cerpan
“Semangatnya Mencapai Cita-Cita”
Pada cerpen ini aku menceritakan tentang begitu semangatnya aku mencapai cita-citaku.Setelah lulus SD,aku ingin melanjutkan sekolahku ke SMP,namun keinginanku tidak terwujud , karena sekolah SMP dengan rumahku sangat jauh dan orang tuaku pun tidak mampu membiayai sekolahku.Maka dengan berat hati aku harus menerima kenyataan itu,akhirnya aku ngangur selama satu tahun.
Selama 1 tahun itu,aku berpikir bagaimana nasibku nanti.sedangkan aku tidak punya apa-apa,bahkan pendidikan pun tidak ada.Sedangkan di dunia ini tanpa ada pendidikan atau pengetahuan sangat sulit untuk menjalani kehidupan.Karena sebentar lagi di negara ini akan diadakan pasar bebas,jika orang yang tidak berpendidikan maka akan jadi penonton di negara sendiri.
Satu tahun telah berlalu,tiba-tiba di desaku akan di bangun sekolah SMP.Denngan mendengar informasi tersebut aku sangat bahagia ternyata aku masih ada kesempatan untuk memperbaiki nasibku.Akhirnya aku bersekolah di sekolah tersebut,meskipun bangunanya masih sementara di bangun,dan kami pun belajar masih menggunakan gedung SD,itupun setelah siswa SD sudah keluar dan guru-gurunya pun masih honor atau guru belum tersertifikasi.Akan tetapi kami menerimanya dan menghadapinya dengan tulus dan sabar.Karena kami yakin bahwa dibalik semua ini pasti ada hikmahnya.
Setelah pengumuman hasil ujian SMP berlangsung aku bertanya kepada orang tuaku,apa sekolahku di lanjutkan.Alhamduliliah dengan izin allah orang tuaku mengijinkan aku untuk melanjutkan sekolahku ke SMA.Mendengar jawaban dari orang tuaku aku sangat bahagia.Karena aku dapat mencapai cita-citaku.Sampai akhirnaya aku masuk ke SMA,ketika aku sudah mendaftar dan akhirnya aku lulus,saat itu aku sangat bahagia dan bersyukur.Akan tetapi aku sangat takut akan membayar komite yang begitu banyak.Alhamdulillah dengan orang tuaku memiliki Kartu tanda tak mampu,maka aku hanya diwajibkan membayar stengah dari komite sebenarnya.dan aku pun meneruskan sekolahku dengan baik,dan pada saat pegumumuman kelulusan SMA berlangsung aku sangat takut karena aku tidak mau mengecewakan orang tuaku.Alhamdulillah aku lulus dengan nilai yang memuaskan.Dengan berbagai usaha aku mengurus berkas agar bisa masuk ke jalur undangan dengan beasiswa bidikmisi.akhirnya aku lulus juga dalam penjaringan bidikmisi di salah satu Universitas yang ada di Gorontalo yaitu UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO.Hal itu merupakan kebangaan tersendiri bagiku,karena dengan adanya bidikmisi akan terkurangi beban orang tuaku terhdap aku.Meskipun aku menjalani pendidikan ini dengan susah payah,aku tetap sabar dan berdoa agar tuhan mengabulkan permintaanku untuk mencapai cita-citaku ini dan ingin membahagiakan orang tuaku.
Akhirnnya aku, menyadari bahwa kehidupan ini penuh tantangan.Karena dengan tantangan tersebut aku dapat menghadapi kehidupan ini dengan tegar dan penuh dengan kesabaran.Dan Allah pun memberikan tantangan tersebut masih di batas dari kemampuan manusia .Dan satu hal lagi yang harus kita ketahui bahwa orang di berikan tantangan tersebut berarti allah masih menyanginya.
Sekian dan terimah kasih
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong