tugas 3

05 October 2012 11:41:51 Dibaca : 401 Kategori : 921411011tugas 3

-DDL (Data Definiition Language)

 

Beberapa perintah dasar yang termasuk dalam DDL antara lain.

 

1. SELECT

Fungsi : Command SELECT ini berfungsi untuk menampilkan sesuatu. Menampilkan disini tidak hanya menampilkan data dari sebuah table saja, tetapi juga untuk menampilkan suatu ekspresi. Seperti menampilkan hanya field yang memiliki kategori Suplement saja.

 

Syntax : SELECT * FROM nama_tabel;

 

Parameter : from, order by, where, dll

 

Contoh : SELECT * FROM obat;

 

Penjelasan : perintah diatas akan menampilkan semua isi pada tabel obat.

 

 

 

2. DESC

 Fungsi : Command DESC ini berfungsi untuk menampilkan struktur tabel yang telah dibuat. Apa saja field yang telah dibuat, type data dari field tersebut, dan primary key akan terlihat disini.

 

Syntax  : DESC nama_table;

 

Parameter : -

 

Contoh : DESC obat;

 

Penjelasan : perintah diatas akan memperlihatkan stuktur dari tabel obat yang telah dibuat.

 

 

 

3. INSERT INTO

 Fungsi : Command INSERT INTO ini berfungsi untuk menambahkan data/record dalam suatu tabel yang telah dibuat.

 

Syntax : INSERT INTO nama_tabel VALUES (‘isi_field1’ , ‘isi_field2’,……);

 

Parameter : values, set

 

Contoh : INSERT INTO obat VALUES (’CO012’,’Corsel’,’Suplement’,’13’,’183500’);

 

Penjelasan : perintah diatas akan membuat sebuah record baru dalam tabel obat dengan id_obat = CO012, nama_obat = Corsel, kategori = Suplement, jumlah = 13, dan harga = 183500.

 

 

4. UPDATE

 Fungsi : Command UPDATE ini berfungsi untuk merubah/memperbaharui data yang telah ada di dalam tebel.

 

Syntax : UPDATE nama_tabel SET nama_field = ’nilai_baru’ WHERE nama_field = ’kondisi’ ;

 

Parameter : set, where

 

Contoh : UPDATE obat SET id_obat = ‘CE008’ WHERE nama_obat = ‘Cetoros’;

 

Penjelasan : perintah diatas akan mengubah id_obat BD019 menjadi CE008 pada tabel obat yang memiliki nama_obat Cetoros.

 

 

 

5. DELETE FROM

 Fungsi  : Command DELETE FROM ini berfungsi untuk menghapus record yang ada pada sebuah tabel.

 

Syntax : DELETE FROM nama_tabel WHERE nama_field =’option’;

 

Parameter : where

 

Contoh : DELETE FROM obat WHERE id_obat =’CO012’;

 

Penjelasan : perintah diatas akan menghapus record dari tabel obat yang memiliki id_obat CO012.

 

 

6. EXPLAIN

 Fungsi : Command EXPLAIN ini memiliki fungsi yang sama seperti Desc yaitu berfungsi untuk menampilkan struktur tabel yang telah dibuat, seperti nama_field, type data dari field tersebut, dan primary key.

 

Syntax : EXPLAIN nama_table;

 

Parameter : -

 

Contoh : EXPLAIN obat;

 

Penjelasan : perintah diatas akan memperlihatkan stuktur dari tabel obat yang telah dibuat.

 

 

 

7. SELECT DESCENDING

 Fungsi : Command SELECT DESCENDING ini berfungsi menampilkan semua data dari bawah ke atas berdasarkan field yang telah ditentukan.

 

Syntax : SELECT field1, field2, dan seterusnya FROM nama_tabel ORDER BY field yang jadi acuan DESC;

 

Parameter : from, order by, desc

 

Contoh : SELECT id_obat, nama_obat, jumlah FROM BY obat ORDER BY id_obat DESC;

 

Penjelasan : Perintah diatas akan menampilkan data pada id_obat, nama_obat dan jumlah pada tabel obat dan yang menjadi acuan pengurutan data dari bawah ke atas adalah id_obat.

 

 

 

8. SELECT COUNT

 Fungsi : Command SELECT COUNT ini berfungsi menampilkan jumlah record yang ada dalam suatu tabel.

 

Syntax : SELECT COUNT(*)FROM nama_tabel;

 

Parameter : count, from

 

Contoh : SELECT COUNT(*)FROM obat;

 

Penjelasan : Perintah diatas menampilkan jumlah record yang ada pada tabel obat.

 

 

 

9. SELECT MAX

 Fungsi : Command SELECT MAX ini berfungsi untuk mencari nilai tertinggi pada sebuah field di tabel.

 

Syntax : SELECT MAX(nama_field) FROM nama_tabel;

 

Parameter : max, from

 

Contoh : SELECT MAX(jumlah) FROM obat;

 

Penjelasan : Perintah diatas akan menampilkan nilai tertinggi dari field jumlah pada tabel obat.

 

 

 

10. SELECT MIN

 

Fungsi : Command SELECT MIN ini berfungsi untuk mencari nilai terendah pada sebuah field di tabel.

 

Syntax : SELECT MIN(nama_field) FROM nama_tabel;

 

Parameter : min, from

 

Contoh : SELECT MIN(jumlah) FROM obat;

 

Penjelasan : Perintah diatas akan menampilkan nilai terendah dari field jumlah pada tabel obat.

 

2.     - DML (Data Manipilation Language)

 

DCL atau Data Control Language DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses user MySQL, baik terhadap server, database, tabel maupun field. Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain : * GRANT : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak / izin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapsu (DELETE), mengubah (UPDATE) dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya. SINTAKS : GRANT privileges ON tbname TO user CONTOH : grant select, update, insert, delete on perpustakaan.buku to 'ali'@'localhost'; * REVOKE : perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator. SINTAKS : REVOKE privileges ON tbname FROM user CONTOH : revoke select, update, insert, delete on perpustakaan.buku from 'ali'@'localhost'; JENIS JENIS JOIN SQL : 1. INNER JOIN : hanya akan menampilkan baris untuk data yang memiliki nilai yang sama pada field kunci dengan tabel yang berelasi 2. LEFT JOIN : hanya menampilkan data dengan mengacu pada tabel yang ada disebelah kiri. 3. RIGHT JOIN : hanya menampilkan data dengan mengacu pada tabel yang ada disebelah kanan. 4. FULL JOIN : merupakan gabungan dari LEFT JOIN dan RIGHT JOIN .

 

 

 

3.      DQL (Data Query Language)

 

Berikuti ini saya akan berikan contoh Query dalam SQL untuk select sederhana,

 

$data_user = "SELECT * FROM  user";

 

artinya untuk mengambil semua field data pada table user. Dalam Query Doctrine kita bisa menuliskan seperti berikut ini,

 

$this->data_user = Doctrine::getTable('User')->findAll();

 

Perhatikan susunan penulisannya. Ada getTable dan element yang mau dicari adalah semua, findAll. Perubahan mendasar dalam penulisan script SQL adalah menggunakan method dengan penamaan yang lebih “manusiawi”. Kalau di SQL biasa dengan tanda bintang asterik “*“, kalau di Doctrine menggunakan method findAll(). Kalau di SQL memanggil nama table nya (misal. user), kalau di Doctrine memanggil nama Model nya (misal. User). Dalam Doctrine (symfony), penulisan nama Model selalu di awali huruf besar, jadi agak sedikit berbeda dengan nama table di database nya.

 

·         Perhatikan susunan penulisannya, karena kita akan sering menemui hal-hal seperti itu nantinya..

 

oks, gimana? gampang kan…

 

Query Select untuk Primary Key tertentu

 

Percobaan selanjutnya kita akan menggunakan Query select sederhana untuk mengambil data dengan Primary Key tertentu. Misal Table user memiliki primary key pada field id, dan kita akan menampilkan data yang id nya ’1′. maka SQL nya adalah seperti berikut ini,

 

$data_user = "SELECT * FROM user WHERE (id = '1')";

 

Maka dalam Query Doctrine kita dapat menuliskan seperti ini,

 

$this->data_user = Doctrine::getTable('User')->find(1);

 

Method find() dalam Doctrine digunakan untuk menemukan record berdasarkan primary key nya. Dalam kasus ini, kita tidak perlu memberi tahu Doctrine “siapa yang menjadi primary key“. Pokok nya kalau kita gunakan method find(), maka pasti akan mencari untuk primary key nya saja, yaitu field id.

 

gimana? makin gampang kan…

 

Query Select mencari field tertentu

 

Dan ini yang lebih menarik lagi. Yaitu jika kita ingin mencari data dengan syarat field tertentu. Misal, saya ingin mencari record yang field ‘name’ pada table tersebut berisi ‘sule’. Dalam SQL kita biasa menuliskan seperti ini,

 

$data_user = "SELECT * FROM user u WHERE (u.name = 'sule')";

 

pada contoh diatas kita menggunakan alias ‘u‘ untuk table user, dan kemudian menambahkan syarat bahwa field name harus terisi oleh ‘sule‘. Dalam Doctrine, penulisannya semakin mudah.

 

$this->data_user = Doctrine::getTable('User')->findByName('sule');

 

Gunakan method findBy… yg penulisannya ditambahkan dengan nama field yang akan kita cari. Dalam contoh diatas field yang akan dicari ada lah field ‘name‘, maka method yang digunakan findByName(). Perhatikan penulisan huruf besar kecil, sebagai penanda kata.

 

 

<strong