ARSIP BULANAN : October 2012

Tipe-tipe Database

11 October 2012 16:50:58 Dibaca : 319

Tipe-tipe database

 

v  Pada Accses

 

Tipe data (data type) selalu digunakan untuk menentukan jenis data dari suatu field dalam sebuah tabel. Terdapat sepuluh jenis tipe data dalam database yang disediakan Ms Access, yaitu :
 

 

Ø  AutoNumber

 

Menampilkan angka secara otomatis dimulai dari angka 1, dan dilanjutkan dengan angka 2, 3, 4, dan seteusnya.

 

Ø  Currency

 

Memnampung data digit, tanda minus, dan tanda titik desimal dengan 15 digit di sebelah kiri tanda titik desimal dan 4 digit di sebelah kanan titik desimal.

 

Ø  Date / Time

 

Menampung data tanggal, waktu, dan tahun dimulai dari 100 sampai dengan 9999.

 

Ø  Hyperlink

 

Menampung data teks berwarna, bergaris bawah, dan grafik.

 

Ø  Lookup Wizard

 

Menampilakan suatu tipe data dari banyak tipe data yang diambil dari tabel dan Query.

 

Ø  Memo

 

Menampung data teks (huruf, bilangan, tanda baca, dan simbol grafik) sebanyak 65535  karakter. Tipe ini tidak dapat diindeks.

 

Ø  Number

 

Menampung digit, tanda minus, dan titik desimal. Tipe ini memiliki 5 ukuran bilanngan dan jumlah digit.

 

Ø  OLE object

 

Menampung foto/gambar grafik, rekaman suara dan video, dan spreadsheet. Kapasitas maksimum data tipe ini adalah 1 Gb. Tipe ini tidak dapat diindeks.

 

Ø  Text

 

Menampung data teks (huruf, angka, dan simbol grafik) sebanyak 255 karakter. Standar karakter terpasang sebesar 50 karakter.

 

Ø  Yes / No

 

       Menampung salah satu dari dua yang ada Yes/No,True/False, dan On/Off.

 

 

 

v  Pada My SQL

 

Seperti yang kita ketahui saat membuat field pada tabel di sebuah database, kita akan di minta untuk menentukan tipe data apa yang akan di gunakan sesuai dengan data yang akan di simpan pada database, berikut keterangan daripada tipe-tipe data di MySQL.

 

 

 

 

 

1)     TINYINT Merupakan integer dengan range yang sangat kecil yaitu –2 sampai 2 , -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 1 byte.  Karakter 0 hingga 255.

 

 

2)     SMALLINT Merupakan integer dengan range yang kecil yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2.
-1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL.   Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 2 byte. Karakter  0 hinga 65535.

 

 

3)      MEDIUMINT Merupakan integer dengan range yang sangat kecil yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 3 byte.  Karakter 0 hingga 16777215

 

 

4)     INT Merupakan integer dengan range yang normal yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2.
-1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 4 byte. 0 hingga 4294967295.

 

 

5)     BIGINT Merupakan integer dengan range yang sangat kecil yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 8 byte. Karakter 0 hingga 18446744073709551615 .

 

 

6)     FLOAT Merupakan floating-point dengan range kecil yaitu antara +1.175494351E-38
sampai +3.402823466E+38 serta dengan single presisi. Atribut yang dibolehkan adalah ZEROFILL. Harga default NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 4 byte. Karakter 25 dan 53

 

 

7)DOUBLE Merupakan floating-point dengan range besar yaitu antara +2.22507385072014E-308 sampai +1.7976931348623157E308 serta dengan double presisi. Atribut yang dibolehkan adalah ZEROFILL. Harga default NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 8 byte. Karakter 0, dan 2.2250738585072014E-308 hingga 1.7976931348623157E+308 untuk nilai positif

 

 

8)     DECIMAL Merupakan  floating-point yang tersimpan sebagai string (1 byte untuk setiap digit, tanda desimal, atau tanda ’-‘). Range harga sama seperti .DOUBLE. Atribut yang dibolehkan adalah ZEROFILL. Tempat penyimpanan sebesar 9Mbyte. Jika D diisi 0 berarti tidak punya nilai desimal. Karakter 99,99 .

 

 

9)     CHAR(M) Karakter dengan panjang 0 sampai Mbyte. Atribut yang dibolehkan adalah BINARY. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat pemyimpanan Mbyte 1 hingga 255

 

 

10)VARCHAR Variabel karakter dengan panjang 0 sampai Mbyte. Atribut yang dibolehkan adalah BINARY. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat pemyimpanan M+1 byte. 1 hingga 255

 

 

11)TINYTEXT Teks berukuran kecil dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 1 byte 255

 

 

12)TEXT Teks yang normal dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 2 byte. 65535

 

 

13)MEDIUMTEXT Teks berukuran sedang dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 3 byte. 16777215

 

 

14)LONGTEXT Teks berukuran besar dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 4 byte. 429496729

 

 

15)ENUM Berarti kolom hanya boleh diisi dengan salah satu dari harga yang ada. Harga default adalah NULL jika bisa atau harga1 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan adalah 1 byte untuk enumerasi dengan anggota 1 sampai 255 dan 2 byte untuk enumerasi dengan anggota 256 sampai 65535. 65535

 

 

16)SET Berarti kolom boleh dikosongi atau diisi dengan beberapa harga dari daftar harga yang ada. Harga default adalah NULL jika bisa atau â€Â “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan adalah 1 byte untuk set dengan anggota 1 sampai 8, 2 byte untuk set dengan anggota 9 sampai 16, 3 byte untuk set dengan anggota 17 sampai 24, 4 byte untuk set dengan anggota 25 sampai 32, atau 8 byte untuk set dengan anggota 33 sampai 64. 64

 

 

17)DATE Untuk kolom tanggal dengan format YYYY-MM-DD dan range antara “1000- 01-01â€Â sampai “9999-12-31â€Â. Harga default adalah NULL jika bisa atau “0000- 00-00â€Â jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 3 byte. 1000-01-01 hingga 9999-12-31

 

 

18)TIME Untuk kolom jam dengan format hh:mm: ss atau -hh:mm: ss untuk harga negatif. Range harga antara “-838:59:59â€Â sampai “838:59:59â€Â. Harga default adalah NULL jika bisa atau “00:00:00â€Â jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 3 byte. 1970-01-01 00:00:0

 

 

19)DATETIME Gabungan antar hari dan jam dengan format YYYY-MM-DD hh:mm: ss dan range antar “1000-01-01 00:00:00â€Â sampai “9999-12-31 23:59:59â€Â. Harga default adalah NULL jika bisa atau “0000-00-00 00:00:00â€Â jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 8 byte. 1000-01-01 00:00:00 hingga 9999-12-31 23:59:59

 

 

20)TIMESTAMP Hampir sama dengan DATETIME tapi dengan format YYYYMMDD hhmmss dan range antara 19700101000000 sampai suatu saat di tahun 2037. Harga default adalah hari dan jam saat itu. Tempat penyimpanan 4 byte. 1970-01-01 00:00:00

 

 

21)

Bahasa Perintah-perintah SQL

04 October 2012 18:21:46 Dibaca : 356

"Bahasa perinta-perintah SQL"


 

          SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL dikenalkan pertama kali dalam IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII ditetapkan untuk SQL. Standar ini tidak tergantung pada mesin yang digunakan (IBM, Microsoft atau Oracle). Hampir semua software database mengenal atau mengerti SQL. Jadi, perintah SQL pada semua software database hampir sama.

 

Terdapat 3 (dua) jenis perintah SQL, yaitu DDL, DML dan DCL.

 

1. DDL (Data Definition Language)
   

DDL merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefenisikan data dan proyek database. Perintah digunakan untuk mendefenisikan suatu proyek, yaitu membuat, mengubah, menghapus dan memberikan izin.
Beberapa perintah pada SQL yang temasuk DDL, seperti :

 

 

 

 

 

  • Create Table untuk Membuat Tabel

 

  • Create Index untuk Membuat Index

 

  • Create View untuknMembuat View

 

  • Alter Table untuk Mengubah atau menyisipkan ke dalam tabel

 

  • Drop Table untuk Menghapus Tabel

 

  • Drop Index untuk Menghapus Index

 

  • Drop View untuk Menghapus View

 

  • Grant untuk Memberi izin akses kepada user

 

 

2. DML (Data Manipulation Language)


             DML merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk memanipulasi data. Perintah-perintah ini bertugas untuk melakukan query dan perubahan yg dilakukan dalam suatu tabel.
Beberapa perintah SQL yang termasuk DML, Seperti :

 

 

  • Select diigunakan untuk memilih data dari suatu tabel atau view

 

  • Insert digunakan untuk Menyisipkan baris dari suatu tabel

 

  • Delete digunakan untuk Menghapus baris dari suatu tabel

 

  • UpDate digunakan untuk Mengubah isi dari kolom (field) pada suatu tabel

 

  • Commit digunakan untuk Menuliskan perubahan ke dalam disk

 

  • Rollback dingunakan untuk Membatalkan perubahan yang dilakukan setelah perintah Commit yang berakhir.

 

3.Data Control Language (DCL)

Data Control Language (DCL) merupakan sub Bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan pengontrolan data dari server databasenya.

Beberapa perintah SQL yang termasuk DCL, seperti:

 

 

 

  • Grant, digunakan Untuk memberi hak / izin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (create), mengambil (select), menghapus (delete), mengubah (update), dan khusus berkenaan dengan sistem databasenya.
  • Revoke,perintah ini memiliki kegunaan terbaik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.

 

      

 

UPT.TIK UNG © 2012 - 2020
Content By NURNANINGSIH ® 20 Sep 2012