10 Kisah Teknologi Dunia Teraneh
Saat telinga tumbuh sepenuhnya, organ tersebut secara nirkabel akan terhubung Internet dan membuat seniman bisa berbagi apa yang didengar telinga ketiganya dengan siapa saja yang ingin tahu.
Laboratorium Jepang menciptakan mesin internet berciuman
Mencoba memberi pasangan Anda ciuman melalui video chat dan meninggalkan jejak lipstik pada webcam Anda bukanlah hal menarik. Untungnya, pencipta Jepang di Tokyo Kajimoto Laboratory berhasil membuat ‘Perangkat Transmisi Ciuman’ bagi mereka yang sedang berhubungan jarak jauh dengan kekasihnya.
Cukup menggoyangkan lidah pada sedotan plastik, alat ini akan mengirim sinyal yang akan membuat sedotan plastik lain bergoyang saat berada di mulut kekasih. Alat ini membawa ‘hubungan’ ke tingkat baru dan literal.
’Robot burung unta’ ini akan berlari lebih cepat dari Anda
Banyak hewan mampu berlari lebih cepat dari manusia. Kini, ‘robot burung unta’ menjadi salah satu di antaranya. Para ilmuwan berhasil menciptakan robot setinggi 1,5 meter dengan berat 33 kg dan mampu berlari 51km/jam. FastRunner ini nantinya akan digunakan untuk berperang.
Ilmuwan Jerman menciptakan mobil tenaga otak
Tak lagi perlu memposisikan tangan pada roda kemudi untuk mengemudi. Kini, Anda bisa meletakkan mengemudi dengan pikiran Anda dan mobil akan mengeksekusi perintah otak. Para ilmuwan di Free University Jerman menjadi inovator di balik mobil bertenaga otak ini. Sayangnya, ciptaan yang masih dalam bentuk ‘bukti konsep pengujian’ ini tak bisa ditemui dalam waktu dekat.
Bergaya burung hantu
Bergaya burung hantu menjadi salah satu meme internet terbesar saat ini. Banyak orang berbagi gambar pose ini dan mengunggahnya ke internet. Ini cukup sederhana. Cukup berjongkok pada obyek, tekankan tangan ke tanah, luruskan punggung dan angkat kepala dan menatap ke kejauhan seperti burung hantu.
Mark Zuckerberg dari Facebook hanya makan apa yang ia bunuh
“Daging yang saya makan hanya daging dari hewan yang bunuh sendiri,” kata CEO dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg di Mei. Ia menyebut aksinya ‘tantangan pribadi’. Zuckerberg mulai tantangannya dengan menyembelih kambing, babi dan ayam.
Merasa kesepian? Peluk dirimu sendiri
Semua orang butuh pelukan namun hal ini tak selalu terjadi. Sebaliknya, Anda bisa memeluk diri sendiri dengan memakai rompi yang mampu memeluk Anda. Rompi yang muncul di 3D and Virtual Reality Expo Jepang tahun ini membuat orang yang memakainya mensimulasikan pelukan melalui kompresi udara yang terprogram.
Kobra hilang marak di Twitter
Pada Maret, kobra ini dari kebun binatang ini ke kandangnya. Sebelumnya, ia memanfaatkan Twitter untuk berbagi dengan followernya untuk menerbitkan keberadaannya seperti, “Pergi dari Wall Street. Orang disini membuat kulit saya merinding,” tulis @BronxZoosCobra.
Kamera yang mampu menambah makeup pada foto
Kamera Panasonic Lumix FX77 membuat penggunanya mampu menambah efek pada gambar yang diambil, seperti pemutih gigi dan pembesar mata yang membuat subyek gambar sempurna. Bagi para wanita yang lupa makeup, fungsi retouch kamera ini bisa sangat membantu.
MC Hammer meluncurkan mesin pencarinya sendiri
MC Hammer menciptakan teknologi terbaru, WireDoo, untuk mencari hubungan dan bukan hanya kata kunci.
Mari kita tunggu apakah apakah 2012 akan mengalahkan keanehan yang muncu
Segera Hadir: Mozilla Phone!
Tinta Konduktif
Teknologi Laser: Sinar Laser Kini Dapat Dibelokkan
Seperti yang sudah lama diketahui, cahaya laser adalah cahaya yang pola gelombangnya bersifat seragam yang terdiri dari berkas-berkas sinar yang berukuran lebih halus dan secara normal hanya bisa terpancar secara lurus, namun sudah sejak beberapa lama para ahli mengetahui bahwa pola superimpos pada laser dapat membuat laser tersebut berbelok. Pola tersebut dapat di disain dengan cara tertentu sehingga sejumlah garis pancaran cahaya yang menyusun sebuah sorotan laser dapat saling mempengaruhi satu sama lain sehingga tembakan laser tersebut berbelok. "Tetapi belokan tersebut tidak dapat membentuk sudut lebih dari 10 derajat, karena jika sudut belokan tersebut lebih dari 10 derajat maka cahaya terbut akan terdistorsi dan bentuknya berubah", demikian menurut Mordechai Sergev dari Technion-Israel Institute of Technology di Haifa.
Dia bersama sejumlah rekannya sedang terus berusaha meneliti lebih jauh tentang hal ini dengan mempelajari Maxwell's Equations yang merupakan hukum dasar tingkah laku gelombang elektromagnetik. Secara perhitungan teoritik, mereka menyimpulkan bahwa adalah sangat mungkin untuk membuat pola dasar agar dapat membelokkan cahaya laser lebih dari 180 derajat tanpa terjadi distorsi. Hasil ini telah dipublikasikan di Physical Review Letter dengan nomer dokumentasi DOI: 10.1103/PhysRevLett.108.163901. Tetapi ini masih berupa teori.
Sementara itu, tanpa mereka ketahui, sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh John Dudley di University of Franche-Comte' Besancon Perancis telah melkukan uji praktek terhadap hal ini.
Sebuah tembakan cahaya laser yang mampu berbelok sendiri dengan membentuk sudut seperti bumerang berhasil dipancarkan di sebuah laboratorium optik di Perancis. Cahaya dengan ukuran diameter hanya beberapa mikrometer tersebut mampu merubah cara mengukir materi dalam ukuran mikroskopik dan diharapkan nantinya akan dapat membantu para ahli bedah dalam membuat sayatan yang sangat tipis di area yang harus dioperasi tetapi sulit dijangkau dengan sinar laser lurus pada tubuh pasien.
Tim peneliti Dudley berhasil menemukan cara agar sudut belokan laser tersebut bisa melampaui batas sudut 10 derajat. "Hal ini memeberikan ide kepada kami, bahwa kami akan bisa membuat kurva yang bersudut lebih besar lagi" ucap seorang rekan Dudley dari Francois Courvoisier.
Tim peneliti Dudley menembakkan cahaya berukuran beberapa mikrometer membentuk sudut lebih dari 60 derajat dengan menggunakan alat yang disebut dengan istilah "Spatial Light Modulator" untuk melakukan "superimpose" terhadap pola interferensi cahaya
|
Penggunaan Bakteri untuk Menyimpan Data
Bakteri E.Coli telah terkenal sejak dahulu sebagai penyebab kematian jutaan orang dalam sejarah peradaban manusia akibat wabah muntaber yang mereka timbulkan. Tetapi baru-baru ini sebuah tim mahasiswa peneliti dari Chinese University di Hongkong telah menemukan fakta lain dari bakteri ini, yaitu dapat digunakan sebagai alat untuk menyimpan data informasi.
Tim peneliti tersebut berhasil menemukan cara untuk meng-enkripsi-kan dan menyimpan data dalam DNA bakteri E.Coli. Satu gram bakteri ini mampu menyimpan informasi hingga 4.502.000 Gigabyte dalam DNA mereka.
Biostorage, yang berarti penyimpanan data dalam mahluk hidup, sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru, karena telah diketahui sejak sekitar sepuluh tahun yang lalu. Tetapi usaha-usaha para ahli belakangan ini semakin memperluas kemungkinan pemanfaatan Biostorage ini. Contohnya sebuah tim peneliti dari Jepang sekitar 3 tahun yang lalu berhasil meng-enkode-kan persamaan relativitas Einstein kedalam DNA bakteri. Hal ini membuktikan bahwa manusia bisa menggunakan bakteri sebagai media penyimpan data yang efisien, mengingat bakteri relatif sangat mudah untuk dikembang-biakkan. Disamping itu, diketahui bahwa sejumlah bakteri ternyata mampu bertahan hidup dalam kondisi ekstrim.
Sementara itu, tim peneliti dari Hongkong berhasil membuktikan bahwa jenis data yang disimpan tidak hanya berupa data teks saja, tetapi bahkan gambar, musik, dan video pun dapat disimpan dengan baik dalam DNA bakteri.Tim peneliti ini berhasil menyusun peralatan yang dapat mengkompres data dan kemudian menyimpannya dalam sejumlah sel serta memetakan posisi data-data tersebut dalam sel-sel yang digunakan, sehingga dapat digunakan disaat dibutuhkan. Lebih lanjut, mereka bahkan telah mengembangkan sistem pengamanan tiga tingkat terhadap data-data tersebut untuk mencegah "hacker" mengganggu sistem.
Team mahasiswa hongkong ini kini sedang berusaha mengembangkan tehnik mereka untuk meng-enkode informasi ekstra dari organisme agar dapat secara genetis memodifikasi sejumlah tanaman dan menyusun semacam "Bio Barcode" untuk mengidentifikasikan tanaman-tanaman tersebut yang diharapkan nantinya dapat digunakan untuk melacak dan mengkontrol penyebaran tanaman-tanaman tersebut