ARSIP BULANAN : February 2013

tugaasss

26 February 2013 12:39:57 Dibaca : 237

Fiuh, akhirnya stelah lama blog gw terlantar,blog ni gw tulisin juga,Hhe. Nah daripada ribet2 nyari ide, mending gw isi aja dengan materi kuliah yang berjubel. Nah, sekarang gw mau bahas tentang akuisisi dan disposisi aktiva tetap berwujud.

First of all, baiknya kita perjelas dulu pengertian akuisisi dan disposisi. Yang jelas, akuisisi dan disposisi ga ada hubungannya dengan kolusi yang sering kita dengar dari TV,Hhhe. Gini yah gampangnya, inget aja kalo akuisisi itu padanannya perolehan,sedangkan disposisi itu adalah pelepasan. Nah sedangkan aktiva tetap berwujud itu sendiri adalah aset perusahaan yang tahan lama, umumnya disebut properti, pabrik, dan peralatan. Adapun karakteristik utama dari aktiva ini adalah :

1. Aktiva tsb diperoleh untuk digunakan dalam operasi dan bukan untuk dijual kembali.

2. Aktiva tsb bersifat jangka panjang dan merupakan subjek penyusutan.

3. Aktiva tsb memiliki substansi fisik.

AKUSISI DAN PENILAIAN PROPERTI, PABRIK, DAN PERALATAN

Nah, sebelumnya kan udah dijelsin kalo akuisisi itu gampangnya adalah perolehan, jadi biaya akuisisi di sini adalah biaya perolehan aktiva tetap berwujud entah itu melalui pembelian dari pihak lain/dibuat sendiri.

Biaya2 ini harus dinilai,penilaiannya kebanyakan menggunakan biaya historis. Biaya historis diukur oleh kas/harga ekuivalen kas untuk memperoleh aktiva dan membawanya ke lokasi serta kondisi yang diperlukan untuk tujuan penggunaannya. Contoh : Suatu perusahaan mungkin menganggap harga beli, ongkos angkut, pajak penjualan, dan biaya instalasi sebagai bagian dari biaya aktiva. Selanjutnya biaya2 ini akan dialokasikan ke periode masa depan melalui depresiasi alias penyusutan.

Sampai di sini masih konsen ga ma penjelasan gw? Yowez, qu lanjutin yo, selanjutnya perusahaan menambahkan ke biaya aktiva setiap biaya terkait yang muncul setelah akuisisi aktiva, seperti biaya penambahan, perbaikan, atau pergantian jikalau biaya2 tsb memberikan jasa potensial/pendapatan di masa depan. Jika tidak maka biaya2 tsb akan dianggap sebagai beban.