Tipe data pada database
Tipe-tipe Data pada Database
Tipe data (data type) selalu digunakan untuk menentukkan jenis data dari suatu field dalam sebuah table. Ada 10 jenis tipe data dalam database yang disediakan Ms Access, yaitu :
1. Autonumber
Menampilkan angka secara otomatis dimulai dari angka 1 dan dilanjutkan dengan angka 2,3,4, dan seterusnya.
2. Currency
Menampung data digit, tanda minus, dan tanda titik decimal dengan 15 digit di sebelah kiri tanda titik decimal dan 4 digit di sebelah kanan titik decimal.
3. Data/time
Menampung data tanggal, waktu, dan tahun dimulai dari 100 sampai dengan 9999
4. Hyperlink
Menampung data text berwarna, bergaris bawah, dan grafik.
5. Lookup wizard
Menampilkan suatu tipe data dari banyak tipe data yang diambil dari table dan query
6. Memo
Menampung data teks (huruf, bilangan, tanda baca, dan symbol grafik) sebanyak 65535 karakter. Tipe ini tidak dapat di indeks.
7. Number
Menampung digit, tanda minus, dan titik decimal. Tipe ini memiliki 5 ukuran bilangan dan jumlah digit .
8. OLe Object
Menampung foto/gambar grafik, rekaman suara dan video, dan spreadsheet. Kapasitas maksimum data tipe ini adalah 1 Gb. Tipe ini tidak dapat di indeks.
9. Text
Menampung data teks (huruf, angka dan symbol grafik) sebanyak 255 karakter. Standar karakter terpasang sebesar 50 karakter.
10.Yes/no
Menampung salah satu dari dua yang ada yes/no, true/false, dan on/off.
Perintah atw bahasa SQL
Banyak perintah dan fungsi SQL yang dapat digunakan untuk mendefenisikan maupun memanipulasi database. Suatu rangkaian aktivitas yang berhubungan dengan pemulihan dan pengoptimalan perintah query di dalam database pada SQL dapat dituliskan fasilitas yang memiliki antarmuka grafis yaitu Query Analyzer. Beberapa aktivitas yang dimaksud, antara lain :
- Melakukan query pada databese SQL dengan menggunakan perintah-perintah SQL untuk melihat teks atau grid.
- Melihat representasi grafik dari langkah-langkah untuk mengakses query
- Melakukan analisa kinerja indeks
- Menjalankan skrip Transact SQL dari prosedur tersimpan.
Secara umum perintah-perintah pada SQL dibagi menjadi dua kelompok yaitu :
1. DDL (Data Definition Language)
DDL merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefenisikan data dan proyek database. Perintah digunakan untuk mendefenisikan suatu proyek, yaitu membuat, mengubah, menghapus dan memberikan izin.
Beberapa perintah pada SQL yang temasuk DDL, seperti :
Create Table untuk Membuat Tabel
Create Index untuk Membuat Index
Create View untuknMembuat View
Alter Table untuk Mengubah atau menyisipkan ke dalam tabel
Drop Table untuk Menghapus Tabel
Drop Index untuk Menghapus Index
Drop View untuk Menghapus View
Grant untuk Memberi izin akses kepada user
Contoh Perintahnya adalah
CREATE DATABASE Swalayan --> Yaitu Membuat Database baru Dengan nama Swalayan
CREATE TABLE Barang(Kodebrg VARCHAR(30),Namabrg VARCHAR(20),harga NUMERIC)
-->Yaitu Membuat tabel Barang dengan field dan tipe datanya seperti diatas.
2. DML (Data Manipulation Language)
DML merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk memanipulasi data. Perintah-perintah ini bertugas untuk melakukan query dan perubahan yg dilakukan dalam suatu tabel.
Beberapa perintah SQL yang termasuk DML, Seperti :
Select diigunakan untuk memilih data dari suatu tabel atau view
Insert digunakan untuk Menyisipkan baris dari suatu tabel
Delete digunakan untuk Menghapus baris dari suatu tabel
UpDate digunakan untuk Mengubah isi dari kolom (field) pada suatu tabel
Commit digunakan untuk Menuliskan perubahan ke dalam disk
Rollback dingunakan untuk Membatalkan perubahan yang dilakukan setelah perintah Commit yang berakhir.
Blogroll
- Masih Kosong