ARSIP BULANAN : September 2020

Biaya Kuliah Di Universitas Negeri Gorontalo

19 September 2020 12:43:32 Dibaca : 5

       Biaya kuliah di Universitas Negeri Gorontalo menggunakan mekanisme Uang Kuliah Tunggal (UKT), yaitu sebagian dari Biaya Kuliah Tunggal (BKT) yang ditanggung setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya. Berikut adalah daftar kisaran UKT per fakultas untuk jenjang D-III dan S-1 di Universitas Negeri Gorontalo untuk mahasiswa mulai angkatan 2015 berdasarkan Permenristekdikti No. 22 Tahun 2015.

1. Fakultas Ilmu Pendidikan

Kisaran UKT: Rp425.000-Rp3.500.000

2. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Kisaran UKT: Rp425.000-Rp5.000.000

3. Fakultas Ilmu Sosial

Kisaran UKT: Rp425.000-Rp5.000.000

4. Fakultas Sastra dan Budaya               

Kisaran UKT: Rp425.000-Rp3.500.000

5. Fakultas Teknik

Kisaran UKT: Rp425.000-Rp5.000.000

6. Fakultas Pertanian

Kisaran UKT: Rp500.000-Rp5.000.000

7. Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan

Kisaran UKT: Rp500.000-Rp5.000.000

8. Fakultas Ekonomi dan Bisnis             

Kisaran UKT: Rp425.000-Rp3.500.000

9. Fakultas Hukum

Kisaran UKT: Rp500.000-Rp5.000.000

10. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Kisaran UKT: Rp500.000-Rp5.000.000

Daftar Fakultas dan Jurusan Universitas Negeri Gorontalo

19 September 2020 12:20:26 Dibaca : 7

1. Fakultas Ilmu Pendidikan

-S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini -S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar -S1 Bimbingan dan Konseling -S1 Manajemen Pendidikan -S1 Pendidikan Luar Sekolah

2. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

-S1 Pendidikan Geografi -S1 Teknik Geologi -S1 Pendidikan Matematika -S1 Matematika-S1 Statistika -S1 Pendidkan Fisika -S1 Fisika -S1 Pendidikan Kimia -S1 Kimia -S1 Pendidikan Biologi -S1 Biologi

3. Fakultas Ilmu Sosial

-S1 Sosiologi -S1 Ilmu Komunikasi -S1 Pendidikan Sejarah -S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

4. Fakultas Sastra dan Budaya

-S1 Pendidikan Bahasa Indonesia -S1 Pendidikan Bahasa Inggris -S1 Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik -D3 Pariwisata

5. Fakultas Teknik

-S1 Teknik Elektro -S1 Teknik Sipil -S1 Teknik Arsitektur -S1 Teknik Industri -S1 Sistem Informasi -S1 Pendidikan Teknik Kriya6. Fakultas Pertanian

-S1 Ilmu dan Teknologi Pangan-S1 Agribisnis -S1 Agroteknologi -S1 Peternakan

7. Fakultas Ilmu Olahraga dan Kesehatan

-S1 Kesehatan Masyarakat-S1 Farmasi-S1 Ilmu Keperawatan-S1 Pendidikan Kepelatihan dan Olahraga -S1 Pendidkan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi

8. Fakultas Ekonomi

-S1 Manajemen -D3 Administrasi Perkantoran -S1 Administrasi Publik -S1 Akuntansi -S1 Ekonomi Pembangunan -S1 Pendidikan Ekonomi

9. Fakultas Hukum

S1 Ilmu Hukum

10. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

-S1 Manajemen Sumber Daya Perairan -S1 Budidaya Perairan-S1 Teknologi Hasil Perikanan

Sejarah Universitas Negeri Gorontalo

19 September 2020 11:47:24 Dibaca : 5

  Universitas Gorontalo awalnya adalah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gorontalo, perguruan tinggi yang berada dibawah badan hukum Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lopohalaa Gorontalo. Pendirian Yayasan dan STIE Gorontalo diprakarsai oleh Kol. Purn. H. Marten Liputo, SH (Bupati Gorontalo). STIE Gorontalo berdiri  dengan SK Kopertis Wilayah IX Nomor : 777 Tahun 1986 Tanggal 8 Oktober 1986, menyelenggarakan 2 Jurusan yakni Jurusan Manajemen dan Jurusan Studi Pembangunan. Jurusan Manajemen STIE Gorontalo memperoleh status Terdaftar pada tanggal 7 Januari 1988 Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  Nomor : 021/0/1988. Jurusan Manajemen kemudian memperoleh status Diakui pada tanggal 14 Agustus 1998 berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 302/Dikti/Kep/1998. Sedangkan Jurusan Studi Pembangunan berstatus sebagai terdaftar.

     Pada akhir tahun 2000 Rencana Alih Status STIE menjadi Universitas Gorontalo telah dimulai dengan membentuk tim penyusun proposal Alih Status yang di koordinir oleh Bambang Supriyanto dan beranggotakan antara lain; Hamzah Uno, Herman Paneo, Abdul Haris PanaI, Abdu Jabar Mohidin, dibantu oleh Haryono Imran. Pembentuk tim ini di prakarsai oleh Ahmad Hoesa Pakaya, SE, MBA (Bupati Gorontalo), Drs. H. Habu Wahiji (Ketua STIE Gorontalo), Rustam Akilie SE (Ketua BPH Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lopohalaa Gorontalo). Penyusunan Proposal Alih Status selesai dalam jangka pada akhir tahun itu pula yang kemudian di tindak lanjuti dengan pengusulannya ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Jakarta. Mengingat perjuangan alih status sangat sulit ditempuh, maka dibentuklah tim yang bekerja untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses tersebut. Sehingga secara spontan, terdapat dua tim yang dikoordinir langsung oleh Rustam Akilie, SE sebagai Ketua BPH kala itu, yakni tim Gorontalo yang berkedudukan di STIE Gorontalo dan Tim Jakarta yang berkedudukan di Rawamangun Jakarta Timur. Kedua tempat tersebut merupakan sekretariat basis peralihan status. Tim di Gorontalo terdiri dari; Jamal Moodoeto, Supardi Nani, SE, Iyan Ayuba, Drs. Ec. Ilyas Lamuda, Moh. Rolli Paramata, SE. Sedangkan tim Jakarta terdiri dari, Bambang Supriyanto, Hamzah Uno, Herman Paneo, Haris PanaI, Razak Umar, Kartono Lasieng (alm).

     Pada akhirnya, setelah melalui perjuangan panjang, usulan alih status STIE Gorontalo menjadi Universitas Gorontalo baru mendapatkan titik terang pada pertentang tahun 2001. Tepat tanggal 10 Juli 2001 STIE Gorontalo resmi beralih status menjadi Universitas Gorontalo sebagaimana hal itu tertuang dalam ijin operasional Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 80/D/0/2001. Untuk menyelenggarakan Universitas Gorontalo yang baru dilahirkan, maka ditunjuklah Rektor pertama Universitas Gorontalo, yakni Prof. Dr. H. Jasin Tuloli, MPd.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong