ARSIP BULANAN : March 2013

Rancangan Tentara-tentara Masa Depan

15 March 2013 08:44:46 Dibaca : 1508
Teknologi di dunia terus berkembang. Di tahun 2020, militer di seluruh dunia akan mampu memanfaatkan teknologi yang belum pernah ada sebelumnya dalam sejarah manusia. Dengan teknologi seperti robotik dan nanoteknologi, maka kita akan bisa menciptakan tentara-tentara super masa depan.
 
 
Berikut ini adalah ciri-ciri definitif para tentara super dalam medan tempur masa depan :
 
1. Kekuatan Manusia Super
 
Tentara masa depan akan ditunjang kerangka mesin cerdas yang akan melipatgandakan kekuatan fisiknya. Dengan kerangka super ini, baik memakai teknologi robot atau nanoteknologi, tentara ini akan bisa bergerak/berlari lebih cepat, lebih lama, sambil membawa beban berat dengan hanya mengeluarkan sedikit tenaga.
 
Beban yang bisa diangkat dengan technological enhancement ini diperkirakan bisa mencapai lebih dari 200 kg. Tentara ini juga akan bisa membawa senjata yang lebih besar yang sebelumnya hanya bisa dibawa oleh kendaraan militer, serta membawa amunisi yang lebih lengkap. Saat ada temannya yang terluka, maka dia bisa mengangkat temannya itu dengan sangat mudah.
 
2. Baju Pelindung Super Dengan Nano Teknologi
 
Baju tentara masa depan akan jauh lebih kuat dari Kevlar dan super ringan. Ini dimungkinkan dengan menggunakan material nano teknologi yang super kuat. Beberapa bahan nano teknologi seperti carbon nanotube kerasnya bahkan melebihi intan.
 
Baju ini akan jauh lebih tahan peluru bahkan yang berkaliber besar, tahan ledakan yang sangat kuat, bahkan tahan terhadap cuaca ekstrim seperti panas atau dingin yang ekstrim.
 
Saat ini yang banyak digunakan adalah bahan dari metal atau komposit keramik, bobotnya berat dan mengganggu fleksibiltas serta mobilitas tentara. Sedangkan pakaian yang diperkuat nano teknologi akan seringan dan sefleksibel baju dari kain biasa. Ini membuat tentara ini akan mampu bergerak lebih cepat dan efisien (rapid movement).
 
Departemen Pertahanan Amerika bahkan sedang melakukan riset baju pelindung yang mampu mengantisipasi datangnya peluru seperti halnya airbag dalam mobil kelas atas. Ketika peluru datang, maka sensor super canggihnya akan langsung memperkuat bagian yang akan terkena sasaran peluru tersebut.
 
3. Teknologi Stealth / Predator Effect
 
 
Dengan teknologi bahan nanoteknologi yang mampu beradaptasi, baju tentara ini bisa berubah-ubah tampilannya sesuai dengan lingkungannya. Intinya adalah tentara ini selain mematikan, juga akan sulit terlihat oleh musuhnya.
 
Bajunya akan berubah warna menjadi hitam di waktu malam, ia akan berwarna hijau gelap di dalam hutan, berwarna pasir di padang pasir, atau berwarna putih di musim salju. Saat ia sedang berada di perkotaan, atau di sebuah pesta, maka pakaian nanoteknologi cerdas itu akan menyesuaikan diri dengan sendirinya.
 
4. Helm Berteknologi Advanced Hud
 
Helm yang didukung teknologi display digital akan mampu memberikan pemandangan dan informasi yang super detail dari medan pertempuran. Anda bisa melihat apa yang tidak dilihat musuh anda.
 
Helm itu akan dilengkapi perlengkapan standar sinar infra-red untuk melihat dalam kegelapan, juga layar advanced-HUD (Heads Up Display, seperti yang ada di pesawat tempur canggih) yang mampu memberikan pandangan taktis dan strategis, data dan informasi medan perang real-time lewat satelit.
 
Lewat layar itu, tentara itu akan mengetahui secara persis posisi dan jumlah musuh. Di saat santai, layar ini juga bisa untuk nonton DVD, Discovery Channel, dan channel lainnya.
 
Helm ini juga dilengkapi speaker yang digunakan untuk menerima instruksi dan informasi langsung dari markas operasional, pemimpin pasukan, serta dapat pula digunakan untuk mendengarkan lagu-lagu MP3 yang memutar lagu-lagu.
 
5. Perlengkapan Penunjang yang Canggih
 
Selain keunggulan-keunggulan diatas, teknologi ini juga dilengkapi dengan berbagai perlengkapan yang mendukung kenyamanan para tentara masa depan.
 
Kantung air minum yang bisa dimodifikasi untuk 6 macam minuman yang berbeda, dari minuman berenergi, teh melati, jus alpukat, sampai kopi susu untuk operasi malam hari.
 
Alat mekanik dengan nanoteknologi yang bisa melakukan pijatan-pijatan akupunktur dan akupressure di pundak, leher, lengan, punggung, dan kaki.
 
Tentara akan membawa ransum yang memungkinkan ia dapat bertahan dalam 6 hari. Setelah itu, bila diperlukan tentara itu dapat dengan mudah menggunakan sistem telekomunikasi canggih berbasis satelit yang bisa untuk menelepon. 
 
Sumber: http://www.eocommunity.com/showthread.php?tid=17175

Kumpulan Tekhnologi Masa depan Yang Bukan Khayalan

15 March 2013 08:42:37 Dibaca : 1165

Perkembangan pesat teknologi akan membuat fiksi sains yang biasanya hanya ada di film jadi kenyataan. Itulah prediksi yang dikemukakan Chairman Google, Eric Schmidt dalam pidato di Mobile World Congress (MWC) 2012 di Barcelona, Spanyol.

"Orang-orang yang memprediksi bahwa hologram dan mobil yang bisa berjalan sendiri akan segera menjadi kenyataan adalah sungguh benar," tukasnya Berikut 3 prediksi teknologi masa depan yang disarikan dari pidato Schmidt:

1. Mobil kemudi otomatis akan menjadi umum
Google telah mengujicoba mobil dengan teknologi yang memungkinkannya berjalan sendiri tanpa bantuan manusia. Bahkan, mobil tersebut sudah sukses dijalankan di jalanan umum tanpa kendala berarti. 

Menurut Schmidt, mobil tersebut sudah diujicoba sejauh 322 ribu kilometer. Google memakai radar dan berbagai sensor sehingga mobil bersangkutan dapat secara mandiri mengenali jalan, kendaraan lain atau orang yang lewat. 

2. Manusia akan diwakili robot
Robot-robot kecil akan bisa digunakan untuk mewakili manusia ke berbagai tempat. Robot tersebut dibekali transmisi suara dan video yang bisa dilihat oleh orang yang diwakilinya sehingga mereka tidak perlu menghadiri acara secara langsung.

"Di masa depan Anda akan mampu mengutus robot di setiap event," ucap Schmidt. Saat ini, teknologi robotika memang tengah pesat perkembangannya untuk beragam kegunaan.



3. Realitas virtual melalui internet
Scmidht menyatakan teknologi internet akan memungkinkan orang-orang menggunakan semacam realitas virtual untuk berkunjung ke berbagai tempat dan negara. Di realitas virtual ini, orang-orang bisa berkumpul dengan bebas tanpa harus bertemu secara fisik. Namun mungkin ada kendala di negara yang konektivitasnya terbelakang.

"Hal itu akan mendefinisikan ulang relasi antara orang-orang di dunia. Di dunia baru ini, hanya akan ada sedikit diktator," imbuh Schmidt.

Spongebob, Mewakili 7 Sifat Jelek Manusia

15 March 2013 08:34:54 Dibaca : 2922

- Anda tahu Spongebob? Ya, sebuah spons laut berwarna kuning yang hidup bersama peliharaannya, Gary, seekor siput laut yang berperilaku sebagai kucing. Spongebob tinggal bertetangga dengan sahabatnya Patrick, seekor bintang laut; dan tetangga yang selalu memusuhinya Squidward, seekor gurita yang tidak senang bersosialisasi, memiliki sifat penggerutu, dan hobi bermain klarinet.
Kelucuan-kelucuan dalam cerita serial ini bersumber dari perilaku sehari-hari Spongebob yang polos, optimis, selalu ceria, dan memiliki prasangka baik terhadap siapapun. Terkadang perilaku ini membawa bencana, dimanfaatkan, atau terjadi salah paham kala disatukan dengan sifat-sifat mahluk lain yang tinggal di Bikini Bottom.
Tapi tahukah anda bahwa tokoh-tokoh dalam film serial spongebob mewakili sifat-sifat layaknya pada manusia, oke disini kita akan mulai membahas satu persatu watak karakter dalam film spongebob:

1. Sloth/kemalasan (patrick)


kemalasan adalah suatu hal yang dianggap dosa, termasuk kemalasan dalam bertindak. Jelas ini adalah sifat patrick. Dia tinggal di bawah batu sepanjang waktu dan tidak pernah melakukan apa-apa. Bahkan dalam episode “big pink loser”, dia mendapatkan penghargaan untuk tidak melakukan apa-apa paling lama.

2. Wrath/amarah (squidward)


Amarah melibatkan perasaan kebencian dan kemarahan. Squidward membenci hidupnya dan juga membenci Sponge Bob, dan sebagian besar waktunya dihabiskan untuk marah-marah.

3. Greed/keserakahan (mr. Krabs)


Jelas Mr. Krabs adalah tokoh yang sangat serakah terhadap uang. Bagaimana mungkin tidak? dia benar-benar berfikir bahwa uang adalah segalanya.

4. Envy/iri hati (plankton)


Plankton iri kepada mr. Krabs karena the krusty krab sangat sukses, sedangkan the chum bucket adalah sebuah kegagalan. Iri membuatnya ingin mencoba untuk mencuri formula rahasia krabby patty.

5. Gluttony/kerakusan (gary)


Saya benar-benar berpikir bahwa yang satu ini cukup lucu. Apakah Anda pernah memperhatikan Sponge Bob dimana dia selalu mengatakan, “jangan lupa untuk memberi makan, Gary” atau mengatakan, “Saya harus pergi makan Gary”. Gary bahkan lari saat Sponge Bob lupa untuk memberinya makan. kerakusan biasanya mengacu pada berlebihan dalam hal makan.

6. Pride/kebanggaan yang Berlebihan (sandy)


Sandy bangga terhadap siapa dirinya dan darimana dia berasal. Dia bangga pada kenyataan bahwa dia dari texas dan senang kalau semua orang tahu tentang itu. Dia juga bangga pada kenyataan bahwa dia adalah mamalia dan makhluk darat, seperti dalam episode “pressure”, dimana dia mencoba untuk membuktikan bahwa makhluk darat lebih baik daripada makhluk laut.

7. Lust/Nafsu (Sponge Bob)



Kelihatannya aneh dan penasaran pada awalnya. Nafsu dalam suatu definisi adalah, “kasih sayang berlebihan terhadap orang lain”. Ini jelas dialamatkan pada Sponge Bob. Dia menunjukkan cintanya kepada orang lain dengan semangat untuk berbuat baik dan membantu orang dan nafsu terhadap perkerjaannya yang terlalu berlebihan.
Itu semua adalah beberapa sifat yang terdapat dalam kartun Spongebob yang mungkin juga mewakili sifat jelek pada manusia, namun hal inilah yang membuat daya tarik kartun Spongebob hingga masih eksis sampai saat ini.

Petani zaman Dulu VS Zaman Sekarang

15 March 2013 08:29:13 Dibaca : 5515


Dulu petani menanam padi tidak menggunakan pupuk karena menurut mereka dapat merusak tanaman. Pikiran petani pada saat ini memang benar adanya karena unsur hara yang terkandung pada lahan petani memang masih melimpah. Akan tetapi, lama kelamaan produksi petani makin menurun, dan pemerintah memberikan bantuan pupuk untuk menambah unsur hara tanah. Waktu itu, dibutuhkan proses yang cukup lama untuk meyakinkan petani agar memakai pupuk sampai akhirnya petani berkenan. Dan, hasilnya produksi padi semakin meningkat sehingga petani baru mempercayai manfaat dari pupuk tersebut. Sekarang, berbalik keinginan pemerintah untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia karena dengan penggunaan pupuk dapat merusak tanah. Dan, lagi-lagi petani mati-matian untuk tidak ingin mengurangi penggunaan pupuk kimia bahkan mereka ingin penyaluran pupuk diperbaiki agar petani mendapatkan pupuk sesuai jenis dan kebutuhannya. Padahal sekarang populer "save our earth" dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia dan mengganti atau mencampur sebahagian dengan pupuk organik dalam rangka menggalakkan program pemerintah dalam rangka pertanian organik.

Pada zaman dulu petani menggunakan pupuk kandang. Hasilnya sudah bagus, Penyakit tanaman belum seberapa banyak dan aneh-aneh, Tanah masih gembur dan subur. Ketika Petani dikenalkan oleh pemerintah, pupuk kimia/urea pada era pemerintahan orba pada tahun 1980an.
Semua petani didaerah-daerah dianjurkan untuk memakai pupuk urea gratis. Tetapi banyak petani yang masih ragu dengan pupuk tersebut untuk dicoba bahkan ada yang dikasih ditukar dengan beras pada waktu itu. Ketika ada salah satu petani yang mau mencoba, ternyata hasilnya sangat luarbiasa meningkat pesat. Akhirnya semua petani kita menggunakan pupuk kimia tersebut sampai sekarang. Petani sekarang sudah banyak yang lupa dan meninggalkan pupuk kandang/kompos. Pertanian Indonesia pada waktu itu sampai bisa ekspor beras/swasembada pangan. Ternyata grafik pertanian kita seperti Huruf u terbalik, yaitu semakin tahun semakin menurun. Ada apa?... Setelah diteliti oleh pakar ilmu pertanian, ternyata lahan pertanian kita mengalami degradasi mutu lahan ini semua dampak dari penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dan terus menerus. 

Semakin tahun penggunaan pupuk kimia tidak semakin sedikit tetapi produksi pupuk kimia tetap akibatnya pupuk sering kehabisan/Langka. Solusi dari Pemerintah: Untuk mengatasi kelangkaan pupuk kimia/kerusakan tanah Pemerintah lewat MENTAN menganjurkan pemakaian pupuk secara berimbang kimia + Organik Untuk mengembalikan lahan agar kembali subur diperlukan pupuk kandang/kompos per Ha antara 20 sampai 40 ton atau minimal 5 Ton pupuk kandang setiap kali musim tanam. Tetapi kendala dilapangan ketersedian pupuk kandang sulit. Kalaupun ada butuh biaya lagi untuk sampai kelahan. Pupuk kandang dari kotoran sapi tidak bisa langsung dipakai butuh waktu min. 3-6 bulan. 

SOLUSI NASA: Melalui riset yang panjang dan butuh waktu yang lama PUPUK ORGANIK NASA menemukan solusi alternative pengganti pupuk kandang 1 liter POCNASA setara dengan 1 Ton unsur hara mikro pupuk kandang. Untuk lahan 1 Ha diperlukan 10 botol PocNasa ( 1 botol=500cc ) + Hormonik/zat pengatur tumbuh cukup disemprotkan ke tanaman antara jam 7-10 pagi. 
POPSUPERNASA: Pupuk Organik Padat SuperNasa 1 btl isi 250 gr setara dengan 2.5 Ton Pupuk kandang. Praktis, Ekonomis, harga terjangkau. Bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia 25% sampai 50% berdasarkan rekomendasi setempat. PUPUK ORGANIK NASA, sebagai Pengganti pupuk kandang/kompos bukan pengganti pupuk kimia. Ijin Dep. Perdagangan RI: No. Reg. 503/00.1999/ILMK/V Ijin Dep. Pertanian RI: Nomor: L.004/organik/PPI/X/2005 Sucofindo: No. 3561027

Metamorfosis petani atau petani harus berubah menerima keadaan sekarang layaknya metamorfosis kupu-kupu dimana dibutuhkan beberapa proses mulai dari bertelur sampai jadi kupu-kupu yang cantik dan terbang bebas. Petani harus berani mengambil keputusan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi sekarang dan bisa menerima segala sesuatu yang memberikan manfaat lebih terhadap peningkatan produksi dan pendapatan petani. Cuman yang perlu jadi perhatian dan harus diketahui semua pihak adalah perubahan petani harus disertai denga pendampingan dan contoh/teknis yang jelas karena baik petani bahkan semua orang akan langsung setuju terhadap suatu perubahan jika mereka melihat sendiri perubahan itu memberikan manfaat dan keuntungan yang lebih daripada kita mempertahankan sesuatu yang belum atau tidak memberikan keuntungan. Intinya petani harus mendaptkan jaminan dari pemerintah dan siap membantu segala keperluan petani untuk bisa mengangkat derajat hidup petani saat ini.

 

sumber :

1. http://pupuknasa-organik.blogspot.com/2008/12/pada-zaman-dulu-petani-sebelum-tahun_19.html

2. http://ekonomi.kompasiana.com/agrobisnis/2012/01/29/metamorfosis-petani/

Pertanian Indonesia

15 March 2013 08:27:43 Dibaca : 3254

Pertanian Indonesia

Indonesia adalah negara agraris menurut masyarakat terdahulu, karena memang dahulu walaupun 1/3 dari luas wilayah indonesia adalah daratan dan sisanya yang 2/3 itu wilayah lautan, Indonesia masih bisa swasembada beras, rakyatnya makmur, begitupun dengan faktor lain iklim belum berubah seperti saat ini, bercocok tanam pun bisa diperkirakan kapan panennya, belum terjadi intensifikasi pertanian yang menggunakan pupuk, benih, pestisida, dan peralatan pertanian yang mengandung bahan kimia yang dapat merusak ekosistem yang ada didalam tanah walaupun memang berpengaruh positif kepada hasil produksi dan produktivitas pertanian dari segi kuantitas maupun kualitas. Masih sedikitnya jumlah masyarakat indonesia pula mempengaruhi pertanian indonesia pada jaman dahulu, sehingga kebutuhan pangan di negri tercinta ini pada jamannya masih bisa surplus pangan. Walaupun demikian pada jaman dahulu mempunyai beberapa kelemahan, yakni hanya terfokus pada usaha tani, lemahnya dukungan kebijakan makro, serta pendekatannya yang sentralistik. Akibatnya usaha pertanian di Indonesia sampai saat ini masih banyak didominasi oleh usaha dengan:

  1. Skala kecil
  2. Modal yang terbatas
  3. Penggunaan teknologi yang masih sederhana
  4. Sangat dipengaruhi oleh musim
  5. Wilayah pasarnya lokal
  6. Umumnya berusaha dengan tenaga kerja keluarga sehingga menyebabkan terjadinya involusi pertanian (pengangguran tersembunyi)
  7. Akses terhadap kredit, teknologi dan pasar sangat rendah,
  8. Pasar komoditi pertanian yang sifatnya mono/oligopsoni yang dikuasai oleh pedagang-pedagang besar sehingga terjadi eksploitasi harga yang merugikan petani

Selain itu, masih ditambah lagi dengan permasalahan-permasalahan yang menghambat pembangunan pertanian di Indonesia seperti pembaruan agraria (konversi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian) yang semakin tidak terkendali lagi, kurangnya penyediaan benih bermutu bagi petani, kelangkaan pupuk pada saat musim tanam datang, swasembada beras yang tidak meningkatkan kesejahteraan petani dan kasus-kasus pelanggaran Hak Asasi Petani, menuntut pemerintah untuk dapat lebih serius lagi dalam upaya penyelesaian masalah pertanian di Indonesia demi terwujudnya pembangunan pertanian Indonesia yang lebih maju demi tercapainya kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Di jaman Globalisasi yang serba praktis seperti ini  saya kira pertanian malah memburuk walaupun memang sumber daya alam (SDA) di negeri ini patut di syukuri, Indonesia yang Mega Biodiversity, negara kepulauan, negara agraris, negara maritim, dan lain sebagainya yang hanya bisa kita jadikan sebuah nama untuk membangga-banggakan masyarakat sekarang ini. Banyaknya pulau di negeri ini tidak bisa dihitung dengan jari, menurut data ada 17.540 pulau di negeri ini, termasuk tiga dari enam pulau terbesar di dunia di antaranya, pulau Papua dengan peringkat ke-6 pulau terluas di dunia, menyusul dengan pulau Sumatera dengan peringkat ke-5, dan pulau Kalimantan dengan peringkat ke-3.

Indonesia yang dinamakan negara maritim terbesar di dunia dengan 93.000 km2 luas pantai yang ada di negeri ini, memiliki kekayaan yang luar biasa, menurut data terumbu karang yang tersebar sampai penjuru Indonesia adalah terumbu karang yang terkaya di dunia dengan lebih dari 2500 spesies ikan, lebih dari 590 jenis batu karang, lebih dari 2500 spesies moluska, serta lebih dari 450 jenis udang-udangan di Indonesia.

Tidak hanya di wilayah perairan, di wilayah daratan pun cukup membuat kita senang, banyak spesies asli Indonesia, tersebar di pulau-pulau besar di Indonesia yang menjadi maskot pulau tersebut. Di daratan kita juga dikarunai tempat tambang yang luar biasa.

Lalu dimanakah hasil dari sumber daya alam yang melimpah begitu dahsyatnya di tanah air tercinta? Sudahkah masyarakat Indonesia mengelolanya dengan baik? Masih bisakah warisan sumber daya alam tersebut kita wariskan ke anak-cucu kita? Tanpa di jawab pun kita sudah tahu jawabannya.

Angka kemiskinan di negeri ini masih cukup tinggi, hampir 17% dari seluruh jumlah warga negara Indonesia, ledakan penduduk terjadi di negeri ini, sudah berdaulatkah negara  ini?

Indonesia yang “kata”nya negara agraris masih bisa-bisanya mengimpor beras dari negara lain seperti Thailand dan Vietnam. Jumlahnya terus meningkat  setiap tahun hingga mencapai 282,92% selama Januari-Juli 2011, di bandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Selain mengimpor beras, Indonesia ga ada malunya sama sekali sama negara tetangga Malaysia, yang juga mengimpor daging ayam dari Malaysia pada semester I tahun 2011 ini, bahkan jumlahnya mecapai 9 ton dengan nilai US$ 29,24 ribu. Indonesia juga mengimpor teh sebanyak 6,54 ribu ton dengan nilai US$ 11 juta selama 6 bulan pada tahun ini, padahal pucuk teh terbaik produksi Indonesia di ekspor ke negara lain, yang kita konsumsi produksi pabrikan indonesia adalah pucuk teh sisa ekspor, selain yang disebutkan tadi Indonesia mengimpor bahan-bahan lainnya seperti gandum, kedelai, cabai, kentang, ubi jalar, bahkan garam masih kita impor, saya heran dengan pemerintah, yang hanya bisa mengumbar janji manis, tipu daya, uang, sembako, kaos dan lain-lain setiap 5 tahun sekali untuk memilih mereka di pemilu. Inilah siklus lima tahunan yang tidak akan pernah berubahdi alam demokrasi ini. Sudahkah kita merdeka? Apakah kita sudah bebas dari belenggu negara lain?

Kembali ke topik pertanian. Pembangunan pertanian di masa yang akan datang tidak hanya dihadapkan untuk memecahkan masalah-masalah yang ada, namun juga dihadapkan pula pada tantangan untuk menghadapi perubahan tatanan politik di Indonesia yang mengarah pada era demokratisasi yakni tuntutan otonomi daerah dan pemberdayaan petani. Disamping itu, dihadapkan pula pada tantangan untuk mengantisipasi perubahan tatanan dunia yang mengarah pada globalisasi dunia. Oleh karena itu, pembangunan pertanian di Indonesia tidak saja dituntut untuk menghasilkan produk-produk pertanian yang berdaya saing tinggi namun juga mampu mengembangkan pertumbuhan daerah serta pemberdayaan masyarakat. Ketiga tantangan tersebut menjadi sebuah kerja keras bagi kita semua apabila menginginkan pertanian kita dapat menjadi pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan dapat menjadi motor penggerak pembangunan bangsa. Di bawah ini terdapat beberapa rekomendasi, tawaran, saran, masukan dan juga tuntutan hasil dari pemikiran, yaitu sebagai berikut:

1. Optimalisasi program pertanian organik secara menyeluruh di Indonesia serta menuntut pemanfaatan lahan tidur untuk pertanian yang produktif dan ramah lingkungan.

2. Regulasi konversi lahan dengan ditetapkannya kawasan lahan abadi yang eksistensinya dilindungi oleh undang-undang.

3. Penguatan sistem kelembagaan tani dan pendidikan kepada petani, berupa program insentif usaha tani, program perbankan pertanian, pengembangan pasar dan jaringan pemasaran yang berpihak kepada petani, serta pengembangan industrialisasi yang berbasis pertanian/pedesaan, dan mempermudah akses-akses terhadap sumber-sumber informasi IPTEK.

4. Indonesia harus mampu keluar dari WTO dan segala bentuk perdagangan bebas dunia pada tahun 2014.

5. Perbaikan infrastruktur pertanian dan peningkatan teknologi tepat guna yang berwawasan pada konteks kearifan lokal serta pemanfaatan secara maksimal hasil-hasil penelitian ilmuwan lokal.

6. Mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.

7. Peningkatan mutu dan kesejahteraan penyuluh pertanian.

8. Membuat dan memberlakukan Undang-Undang perlindungan atas Hak Asasi Petani.

9. Memposisikan pejabat dan petugas di setiap instansi maupun institusi pertanian dan perkebunan sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing.

10. Mewujudkan segera reforma agraria.

11. Perimbangan muatan informasi yang berkaitan dengan dunia pertanian serta penyusunan konsep jam tayang khusus untuk publikasi dunia pertanian di seluruh media massa yang ada.

12. Bimbingan lanjutan bagi lulusan bidang pertanian yang terintegrasi melalui penumbuhan wirausahawan dalam bidang pertanian (inkubator bisnis) berupa pelatihan dan pemagangan (retoling) yang berorientasi life skill, entrepreneurial skill dan kemandirian berusaha, program pendidikan dan pelatihan bagi generasi muda melalui kegiatan magang ke negara-negara dimana sektor pertaniannya telah berkembang maju, peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan menengah dan pendidikan tinggi pertanian, pengembangan program studi bidang pertanian yang mampu menarik generasi muda, serta program-program lain yang bertujuan untuk menggali potensi, minat, dan bakat generasi muda di bidang pertanian serta melahirkan generasi muda yang mempunyai sikap ilmiah, professional, kreatif, dan kepedulian sosial yang tinggi demi kemajuan pertanian Indonesia, seperti olimpiade pertanian, gerakan cinta pertanian pada anak, agriyouth camp, dan lain-lain.

13. Membrantas mafia-mafia pertanian.

14. Melibatkan mahasiswa dalam program pembangunan pertanian melalui pelaksanaan bimbingan massal pertanian, peningkatan daya saing mahasiswa dalam kewirausahaan serta dana pendampingan untuk program–program kemahasiswaan.

Banyak hal yang harus kita lakukan dalam mengembangkan pertanian pada masa yang akan datang. Kesejahteraan petani dan keluarganya merupakan tujuan utama yang menjadi prioritas dalam melakukan program apapun. Tentu hal itu tidak boleh hanya menguntungkan satu golongan saja namun diarahkan untuk mencapai pondasi yang kuat pada pembangunan nasional. Pembangunan adalah penciptaan sistem dan tata nilai yang lebih baik hingga terjadi keadilan dan tingkat kesejahteraan yang tinggi. Pembangunan pertanian harus mengantisipasi tantangan demokratisasi dan globalisasi untuk dapat menciptakan sistem yang adil. Selain itu harus diarahkan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, khususnya petani melalui pembangunan sistem pertanian dan usaha pertanian yang kuat dan mapan. Dimana Sistem tersebut harus dapat berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan dan desentralistik.

Sekian. Semoga catatan kecil dari saya tentang pertanian indonesia, dapat membangun bagi pembacanya, mohon maaf apabila banyak kekurangan dalam pembuatannya.