KATEGORI : 921411028tugas3

Tugas 3 (921411028)

04 October 2012 19:02:46 Dibaca : 499

 

Untuk dapat mengelola data didalam database, dipeerlukan bahasa yang dimengerti oleh pengguna dan database yang dikelola. SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa yang telah distandarsisasikan dan digunakan dalam pengelolaan semua database yang ada. Didalam SQL terdapat 3 sub bahasa, yaitu: Data Definition Language (DDL) yang digunakan untuk membangun objek - objek dalam database seperti tabel dan indeks; Data manipulation Language (DML) yang digunakan untuk menambah, mencari, mengubah, dan menghapus baris dalam tabel; dan Data Control Language (DCL) yang digunakan untuk menangani masalah sekuriti dalam database. Ketiga sub bahasa ini dapat kita akses setelah database dipanggil.

 

1. DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)
DDL adalah perintah - perintah yang digunakan untuk membangun isi dari database. DDL bertugas untuk membuat objek SQL dan menyimpan definisinya dalam tabel. Contoh dari objek yang dimaksud adalah tabel, view, dan index. Pembuatan tabel, perubahan struktur tabel, perubahan nama tabel, serta perintahuntuk menghapus tabel, dilakukan dengan sub bahasa yang tergolong dalam DDL  Perintah - perintah yang digolongkan dalam DDL adalah :

 

  1. Create : Perintah ini digunakan untuk membuat databs, tabel, dan objek lain dalam database
  2. Alter : Perintah ini digunakan untuk memodifikasi tabel, seperti mengganti nama tabel, mengubah jenis/tipe field yang digunakan, mengubah nama field baru atau mengurangi field tertentu
  3. Drop : Perintah ini digunakan untuk menghapus database, tabel dan objek lain dalam dabase.

    Data Definition Language (DDL)

    DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya.

    1. CREATE untuk membuat objek baru.

    2. USE untuk menggunakan objek.

    3. ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada.

    4. DROP untuk menghapus data.

    DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.

    Objek-Objek dalam DDL (Data Definition Language)

    1. CREATE

    Instalasi sistem manajemen database (DBMS) pada komputer memungkinkan kita untuk membuat dan mengelola database independen.

    Create digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:

    CREATE DATABASE nama_basis_data

    CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru.

    CREATE TABLE nama_tabel

    CREATE TABLE membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum, perintah ini memiliki bentuk

    CREATE TABLE [nama_tabel]

    (

    nama_field1 tipe_data [constraints][,

    nama_field2 tipe_data,

    ...]

    )

    atau

    CREATE TABLE [nama_tabel]

    (

    nama_field1 tipe_data [,

    nama_field2 tipe_data,

    ...]

    [CONSTRAINT nama_field constraints]

    )

    dengan:

    nama_field adalah nama kolom (field) yang akan dibuat. Beberapa sistem manajemen basis data mengizinkan penggunaan spasi dan karakter nonhuruf pada nama kolom.

    tipe_data tergantung implementasi sistem manajemen basis data. Misalnya, pada MySQL, tipe data dapat berupa VARCHAR, TEXT, BLOB, ENUM, dan sebagainya.

    constraints adalah batasan-batasan yang diberikan untuk tiap kolom. Ini juga tergantung implementasi sistem manajemen basis data, misalnya NOT NULL, UNIQUE, dan sebagainya. Ini dapat digunakan untuk mendefinisikan kunci primer (primary key) dan kunci asing (foreign key).

    Satu tabel boleh tidak memiliki kunci primer sama sekali, namun sangat disarankan mendefinisikan paling tidak satu kolom sebagai kunci primer.

    Contoh:

    CREATE TABLE user

    (

    username VARCHAR(30) CONSTRAINT PRIMARY KEY,

    passwd VARCHAR(20) NOT NULL,

    tanggal_lahir DATETIME

    );

    Contoh kasus :

    Kita mungkin ingin menjaga database kontak pelanggan untuk departemen penjualan kita dan database personil untuk departemen HR Anda. Perintah CREATE dapat digunakan untuk menetapkan masing-masing database pada platform anda. Sebagai contoh, perintah:

    CREATE DATABASE karyawan

    Menciptakan database kosong bernama “karyawan” pada DBMS kita. Setelah membuat database, langkah selanjutnya adalah untuk menciptakan tabel yang akan berisi data (Jika ini tidak masuk akal, kita mungkin ingin membaca artikel Microsoft Access Fundamental untuk gambaran tabel dan database). varian lain dari perintah CREATE dapat digunakan untuk tujuan ini.

    Perintah:

    TABEL personal_info CREATE (first_name char (20) tidak nol, LAST_NAME char (20) tidak nol, int employee_id bukan null)

    Menetapkan tabel berjudul “personal_info” dalam database saat ini. Dalam contoh kita, tabel berisi tiga atribut: first_name, LAST_NAME dan employee_id. Jangan khawatir tentang informasi lain yang termasuk dalam perintah – kita akan membahas bahwa dalam sebuah artikel yang akan datang.

    2. USE

    Perintah USE memungkinkan untuk menentukan database yang ingin bekerja dengan kita dalam DBMS. Misalnya, jika saat ini kita sedang bekerja dalam database penjualan dan ingin menerbitkan beberapa perintah yang akan mempengaruhi database karyawan, kita akan pengantar mereka dengan perintah SQL berikut:

    USE karyawan

    Sangat penting untuk selalu harus sadar database kita bekerja sebelum mengeluarkan perintah SQL yang memanipulasi data.

    3. ALTER

    Setelah kita telah membuat tabel dalam database, kita mungkin ingin memodifikasi definisi itu. Perintah ALTER memungkinkan kita untuk membuat perubahan pada struktur tabel tanpa menghapus dan menciptakan itu. Lihat perintah berikut:

    ALTER TABLE personal_info

    ADD gaji uang null

    Contoh ini menambahkan atribut baru ke dalam tabel personal_info – gaji karyawan. “Uang” Argumen menentukan bahwa gaji karyawan akan disimpan dengan menggunakan format dolar dan sen. Akhirnya, “null” memberitahu kata kunci database yang tidak apa-apa untuk bidang ini tidak mengandung nilai untuk setiap karyawan diberikan.

    4. DROP

    Perintah akhir dari Data Definition Language, DROP, memungkinkan kita untuk menghapus objek seluruh database dari DBMS. Sebagai contoh, jika kita ingin menghapus secara permanen personal_info tabel yang kita buat, kita akan menggunakan perintah berikut:

    DROP TABLE personal_info

    Demikian pula, perintah di bawah ini akan digunakan untuk menghapus database seluruh karyawan:

    DROP DATABASE karyawan

    Gunakan perintah ini dengan hati-hati! Ingat bahwa perintah DROP menghapus seluruh struktur data dari database Anda. Jika kita ingin menghapus data individu, gunakan perintah DELETE dari Data Manipulation Language.

 

2. DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML)
DML digunakan untuk menampilkan, mengubah, menambah dan menghapus baris dalam tabel. Perintah - perintah yang dihubungkan digolongkan dalam DML antara lain:

 

  1. Select : Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi tabel.Baik semua isi tabel atau sebagian isi tabel. Bahkan bisa pula menampilkan isi tabel yang dihubungkan dengan tabel - tabel yang lain.
  2. Insert : Perintah ini untuk mengisi atau menambahkan isi tabel. Pengisian dapat dilakukan untuk seluruh field atau hanya sebagian filed saja.
  3. Update : Seperti terlihat pada perintahnya. Perintah ini digunakan untuk mengubah item - item tertentu dalam satu tabel.
  4. Delete : Perintah ini digunakan untuk menghapus record - record dengan kriteria tertentu.

 

3. DATA CONTROL LANGUAGE (DCL)
Setelah mengenal perintah dalam DDL dan DML selanjutnya masih ada dua perintah lagi yang akan kita kenal, yaitu grant dan revoke. Kedua perintah ini tergolong dalam Data Controlling Language (DCL) yaitu perintah yang akan membantu mengontrol keamanan setiap database atau sebagian isi dari database dengan membuat hak - hak akses tertentu bagi setiap user.

 

  1. Grant : Grant digunakan untuk memberikan hak - hak tertentu kepada seorang user. Grant diberikan oleh user yang mempunyai hak untuk memberkan grant atau administrator (root).
  2. Revoke : Kebalikan dari grant. Revoke digunakan untuk mencabut hak - hak dari seorang user terhadap database tertentu atau sebagian isi dari database.