“Suka duka masa pandemi bagi anak pelosok desa”

Cerita berawal dari di liburkannya selama 14 hari dengan alasannya memutuskan rantai covid19,dengan rasa yang senang,girang kami pun mengikuti peraturan itu.lepas dari 14 hari Di perintahkan lagi selama sebulan,di sinilah resah dan kesusahan melanda di penjuru masyarakat,siswa,mahasiswa,dan para pemburu pekerja.

Saya pun sebagai siswa merasa ini sudah di luar Dugaan dan keinginan,dengan di adakannya sekolah daring menggunakan classroom dan zoom,semua aktifitas di kerjakan Secara online.saya pun mulai terbiasa,tapi malah ke sini semua menjadi-jadi.

Beberapa bulan telah di lalui,susahnya perlahan mulai di rasakan di kalangan masyarakat maupun siswa-siswi.saya pribadi hal yang mengganjal dalam masa pandemi dan sekolah daring adalah  jaringan internet,dan itu salah satu masalah terbesar bagi saya dan teman-teman saya yang ada di pelosok desa.sebelmnya kenali kampungnya saya seperti apa,tempat tinggal saya Tidak punya sama sekali jaringan internet,selama pembelajaran daring saya dan teman-teman saya numpang di desa tetangga demi bisa ikut pembelajaran.Hari pun kami lalui,terbiasa dengan keadaan seperti itu,mau bagaimana lagi? Kami hanya rakyat biasa yang hanya patuh dan tunduh pada aturan pemerintah.

Jadi harapan saya semoga kedepannya apa yang jadi keresahan masyarakat akan berakhir dan semua bisa di lakukan sama seperti sebelumnya

“Suka duka masa pandemi bagi anak pelosok desa”Cerita berawal dari di liburkannya selama 14 hari dengan alasannya memutuskan rantai covid19,dengan rasa yang senang,girang kami pun mengikuti peraturan itu.lepas dari 14 hari Di perintahkan lagi selama sebulan,di sinilah resah dan kesusahan melanda di penjuru masyarakat,siswa,mahasiswa,dan para pemburu pekerja.

Saya pun sebagai siswa merasa ini sudah di luar Dugaan dan keinginan,dengan di adakannya sekolah daring menggunakan classroom dan zoom,semua aktifitas di kerjakan Secara online.saya pun mulai terbiasa,tapi malah ke sini semua menjadi-jadi.

Beberapa bulan telah di lalui,susahnya perlahan mulai di rasakan di kalangan masyarakat maupun siswa-siswi.saya pribadi hal yang mengganjal dalam masa pandemi dan sekolah daring adalah jaringan internet,dan itu salah satu masalah terbesar bagi saya dan teman-teman saya yang ada di pelosok desa.sebelmnya kenali kampungnya saya seperti apa,tempat tinggal saya Tidak punya sama sekali jaringan internet,selama pembelajaran daring saya dan teman-teman saya numpang di desa tetangga demi bisa ikut pembelajaran.Hari pun kami lalui,terbiasa dengan keadaan seperti itu,mau bagaimana lagi? Kami hanya rakyat biasa yang hanya patuh dan tunduh pada aturan pemerintah.

Jadi harapan saya semoga kedepannya apa yang jadi keresahan masyarakat akan berakhir dan semua bisa di lakukan sama seperti sebelumnya

“Ekonomi bukanlah alasan untuk tidak kuliah”

Lulus SMA adalah hal yang paling di banggakan terutama saya pribadi, merasa bahwa saya berhasil melalui masa yang di ambang dengan masa-masa remaja,apalagi sekarang ini tren di mana-mana yang mungkin membuat kita bisa terjerumus dalam dal hal yang tidak di inginkan.

Setelah lulus saya di hadapkan dengan dua masalah yaitu lanjut ke perguruan tinggi ataukah mencari pekerjaan,keduanya memiliki pro dan kontra tersendiri.ketika saya berfikir  untuk masuk perguruan tinggi yang menjadi masalah terbesar adalah ekonomi, Dan ketika saya berfikir untuk mencari pekerjaan ,masal yang saya alami adalah keinginan,yaah keinginan karena saya punya cita-cita akan membanggakan kedua orang tua saya.tetapi lagi dan lagi semua masalah adalah ekonomi. Dan syukur yang sangat luar biasa saya mendapatkan semangat dan dukungan dari orang tua,keluarga dan orang-orang yang menyangi saya,saya di biyayai oleh mereka agar bisa kuliah.

Dan di situlah semangatnya saya timbul karna satu alasan yang pasti yaitu “mereka”dan sekarang saya berfikir semua bukan tentang ekonomi rendah tapi keinginan dan kemauan yang paling utama.

“Ekonomi bukanlah alasan untuk tidak kuliah”

Lulus SMA adalah hal yang paling di banggakan terutama saya pribadi, merasa bahwa saya berhasil melalui masa yang di ambang dengan masa-masa remaja,apalagi sekarang ini tren di mana-mana yang mungkin membuat kita bisa terjerumus dalam dal hal yang tidak di inginkan.Setelah lulus saya di hadapkan dengan dua masalah yaitu lanjut ke perguruan tinggi ataukah mencari pekerjaan,keduanya memiliki pro dan kontra tersendiri.ketika saya berfikir untuk masuk perguruan tinggi yang menjadi masalah terbesar adalah ekonomi, Dan ketika saya berfikir untuk mencari pekerjaan ,masal yang saya alami adalah keinginan,yaah keinginan karena saya punya cita-cita akan membanggakan kedua orang tua saya.tetapi lagi dan lagi semua masalah adalah ekonomi. Dan syukur yang sangat luar biasa saya mendapatkan semangat dan dukungan dari orang tua,keluarga dan orang-orang yang menyangi saya,saya di biyayai oleh mereka agar bisa kuliah.Dan di situlah semangatnya saya timbul karna satu alasan yang pasti yaitu “mereka”dan sekarang saya berfikir semua bukan tentang ekonomi rendah tapi keinginan dan kemauan yang paling utama.

“Hal yang perlu di persiapkan Untuk masuk ke perguruan tinggi”

 Hal yang perlu di persiapkan Untuk masuk ke perguruan tinggi bukan lain dan adalah keinginan.bisahkan kita menjalankan sesuatu tetapi itu bukan keinginan kita sendiri??

Mengapa saya katakan hal utama itu keinginan semua tidak akan berjalan dengan lancar kalau hati kita tidak menginginkan hal tersebut.

Selain keinginan kita juga mempersiapkan semangat yang luar biasa,agar ketika kita merasa bahwa kita tidak bisa Kita masi punya semangat untuk belajar bagaimana kita harus bisa.

Selain semangat hal yang di periapkan adalah sabar,sabar akan menghadapi segala yang akan terjadi,di luar kampuas maupun di dalam kampus.

Kemudia kita juga harus punya tujuan dan cita-cita sebab ketika kamu dalam Keadaan terpuruk,kamu tetap berdiri teguh dengan semangat yang luar biasa karena kamu punya satu tujuan dan cita-cita mulia,yang pada umumnya adalah kedua orang tuamu.

Dan yang terakhir ingatlah kamu adalah emas negri dan kamu adalah senyum kedua orang tuamu.

Itu hal yang paling utama yg harus di tanamkan dalam diri sendiri,insa allah semua bisa di lalui dalam keadaan apapun.

“Hal yang perlu di persiapkan Untuk masuk ke perguruan tinggi”

Hal yang perlu di persiapkan Untuk masuk ke perguruan tinggi bukan lain dan adalah keinginan.bisahkan kita menjalankan sesuatu tetapi itu bukan keinginan kita sendiri??

Mengapa saya katakan hal utama itu keinginan semua tidak akan berjalan dengan lancar kalau hati kita tidak menginginkan hal tersebut.Selain keinginan kita juga mempersiapkan semangat yang luar biasa,agar ketika kita merasa bahwa kita tidak bisa Kita masi punya semangat untuk belajar bagaimana kita harus bisa.Selain semangat hal yang di periapkan adalah sabar,sabar akan menghadapi segala yang akan terjadi,di luar kampuas maupun di dalam kampus.Kemudia kita juga harus punya tujuan dan cita-cita sebab ketika kamu dalam Keadaan terpuruk,kamu tetap berdiri teguh dengan semangat yang luar biasa karena kamu punya satu tujuan dan cita-cita mulia,yang pada umumnya adalah kedua orang tuamu.Dan yang terakhir ingatlah kamu adalah emas negri dan kamu adalah senyum kedua orang tuamu.Itu hal yang paling utama yg harus di tanamkan dalam diri sendiri,insa allah semua bisa di lalui dalam keadaan apapun.