RENTAN KISAH BERDIRINYA UNG
Sebelum mengenal lebih jauh kisah berdirinya Universitas Negeri Gorontalo (UNG), ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu Universitas, baik menurut bahasa maupun istilah.
Menurut bahasa kata “universitas” berasal dari bahasa Latin universitas magistrorum et scholarium, yang berarti "komunitas guru dan akademisi". Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) universitas /uni·ver·si·tas/ : perguruan tinggi yang terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidikan ilmiah dan/atau profesional dalam sejumlah disiplin ilmu tertentu
Menurut istilah, universitas adalah suatu institusi pendidikan tinggi dan penelitian, yang memberikan gelar akademis dalam berbagai bidang. Sebuah universitas menyediakan pendidikan sarjana dan pascasarjana.
Begitupun Universitas Negeri Gorontalo atau biasa dikenal dengan sebutan UNG adalah salah satu perguruan tinggi negeri indonesia yang berdiri pada 1 September 1963. Universitas Negeri Gorontalo merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo bermula dari Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo. Kemudian pada tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo. Lembaga Universitas ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.
Selanjutnya pada tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.
Ada hal unik yang terjadi pada masa pemerintahan bapak Rusli Habibie gubernur provinsi gorontalo. Yaitu ketika universitas dengan moto “unggul dan berdaya saing” atau Universitas Negeri Gorontalo sempat diusulkan menjadi UBJ Habibie (Universitas BJ Habibie). Namun banyak mahasiswa menolak hal ini. Sebab dianggap akan menghilangkan identitas jati diri rakyat Provinsi Gorontalo.
Dalam perjalanannya selama 57 tahun telah mengalami sembilan kali pergantian pimpinan. Dan saat ini pimpinan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) adalah bapak Dr. H. Eduart Wolok, ST, MT sebagai Rektor Universitas Negeri Gorontalo periode 2019 – 2023 nanti.
Demikianlah, rentan kisah perjalanan berdirinya Universitas Negeri Gorontalo atau yang lebih kita kenal sebagai UNG. Besar harapan agar Universitas Negeri Gorontalo dapat terus berkembang dan menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing dan unggul dalam berbagai bidang. Mungkin pergantian nama sebagai Universitas BJ Habibie ditolak oleh banyak mahasiswa. Tapi semoga banyak mahasiswa yang lahir sebagai Habibie baru dari universitas ini dan memperkenalkan Universitas Negeri Gorontalo kepada dunia.
PPKM BERLANJUT, PKKMB DI UNG DIADAKAN FULL DARING!!!
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Gorontalo telah mencapai Level 4 karena perkembangan Covid-19 yang sangat drastis.
Universitas Negeri Gorontalo mengadakan PKKMB atau Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru secara daring dikarenakan perkembangan covid-19 dan penerapan PPKM di Gorontalo.
Awalnya, PKKMB di Universitas Negeri Gorontalo Tahun 2021 akan diadakan offline hanya untuk 44 mahasiswa baru dan sisanya online. Namun, setelah diadakannya rapat Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Gorontalo pada hari Senin tanggal 2 Agustus 2021, PKKMB di tingkat Universitas, Fakultas dan Jurusan diadakan Secara Full Daring karena memperhatikan perkembangan Covid-19 di Gorontalo.
Mari sama-sama kita doakan semoga pandemi covid-19 ini segera berakhir, agar kita semua dapat beraktivitas lagi seperti sebelumnya.
KENAPA KEPERAWATAN?
Ilmu Keperawatan merupakan bidang studi yang menyiapkan kamu menjadi seorang perawat.
Banyak orang yang bilang kalau keperawatan itu nanggung, lebih baik jadi dokter. Pendapat tersebut SALAH, karena konsep pendidikan dan pelayanan antara dokter dan perawat itu berbeda. Di keperawatan, kita bisa belajar mengenai pemenuhan kebutuhan dasar manusia, termasuk bio psiko sosio spiritual dan kultural. Tidak hanya sekedar sains, tapi kehidupan sosial juga kita pelajari. Bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan efektif, memberikan pelayanan kesehatan yang menunjang untuk kesembuhan, dan sebagainya.
Kamu ingin menjadi perawat? apakah kamu berdomisili di Gorontalo? atau mungkin kamu ingin melanjutkan pendidikan di Gorontalo? tenang saja, karna Universitas Negeri Gorontalo sudah mendapatkan akreditasi "A" berdasarkan surat keputusan nomor 22/SK/BAN-PT/Akred/PT/II/2018 dari BAN PT. Dan jurusan keperawatan yang telah terakreditasi "B". keren kan?
Sangat banyak keuntungan yang diperoleh dari seorang lulusan Ilmu Keperawatan. Diantaranya :
- Kebutuhan masyarakat akan pelayanan dan asuhan kesehatan yang semakin meningkat secara tidak langsung juga berimplikasi pada meningkatnya kebutuhan tenaga medis, salah satunya perawat.
- Lapangan kerja lulusan Ilmu Keperawatan sangat luas, mulai dari di rumah sakit, puskesmas, klinik kesehatan, home care, panti jompo, dan sebagainya.
- Menjadi seorang perawat, memungkinkanmu untuk go international lho! Karena perawat merupakan salah satu profesi yang diikutsertakan dalam pasar bebas ASEAN.
- Tenaga perawat Indonesia juga dibutuhkan oleh Negeri Sakura. Kalau kamu lulus seleksi maka akan dikirim sebagai kandidat nurse (perawat klinis) juga careworker yang ditempatkan di rumah sakit maupun panti jompo di berbagai wilayah
Nah itu dia beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan apabila masuk di jurusan keperawatan, keren bukan??? tunggu apa lagi? segera persiapkan diri kalian untuk masa depan yang lebih cerah.