tugas 3

12 October 2012 17:24:12 Dibaca : 10

DBMS masa kini mendukung berbagai jenis data, dari teks,suara, hingga gambar, contoh berbagai nama tipe data pada berbagai DBMS adalah sebagai berikut.

CONTOH BERBAGAI JENIS DATA :

1.CHARACTER,CHAR,TEXT,ALPHA : menyatakan tipe data untuk menyimpan deretan karakter seperti nama orang atau nama mobil.

2. MEMO,TEXT : untuk menyimpan deretan karakter dengan ukuran yang besar(melebihi 256 karakter).

3. NUMBER,NUMERIC : untuk menyimpan data bilangan.

4. DATE/TIME : untuk menyimpan data jam dan tanggal.

5. DATE : untuk menyimpan tanggal.

6. TIME : untuk menyimpan data jam.

7. CURRENCY,MONEY : untuk menyimpan data uang.

8. YES/NO, LOGICAL,BOOL : untuk menyimpan data logika (benar atau salah).

9. OLE,OLE OBJECT : untuk menyimpan OLE. dapat berupa objek seperti gambar atau bahkan suara.

10. BINARY :  untuk menyimpan data gambar atau suara.

11. GRAPHICS : untuk menyimpan data gambar.

12. HYPERLINK : untuk menyimpan data hyperlink

TUGAS 2

04 October 2012 20:20:19 Dibaca : 48

SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL dikenalkan pertama kali dalam IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII ditetapkan untuk SQL. Standar ini tidak tergantung pada mesin yang digunakan (IBM, Microsoft atau Oracle). Hampir semua software database mengenal atau mengerti SQL. Jadi, perintah SQL pada semua software database hampir sama.
Terdapat 3 (tiga) jenis perintah SQL, yaitu DDL, DML dan DCL.

Apa itu DDL?

DDL atau Data Definition Language merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini database dan table. Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain :


+ CREATE
- contoh :
create database [if not exists] sekolah;
 
create table siswa(nis char(10) not null primary key,
nama_siswa char(40), alamat char(50));
Bentuk perintah di atas akan membuat sebuah database baru dengan nama sekolah dan table siswa. Aturan penamaan sebuah database atau table sama seperti aturan penamaan sebuah variabel, dimana secara umum nama database boleh terdiri dari huruf, angka dan under-score (_). Jika database yang akan dibuat sudah ada, maka akan muncul pesan error. Namun jika ingin otomatis menghapus database yang lama jika sudah ada, aktifkan option IF NOT EXISTS.Setiap kita membuat database baru, maka sebenarnya MySQL akan membuat suatu folder (direktori) sesuai dengan nama databasenya yang ditempatkan secara default di \mysql\data. Di dalam folder tersebut nantinya akan terdapat file-file yang berhubungan dengan tabel dalam database.

+ ALTER

- contoh :
alter table siswa add jenkel char (1);
 
alter table koleksi add author varchar (20);

Bentuk perintah di atas akan mengubah suatu table dengan menambahkan variabel jenkel pada table siswa dan variabel author pada table koleksi.

+ RENAME

rename table siswa to pelajar ;
 
rename table koleksi to barang ;
 
Bentuk perintah di atas akan mengubah nama suatu table. Huruf yang berwarna merah menandakan nama table yang baru sedangkan huruf yang bergaris bawah menandakan table yang akan diganti namanya.


+ DROP
- contoh :

drop database [if exists] nama_database;
 
drop database [if exists] sekolah;
 

Bentuk perintah di atas akan menghapus kolom dan indeks dengan nama nama_database dan sekolah. Jika databasenya ada maka database dan juga seluruh tabel di dalamnya akan dihapus. Jadi berhati-hatilah dengan perintah ini! Jika nama database yang akan dihapus tidak ditemukan, maka akan ditampilkan pesan error. Aktifkan option IF EXISTS untuk memastikan bahwa suatu database benar-benar ada.

 

Apa itu DML?
DML atau Data Manipulation Language merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain :


+ SELECT
- contoh:
select * from siswa;
 
select * from koleksi;
 
 
+ INSERT
- contoh:
insert into siswa(nis,nama_siswa,alamat)
values('091011001','Deby','Jl. Gajah No. 15');
 
insert into koleksi(id_koleksi, title, author, publisher, thn_terbit, stok)
        values('103','Sistem Basis Data','Robert','Yudistira','2010','7')
 
Bentuk perintah di atas akan menambahkan suatu data pada table yang sudah ditentukan. Contohnya seperti diatas. Huruf yang berwarna merah menandakan data yang akan ditambahkan. Huruf yang bergaris bawah menandakan tablenya (siswa, koleksi)dan variable-variabelnya.

+ UPDATE
- contoh:
update siswa set jenkel='L' where nis='091011001';
 
update koleksi set author='OneWay' where id_koleksi='103';
 
Bentuk perintah di atas digunakan untuk mengubah suatu data pada table yang sudah ditentukan. Huruf yang berwarna merah menandakan data yang akan ditambahkan. Huruf yang bergaris bawah menandakan tablenya (siswa, koleksi) dan variable-variabelnya (nis, id_koleksi).

+ DELETE

-contoh:

delete from siswa where nis='091011001';
 
delete from koleksi where id_koleksi='103';
 
Bentuk perintah di atas digunakan untuk mengubah suatu data pada table yang sudah ditentukan.  Huruf yang berwarna merah menandakan kondisi data yang akan diinginkan. Huruf yang bergaris bawah menandakan nama tablenya


Apa itu DCL?
DCL atau Data Control Language merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses user MySQL, baik terhadap server, database, tabel maupun field. Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain :

+ GRANT

Grant digunakan untuk mengatur izin akses pada kolom yang ditentukan saja. Konfigurasi izin akses columns_priv ini lebih sedikit dibandingkan dengan tabel tables_priv. Hak akses yang diizinkan meliputi select, insert, update dan references.

Contoh penggunaan izin akses kolom :

grant update(nama) on nm_db.nm_tbl to nm_user@localhost identified by ‘nm_passwd’;

Dari perintah diatas user tersebut akan bisa melakukan perintah update pada kolom nama saja. Seperti contoh dibawah :

update nm_tbl set nama=’nm_baru’ where id=23;

Selain penggunaan diatas kita bisa juga melakukan penampilan untuk kolom tertentu dan ada juga kolom yang bisa di update juga. Maka kita bisa menggunakan kombinasi seperti ini.

grant select(id,nama,alamat,usia), update(alamat,usia) on nm_db.nm_tbl to nm_user@localhost identified by ‘nm_passwd’;

+ REVOKE

Revoke merupakan kebalikan dari perintah grant yaitu menghapus atau mencabut kembali izin akses user MySQL yang sebelumnya telah diberikan. Tingkat pilihan yang dapat digunakan juga sama dengan perintah grant sehingga semua izin akses dengan grant dapat dicabut kembali.

Menghapus Akses Penuh

revoke all on *.* from nm_user@localhost identified by ‘nm_passwd’;

Perintah diatas membuat salah satu user tidak mempunyai izin akses lagi. Meski sudah dicabut aksesnya user tersebut masih dapat login ke database MySQL tapi tidak perlu khawatir karena user tersebut tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

Menghapus Akses Database

revoke all on nm_db.nm_tbl from nm_user@localhost identified by ‘nm_passwd’;

Perintah diatas izin akses user pada tabel tertentu telah dicabut sehingga tidak bisa mengakses kembali.

Menghapus Akses Kolom

revoke update(nama) on nm_db.nm_tbl from nm_user@localhost identified by ‘nm_passwd’;

Peintah diatas akan mencabut akses untuk kolom yang telah ditentukan sebelumnya.

A. PENGERTIAN DATABASE

Data adalah kumpilan suatu kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. sedangkan base adalah sebuah program yang bekerja pada lingkunan basis data pada office base, dengan fasilitas-fasilitas yang do\isediakan anda dapat dgn cepat dan mudah bekerja pada lingkungan basis data,selain itu anda juga dapat menggunakan base untuk file tabel, mendefisinikan field, mengisi record, serta untuk membuat file basis data dan menyimpan file basis data.

beberapa pengertian data base adalah :

1. kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat di periksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tesebut.

2. database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

3. database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula.

B. APLIKASI BERBASIS FILE

Aplikasi berbasis file merupakan sumber daya yang berharga, karena dapat digunakan untuk menghasilkan informasi. pada kenyataanya basis file tidak di akses secara langsung, akan tetapi dilakukan dengan menggunakan aplikasi, dengan ata lain aplikasi basis data merupakan pintu masuk kedalam sumber daya basis file. 

Komponen sistem aplikasi berbasis file:

1. Perangkat keras, yaitu diperlukan untuk menjalankan SMBD. pada umumnya aplikasi basis file tidak memerlukan perangkat keras khusus. aplikasi basis file umumnya berbagi perangkat keras.

2. Program yaitu, untuk mendukung berbagai aplikasi bais file yang diperlukan perangkat lunak berupa program komputer. aplikasi memerluka SMBD dan sistem operasi, selain itu banyak aplikasi memerlukan satu atau lebih program aplikasi.

3. Data yaitu, untuk aplikasi basis data itu sendiri. basis data berisi : data sumber, meta data, kamus data, dan overhead data.

4. Prosedur yaitu, pemakai dan staf operasi memerlukan prosedur yang menjelaskan bagaimana sistem dijalankan.

5. Orang, yang terakaot basis file di kelompokan sebagai beikut: clientele adalah orang untuk siapa sistem dikembangkan, Pemakai ialah sistem untuk memenuhi kebutuhan bisnis, Personal aplikasi mereka yag menjalankan komputer dan peralatan-peralatan yang berhubungan terdiri dari: perasi komputer, personalia, data kontrol, dan operator data entry.

C. SISTEM MENAJEMEN DATABASE

Sistem menajemen database atau kadang disingkat SMNBD adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang doiminta banyak pengguna. contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia dan sistem pendukung pelanggan, SMBDN telah berkembang menjadi bagian stabdae dibagian pendukung suatu perudahaan.

 SMBDN merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih muda. sebelum adanya DBMS, data pada umunya disimpan dalam bentuk flat file yaitu file teks yang ada pada sistem operasi.