh maupun sebagai komponen (Niebel, 2003). Kegunaan Peta Proses Operasi adalah untuk mengetahui kebutuhan mesin dan bahan baku, menentukan tata letak pabrik, dan lain-lain.

b. Peta Aliran Proses (FPC – Flow Process chart)

Prinsip penggambaran FPC hampir sama dengan penggambaran OPC. Namun pada penggambaran FPC dilakukan lebih detai dengan mengaplikasikan semua simbol ASME (tidak hanya simbol operasi-inspeksi seperti halnya di OPC). Kegunaan Flow Process Chart (FPC) antara lain yaitu  untuk Mengetahui aliran bahan atau aktivitas orang mulai dari awal masuk dalam suatu proses sampai aktivitas terakhir, Memberikan informasi waktu penyelesaian suatu proses dan Sebagai alat untuk melakukan perbaikan-perbaikan proses atau metode kerja.

c. Diagram Aliran Flow

Diagram merupakan penggambaran Flow Process Diagram (FPC) dalam bentuk layout. Kegunaan Flow Diagram (FD) antara lain yaitu untuk Lebih memperjelas suatu Peta Aliran Proses, apalagi jika arah aliran merupakan faktor yang penting. Selain itu, peta ini dapat Membantu dalam perbaikan tata letak tempat kerja.

d. Peta Proses Produk Banyak 

Multiple Product Process Chart adalah peta kerja yang digunakan untuk menganalisa aliran process dari berbagai macam/banyak produk yang menggunakan mesin proses yang sama tapi dengan urutan proses yang berbeda – beda. 

5. Macam-macam Peta Kerja Setempat

Peta kerja setempat digunakan untuk menganalisis dan memperbaiki proses kerja di sebuah stasiun kerja. Peta kerja setempat menggambarkan hubungan kerja (dalam waktu) antara siklus kerja pekerja dan mesin dalam sebuah sistem manusia-mesin. Terdapat beberapa macam peta kerja setempat yaitu sebagai berikut.

a. Peta Pekerja dan Mesin

Peta Pekerja dan Mesin adalah peta kerja yang menggambarkan koordinasi antara waktu bekerja dan waktu menganggur dari kombinasi antara pekerja dan mesin. Peta Pekerja dan Mesin berguna untuk Melihat hubungan antara waktu kerja operator dan waktu operasi mesin yg ditangani, Merubah tata letak tempat kerja, Mengatur kembali gerakan-gerakan kerja, dan Merancang kembali metoda, mesin dan peralatan

b. Peta Kelompok Kerja

Peta Kelompok Kerja merupakan kumpulan dari beberapa peta aliran proses, dimana setiap peta aliran proses akan menunjukkan satu seri kerja dari seorang operator. Peta Kelompok Kerja menunjukkan beberapa aktivitas dari sekelompok orang yang bekerja bersama-sama dalam suatu proses, dimana satu aktivitas dengan aktivitas lainnya saling bergantungan.

c. Peta Tangan Kanan Tangan Kiri

Peta Tangan Kanan Tangan Kiri adalah peta kerja setempat yang menggambarkan semua gerakan saat bekerja dan waktu menganggur yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan. Selain itu, Peta Tangan Kanan Tangan Kiri juga menunjukkan perbandingan antara tugas yang dibebankan pada tangan kiri-dan tangan kanan ketika melakukan suatu pekerjaan.  Kegunaan Peta Tangan Kanan Tangan Kiri antara lain yaitu untuk Menyeimbangkan gerakan kedua tangan dan mengurangi kelelahan, Menghilangkan atau mengurangi gerakan-gerakan yang tidak efisien dan tidak produktif, sehingga akan mempersingkat waktu kerja, serta Sebagai alat untuk menganalisa tata letak stasiun kerja.

Pada penggambaran peta tangan kanan tangan kiri digunakan gerakan therblig yang akan diuraikan berikut ini.

6. Therblig

Umumnya terdapat 17 elemen/gerakan Therblig yang digunakan yaitu mencari, memilih, memegang, menjangkau, membawa, memegang untuk memakai, melepas, mengarahkan, mengarahkan sementara, memeriksa, merakit, melepas rakitan, memakai, keterlambatan tak terhindarkan, keterlambatan dapat terhindarkan, merencanakan, dan istirahat. 17 gerakan therblig tersebut tercantum dalam tabel berikut.