Tugas 6 (921411028)

05 December 2012 19:55:25 Dibaca : 110

Relasi Tabel Dalam Mysql

Relasi table pada database sangat diperlukan untuk menyederhanakan data-data kita,dan supaya mudah untuk diatur.Ada beberapa cara yang digunakan untuk merelasikan table.Pada pelajaran kali ini saya akan mengajarkan cara relasi database dengan menggunakan keluarga JOIN.Relasi table dengan Join ada 6 macam.

ï‚· CROSS JOIN

ï‚· STRAIGHT JOIN

ï‚· INNER JOIN

ï‚· RIGHT JOIN

ï‚· LEFT JOIN

ï‚· NATURAL JOIN

Contoh:

Anda membuat table namanya nilai dengan huruf kecil semua.untuk menampilkan isi dari table

gunakan query berikut

select * from nilai //work

select * from Nilai //don’t work

select * from NILAI //don’t work

SeLeCt * FroM nilai //work

Sekarang masuk ke mysql server anda jika memakai console ketik mysql –u root –p [enter] masukkan password. Setelah itu masuk ke database produk mysql> use produk Lalu untuk melihat table yang sudah dibuat ketik perintah berikut

mysql> show tables;

+------------------+

| Tables_in_produk |

+------------------+

| jenis |

| produk |

+------------------+

2 rows in set (0.00 sec)

Disitu terdapat dua table yang ingin kita relasikan yaitu table jenis dan produk.Untuk meliat deskripsi dari kedua table tersebut gunakan query berikut

mysql> desc produk;

+-----------+-------------+------+-----+---------+----------------+

| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |

+-----------+-------------+------+-----+---------+----------------+

| id_produk | int(11) | NO | PRI | NULL | auto_increment |

| nm_produk | varchar(40) | YES | | NULL | |

| no_jenis | int(3) | YES | | NULL | |

+-----------+-------------+------+-----+---------+----------------+

3 rows in set (0.01 sec)

mysql> desc jenis

-> ;

+----------+-------------+------+-----+---------+----------------+

| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |

+----------+-------------+------+-----+---------+----------------+

| no_jenis | int(11) | NO | PRI | NULL | auto_increment |

| nm_jenis | varchar(20) | YES | | NULL | |

+----------+-------------+------+-----+---------+----------------+

2 rows in set (0.01 sec)

Perhatikan pada table jenis dan produk terdapat field yang sama yaitu no_jenis.yang akan kita gunakan untuk merelasikan kedua table berikut.

Pada table produk primary key nya adalah id_produk sedangkan pada table jenis primary key nya adalah no_jenis.Nah,pada table jenis no_jenis adalah kunci primer(primary key),sedangkan pada table produk no_jenis adalah kunci tamu(foreign key).

Sekarang kita lihat isi dari masing-masing table berikut

mysql> select * from jenis;

+----------+------------+

| no_jenis | nm_jenis |

+----------+------------+

| 1 | Furniture |

| 2 | Elektronik |

| 3 | FOOD |

+----------+------------+

3 rows in set (0.00 sec)

mysql> select * from produk;

+-----------+-----------+----------+

| id_produk | nm_produk | no_jenis |

+-----------+-----------+----------+

| 1 | Lemari | 1 |

| 2 | Kulkas | 2 |

| 3 | Meja | 1 |

| 4 | Bangku | 1 |

| 5 | Televisi | 2 |

| 6 | Komputer | 2 |

+-----------+-----------+----------+

6 rows in set (0.00 sec)

Nah pada field/kolom no_jenis pada table jenis dan produk ,kita bermaksud menghubungkan.

JOIN TABLE

1.INNER JOIN

Inner Join konseprnya sama seperti Cross Join Tidak ada perbedaan apapun mysql> select id_produk,nm_produk,nm_jenis from produk inner join jenis on produk.no_jenis=jenis.no_jenis;

+-----------+-----------+------------+

| id_produk | nm_produk | nm_jenis |

+-----------+-----------+------------+

| 1 | Lemari | Furniture |

| 2 | Kulkas | Elektronik |

| 3 | Meja | Furniture |

| 4 | Bangku | Furniture |

| 5 | Televisi | Elektronik |

| 6 | Komputer | Elektronik |

+-----------+-----------+------------+

6 rows in set (0.00 sec)

mysql> select id_produk,nm_produk,nm_jenis from produk inner join jenis where produk.no_jenis=jenis.no_jenis;

+-----------+-----------+------------+

| id_produk | nm_produk | nm_jenis |

+-----------+-----------+------------+

| 1 | Lemari | Furniture |

| 2 | Kulkas | Elektronik |

| 3 | Meja | Furniture |

| 4 | Bangku | Furniture |

| 5 | Televisi | Elektronik |

| 6 | Komputer | Elektronik |

+-----------+-----------+------------+

6 rows in set (0.00 sec)

2.LEFT JOIN

Left Join digunakan untuk menampilkan semua record pada table di sebelah kiri .

mysql> select id_produk,nm_produk,nm_jenis from produk left join jenis on produk.no_jenis=jenis.no_jenis;

+-----------+-----------+------------+

| id_produk | nm_produk | nm_jenis |

+-----------+-----------+------------+

| 1 | Lemari | Furniture |

| 2 | Kulkas | Elektronik |

| 3 | Meja | Furniture |

| 4 | Bangku | Furniture |

| 5 | Televisi | Elektronik |

| 6 | Komputer | Elektronik |

+-----------+-----------+------------+

6 rows in set (0.00 sec)

Kita Lihat, Pada contoh diatas left join akan menampilkan semua record pada table di sebelah kiri yaitu table produk sedangkan table jenis berada disebelah kanan sehingga table jenis akan menyesuaikan .

3.RIGHT JOIN

Kebalikan dari left join ,right join digunakan untuk menampilkan semua record pada table di sebelah kanan.

mysql> select id_produk,nm_produk,nm_jenis from produk right join jenis on produk.no_jenis=jenis.no_jenis;

+-----------+-----------+------------+

| id_produk | nm_produk | nm_jenis |

+-----------+-----------+------------+

| 1 | Lemari | Furniture |

| 2 | Kulkas | Elektronik |

| 3 | Meja | Furniture |

| 4 | Bangku | Furniture |

| 5 | Televisi | Elektronik |

| 6 | Komputer | Elektronik |

| NULL | NULL | FOOD |

+-----------+-----------+------------+

7 rows in set (0.00 sec)

Dapat kita lihat Table jenis akan ditampilkan semua sehingga untuk field/kolom nm_jenis FOOD karena tidak ada pasangan di table produk maka table produk akan otomatis mengisinya dengan NULL.

Warning!!

Right Join dan Left Join tidak bias menggunakan klausa where sehingga apabila kita gunakan klausa where maka akan muncul pesan error.

<!--[if gte mso 9]> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book T

Tugas 5 (921411028)

07 November 2012 19:22:59 Dibaca : 92

NORMALISASI DATABASE

NORMALISASI DATABASE

Normalisasi database biasanya jarang dilakukan dalam database skala kecil, dan dianggap tidak diperlukan pada penggunaan personal. Namun seiring dengan berkembangnya informasi yang dikandung dalam sebuah database, proses normalisasi akan sangat membantu dalam menghemat ruang yang digunakan oleh setiap tabel di dalamnya, sekaligus mempercepat proses permintaan data.

Proses normalisasi model data dapat diringkas sebagai berikut:

  1. Menemukan entitas-entitas utama dalam model data.
  2. Menemukan hubungan antara setiap entitas.
  3. Menentukan atribut yang dimiliki masing-masing entitas.

Normalisasi model data dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah sederhana, mengubahnya agar memenuhi apa yang disebut sebagai bentuk normal pertama, kedua, lalu ketiga secara berturutan.

Langkah-Langkah Normalisasi

1.Bentuk Normal Pertama ( 1NF )

Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal pertama apabila setiap atribut yang dimilikinya memiliki satu dan hanya satu nilai. Apabila ada atribut yang memiliki nilai lebih dari satu, atribut tersebut adalah kandidat untuk menjadi entitas tersendiri.

2.Bentuk Normal Kedua ( 2NF )

Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal kedua apabila ia memenuhi bentuk normal pertama dan setiap atribut non-identifier sebuah entitas bergantung sepenuhnya hanya pada semua identifier entitas tersebut.

3.Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal ketiga apabila ia memenuhi bentuk normal kedua dan tidak ada satupun atribut non-identifying (bukan pengidentifikasi unik) yang bergantung pada atribut non-identifying lain. Apabila ada, pisahkan salah satu atribut tersebut menjadi entitas baru, dan atribut yang bergantung padanya menjadi atribut entitas baru tersebut.

source:http://ariswidodo.wordpress.com/2008/05/03/normalisasi-database/

Tugas 4 (921411028)

21 October 2012 21:50:11 Dibaca : 3334

Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R)

Model ER berisi komponen-komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari ‘dunia nyata’ yang kita tinjau. Digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R). Dikembangkan oleh Chen (1976).

KOMPONEN-KOMPONEN DIAGRAM E-R

Adapun komponen-komponen yang digunakan dalam membuat digram E-R sebagai berikut :

 

 

 

 

 

 

Ada beberapa hal yang utama yang harus diperhatikan dalam pembuatan diagram E-R yaitu bahwa:

1) Setiap entitas HARUS memiliki atribut, terdiri dari 1 atau lebih atribut.

2) Untuk aribut yang berperan sebagai primary key diberikan garis bawah.

3) Dalam diagram E-R tidak ada yang disebut atribut foreign key.

1.      Entitas

Entitas adalah objek dalam bentuk fisik maupun konsep yang dapat dibedakan dengan objek lainnya. Menurut wikipedia adalah suatu objek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat.  Contoh : entitas MAHASISWA, entitas BUKU, entitas MATAKULIAH

Perbedaan antara weak entity dan strong entity

  •     Strong entity (entitas kuat) : entitas yang mandiri, yang keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Instansiasi entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik disebut identifier (sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain). 
  • Weak entity (entitas lemah) : entitas yang keberadaannya sangat bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Entitas lemah tidak memiliki arti apa-apa dan tidak dikehendaki kehadirannya dalam diagram ER tanpa kehadiran entitas di mana mereka bergantung.

2.      Attribute

Menurut wikipedia Entytas mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi mendekripsikan karakter dari entitas. Atribut adalah properti atau karakteristik yang dimiliki oleh suatu entitas dimana properti atau karakteristik itu bermakna atau berarti bagi organisasi atau perusahaan, misalnya untuk pencatatan data pegawai di suatu instansi, entitas pegawai mungkin memiliki atribut-atribut nomor induk pegawai, nama, alamat, nomor telepon, gaji pokok dan lainnya. Setiap diagram hubungan entitas bisa terdapat lebih dari satu atribut.

 JENIS-JENIS ATRIBUT (Attribute)
Atribut merupakan penentuan properti atau karakteristik yang terdapat pada setiap entitas. Jenis-jenis atribut:

    • Atribut Komposit yaitu atribut yang dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan tetap bermakna.
      Contoh: atribut nama seringkali dipecah menjadi nama_depan, nama_tengah, dan nama_belakang atau cukup berupa nama_depan dan nama_belakang saja.

Atau contoh lainnya:

      • Alamat : jalan, kota, kode_pos.
      • Jalan : no_jalan, nama_jalan, nomor apartemen.
    • Atribut Sederhana yaitu atribut yang tidak dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang masih memiliki makna.
      Contoh: atribut jenis_kelamin (yang berisi pria dan wanita)
    • Atribut Turunan merupakan nilai atribut dalam suatu entitas yang bisa dihitung atau diturunkan dari nilai suatu atribut atau sejumlah atribut yang tersimpan dalam database atau dari nilai lain (misalnya jam sistem atau tanggal sistem). Dan biasanya atribut turunan ini tidak muncul dalam tabel database.
      Contoh lain:
      a. Usia, yang menyatakan usia seseorang. Nilai untuk usia ini dapat diperoleh dari atribut Tanggal_Lahir.
      b. Lama_Bekerja, yang menyatakan lama seseorang sudah bekerja pada suatu organisasi. Nilainya bisa dihitung berdasarkan Tanggal_Mulai_Bekerja. Untuk menandakan aribut turunan dapat dinyatakan dengan bentuk lonjong dengan garis terputus-putus sebagai berikut:

 

 

Berikut merupakan penggambaran entitas MAHASISWA dengan melibatkan atribut komposit, atribut sederhana, dan atribut turunan dari contoh diatas.

 

 

 

 

 

 

    • Atribut Tersimpan merupakan atribut yang nilainya tidak bisa didapatkan dari atribut-atribut lain dan benar-benar tersimpan pada database.
    • Atribut Bernilai-tunggal (singled-valued attribute) adalah atribut yang nilai atributnya hanya satu untuk setiap entitas.
      Simbol: dinyatakan dengan bentuk lonjong biasa dan tidak ada garis bingkai diluarnya.

 

 

 

·         Atribut Bernilai-banyak (multi-valued attribute) adalah atribut yang nilai atributnya bisa lebih dari satu untuk setiap entitas.

Simbol: dinyatakan dengan terdapatnya dua garis yang membingkai bentuk lonjong.

 

 

3.      Relationship

Relationship adalah Hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih. Contoh : relationship mengambil yang menggambarkan mahasiswa yang mengambil matakuliah.

4.      Hubungan Relasi/Kardinalitas

Dapat di artikan bahwa dari beberapa tabel yang berada di database paling tidak memiliki hubungan yang berkaitan untuk menghasilkan kriteria informasi yang diharapkan, nah dalam tiap relasi tabel tersebut memiliki jenis masing-masing antar lain one-to-many,one-to-one,many-to-many dan many-to-one penentuan jenis tersebut berdasarkan dari hubungan antar entitas atau tabel tersebut, berikut pengertiannya

a)      One To One

yang dimaksud dengan relasi one to one adalah suatu hubungan dimana entitas pertama hanya mempunyai 1 hubungan pada entitas kedua. contoh : 1 KTP hanya untuk 1 orang. tidak pernah mungkin 1 KTP bisa dimiliki banyak org

b)      One To Many

yang dimaksud dengan relasi one to many adalah suatu hubungan dimana 1 entitas pertama bisa mempunyai banyak hubungan pada entitas kedua. contoh : 1 komputer di labkom bisa di gunakan untuk banyak siswa.

c)      Many To One

Relasi many to one merupakan kebalikan dari relasi “one to many”. contoh : banyak murid hanya mempunyai 1 wali kelas

d)     Many To Many

yang dimaksud dengan relasi many to many adalah setiap entitas pertama dapat mempunyai banyak hubungan pada entitas yang kedua. begitu juga sebaliknya, setiap entitas yang kedua bisa memiliki banyak hubungan pada entitas pertama.

 

http://ndoware.com http://blog.its.ac.iddan  http://reckys.wordpress.com

Berikut ini sebuah kasus beserta diagram Entity-Relationship-nya (Diagram E-R)

Kasus :

            Toko “Pelangi” adalah toko yang menjual berbagai macam barang. Di Toko “Pelangi” terdapat karyawan, barang, supplier, dan pelanggan. Karyawan menjual barang dan membuat faktur penjualan. Supplier menyediakan barang dan membuat faktur supply. Pelanggan membeli barang yang disediakan oleh toko tersebut.

Dari kasus tersebut kita dapat membuat tabel matriks.

  1. Karyawan menjual barang dan membuat faktur penjualan.
  2. Supplier menyediakan barang dan membuat faktur supply.
  3.  Pelanggan membeli barang yang disediakan oleh toko.

 

 

 

 

 

 

 

Dari kasus tersebut dapat dibuat juga diagram entity relationship.

1)      Identifikasi entitas dan atribut key untuk masing-masing entitas sebagai berikut:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2)      Identifikasi seluruh relasi dengan himpunan entitas - himpunan entitas

1.      Karyawan dengan barang, relasinya adalah menjual.

2.      Karyawan dengan faktur penjualan, relasinya adalah membuat.

3.      Supplier dan barang, relasinya adalah menyediakan.

4.      Supplier dengan faktur supply, relasinya adalah membuat.

5.      Pelanggan dan barang, relasinya adalah membeli.

                                       

 

 

 

 

 

 

3) Identifikasi atribut-atribut deskriptif (non key) pada entitas dan relasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4)      Identifikasi bilangan kardinalitas pada relasi dan entitas

Bilangan Kardinalitas pada relasi dua entitas sebagai berikut:

a)      Karyawan dan barang : One to many

b)      Karyawan dan faktur penjualan : One to one

c)      Supplier dan faktur supply : One to one

d)     Barang dan pelanggan : Many to many

e)      Barang dan supplier : Many to many

 

 

 

Tugas 3 (921411028)

04 October 2012 19:02:46 Dibaca : 499

 

Untuk dapat mengelola data didalam database, dipeerlukan bahasa yang dimengerti oleh pengguna dan database yang dikelola. SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa yang telah distandarsisasikan dan digunakan dalam pengelolaan semua database yang ada. Didalam SQL terdapat 3 sub bahasa, yaitu: Data Definition Language (DDL) yang digunakan untuk membangun objek - objek dalam database seperti tabel dan indeks; Data manipulation Language (DML) yang digunakan untuk menambah, mencari, mengubah, dan menghapus baris dalam tabel; dan Data Control Language (DCL) yang digunakan untuk menangani masalah sekuriti dalam database. Ketiga sub bahasa ini dapat kita akses setelah database dipanggil.

 

1. DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)
DDL adalah perintah - perintah yang digunakan untuk membangun isi dari database. DDL bertugas untuk membuat objek SQL dan menyimpan definisinya dalam tabel. Contoh dari objek yang dimaksud adalah tabel, view, dan index. Pembuatan tabel, perubahan struktur tabel, perubahan nama tabel, serta perintahuntuk menghapus tabel, dilakukan dengan sub bahasa yang tergolong dalam DDL  Perintah - perintah yang digolongkan dalam DDL adalah :

 

  1. Create : Perintah ini digunakan untuk membuat databs, tabel, dan objek lain dalam database
  2. Alter : Perintah ini digunakan untuk memodifikasi tabel, seperti mengganti nama tabel, mengubah jenis/tipe field yang digunakan, mengubah nama field baru atau mengurangi field tertentu
  3. Drop : Perintah ini digunakan untuk menghapus database, tabel dan objek lain dalam dabase.

    Data Definition Language (DDL)

    DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya.

    1. CREATE untuk membuat objek baru.

    2. USE untuk menggunakan objek.

    3. ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada.

    4. DROP untuk menghapus data.

    DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.

    Objek-Objek dalam DDL (Data Definition Language)

    1. CREATE

    Instalasi sistem manajemen database (DBMS) pada komputer memungkinkan kita untuk membuat dan mengelola database independen.

    Create digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:

    CREATE DATABASE nama_basis_data

    CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru.

    CREATE TABLE nama_tabel

    CREATE TABLE membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum, perintah ini memiliki bentuk

    CREATE TABLE [nama_tabel]

    (

    nama_field1 tipe_data [constraints][,

    nama_field2 tipe_data,

    ...]

    )

    atau

    CREATE TABLE [nama_tabel]

    (

    nama_field1 tipe_data [,

    nama_field2 tipe_data,

    ...]

    [CONSTRAINT nama_field constraints]

    )

    dengan:

    nama_field adalah nama kolom (field) yang akan dibuat. Beberapa sistem manajemen basis data mengizinkan penggunaan spasi dan karakter nonhuruf pada nama kolom.

    tipe_data tergantung implementasi sistem manajemen basis data. Misalnya, pada MySQL, tipe data dapat berupa VARCHAR, TEXT, BLOB, ENUM, dan sebagainya.

    constraints adalah batasan-batasan yang diberikan untuk tiap kolom. Ini juga tergantung implementasi sistem manajemen basis data, misalnya NOT NULL, UNIQUE, dan sebagainya. Ini dapat digunakan untuk mendefinisikan kunci primer (primary key) dan kunci asing (foreign key).

    Satu tabel boleh tidak memiliki kunci primer sama sekali, namun sangat disarankan mendefinisikan paling tidak satu kolom sebagai kunci primer.

    Contoh:

    CREATE TABLE user

    (

    username VARCHAR(30) CONSTRAINT PRIMARY KEY,

    passwd VARCHAR(20) NOT NULL,

    tanggal_lahir DATETIME

    );

    Contoh kasus :

    Kita mungkin ingin menjaga database kontak pelanggan untuk departemen penjualan kita dan database personil untuk departemen HR Anda. Perintah CREATE dapat digunakan untuk menetapkan masing-masing database pada platform anda. Sebagai contoh, perintah:

    CREATE DATABASE karyawan

    Menciptakan database kosong bernama “karyawan” pada DBMS kita. Setelah membuat database, langkah selanjutnya adalah untuk menciptakan tabel yang akan berisi data (Jika ini tidak masuk akal, kita mungkin ingin membaca artikel Microsoft Access Fundamental untuk gambaran tabel dan database). varian lain dari perintah CREATE dapat digunakan untuk tujuan ini.

    Perintah:

    TABEL personal_info CREATE (first_name char (20) tidak nol, LAST_NAME char (20) tidak nol, int employee_id bukan null)

    Menetapkan tabel berjudul “personal_info” dalam database saat ini. Dalam contoh kita, tabel berisi tiga atribut: first_name, LAST_NAME dan employee_id. Jangan khawatir tentang informasi lain yang termasuk dalam perintah – kita akan membahas bahwa dalam sebuah artikel yang akan datang.

    2. USE

    Perintah USE memungkinkan untuk menentukan database yang ingin bekerja dengan kita dalam DBMS. Misalnya, jika saat ini kita sedang bekerja dalam database penjualan dan ingin menerbitkan beberapa perintah yang akan mempengaruhi database karyawan, kita akan pengantar mereka dengan perintah SQL berikut:

    USE karyawan

    Sangat penting untuk selalu harus sadar database kita bekerja sebelum mengeluarkan perintah SQL yang memanipulasi data.

    3. ALTER

    Setelah kita telah membuat tabel dalam database, kita mungkin ingin memodifikasi definisi itu. Perintah ALTER memungkinkan kita untuk membuat perubahan pada struktur tabel tanpa menghapus dan menciptakan itu. Lihat perintah berikut:

    ALTER TABLE personal_info

    ADD gaji uang null

    Contoh ini menambahkan atribut baru ke dalam tabel personal_info – gaji karyawan. “Uang” Argumen menentukan bahwa gaji karyawan akan disimpan dengan menggunakan format dolar dan sen. Akhirnya, “null” memberitahu kata kunci database yang tidak apa-apa untuk bidang ini tidak mengandung nilai untuk setiap karyawan diberikan.

    4. DROP

    Perintah akhir dari Data Definition Language, DROP, memungkinkan kita untuk menghapus objek seluruh database dari DBMS. Sebagai contoh, jika kita ingin menghapus secara permanen personal_info tabel yang kita buat, kita akan menggunakan perintah berikut:

    DROP TABLE personal_info

    Demikian pula, perintah di bawah ini akan digunakan untuk menghapus database seluruh karyawan:

    DROP DATABASE karyawan

    Gunakan perintah ini dengan hati-hati! Ingat bahwa perintah DROP menghapus seluruh struktur data dari database Anda. Jika kita ingin menghapus data individu, gunakan perintah DELETE dari Data Manipulation Language.

 

2. DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML)
DML digunakan untuk menampilkan, mengubah, menambah dan menghapus baris dalam tabel. Perintah - perintah yang dihubungkan digolongkan dalam DML antara lain:

 

  1. Select : Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi tabel.Baik semua isi tabel atau sebagian isi tabel. Bahkan bisa pula menampilkan isi tabel yang dihubungkan dengan tabel - tabel yang lain.
  2. Insert : Perintah ini untuk mengisi atau menambahkan isi tabel. Pengisian dapat dilakukan untuk seluruh field atau hanya sebagian filed saja.
  3. Update : Seperti terlihat pada perintahnya. Perintah ini digunakan untuk mengubah item - item tertentu dalam satu tabel.
  4. Delete : Perintah ini digunakan untuk menghapus record - record dengan kriteria tertentu.

 

3. DATA CONTROL LANGUAGE (DCL)
Setelah mengenal perintah dalam DDL dan DML selanjutnya masih ada dua perintah lagi yang akan kita kenal, yaitu grant dan revoke. Kedua perintah ini tergolong dalam Data Controlling Language (DCL) yaitu perintah yang akan membantu mengontrol keamanan setiap database atau sebagian isi dari database dengan membuat hak - hak akses tertentu bagi setiap user.

 

  1. Grant : Grant digunakan untuk memberikan hak - hak tertentu kepada seorang user. Grant diberikan oleh user yang mempunyai hak untuk memberkan grant atau administrator (root).
  2. Revoke : Kebalikan dari grant. Revoke digunakan untuk mencabut hak - hak dari seorang user terhadap database tertentu atau sebagian isi dari database.

 

Tugas 2 (921411028)

04 October 2012 10:12:21 Dibaca : 376

 

 

 

 

 

 Secara umum tipe data MySQL ada empat, yaitu numerik, string, date, &

kelompok himpunan.

Tipe Numeric
Tipe data numerik digunakan untuk menyimpan data numeric (angka).

  1. TINYINT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Jangkauan : -128 s/d 127Ukuran : 1 byte (8 bit).
  2. SMALLINT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Jangkauan : -32.768 s/d 32.767Ukuran : 2 byte (16 bit).
  3. MEDIUMINT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Jangkauan : -8.388.608 s/d 8.388.607Ukuran : 3 byte (24 bit).
  4. INT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Jangkauan : -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647Ukuran : 4 byte (32 bit).
  5. BIGINT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Jangkauan : ± 9,22 x 1018Ukuran : 8 byte (64 bit).
  6. FLOAT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi tunggal.J angkauan : -3.402823466E+38 s/d -1.175494351E-38, 0, dan1.175494351E-38 s/d 3.402823466E+38. Ukuran : 4 byte (32 bit).
  7. DOUBLE Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi ganda. Jangkauan : -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308. Ukuran : 8 byte (64 bit).
  8. REAL Merupakan sinonim dari DOUBLE.
  9. DECIMAL Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif. Jangkauan : -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308. Ukuran : 8 byte (64 bit).
  10. NUMERIC Merupakan sinonim dari DECIMAL.


Tipe Date dan Time
Tipe data date dan time digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu.

  1. DATE Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tanggal. Jangkauan : 1000-01-01 s/d 9999-12-31 (YYYY-MM-DD)kuran : 3 byte.
  2. TIME Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data waktu. Jangkauan : -838:59:59 s/d +838:59:59 (HH:MM:SS)Ukuran : 3 byte.
  3. DATETIME Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu.J angkauan : '1000-01-01 00:00:00' s/d '9999-12-31 23:59:59'Ukuran : 8 byte.
  4. YEAR Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tahun dari tanggal. Jangkauan : 1900 s/d 2155Ukuran : 1 byte.


Tipe String (Text)
Tipe data string digunakan untuk menyimpan data string (text).

  1. CHAR Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data string ukuran tetap. Jangkauan : 0 s/d 255 karakter
  2. VARCHAR Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data string ukuran dinamis. Jangkauan : 0 s/d 255 karakter (versi 4.1), 0 s/d 65.535 (versi 5.0.3)
  3. TINYTEXT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text.J angkauan : 0 s/d 255 karakter (versi 4.1), 0 s/d 65.535 (versi 5.0.3)
  4. TEXT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text. Jangkauan : 0 s/d 65.535 (216 - 1) karakter
  5. MEDIUMTEXT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text. Jangkauan : 0 s/d 224 - 1 karakter
  6. LONGTEXT  Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text. Jangkauan : 0 s/d 232 - 1 karakter


Tipe BLOB (Biner)
Tipe data blob digunakan untuk menyimpan data biner.

  1. BIT (sejak versi 5.0.3) Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 64 digit biner
  2. TINYBLOB Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 255 byte
  3. BLOB Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 216 - 1 byte
  4. MEDIUMBLOB Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 224 - 1 byte
  5. LONGBLOB Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 232 - 1 byte


Tipe Data yang Lain
Selain tipe data di atas, MySQL juga menyediakan tipe data yang lain.

  1. ENUM Penggunaan : enumerasi (kumpulan data). Jangkauan : sampai dengan 65535 string.
  2. SET Penggunaan : combination (himpunan data). Jangkauan : sampai dengan 255 string anggotas.

program-andika.bolgspot.com


Microsoft Access adalah suatu program aplikasi basis data komputer relasional yang digunakan untuk merancang, membuat dan mengolah berbagai jenis data dengan kapasitas yang besar.

Tipe Data:

    Ada 10 Tipe Data di Microsoft Access, yaitu:
  1. Text
    Text digunakan untuk field alfanumeric (huruf dan angka) yang berukuran 255 karakter.
  2. Memo
    Memo merupakan tipe data yang berisikan huruf atau kombinasi huruf dan angka. Tipe data ini memiliki ukuran 65535 karakter tetapi tidak bisa di indeks.
  3. Number
    Number digunakan untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan untuk proses perhitungan matematis.
  4. Date/Time
    Date/Time adalah tipe data yang berisikan tanggal, bulan dan tahun. Tipe data ini memiliki ukuran 8 byte.
  5. Currency
    Currency adalah tipe data yang berisikan angka yang melibatkan 1 sampai 4 angka di belakang koma (desimal). Tipe data ini mampu terlibat dalam perhitungan sampai 15 digit di depan koma, dan 4 digit di belakang koma. Panjangnya 8 byte.
  6. Auto Number
    Auto Number adalah tipe data yang berisikan angka yang mengalami increment (penambahan dengan skala kelipatan yang tetap). Defaultnya adalah 1. Panjangnya 4 byte.
  7. Yes/No
    Yes/No adalah tipe data yang berisikan jawaban yes/no, true/false, atau on/off. Panjangnya hanya 1 bit (bukan byte).
  8. OLE Object
    OLE Object adalah tipe data yang berisikan bermacam-macam object, seperti file Ms. Word, Ms Excel, grafik, gambar bitmap, jpg, dan sebagainya. Ukurannya tak terbatas, tergantung dari kapasitas hardisk.
  9. Hyperlink
    Hyperlink adalah tipe data yang berisikan link ke sebuah object atau situs web. Berukuran 2048 karakter.
  10. Lookup Wizard
    Jika menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, maka bisa memilih sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang ditampilkan dalam combo box.

          linarfad.wordpress.com

 

 

Tipe data utama dalam Oracle adalah VARCHAR2, CHAR, DATE, LONG, LONG RAW, NUMBER, RAW, dan ROWID. Tetapi untuk kompatibilitas dengan database SQL yang lain, perintah CREATE TABLE dapat menerima beberapa versi dari tipe data dasar tersebut. Berikut merupakan daftar tipe data dalam Oracle:

  • VARCHAR2(size)
    Untuk menampung string/karakter dengan panjang bervariasi (tidak harus sepanjang saat didefinisikan). Ukuran maksimum 4000.
  • NVARCHAR2(size)
    Untuk menampung string/karakter dengan panjang bervariasi (tidak harus sepanjang saat didefinisikan). Ukuran maksimum 4000, tergantung dari karakter nasional yang dipakai dalam database.
  • NUMBER(precision, scale)
    Untuk kolom yang menampung data angka yang memiliki total panjang sebanyak precision dan angka di belakang koma sebanyak scale. precision mulai dari 1-38 sedangkan scale mulai dari -84 sampai 127.
  • LONG
    Data karakter dengan ukuran maksimum 2GB.
  • DATE
    Tanggal mulai dari 1 Januari 4712 SM sampai 31 Desember 9999.
  • BINARY_FLOAT
    32 bit floating-point.
  • BINARY_DOUBLE
    64 bit floating-point.
  • TIMESTAMP(precision)
    Tanggal + waktu, dimana precision adalah jumlah digit detik (mulai 0-9, default 6).
  • TIMESTAMP(precision) WITH TIME ZONE
    TIMESTAMP ditambah dengan penyesuaian zona waktu, precission adalah jumlah digit detik (mulai 0-9, default 6).
  • TIMESTAMP(precision) WITH LOCAL TIME ZONE
    TIMESTAMP yang merujuk kepada local time (waktu di komputer kita).
  • INTERVAL YEAR(precision) TO MONTH
    Waktu dalam bentuk tahun dan bulan, dimana precision adalah digit dari tahun yang digunakan (mulai 0-9, default 2).
  • INTERVAL DAY(day_precision) TO SECOND(second_precision)
    Waktu dalam bentuk hari, jam, menit, dan detik. Dimana day_precision jumlah digit dari DAY (mulai 0-9, default 2) dan second_precision merupakan jumlah digit detik (mulai 0-9, default 6).
  • RAW(size)
    Data biner dalam format RAW, size dalam ukuran byte, maksimum size adalah 2000 byte.
  • LONG RAW
    Data biner dalam format RAW, sama seperti LONG
  • ROWID
    String basis 64 yang merepresentasi alamat unik tiap baris dalam tabel.
  • UROWID(size)
    String basis 64 yang merepresentasi alamat unik tiap baris dalam tabel yang terindex, ukuran maksimumnya 4000 byte.
  • CHAR(size)
    Untuk menyimpan string/karakter dengan panjang tetap, maksimum panjangnya 2000, defaultnya 1 byte dan akan dimampatkan di sebelah kanan sampai panjang terpenuhi dengan memakai spasi.
  • NCHAR(size)
    Versi CHAR dengan multibyte karakter.
  • CLOB
    Character Large Object, dapat menampung sampai lebar 4GB.
  • NCLOB
    Sama seperti CLOB, tetapi dia mengandung karakter Unicode.
  • BLOB
    Binary Large Object sampai 4GB, menyimpan data dalam bentuk binernya.
  • BFILE
    Merupakan reference kepada file biner dari sistem operasi.

http://itfromzerotohero.wordpress.com