Visi, Misi dan Analisa SWOT Perusahaan PT,Holcim Indonesia, TBK
Visi, Misi dan Analisa SWOT Perusahaan PT,Holcim Indonesia, TBK
PT. Holcim Indonesia, Tbk.
Analisis SWOT ( Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats )
A. Profil
PT. Holcim Indonesia, Tbk. adalah perusahaan sebuah perusahaan pembuat semen di Indonesia yang sebelumnya bernama PT. Semen Cibinong Tbk. bergantinya nama seiring dengan dikuasainya mayoritas saham perseroan oleh Holcim Ltd., pergantian nama perusahaan dilakukan pada 1 Januari 2006. Pergantian nama ini juga diikuti oleh anak perusahaan perseroan PT Semen Cibinong Tbk yang berganti nama menjadi PT Holcim Indonesia Tbk. mulai tanggal 1 Januari 2005 dan juga PT Trumix Beton menjadi PT Holcim Beton. Tujuan dari perubahan nama itu karena perseroan berkeinginan untuk memberitahukan bahwa perseroan adalah bagian dari grup internasional, yaitu Holcim Ltd. Selain nama, Semen Cibinong juga akan mengganti logo perusahaannya.
PT. Holcim adalah pelopor dan inovator di Indonesia yang bergerak dalam pembuatan semem dan PT. Holcim adalah satu-satunya penyedia yang terintegrasi sembilan berbagai jenis semen, beton dan agregat. Produk-produk yang diproduksi oleh PT. Holcim merupakan produk yang masih berhubungan dengan bahan bangunan, dengan fokus kepada penciptaan semen berkualitas, berupa semen maupun mortar instan, dan perangkat pendukungnya yang umumnya berupa modul-modul blok pengisian semen yang dapat digunakan sebagai pengganti batu bata. PT. Holcim sedang membangun sebuah waralaba yang unik dalam memberikan solusi lengkap untuk membangun perumahan atau rumah dengan harga terjangkau. Untuk itu Holcim melatih lebih dari 3.000 tukang batu, lebih dari 43 pewaralaba dan lebih dari 9.000 outlet ritel di seluruh pulau Jawa.
Visi dan Misi
1. Visi
Menjadi yang terbaik dan paling dihormati berperforma perusahaan Indonesia di industri kami, peringkat di antara yang terbaik di Grup Holcim.
2. Misi
PT Holcim Indonesia Tbk melalui pembuatan dan penjualan semen, beton, agregat dan pengembangan masyarakat, akan memberikan keuntungan secara lestari maksimum kembali kepada para pemegang saham dengan tetap menjaga tugas yang bertanggung jawab perawatan kepada semua pemangku kepentingan.
B. Analisis SWOT
Strengths/Kekuatan
1. Komitmen manajemen PT. Holcim yang ingin menjadikan merek dan produknya sebagai pilihan utama konsumen, maka dari itu manajemen Holcim membuat divisi baru, yaitu Marketing & Branding. Kehadiran divisi ini merupakan bagian dari proses berbenah diri yang dilakukan perusahaan.
2. Strategi bisnis PT. Holcim yaitu competitive advantage diferensiasi (menciptakan inovasi produk maupun jasa yang dibuat berdasarkan hasil survei berkala kebutuhan pasar)
3. Strategi marketing PT. Holcim berusaha membangun pasar melalui Brand Building dengan memasang iklan yang memakan biaya hingga Rp 34,91 milyar pada tahun 2006, atau 9 kali lipat biaya iklan semen Tiga Roda milik Indocement.
4. PT. Holcim dapat mengubah penjualan menjadi kas dalam waktu singkat. PT. Holcim mampu mengubah penjualan menjadi kas dalam waktu 61 hari, lebih cepat dibandingkan dengan Semen Gresik yang 76 hari, dan Indocement 106 hari (Bisnis Indonesia, 26 Maret 2008). Dengan demikian, perputaran uang Holcim lebih baik daripada saingan usahanya sehingga Holcim lebih fleksibel dalam menggunakan dananya.
5. Produk – produk PT. Holcim yang tergolong produk yang belum pernah ada sebelumnya. Misalnya saja rumah tahan gempa, blok-blok modul rumah tahan gempa yang efektif dan hemat biaya pembangunan, dan juga program terbaru yang diluncurkan Holcim, yaitu program Solusi Rumah Holcim.
6. Kerjasama PT. Holcim dengan Politeknik Negeri Jakarta untuk pemberdayaan SDM.
7. Holcim menggunakan server group internal digunakan untuk menghubungkan pabrik-pabrik di dalam negeri, dan bertukar informasi serta mengkoordinir program lintas pabrik Holcim.
Weaknesses/Kelemahan
1. Hutang PT. Holcim yang sangat banyak mengakibatkan PT. Holcim harus mematok harga tinggi agar dapat segera melunasi hutang tersebut. Menurut Bisnis Indonesia edisi 26 Maret 2008, hutang valas Holcim mencapai US$300 juta atau terbesar dibandingkan dengan utang valas emiten semen lainnya. Rasio utang bersih Holcim adalah 91,07%, Indocement 22,18%, dan Semen Gresik 3,8%.
2. Kemampuan jual yang lebih rendah, terutama dalam eksposur penjualan perseroan ke luar Jawa. Hal itu terjadi karena kapasitas produksi PT. Holcim merupakan yang terendah dibandingkan Semen Gresik dan Indocement serta letak pabrik PT. Holcim yang terpusat di pulau Jawa.
3. Bagaimanapun, semen merupakan produk yang bersifat bulky atau mempunyai bobot yang berat, komponen biaya angkut akan tinggi sehingga meningkatkan biaya yang harus ditanggung PT. Holcim.
Opportunities/Kesempatan
1. PT. Holcim Indonesia Tbk. adalah milik dari PT. Holcim Ltd. yang merupakan perusahaan semen terbesar di dunia.
2. Dengan diciptakannya produk – produk yang inovasi, PT. Holcim memiliki kemumgkinan dapat bersaing unggul daripada perusahaan semen semen lain yang ada di Indonesia.
3. Tim Geocycle PT. Holcim menyediakan solusi lengkap untuk limbah industri, kotamadya dan pertanian. PT. Holcim memelopori pembuangan yang aman ozon depleting CFC gas – fasilitas pertama di Asia Tenggara sehingga dapat mengurangi lingkungan dari emisi gas karbon.
4. Potensi bahan – bahan mentah pembuatan semen di Indonesia cukup banyak.
Threats/Ancaman
1. Jangkauan pasar Semen Gresik yang merupakan pesaing dari PT. Holcim yang sangat luas karena mempunyai Semen Gresik untuk pasar Jawa, Semen Padang untuk kawasan Sumatra, dan Semen Tonasa untuk wilayah Sulawesi.
Analisa Strategi Competitive Advantage PT. Holcim, Tbk
A. Strategi Korporasi
PT. Holcim Indonesia, Tbk. (HI) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi semen bangunan. Produk-produk yang diproduksi oleh HI merupakan produk yang masih berhubungan dengan bahan bangunan, dengan fokus kepada penciptaan semen berkualitas, berupa semen maupun mortar instan, dan perangkat pendukungnya yang umumnya berupa modul-modul blok pengisian semen yang dapat digunakan sebagai pengganti batu bata.
Sebagai perusahaan lama dengan pemilik dan nama brand baru, HI memilih untuk menggunakan strategi korporasi growth. Holcim menggunakan growth strategy karena pasar semen Indonesia masih berpeluang besar untuk berkembang hingga HI berani merencanakan pembangunan pabrik baru di Tuban. Lebih jauh lagi, Holcim menganut baik integrasi vertikal maupun horizontal yang terkonsentrasi. Sebagaimana perusahaan semen lainnya, Holcim memilih untuk berkonsentrasi pada produk semen mengingat semen membutuhkan peralatan yang sangat spesifik dengan investasi yang sangat besar. Vertical strategy dibutuhkan karena diperlukan integrasi yang terkoordinir dari supply hingga marketing, terutama suplai beberapa bahan baku yang membutuhkan penambangan tersendiri dan marketing yang membutuhkan biaya transportasi tinggi. Dalam strategi integrasi vertikal, Holcim memilih untuk menggunakan tipe long-term contract pada material yang dibeli. Namun demikian, ada dua material utama yang menggunakan sistem full supply, yaitu limestone dan clay yang harus ditambang sendiri dari Pulau Nusakambangan. Distribusi semen Holcim juga menganut sistem long-term contract.
Sedangkan integrasi horizontal terjadi karena akuisisi Semen Kujang, Semen Nusantara, dan Semen Cibinong di bawah bendera Holcim, Ltd. Akuisisi ini dilakukan Holcim untuk memperluas jaringan distribusi Holcim ke Indonesia. Menurut Investor Daily edisi 26 Maret 2008, perseroan ini akan mengakuisisi perusahaan semen di Kupang. Berbeda dengan akuisisi Semen Cibinong oleh Holcim Ltd., rencana akuisisi semen Kupang dilakukan Holcim agar dapat mempercepat pertumbuhan usahanya karena pembangunan pabrik semen membutuhkan waktu selama tiga tahun.
B.Strategi Bisnis
Strategi bisnis yang dijalankan oleh HI adalah competitive advantage diferensiasi, sebab Holcim sering menciptakan inovasi produk maupun jasa yang dibuat berdasarkan hasil survey berkala kebutuhan pasar. Oleh karena itulah, walaupun terhitung brand baru di dunia semen Indonesia, Holcim mematok harga yang lebih tinggi rata-rata Rp 1.500,00 per sak semen dari saingannya . Di sisi lain, hutang HI yang sangat banyak mengakibatkan Holcim harus mematok harga tinggi agar dapat segera melunasi hutang tersebut. Menurut Bisnis Indonesia edisi 26 Maret 2008, hutang valas Holcim mencapai US$300 juta atau terbesar dibandingkan dengan utang valas emiten semen lainnya. Rasio utang bersih Holcim adalah 91,07%, Indocement 22,18%, dan Semen Gresik 3,8%.
C. Strategi Fungsional
Strategi fungsional yang diambil HI antara lain:
1. strategi marketing
Strategi yang digunakan oleh Holcim adalah marketing mix. Dalam market development, Holcim berusaha membangun pasar melalui brand building dengan memasang iklan yang memakan biaya hingga Rp 34,91 milyar pada tahun 2006, atau 9 kali lipat biaya iklan semen Tiga Roda milik Indocement. Sedangkan product development dilakukan dengan membangun produk melalui penciptaan produk-produk baru seperti rumah tahan gempa, Semen Serba Guna, dan mortar instan yang merupakan hasil kerja sama Holcim dengan PT Cipta Mortar Utama.
Untuk menjamin produknya tepat sasaran dan sesuai dengan harapan konsumen, Holcim melakukan survey kebutuhan produk secara berkala yang mengakibatkan HI termasuk di antara perusahaan yang menerapkan pull strategi karena hanya menjawab kebutuhan pasar. Uniknya, walaupun tergolong merek baru yang mengusung produk serupa dengan emiten semen lain, Holcim berani memasang harga produknya lebih tinggi, yaitu rata-rata lebih mahal Rp 1.500,00 per sak semen dibandingkan semen lainnya. Hal ini mungkin terjadi karena keperyaan diri HI akan produknya yang dibuat berdasarkan survey pasar tersebut. Di sisi lain, hutang HI yang sangat banyak mengakibatkan Holcim harus mematok harga tinggi agar dapat segera melunasi hutang tersebut. Menurut Bisnis Indonesia edisi 26 Maret 2008, hutang valas Holcim mencapai US$300 juta atau terbesar dibandingkan dengan utang valas emiten semen lainnya. Rasio utang bersih Holcim adalah 91,07%, Indocement 22,18%, dan Semen Gresik 3,8%.
Selain kelemahan dari segi harga tersebut, ada kelemahan lain dari Holcim yang cukup fatal dibandingkan kedua saingan utamanya, yaitu kemampuan jual yang lebih rendah, terutama dalam eksposur penjualan perseroan ke luar Jawa. Dalam hal ini, eksposur penjualan perseroan ke luar Jawa Holcim adalah yang terendah di antara saingan bisnisnya, yakni hanya 10 %, sedangkan Semen Gresik sudah mencapai 50% dan Indocement mencapai 30%. Hal itu terjadi karena kapasitas produksi Holcim merupakan yang terendah dibandingkan Semen Gresik dan Indocement serta letak pabrik Holcim yang terpusat di pulau Jawa. Bandingkan dengan jangkauan pasar Semen Gresik yang sangat luas karena mempunyai Semen Gresik untuk pasar Jawa, Semen Padang untuk kawasan Sumatra, dan Semen Tonasa untuk wilayah Sulawesi. Kapasitas produksi total HI adalah 7,9 ton per tahun, Semen Gresik 18,4 ton, dan Indocement mencapai 16,5 ton per tahun. Bagaimanapun, semen merupakan produk yang bersifat bulky atau mempunyai bobot yang berat, komponen biaya angkut akan tinggi sehingga meningkatkan biaya yang harus ditanggung Holcim.
2. strategi keuangan
Dalam hal ini, Holcim memilih untuk mencari dana melalui peminjaman modal kepada pihak luar dan melalui hasil penjualan produk-produknya. Di luar hutangnya yang sangat banyak, HI mempunyai satu kelebihan dibandingkan Semen Gresik atau Indocement, yaitu kemampuan mengubah penjualan menjadi kas dalam waktu singkat. Holcim mampu mengubah penjualan menjadi kas dalam waktu 61 hari, lebih cepat dibandingkan dengan Semen Gresik yang 76 hari, dan Indocement 106 hari. Dengan demikian, perputaran uang Holcim lebih baik daripada saingan usahanya sehingga Holcim lebih fleksibel dalam menggunakan dananya.
3. strategi resource and development
Secara umum, Holcim menggunakan strategi close innovation. Berdasarkan produk-produknya Holcim tergolong dalam leader technological. Sebab, produk-produk ciptaan HI merupakan produk yang belum ada sebelumnya. Misalnya saja rumah tahan gempa, blok-blok modul rumah tahan gempa yang efektif dan hemat biaya pembangunan, dan juga program terbaru yang diluncurkan Holcim, yaitu program Solusi Rumah Holcim.
4. strategi operasi
Produk-produk HI dibuat melalui continuous production.
5. strategi pembelian bahan baku
Strategi pembelian bahan baku Holcim adalah strategi sole supplier untuk menjamin kualitas suplai mayoritas material. Selain membeli, HI juga menyediakan suplai bahan baku melalui proses penambangan yang dilakukan perusahaan tersebut. Material yang didapat melalui penambangan antara lain limestone dan clay, yang ditambang dari Pulau Nusakambangan. Semua material yang didapat diatur dalam sistem stok. Bahan-bahan yang sudah ditambang atau dibeli dikumpulkan dalam suatu area yang difungsikan sebagai gudang terbuka. Setiap ’gunungan’ material diatur dalam jarak tertentu dan dijaga agar tidak banyak tercampur antara satu dan lainnya.
6. strategi logistik
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, logistik material Holcim menggunakan sistem stok. Demikian pula dengan produk yang siap dijual kepada customer. Awalnya, produk jadi akan disimpan dalam gudang untuk kemudian diatur dan dijadwalkan pengirimannya ke kota-kota lain.
7. strategi pemberdayaan SDM
Holcim mengutamakan skilled labor daripada low skilled labor untuk menjamin kualitas semen yang dihasilkan, terutama para pekerja dan tukang bangunannya. Baik-buruknya kualitas produk semen sangat bergantung pada cara tukang bangunan mengaplikasikan produk Oleh karena itu, bekerja sama dengan Politeknik Negeri Jakarta, sejak tahun 2006 HI menggelar pelatihan kepada para tukang bangunan yang diberi nama Akademi Ahli Bangunan Holcim (AABH) di berbagai kota. Dalam pelatihan tersebut, HI mengasah skill tentang konstruksi dan memberikan pengetahuan yang berkaitan dengan masalah keselamatan serta kesehatan kerja.
Selain mengadakan pelatihan AABH, sejak tahun 2006, Holcim membuka sarana pendidikan setara D III bagi lulusan SMA yang disebut Enterprise based Vacational Education (EVE) yang bekerja sama dengan Universitas Sudirman Purwokerto. Status mahasiswa EVE adalah mahasiswa magang yang belajar selama 5 hari dalam satu minggu, 1 hari class room dan 4 hari praktek lapangan. Dalam EVE, siswa lulusan SMA tersebut diberi pelajaran dan pelatihan mengenai produksi semen. Nantinya, beberapa lulusan yang dianggap layak akan ditarik untuk bekerja di HI.
8. strategi teknologi informasi
Holcim menggunakan server group internal untuk menghubungkan semua pabriknya di seluruh dunia. Untuk lingkup internasional, Holcim menggunakan server group tersebut untuk berhubungan, mengendalikan, dan mencari tahu perkembangan pabrik Holcim di negeri lain, terutama dengan Holcim pusat. Untuk lingkup Indonesia, server group digunakan untuk menghubungkan pabrik-pabrik di dalam negeri, dan bertukar informasi serta mengkoordinir program lintas pabrik Holcim
Pengertian Biaya
Pengertian Biaya dan Klasifikasi Biaya Menurut Para Ahli
Biaya dalam suatu perusahaan merupakan motor penggerak dalam setiap aktivitas perusahaan. Dalam menjalankan aktivitas perusahaan senantiasa mengorbankan biaya guna kelancaran operasi. Jumlah biaya yang dikorbankan pada transaksi jual beli atas sebidang tanah maka besarnya biaya diukur sebesar berapa harga perolehan (cost) yang kita keluarkan untuk memperoleh sebidang tanah tersebut.
Untuk memperoleh gambaran tentang biaya, berikut ini dikemukakan beberapa pengertian biaya oleh para ahli ekonomi, menurut Madiasmo (2000:9) mengemukakan bahwa biaya dalam arti luas adalah pengguanaan sumber-sumber ekonomis yang diukur dengan satuan uang yang terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk objek atau tujuan tertentu.
Demikian pula Supriyono (1999:16) menurutnya biaya (expenses) adalah harga perolehan ekonomis yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan dan akan dipakai sebagai pengurang penghasilan.
Jadi secara singkat dapat dikatakan bahwa biaya merupakan pengorbanan sumber daya ekonomis untuk memperoleh barang dan jasa untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan menurut Sunarto (2003:4) mengemukakan bahwa biaya adalah harga pokok atau biaya yang dimanfaatkan atau digunakan untuk memperoleh pendapatan.
Lain halnya dengan Moher, Reakin (2002:32) menurut mereka biaya adalah pengorbanan sumber daya dalam menjalankan kegiatan sehari-hari kita memberi banyak barang yang berbeda seperti pakaian, makanan, mobil, dan sebagainya. Setiap barang itu mempunyai harga yang mengukur pengorbanan kita lakukan untuk memperoleh.
PT. Holcim Tbk.
Segmen Bisnis
Semen
Holcim Indonesia memiliki produksi tahunan sekitar 7 juta ton klinker dan semen yang merupakan kombinasi dari semen berkualitas tinggi dalam berbagai sak dan curah baik untuk pelanggan domestik maupun pasar ekspor di regional.
Solusi Rumah - www.membangunbersama.com
Sebuah paradigma baru bagi sektor semen dan bahan material di Indonesia, Solusi Rumah menyediakan segala sesuatunya dalam satu lokasi untuk pemilik rumah dengan rancangan yang fleksible, informasi harga, jenis bahan bangunan, tukang yang terlatih dan akses ke perbankan untuk pelanggan yang ingin mengajukan kredit di bank.
Agregat
Mengoperasikan tambang mulai dari Maloko Jawa Barat hingga Jeladri di Jawa timur ,Holcim Indonesia memposisikan sebagai penyedia segala kebutuhan bagi sektor konstruksi dalam hal batu pecah, kerikil dan pasir.
Beton
Holcim Beton, merupakan anak usaha dari Holcim Indonesia yang beroperasi selama 24jam perhari dalam jariangan pabrik pengolahan beton, pengolahan beton yang bergerak, mini mixer dan juga truk mixer kami untuk memastikan pesanan sampai dengan cepat dan tepat waktu.
Geocycle - www.geocycle.co.id
Geocycle menyediakan jasa pengolah limbah yang aman, terpercaya dan terjamin untuk seluruh limbah industri. Keahlian dan pengalaman kami memberikan keamanan dan solusi yang lengkap bagi limbah yang tidak diinginkan.
Grup Holcim
Grup global dengan akar Swiss
Kami merupakan produsen semen, agregat, beton jadi dan aspal secara global yang terkemuka beserta jasa layanan pendukunganya. Perusahaan kami berdiri pada tahun 1912, yang berhubungan dengan konstruksi sebuah pabrik semen di Holderbank, Switzerland. Pada awal tahun 1920, Holcim berinvestasi secara selektif di Eropa dan Negara-negara lain. Perusahaan juga telah terdaftar dalam SWX Swiss Exchange sejak tahun 1958. Saat ini, Group Holcim telah beroperasi di lebih dari 70 negara di seluruh benua dan mempekerjakan kurang lebih 90.000 karyawan.
Perayaan Seratus Tahun Holcim Grup
"Bersama Untuk Masyarakat"
Pada 2012, Holcim merayakan 100 tahun perjalanan kekuatan, kinerja dan semangatnya. Bergabung dengan masyarakat sekitar, karyawan Holcim merayakan 100 tahun ulang tahunnya dengan kegiatan khusus. Setiap kegiatan didasari oleh kebutuhan setempat, meskipun seluruh kegiatan dipayungi oleh inisiatif global, yang mengambil tema “Bersama untuk Masyarakat”.
Tujuan kami adalah untuk melibatkan sebanyak mungkin dari 80.000 karyawan Holcim untuk bekerja satu hari untuk masyarakat – kerja sukarela dengan tujuan yang bermanfaat atas nama Holcim. Kami berharap cukup banyak orang yang berpartisipasi, sehingga kami yakin dapat mempersembahkan nilai 100 tahun dengan pekerjaaan sukarela kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai dan komitmen kami untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Pembangunan berkelanjutan telah menjadi landasan filosofi bisnis Holcim sejak awal, sehingga inisiatif ini dibangun di atas fondasi yang kuat serta nilai-nilai yang terkait di dalamnya. Banyak grup perusahaan yang telah terlibat dalam kerja sosial yang lalu, dan beberapa program yang sedang berjalan saat ini. Kami ingin mereka memberikan usaha yang lebih di tahun 2012 dan mendorong orang lain untuk memulai inisiatif tersebut tahun ini.
Misi, Visi dan Nilai Perusahaan
Misi
Membangun Holcim Indonesia menjadi perusahaan yang memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan dengan:
- menyediakan solusi pembangunan sesuai prinsip berkelanjutan bagi setiap segmen
pelanggan tertentu
- memperhatikan keselamatan kerja dan kelestarian lingkungan
- membina kemampuan sumber daya manusia, berinovasi dan membangun jaringan yang kuat.
Visi
Menyediakan solusi berkelanjutan untuk membangun masa depan masyarakat..
Nilai
Kami Kuat bersama "Mitra",
Kami Tekun "Mewujudkan Janji",
Kami Senantiasa "Peduli".
Dewan Direksi
Dari kanan ke kiri: Derek Williamson, Fazri Yulianto, Rully Safari, Eamon Ginley, Jannus O. Hutapea, Lilik U. Raharjo, Patrick Walser and Jan Kunigk.
Presiden Direktur - Eamon Ginley
Sekretaris Perusahaan dan Direktur Urusan Hukum - Jannus O.Hutapea
Direktur Produksi - Lilik Unggul Raharjo
Direktur Strategi, Pengembangan Usaha dan Inovasi - Patrick Walser
Direktur RMX dan Agregat - Derek Williamson
Direktur Logistik dan Ekspor - Fazri Yulianto
Direktur Sumber Daya Manusia - Rully Safari
Direktur Komersial - Jan Kunigk
Fakta-fakta
PT Holcim Indonesia Tbk
Holcim Indonesia mengoperasikan dua pabrik: di Narogong, Jawa Barat, dan di Cilacap, Jawa Tengah, serta satu stasiun penggilingan di Ciwandan, Banten. Pabrik semen ketiga di Tuban, Jawa Timur, dijadwalkan mulai berjalan pada tahun 2013. Kapasitas produksi tahunan saat ini adalah 9,1 juta ton dan dengan adanya Pabrik Tuban, kapasitas akan menjadi 12,5 juta ton pada tahun 2013Bisnis waralaba Solusi Rumah hingga 2012 telah mencapai 433 gerai penjualan dan produksi dan sampai dengan akhir tahun ini jumlah tersebut ditargetkan menjadi 480 geraiProduk kami dijual melalui lebih dari 9.000 toko bangunan di seluruh IndonesiaMempekerjakan 2.600 karyawan lebihPT Holcim Beton adalah anak perusahaan yang bidang usahanya beton jadi dan agregat dan 100% sahamnya dimiliki perusahaanKetika pertama kali berdiri pada tahun 1971, perusahaan bernama PT Semen Cibinong, dan merupakan perusahaan pertama yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1977Berganti menjadi PT Holcim Indonesia Tbk pada tahun 2006
Semen
Holcim Indonesia memproduksi sekitar 7 juta ton semen dan klinker pertahun untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri maupun untuk diekspor ke negara-negara sekawasan.
Agregat
Holcim Indonesia mengoperasikan dua tambang agregat, yaitu di Maloko, Jawa Barat, dan di Jeladri, Jawa Timur. Keduanya memasok bahan untuk proyek pembangunan infrastruktur dan umum skala besar, dan untuk Holcim Beton yang memproduksi beton jadi.
Beton
Holcim Beton beroperasi selama 24 jam per hari melalui jaringan pengolahan beton jadi yang terletak di jantung kota dan sekitar Jakarta dan Surabaya serta lokasi-lokasi strategis lainnya di Jawa,semakin dekat dengan pelanggan dan menyediakan armada truk mixer dalam jumlah besar.
Lokasi
Jaringan Holcim
Pabrik Holcim yang ketiga tengah dibangun dekat Tuban di kawasan pesisir utara dan terhubung dengan Surabaya dan wilayah lainnya di Pulau Jawa. Kehadiran pabrik ini akan melengkapi jaringan Holcim di pulau ini yang merupakan pasar bahan bangunan terbesar di Indonesia. Holcim pada tahun 2011 juga mendirikan sejumlah fasilitas baru seperti silo, fasilitas pengepakan dan unit produksi beton siap pakai di Sumatera dan Bali guna memperluas jangkauan kami ke kawasan tersebut.
Jaringan perusahaan mencakup pula sekitar 15.000 toko bahan bangunan dan lebih dari 430 gerai Solusi Rumah, kantor penjualan, pusat distribusi bahan bangunan serta unit produksi beton siap pakai - yang pasokannya diambil dari sejumlah depot logistik.
Geocycle, yang merupakan unit penyedia layanan pengolahan limbah di bawah Holcim, memberikan pelayanan kepada klien di semua pulau besar di dalam negeri.
Investor Relations
Saham Holcim Indonesia terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode SMCB. Perusahaan ini sesungguhnya merupakan yang pertama terdaftar ketika Bursa Efek Jakarta diresmikan pada tahun 1977, dan sejak saat itu sahamnya aktif diperdagangkan.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, jumlah saham yang diterbitkan mencapai 7.662.900.000 lembar dan 1.483.287.180 atau 19,35% di antaranya adalah milik umum. Grup Holcim, melalui beberapa anak perusahaannya, kini menjadi pemegang 80,65% atau 6,179,612,820 lembar saham perusahaan.
Kode Etik
Kode Etik ini menjadi kerangka yang berlaku secara umum dan konsisten di seluruh organisasi global kita yang mengatur cara kita mencapai misi dan tujuan-tujuan kita. Kode etik ini memberikan arahan dan klarifikasi bagi kita dalam menjalankan bisnis sehari-hari. Etika bisnis yang tinggi dan integritas perorangan memastikan kredibilitas dan reputasi kita sebagai suatu Grup.
PT. Holcim Beton
Alamat Perusahaan: Jl Ir H Juanda 1, Karangtalun, Cilacap Utara
Kota/Propinsi: Cilacap
Kode pos: 53234
Nomor Faks: 0282 548939
Telepon: 0282 548939
PT Holcim Indonesia Tbk
Layanan Pelanggan
Narogong Plant
Jl. Raya Narogong Km. 7
Bogor
Indonesia
Phone+62 21 823 1260
Fax+62 21 823 1254