Tugas Menggambar Teknik (potongan dan proyeksi)
NAMA : Aisyah Nurul Fikriah
NIM : 561422025
PRODI : S1. Teknik Industri
MATKUL : Mengambar Teknik
KELAS : A
A. POTONGAN
Potongan dalam menggambar teknik adalah sebuah cara untuk memperjelas tampilan suatu obyek gambar.
a) JENIS JENIS POTONGAN
1. Potongan meloncat
Potongan meloncat adalah jenis potongan yang difungsikan unuk menyederhanakan gmbar dalam bentuk potongan, dimana potongan tersebut terdiri dari dua bidang.
2. Potongan penuh
Potongan yang digunakan untuk menampilkan obyek dengan membagi idng potongan seuuhnya, agar obyek akan tampil lebih detal dan eekti untuk dibaca.
3. Potongan separuh
Potongan separuh di fungsikan untuk menampilkan gambar dengan pandangan luar (out side). Biasanya garis yang tidak tampak (tersembunyi) tidak di gambar karena detail again dala telah tampak pada bagian yang terpotong.
4. Potongan putar
Potongan putar adalah metode potongan (irisan) sebuah obyek secara penuh tetapi pada saat oenyajiannya diputar dan ditempatkan pada area lain, agar tidak terjadi salah persepsi dalam membacanya.
5. Potongan sobekan
Potongan sobekan (broken-out section) berfungsi untuk menampilkan gabar dengan beberapa bagian saja yang di potong sehinga gambar tampak detail bagian dalam obyek gambar tersebut.
6. Potongan berurutan
Potongan berurutan ini merupakan type yang di gunakan ntuk menunjukan gambar secara berurutan dengan susunan gambar yang saling berhubungan satu sama lain.
B. PROYEKSI
Proyeksi adalah cara pandang terhadap benda dan itu dicantumkan dalam gambar, agar pembaca atau pengguna gambar teknik aham akan arah dan paham dengan detail setiap maksud gambar teknik tersebut.
a) Proyeksi piktorial
Proyeksi piktorial adalah cara menampilkan gambar suatu benda yang mendekati bentuk dan ukuran sebenarnya secara tiga dimensi.
1. Proyeksi aksonometri
Proyeksi ini merupakan proyeksi gambar dimana bidang-bidang atau tepi benda dimiringkan terhadap bidang proyeksi.
2. Proyeksi isonetri
Proyeksi isometri adalah proyeksi yang menampilkan perbandingan pada setiap sumbu yang sama seperti ukuran benda.
3. Proyekdi dimetri
Proyeksi dimetri merupakna penyempurnaan dari gambar dengan proyeksi isometri, memiliki perbrdaan sudut sumbu x dan y terhadap garis mendatar.
4. Proyeksi trimetri
Proyeksi dimeri merupakan proyeksi yang berpatokan kepaa besarnya sudut antara sumbu-sumb (x,y,z) dan panjang garis sumbu-sumbu tersebut.
5. Proyeksi miring (oblique)
Proyeksi miring merupakan proyeksi gabar di mana garis-garis proyeksi idak tegak lurus bidag proyeksi, tetapi membentuk sudut sebarangan (miring).
6. Proyeksi perspekti
Proyeksi perspektif merupakan proyeksi piktorial yang terbaik kesan visualnya, tetapi cara menggambarnya sangan sulit dan rumit, apalagi untuk menggambar bagian-bagian yang rumit dan kecil.
b) Proyeksi ortogonal
Proyeksi ortogonal adalah proyeksi yang bidang proyeksinya memiliki sudut tegak lurus terhadap proyektornya.
1. Proyeksi eropa
Proyeksi eropa merupakan jenis proyeksi ortogonal, disebut juga proyeksi sudut pertama atau proyeksi kwadran I.
2. Proyeksi amerika
Proyeksi amerika di sebut juga proyeksi kwardan III atau proyeksi sudut ketiga.
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong