KATEGORI : fakta perawat

Berpikir Kritis dalam Keperawatan

14 November 2013 20:37:13 Dibaca : 1302
Berpikir Kritis dalam Keperawatan
 
 
Setiap orang memiliki intelegensia yang berbeda, perbedaan perasaan, perbedaan latar belakang dan perbedaan ide-ide dalam pemikiran. Hal hal inilah yang membuat pikiran setiap individu unik. Perawat dan mahasiswa keperawatan bukanlah batu tulis yang kosong, mereka bergabung dalam keperawatan dengan ketrampilan berpikir yang berbeda-beda.
Definisi :
  • Berpikir kritis dalam keperawatan adalah komponen penting dari tanggung jawab professional dan asuhan keperawatan professional
  • Critical/kritis : kebutuhan akan penegakan keputusan secara hati-hati
  • Thinking/berpikir : memiliki suatu pendapat,merefleksikan sesuatu, mengingat, membedakan, membentuk gambaran mental, dan membuat alasan yang rasional
Berpikir kritis (Kozier et.al, 1995) merupakan suatu aktifitas mental yang memiliki tujuan, dimana ide-ide dihasilkan dan dievaluasi, perencanaan dibuat dan ditegakkan suatu keputusan/kesimpulan.
Karakteristik berpikir kritis :
  1. Rasional, Reasonable, Reflektif
  • Berdasarkan alasan-alasan dan bukti bukti, bukan atas dasar keinginan pribadi
  • Pemikir kritis tidak melompat pada kesimpulan, butuh waktu untuk koleksi data, menimbang fakta, dan memikirkan permasalahan
  1. Melibatkan skepticism yang sehat dan konstruktif
  • Tidak menerima/menolak ide-ide, kecuali karena mengerti hal tersebut
  • Menaati peraturan setelah berpikir panjang dengan mencari pemahaman, merasionalisasikannya, mengikuti yang masuk akal dan bekerja untuk memperbaiki yang tidak masuk akal
  1. Otonomi
  • Tidak mudah dimanipulasi
  • Berpikir dengan pikiran sendiri, dibandingkan diarahkan oleh anggota grupnya
  1. Kreatif
  • Menciptakan ide-ide orisinil dengan cara menghubungkan pemikiran-pemikiran dan konsep
  1. Tidak bias/berpihak
  2. Dapat dipercaya dan dilakukan
  • Memutuskan tindakan yang akan dilakukan
  • Membuat observasi yang dapat dipercaya
  • Menegakkan kesimpulan secara tepat
  • Mengatasi masalah dan mengevaluasi kebijakan, tuntutan dan tindakan
5 Model berpikir kritis
  1. Total Recall (pemanggilan total)
  • Mengingat fakta/suatu kejadian serta mengingat dimana dan bagaimana menemukannya ketika dibutuhkan
  • Kemampuan untuk mengakses pengetahuan, dimana pengetahuan merupakan sesuatu yang dapat dipelajari dan disimpan dalam pikiran
  1. Habits (kebiasaan)
  • pendekatan berpikir yang diulang-ulang dengan sering
  1. Inquiri (pencarian informasi)
  • Memeriksa isu-isu secara mendalam dengan menanyakan hal-hal yang nyata, termasuk menggali dan menanyakan segala sesuatu khususnya asumsi perawat terhadap situasi tertentu
  • Cara berpikir primer yang digunakan untuk menegakkan suatu kesimpulan. Walaupun kesimpulan dapat dibuat tanpa inquiry, dengan inquiry hasil akan lebih baik dan akurat
  1. New ideas and creativity (ide-ide baru dan kreatifitas)
  • Model ini membuat  perawat berpikir melebihi buku sumber, dan mencoba menjadi yang berbeda diantara sekumpulan orang yang ada
  • Sangat penting dalam keperawatan (akar askep, karena pasien unik jadi harus menemukan keperawatan yang paling sesuai. Walaupun sudah ada standar, tidak semua cocok untuk semua orang
  1. Knowing how you think (mengetahui apa yang anda pikirkan)
  • Berpikir tentang bagaimana perawat berpkir
  • Penggunaan, pendekatan refleksi untuk kerja professional yang sulit menmukan masalah dan solusinya
  • Perawat yang baik aka menggunakan pendekatan reflek dengan cara terus menerus mengadaptasikan pikiranmereka kepada kebutuhan klien dan asuhan keperawatan yang terus berubah
  • Untuk mempermudah refleksi dan mengmbangkannya
Hambatan menuju kualitas berpikir yang tinggi
  • Penggunaan habits
Habits memberikan rasa nyaman dalam bekerja, tapi perawat dapat berhenti berpikir dan menolak penggunaan inquiry dan new ideas
  • Kecemasan
Menghambat dan menurunkan kemampuan perawat dalam berpikir

Orang yang pertama masuk syurga Perawat

14 November 2013 20:34:22 Dibaca : 161

 



  • FaktA Unik Tentang Perawat ....

    Perawat adalah pemberi layanan utama di tempat kesehatan. 60-80% dari tenaga kesehatan di suatu instansi kesehatan adalah perawat.

    Berdasarkan Gallup Poll, perawat adalah pekerjaan dengan kejujuran dan standar etik terbaik selama 11 tahun terakhir.

    Perawat adalah pekerjaan paling menjanjikan, karena orang sakit selalu ada setiap harinya.

    Registered Nurse (RN) adalah pekerjaan terbaik di Amerika Serikat pada tahun 2012

    Perawat melaksanakan hampir 90% dari semua layanan perawatan kesehatan.

    Rata-rata perawat merawat sebanyak 8 pasien per hari

    Ada 2,72 juta RN di Amerika Serikat. Jumlahnya lebih banyak dari tentara Amerika yang hanya 1,45 juta dan karyawan Walmart yang 1,4 juta.

    Dari jumlah itu, hanya ada sekitar 7% perawat pria di Amerika Serikat, tapi hebatnya, 41% dari mereka adalah perawat anestesi. (Kenapa hebat? baca fakta berikutnya tentang perawat anestesi). 70% perawat pria mengaku kalau tantangan terbesar mereka adalah opini bahwa perawat mestinya adalah seorang wanita. Tapi kini, jumlah mahasiswa keperawatan laki-laki di sana bertambah luar biasa menjadi 20%.

    perawat_anestes­i_certified_reg­istered_nurse_a­nesthetist
    Perawat anestesi
    3 perawat spesialis dengan bayaran tertinggi di Amerika Serikat:
    1. Certified Registered Nurse Anesthetist: 105.000-131.000­/tahun (78 - 98 juta rupiah per bulan)
    2. Othopedics: 76.000-129.000/­tahun (57-96 juta rupiah/bulan)
    3. Geriatrics: 73.000-123.000/­tahun (54 - 92 juta rupiah/bulan)

    Di Jepang, perawat tidak perlu memperpanjang izin prakteknya. Sekali menjadi RN, tetap berlaku seumur hidup

    Di Saudi Arabia, dari 12 jam shift, perawat "diperbolehkan"­ hanya bekerja sebanyak 8 jam. 4 jam sisanya pasien mengurus diri mereka sendiri.

    Wanita Irak yang menjadi perawat harus sudah pulang ke rumah jam 2 siang dan tidak diizinkan untuk menyentuh pasien pria yang bukan suami atau anaknya. Sehingga, tak jarang, banyak dokter yang mengerjakan pekerjaan perawat.

    Di Tanzania, "cuma" ada 4 perawat dan bidan tiap 10.000 penduduk.

    Banyak dokter di Filipina kembali ke sekolah... dan menjadi perawat! Mereka lalu pergi ke Amerika Serikat, karena bayaran menjadi perawat di sana lebih tinggi daripada menjadi dokter di negara mereka sendiri.

    Di Meksiko, setelah mengabdi selama 1 tahun sebagai perawat, mereka dapat langsung menjadi tenaga spesialis di area medis seperti keperawatan kritis dan gadar.

    Di Indonesia, cerita tentang (hantu) perawat adalah ide cerita film yang menguntungkan #SadStory

    nurse_scrub
    Polkadots nurse scrub
    40% perawat mengaku menyukai memakai seragam berwarna biru, 23% menyukai seragam hijau.
    40% lebih suka kalau seragam mereka warnanya polos. 20% menyukai tema sporty, dan 15% menyukai seragam dengan pola polkadot
    60% perawat memiliki lebih dari 10 buah seragam, dan hampir semua perawat (90%) menyukai seragam mereka karena nyaman.

    Perawat berjalan rata-rata 4 mil per hari.

    Hampir 2/3 perawat yang bekerja lebih lama dari shift-nya sering tidak dihitung dan tidak dibayar, karena saat sedang istirahat pun, perawat sering kali bekerja seperti menelepon, konsultasi dengan dokter, atau pun berbicara dengan keluarga pasien.

    needlestick_inj­ury
    Needlestick
    Perawat lebih sering menderita luka daripada pekerja lapangan. 58% perawat mengalami needlestick injury setiap harinya.

    satu dari 23 perawat di Jepang bekerja berlebihan hingga 60 jam per minggu.

    Itulah tadi sedikit fakta tentang perawat dari berbagai belahan dunia. Semoga saja, dengan pentingnya keberadaan perawat, dan kerja keras yang dilakukan perawat setiap harinya, dengan iringan keikhlasan dalam merawat pasiennya, semoga RUU Keperawatan segera disahkan.

    Sebagai penutup, perkataan seorang dosen saya saat kuliah Etika dan Hukum Keperawatan:
    "Jika kita bekerja penuh dengan rasa ikhlas karena ingin membantu pasien, insya Allah, perawat adalah orang pertama yang masuk syurga

Blogroll

  • Masih Kosong