pengertian syntax
Syntax SQL
Pengertian Sytax adalah adalah aturan yang tanda digabungkan untuk membuat pernyataan. Jika Anda menganggap kata-kata dari bahasa menjadi tanda-tanda, maka sintaks adalah aturan yang menempatkan tanda-tanda sama untuk membuat pernyataan, mengajukan pertanyaan, dan menghasilkan ucapan-ucapan lainnya.
Sintaks menggabungkan tata bahasa frase, klausa, dan kalimat. Memproduksi dan mengucapkan kalimat merupakan bagian penting dari bagaimana kita memahami dunia kita. Kami mengartikulasikan arti dari pengalaman kami dengan kata-kata, dalam proses mengartikulasikan, kita membuat (atau discover) makna dari pengalaman. Proses ini mirip dengan cara di mana kita intrepret sastra.
Sintaks struktur yang tepat dari apa yang kita tulis adalah bagian penting dari maknanya. Mengubah struktur dan Anda telah berubah makna, paling tidak sedikit.
Contoh Syntax SQL
CREATE TABLE Pelajar ( No_Induk CHAR(8), Nama CHAR(20), Tgl_Lahir DATE, Kelas CHAR(2) ); CREATE TABLE Mata_Pelajaran( Kode CHAR(4), Nama CHAR(20), Kelas CHAR(2) ); CREATE TABLE Nilai( No_Induk CHAR(8), Kode CHAR(4), Nl_Angka Number);
1. Inner Join
Inner join adalah jenis join yang paling umum yang dapat digunakan pada semua database. Jenis
ini dapat digunakan bila ingin merelasikan dua set data yang ada di tabel, letak relasinya setelah pada
perintah ON pada join.
Syntax dasar :
SELECT column_name(s) FROM table_name1 INNER JOIN table_name2 ON table_name1.column_name=table_name2 column-name
contoh :
SELECT registrasi.nama,registrasi.email,order.no_order FROM registrasi INNER JOIN order ON registrasi.id=order.id ORDER BY registrasi.nama
Bentuk baku perintah inner join :
SELECT ,, FROM INNER JOIN
ON <key.tabel1> = <key.tabel2>
Contoh :
– Tampilkan nip, nama dan gaji semua pegawai.
select i.nip,i.nama,p.gaji from infoprib i inner join pekerjaan
p on i.nip = p.nip;
2. Left join
Left join adalah relasi antar tabel, namun query yang ditampilkan adalah mengacu pada tabel yang sebelah kiri / tabel utama.
Syntax dasar : SELECT column_name(s) FROM table_name1 LEFT JOIN table_name2 ON table_name1.column_name=table_name2. column_name
contoh :
SELECT registrasi.nama,registrasi.email,order.no_order FROM registrasi LEFT JOIN order ON registrasi.id=order.id ORDER BY registrasi.nama
3. Right Join
Right join adalah jenis join yang sedikit berbeda dengan inner join. Pada MySQL, bentuk perintah
untuk menerapkan outer join ada 2 yaitu :
SELECT ,, FROM LEFT JOIN ON
<key.tabel1> = <key.tabel2>
dan
SELECT ,, FROM RIGHT JOIN
ON <key.tabel1> = <key.tabel2>
Left join digunakan dalam situasi ketika ingin mengembalikan semua elemen data set A, terlepas dari
apakah nilai kunci ada dalam data set B.
Right join digunakan dalam situasi ketika ingin mengembalikan semua elemen data set B, terlepas dari
apakah nilai kunci ada dalam data set A.
Contoh :
– Tampilkan nip, nama dan gaji semua pegawai
select i.nip,i.nama,p.gaji from infoprib i left join pekerjaan p
on i.nip = p.nip;
Pada contoh diatas, tabel infoprib sebagai tabel yang posisinya di kiri sedangkan tabel pekerjaan berada pada posisi sebelah kanan. Sehingga bila perintah diatas diganti dengan
select i.nip,i.nama,p.gaji from infoprib i left join pekerjaan p on
i.nip = p.nip;
hasilnya akan berkebalikan dengan left join.
Syntax dasar :
SELECT column_name(s) FROM table_name1 RIGHT JOIN table_name2 ON table_name1.column_name=table_name2 column_name
contoh :
SELECT registrasi.nama,registrasi.emailmorder.no_order FROM registrasi RIGHT JOIN order ON registrasi.id=order.i ORDER BY registrasi.name
Full join
Full join adalah Perintah ini merupakan salah satu bentuk kombinasi dari beberapa kombinasi dalam merelasikan 2 (tabel) atau lebih. Memang perintah ini sangat jarang dipakai, tapi tidak ada salahnya untuk saya tuliskan disini karena saya sendiri sebenarnya sudah lupa dengan dua perintah ini. Untung ada yang mengingatkan saya lewat komentar di artikel yang telah saya sebutkan di atas. Jadi walaupun nantinya saya lupa lagi masih bisa dibaca di artikel ini, dan mungkin ada pengunjung yang lebih bisa memanfaatkannya.
Syntax dasar
SELECT column_name(s) FROM table_name1 FULL JOIN table_name2 ON table_name1.column_name=table_name2 column_name
Contoh :
SELECT registrasi.nama,registrasi.email,order.no_order FROM registrasi FULL JOIN order ON registrasi.id=order.id ORDER BY registrasi.nama.
1. Definisi Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasikan data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu ogranisasi. 2. Tujuan dari Normalisasi
Untuk menghilang kerangkapan dataUntuk mengurangi kompleksitasUntuk mempermudah pemodifikasian data
3. Proses Normalisasi
Data diuraikan dalam bentuk table, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.Apabila table yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka table tersebut perlu dipecah menjadi beberapa table yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.
4. Tahapan Normalisasi
a. Bentuk Tidak Normal
Menghilangkan perulangan group
b. Bentuk Normal Pertama (1 NF)
Menghilangkan Ketergantungan sebagian
c. Bentuk Normal Kedua (2NF)
Menghilangkan Ketergantungan Transitif
d. Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Menghilangkan anomali-anomali hasil dari
ketergantungan fungsional
e. Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)
Menghilangkan ketergantungan Multivalue
f. Bentuk Normal Keempat (4NF)
Menghilangkan anomali-anomali yang tersisa
g. Bentuk Normal Kelima
Normalisasi pada database perkuliahan
Asumsi :
Seorang mahasiswa dapat mengambil beberapa mata kuliah
Satu mata kuliah dapat diambil oleh lebih dari satu mahasiswa Satu mata kuliah hanya diajarkan oleh satu dosen Satu dosen dapat mengajar beberapa mata kuliah Seorang mahasiswa pada mata kuliah tertentu hanya mempunyai satu nilai
Normalisasi Pada Database,
Yang dimaksud dengan normalisasi pada database adalah proses pernormalan suatu database yang disusun agar menghindari terjadinya redudancy (kemubaziran data). Dalam melakukan normalisasi, ada beberapa tahap yang harus dilakukan,
1. Unnormalized
Pada tahap ini, kita mengambil seluruh data yang ada dan diperlukan dalam database itu sendiri. Misalnya pada contoh bon faktur di bawah ini,
Kita ambil data-data yang diperlukan pada database nantinya, sperti * Nama Supplier * Alamat Supplier * No. Telp. * No. Nota * Tanggal Transaksi * Kode Barang * Nama Barang * Harga * Quantity * Total * Subtotal * Pemberi * Penerima
2. Normal Satu
Pada tahap ini, kita bagi seluruh data yang diperlukan menjadi beberapa bagian berdasarkan jenis data tersebut,
Supplier * Nama Supplier * Alamat * No. Telp.
Transaksi * No. Nota * Kode Barang * Tanggal Transaksi * Nama Barang * Harga Barang * Satuan * Quantity * Total * Sub Total
3. Normal Dua
Pada tahap ini, kita bagi berdasarkan jenis dan memberikan primary key pada masing-masing tabel,
Supplier * Kode Supplier * Nama Supplier * Alamat * No. Telp.
Master Barang * Kode Barang * Nama Barang * Harga * Satuan
Transaksi * No. Nota * Tanggal Transaksi * Kode Barang * Nama Barang * Harga * Satuan * Quantity * Pemberi * Penerima
4. Normal Tiga