ARSIP BULANAN : August 2021

Realistis masuk perguruan tinggi

04 August 2021 18:54:46 Dibaca : 12

Akan bohong jika saya mengatakan saya kuliah hanya ingin belajar dan menimba ilmu dengan apa mata kuliah yang saya minati saja,Kenyataan dari tujuan saya kuliah adalah supaya saya mendapatkan kerja yang bagus.

Tentu, menimba ilmu adalah hal yang pasti dan wajib saya lakukan selama 4 tahun saya belajar. Akan tetapi, realistis saja, kita kuliah dan sama sekali tidak siap untuk apapun diluar sana.

Sistem edukasi kita membuat kita belajar untuk ilmu, bukan belajar untuk hidup. Diluar sana, akan sangat berbeda dengan apa yang kita dapat dan alami di kelas dan kuliah.

Mungkin kita memang disiapkan belajar untuk memahami apa itu puisi, bagaimana sejarah drama dimulai hingga menjadi movie 

Intinya adalah, hidup diluar sana di dunia kerja tidak membutuhkan seberapa pintar dan sukses akademis kita akan tetapi seberapa kreatif dan bagaimana kesiapan kita dalam menerima tugas dari bos atau customer karena bagaimanapun akhirnya, setelah kita lulus kita akan bekerja untuk menafkahi kita sendiri dan keluarga.

 

Maka dari itu, sebaiknya kita bersiap mulai dari sekarang. Persiapkan kemampuan akademis dan kemampuan bekerja nantinya.

Fakultas Pertanian kini mulai banyak diminati oleh masyarakat, terutama untuk mereka yang sudah lulus SMA dan ingi melanjutkan ke jenjang kuliah. Hal ini karena Indonesia sendiri merupakan Negara Agraris dengan luas tanah yang luar biasa dan banyak yang digunakan sebagai lahan untuk pertanian dan perkebunan. Hasil pertanian dan perkebunan juga selalu laris manis di pasaran sehingga selalu dibutuhkan SDM atau Sumber Daya Manusia yang professional dan memiliki skill mumpuni di bidangnya. Nah, jika anda mengira lulusan fakultas pertanian hanya bisa menjadi petani, maka anda salah karena ada beragam pilihan prospek pekerjaan yang bisa diambil seperti di bawah ini.

1. Bekerja di Instansi Pemerintahan

Pemerintah Indonesia sendiri memiliki beberapa institusi terkait untuk mengurusi masalah pertanian dan perkebunan di Indonesia. oleh karena itu, anda bisa masuk ke institusi pertanian tersebut setelah anda lulus dari Fakultas pertanian. Misalnya saja anda bisa menjadi bagian dari Departemen Pertanian, Departemen Pendidikan Nasional, BUMN, Lembaga Penelitian dan lain sebagainya.

2. Wirausaha atau Pengusaha

Di jaman sekarag ini mahasiswa selalu didorog dan ditanamkan untuk memiliki jiwa wirausaha sehingga diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan baru setelah lulus nanti. Bagi anda yang lulus dari fakultas pertanian, peluang untuk menjadi seorang pegusaha sangat terbuka lebar dimana anda bisa menjadi pengusaha benih, pengolahan hasil produksi pertanian atau perkebunan, wirausaha di bidang agribisnis dan lain sebagainya.

3. Tenaga Pendidik

Setelah anda lulus dari jurusan pertanian, bukan tak mungkin anda memiliki peluang untuk menjadi tenaga pendidik. Seperti misalnya menjadi guru atau bahkan menjadi dosen terutama jika anda melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang S2, S3 dan lain sebagainya.

4. Penyuluh Pertanian

Peluang pekerjaan ini sangat besar dan bisa anda geluti. Dengan banyak dan lengkapnya pengetahuan tetang pertanian yang anda dapatkan selama berkuliah maka besar kemungkinan anda menjadi seorang penyuluh pertanian di instansi pertanian, perusahaan swasta, perusahaan dalam negeri, atau menjadi penyuluh pertanian secara mandiri. Selain bisa mendatangkan keuntungan atau pendapatan untuk anda, pekerjaan ini juga akan membuat anda mampu untuk menolong orang lain, terutama para petani agar mereka bisa meningkatkan hasil pertanian mereka. 

5. Membuat Obat Obatan Herbal dan produk lain

Selama berkuliah di fakultas pertanian anda juga akan belajat mengenai proses biologis dan kimiawi dari produk produk pertanian dan perkebunan. Anda akan mempelajari bagaimana hal tersebut bisa memberikan pengaruh pada tubuh manusia. Oleh karena itu, bukan tidak mungkin setelah lulus nanti anda bisa menciptakan produk yang berguna sebagai obat obatan herbal dan membuat manusia lebih sehat. Di lain sisi, anda juga bisa menciptaka beragam produk yang akan berguna untuk dunia pertania nantinya. Misalnya saja anda bisa menciptakan pupuk pupuk baru, benih yang lebih unggul, teknologi untuk pertanian, hingga pestisida yang ampuh membasmi hama namu tetap aman untuk tanaman dan manusia. 

Orang yang berpendidikan adalah orang yang memahami bahwa pendidikan adalah proses yang dilakukan seumur hidup. Oleh karena itu, untuk menjadi salah satu darinya, kita perlu secara konsisten untuk belajar dan memperluas pikiran kita.

Seorang yang berpendidikan itu adalah orang yang terpelajar, berbudaya, dan sadar. Dia tahu apa yang terjadi di dunia, menghargai sebuah karya seni, serta dapat menyesuaikan diri dengan orang lain, lingkungan dan masyarakat dengan layak.

Untuk menjadi orang yang berpendidikan, kita harus tetap up to date tentang informasi terkini yang terjadi ditengah-tengah masyarakat kita, yang dapat dilakukan dengan membaca, menonton televisi atau mendengarkan radio berita. 

Setelah mendapat informasi tentang apa yang sedang terjadi di dunia, kita dapat menemukan peluang untuk bisa berbicara dengan orang-orang yang terdidik serta memiliki minat yang berbeda. 

Mendatangi seminar, kuliah atau berkumpul dengan orang-orang adalah kesempatan yang baik bagi kita untuk mempelajari suatu hal yang baru serta berkesempatan untuk bertemu orang-orang cerdas. 

Seseorang yang benar-benar berpendidikan biasanya akan selalu tetap tenang, berbicara dengan hati-hati dan selalu menghindari diri dari sifat menyombongkan diri sendiri.

Tidak mudah untuk merubah diri sendiri menjadi lebih baik, karena semua itu butuh proses dan kesungguhan. Begitu juga dengan Universitas Negeri Gorontalo, tidak mudah untuk bisa menjadi Universitas yang terbaik dari yg baik. Karena semua itubtuh proses, waktu, kesungguhan, serta kerjasama untuk menjadikan universitas yang terbaik.

Universitas Negeri Gorontalo sering dikatakan sebagai kampus peradaban, dimana mahasiswa tidak hanya memiliki intelek dan prestasi serta penuh dengan segala inovasi-inovasi baru, tetapi juga memiliki etika dan moral yang baik. Untuk itu kesuksesan Universitas Negeri Gorontalo tergantung pada diri kita sendiri sebagai mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo yang beradab.

Menjadi orang beradab harus dimulai dengan menghargai hal-hal kecil yang terjadi di sekitar kita.

  

 

 

 

 

DRAMA MAHASISWA BARU DI TENGAH PANDEMI

04 August 2021 13:28:38 Dibaca : 22

Banyak hal yang berubah semenjak pandemi melanda. Satu-satunya kepastian hanyalah ketidakpastian itu sendiri. Orang-orang mulai mempertanyakan nasibnya di masa depan. Mulai dari pedagang angkringan yang pendapatannya turun, pekerja kantoran yang dapat jatah dirumahkan, sampai pekerja dunia hiburan yang mau berbuat apapun jadi sulit.

Dampak corona juga melanda para pelajar. Salah satunya para mahasiswa baru yang mulai bingung tentang keberlangsungan perkuliahan mereka. Mereka nggak bisa merasakan yang dirasakan mahasiswa baru angkatan sebelum mereka. Mereka pasti bingung dengan keadaan. 

1. Apakah model acara ospek masih akan sama serunya seperti angkatan sebelumnya? Ataukah justru kocak, disuruh bikin video viral seperti ‘taraktakdung 2020’?

Sesuai namanya, Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (ospek) membuka jalur bagi maba untuk mengenal kampus. Ospek hampir selalu berkesan bagi mahasiswa. Banyak hal seru dan lucu yang terjadi di masa itu, mulai dari mencari barang-barang aneh, kenalan dengan teman seangkatan, sampai bikin yel-yel sebagai bentuk kreativitas.

Beberapa mahasiswa baru pasti pernah dengar cerita ini dari teman yang udah duluan kuliah. Akan ada pertanyaan bakal seperti apa ospek pada gilirannya nanti? Apakah akan sama serunya kayak dulu? Atau bakal kayak MOS SMA yang sempat viral bikin yel-yel taraktakdung 2020 di TikTok.

2. Kegiatan belajar kemungkinan besar akan online, lalu gimana dengan akses internet dan kuota? Duit lagi, duit lagi.

Nggak ada yang tahu sampai kapan pandemi di Indonesia akan berakhir. Pemerintah yang seharusnya bertanggung jawab pun nggak punya jawaban. Mahasiswa baru mesti bersiap melakukan kuliah jarak jauh. Bagi yang di rumahnya ada Wi-Fi, hal tersebut mungkin nggak akan menjadi masalah besar. Tapi bagi mereka yang nggak punya, tentu bakal bingung soal bujet kuota. Belum lagi kalau di daerah mereka susah sinyal.

3. Kalau kuliahnya online, berarti pertemanannya bakal dihabiskan dari dunia maya, nggak pernah ketemu. Ini kuliah apa lagi main medsos sih?

Kuliah jarak jauh adalah hal yang paling masuk akal jika corona nggak kelar-kelar. Nggak kebayang kalau memaksakan kuliah di kelas, tentu akan menciptakan kluster-kluster baru. Serem. Dari segi kesehatan kuliah daring memang aman, tapi secara pertemanan jadi nggak seru.

Di awal, para mahasiswa baru mungkin hanya bisa membuat pertemanan maya. Sudah sudah saling kenal, tapi nggak ketemu. Nggak bisa nongkrong bareng, ngerjain tugas bareng.

 

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong