snytax

21 December 2012 12:05:30 Dibaca : 75

Pada dasarnya, syntaks adalah aturan yang tanda digabungkan untuk membuat pernyataan. Jika Anda menganggap kata-kata dari bahasa menjadi tanda-tanda, maka sintaks adalah aturan yang menempatkan tanda-tanda sama untuk membuat pernyataan, mengajukan pertanyaan, dan menghasilkan ucapan-ucapan lainnya.

Syntaks menggabungkan tata bahasa frase, klausa, dan kalimat. Memproduksi dan mengucapkan kalimat merupakan bagian penting dari bagaimana kita memahami dunia kita. Kami mengartikulasikan arti dari pengalaman kami dengan kata-kata, dalam proses mengartikulasikan, kita membuat (atau discover) makna dari pengalaman. Proses ini mirip dengan cara di mana kita intrepret sastra.

Sintaks struktur yang tepat dari apa yang kita tulis adalah bagian penting dari maknanya. Mengubah struktur dan Anda telah berubah makna, paling tidak sedikit.

Beberapa tahun yang lalu, saya berada di Miami Beach. Seiring dengan angin laut, ada bau knalpot dari jet-ski yang berdengung di sekitar hanya di luar ombak, mendekati perenang dan kerajinan kecil. Penjajaran dari dua bau membuat saya terkesan sangat. Karena saya cenderung untuk mengekspresikan pengalaman yang bermakna secara tertulis, saya menghasilkan haiku berikut:

angin laut
membawa asap
jet-ski knalpot

Jika itu berhasil, maka akan menyampaikan kepada pembaca sesuatu dari apa yang saya alami. Dalam kasus apapun, dengan mengartikulasikan pengalaman itu dalam kata-kata dalam urutan itu, saya menemukan, merumuskan, dan menyampaikan makna dari pengalaman bagi saya.

Penulis pun tidak sama, sehingga pentingnya sintaks. Jika Anda berpikir tentang sintaks sebagai deskripsi bentuk hidup bahasa, bukan sebagai aturan ruang kelas tata bahasa, Anda mungkin menemukan lebih berguna dalam mengembangkan kemampuan menulis Anda.

 

Syntax

CREATE TABLE (
()
[UNIQUE] [NOT NUL] [PRIMARY KEY] [DEFAULT]
[referential_constraint_defenition>] [CHECK],
()
[UNIQUE] [NOT NULL] [PRIMARY KEY] [DEFAULT]
[referential_constraint_defenition>] [CHECK],
. . .
);

keterangan

Unique; Pada kolom tersebut tidak boleh ada data yang sama.
Not Null; tidak boleh data pada kolom tersebut bernilai null,
Unique dan Not Null; kolom tersebut dapat dijadikan primary key.
Default; nilai default yang secara otomatis akan mengisi kolom dengan data default tersebut setiap operasi insert dilakukan.
Referential_Constraint_Definition; Bila kolom tersebut merupakan foreign key terhadap tabel lain. Dengan syntax FOREIGN KEY REFERENCES

Contoh :

CREATE TABLE Pelajar (
No_Induk CHAR(8),
Nama CHAR(20),
Tgl_Lahir DATE,
Kelas CHAR(2)
);
CREATE TABLE Mata_Pelajaran(
Kode CHAR(4),
Nama CHAR(20),
Kelas CHAR(2)
);
CREATE TABLE Nilai(
No_Induk CHAR(8),
Kode CHAR(4),
Nl_Angka Number
);

Membuat index (Creating indices)

Syntax

. . .
[ () REFERENCES (), . . . ]
CREATE INDEX ON ();

Contoh :

DROP TABLE Pelajar;
CREATE TABLE Pelajar (
No_Induk CHAR(8) PRIMARY KEY,
Nama CHAR(20),
Tgl_Lahir DATE,
Kelas CHAR(2)
);
CREATE INDEX nm ON Pelajar(Nama);
DROP TABLE Mata_Pelajaran;
CREATE TABLE Mata_Pelajaran(
Kode CHAR(4) PRIMARY KEY,
Nama CHAR(20),
Kelas CHAR(2)
);
CREATE TABLE Nilai(
No_Induk CHAR(8) REFERENCES Pelajar(No_Induk),
Kode CHAR(4) REFERENCES Mata_Pelajaran(Kode),
Nilai Number
);

Mengubah tabel (Altering tables)

Syntax

ALTER TABLE
[ ADD ( (), . . . ); ]
[ MODIFY ((), . . .); ]

Keterangan

Add; Penambahan kolom baru.
Modify; Mengubah kolom yang sudah ada sebelumnya.

Contoh :

ALTER TABLE Pelajar
ADD (Jenis_Kelamin CHAR(10));

Menghapus tabel (Dropping tables)

Syntax

DROP TABLE
DROP INDEX

Contoh :

DROP TABLE Pelajar;
DROP INDEX nm;

SQL FULL JOIN Keyword

The FULL JOIN keyword return rows when there is a match in one of the tables.

SQL FULL JOIN Syntax

SELECT column_name(s)
FROM table_name1
FULL JOIN table_name2
ON table_name1.column_name=table_name2.column_name

SQL FULL JOIN Example

The "Persons" table:

P_Id

LastName

FirstName

Address

City

1

Hansen

Ola

Timoteivn 10

Sandnes

2

Svendson

Tove

Borgvn 23

Sandnes

3

Pettersen

Kari

Storgt 20

Stavanger

The "Orders" table:

O_Id

OrderNo

P_Id

1

77895

3

2

44678

3

3

22456

1

4

24562

1

5

34764

15

Now we want to list all the persons and their orders, and all the orders with their persons.

We use the following SELECT statement:

SELECT Persons.LastName, Persons.FirstName, Orders.OrderNo
FROM Persons
FULL JOIN Orders
ON Persons.P_Id=Orders.P_Id
ORDER BY Persons.LastName

The result-set will look like this:

LastName

FirstName

OrderNo

Hansen

Ola

22456

Hansen

Ola

24562

Pettersen

Kari

77895

Pettersen

Kari

44678

Svendson

Tove

34764

The FULL JOIN keyword returns all the rows from the left table (Persons), and all the rows from the right table (Orders). If there are rows in "Persons" that do not have matches in "Orders", or if there are rows in "Orders" that do not have matches in "Persons", those rows will be listed as well.

« Previous

Next Chapter »

w3schools.com
on Facebook

SQL Inner Join

Belajar SQL - SQL inner join adalah salah satu syntaks SQL yang berfungsi untuk menghubungkan dua tabel / merelasikan beberapa tabel yang berbeda untuk mengambil beberapa fields yang dibutuhkan. Rumus SQL inner join adalah :

Select field1.tabel1, field2.tabel1, field1.tabel2 from tabel1 inner join tabel2 on field1.tabel1 = field1.tabel2

Untuk lebih jelasnya, anggap saja kita mempunyai 3 tabel sederhana seperti berikut :

t_siswa

nim

nama

201

Annisa Nurdilla

202

Delvi Arsalwa

t_pelajaran

kode_pelajaran

mata_pelajaran

kkm

mtk

Matematika

70

bid

Bahasa Indonesia

75

t_nilai

nim

kode_pelajaran

nilai

201

mtk

80

202

mtk

75

Dari 3 buah tabel diatas, misalkan kita ingin menampilkan laporan nilai siswa, kita dapat mengambil beberapa field dari tabel t_siswa dan t_pelajaran. Tujuannya supaya laporan nilai siswa dapat ditampilkan lebih detail dan mudah dipahami. Maka syntaks nya adalah :

select t_nilai.nim, t_siswa.nama, t_pelajaran.mata_pelajaran, t_pelajaran.kkm, t_nilai.nilai from t_nilai inner join t_siswa on t_nilai.nim = t_siswa.nim inner join t_pelajaran on t_nilai.kode_pelajaran = t_pelajaran.kode_pelajaran

Hasilnya :

nim

nama

mata_pelajaran

kkm

nilai

201

Annisa Nurdilla

Matematika

70

80

202

Anggie Sukma Dewi

Matematika

70

75

Selamat Mencoba dan berkreasi serta kembangkan logika Anda sendiri

<p>Your browser does not support iframes.</p>

Share on :

13 comments untuk SQL Inner Join:

Viyan Pradita said...

Wow.. menarik sob, tambah lagi neh ilmu :D
itu kode membuat seperti kolom diatas seperti yg di blockquote, atau gmn sob.
pingin saya terapkan diblog saya :D
Thank...

June 15, 2011 11:07 PM

Kang AMphi, said...

@Viyan Pradita : aku cuma pakai dreamweaver aja mas, biar lebih cepet. ga ada edit css atau html template. Langsung ku tanam di html editor posting aja.

June 15, 2011 11:20 PM

Teras Info said...

wah.. jadi inget pas masih lagi sekolah dlu...he..he..
belajar sql sampai begadang...he..he..

June 15, 2011 11:36 PM

Kang AMphi, said...

@Teras Info : ini pun sambil mengingat kembali mas, biar ga hilang ilmunya..

June 15, 2011 11:38 PM

cleverspider55 a.k.a alam1cinta said...

wah makasih kang,bgs nih buat tambah ilmu pengetahuan..tapi aku kalau pasal ini bingung sikit jadinya..

June 15, 2011 11:46 PM

Tomo said...

sql aku ndak ngerti mas

June 16, 2011 6:59 AM

Kang AMphi, said...

@cleverspider55 a.k.a alam1cinta & Tomo : Aku juga masih belajar kok kwan2. ^_^

June 16, 2011 9:14 AM

Angga Judistia Pradana said...

kang link udah aku pasang lagi..pasang lagi link aku di blog mas..oke kalo bisa di paling atas..

June 16, 2011 2:31 PM

Rizkyzone said...

berhubung aq masih belum paham dengan ilmu SQL, oklah kang akan saya coba pelajari dahulu

June 16, 2011 3:48 PM

Kang AMphi, said...

@Angga : OK, segera dilaksanakan

@Rizkyzone : Aku juga masih dalam tahap belajar kok mas Rizky

June 16, 2011 7:42 PM

Angga Judistia Pradana said...

Oke kang aku ganti jadi kang amphi,by the way artikel terkait ku kok muncul di sidebar biasanya kan pas dibuka postingan aja bukan disidebar tolong bantuin donk kang..hehehe

June 17, 2011 7:27 AM

Kang AMphi, said...

@Angga : Ok, Ku kirim via facebook aja ya..

June 17, 2011 7:35 AM

SQL LEFT JOIN Syntax

SELECT column_name(s)
FROM table_name1
LEFT JOIN table_name2
ON table_name1.column_name=table_name2.column_name

PS: In some databases LEFT JOIN is called LEFT OUTER JOIN.

SQL LEFT JOIN Example

The "Persons" table:

P_Id

LastName

FirstName

Address

City

1

Hansen

Ola

Timoteivn 10

Sandnes

2

Svendson

Tove

Borgvn 23

Sandnes

3

Pettersen

Kari

Storgt 20

Stavanger

The "Orders" table:

O_Id

OrderNo

P_Id

1

77895

3

2

44678

3

3

22456

1

4

24562

1

5

34764

15

Now we want to list all the persons and their orders - if any, from the tables above.

We use the following SELECT statement:

SELECT Persons.LastName, Persons.FirstName, Orders.OrderNo
FROM Persons
LEFT JOIN Orders
ON Persons.P_Id=Orders.P_Id
ORDER BY Persons.LastName

The result-set will look like this:

LastName

FirstName

OrderNo

Hansen

Ola

22456

Hansen

Ola

24562

Pettersen

Kari

77895

Pettersen

Kari

44678

Svendson

Tove

The LEFT JOIN keyword returns all the rows from the left table (Persons), even if there are no matches in the right table (Orders).

SQL RIGHT JOIN Keyword

The RIGHT JOIN keyword returns all the rows from the right table (table_name2), even if there are no matches in the left table (table_name1).

SQL RIGHT JOIN Syntax

SELECT column_name(s)
FROM table_name1
RIGHT JOIN table_name2
ON table_name1.column_name=table_name2.column_name

PS: In some databases RIGHT JOIN is called RIGHT OUTER JOIN.

SQL RIGHT JOIN Example

The "Persons" table:

P_Id

LastName

FirstName

Address

City

1

Hansen

Ola

Timoteivn 10

Sandnes

2

Svendson

Tove

Borgvn 23

Sandnes

3

Pettersen

Kari

Storgt 20

Stavanger

The "Orders" table:

O_Id

OrderNo

P_Id

1

77895

3

2

44678

3

3

22456

1

4

24562

1

5

34764

15

Now we want to list all the orders with containing persons - if any, from the tables above.

We use the following SELECT statement:

SELECT Persons.LastName, Persons.FirstName, Orders.OrderNo
FROM Persons
RIGHT JOIN Orders
ON Persons.P_Id=Orders.P_Id
ORDER BY Persons.LastName

The result-set will look like this:

LastName

FirstName

OrderNo

Hansen

Ola

22456

Hansen

Ola

24562

Pettersen

Kari

77895

Pettersen

Kari

44678

34764

The RIGHT JOIN keyword returns all the rows from the right table (Orders), even if there are no matches in the left table (Persons).

 

 

 

 

normalisasi database beserta contohnya

20 November 2012 19:57:00 Dibaca : 279

Definisi Normalisasi

     Istilah Normalisasi berasal dari E. F.Codd, salah seorang perintis teknologi basis data. selain dipakai sebagai metodologi tersendiri untuk menciptakan struktur tabel 9relasi) dalam basis data (dengan tujuan utnuk mengurangi kemubaziran data)  , normalisasi terkadang hanya diipakai sebagai perangkat verifikasi terhadap tabel-tabel yang dihasilkan oleh metodologi lain ( misalnya E-R). Normalisasi memberikan panduan yang sangat membantu bagi pengembang untuk mencegah penciptaan struktur tabel yang kurang fleksibel atau mengurangi keflekxibelan.

 

Kroenke mendefinisikan normalisasi sbagai proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih yang tida memiliki masalah tersebut. Masalah yang dimaksud olej kroenke ini sering disebut dengan istilah anomali.

 

( Pada beberapa literatur, istilah relasi yang digunakan pada bab ini terkadang digantikan dengan tabel. Istilah relasi digunakan pada bab ini dikarenakan definisi tentang normalisasi memang menggunakan istilah relasi).

Tujuan normalisasi

 

  • Untuk menghilangkan kerangkapan data
  • Untuk mengurangi kompleksitas
  • Untuk mempermudah pemodifikasian data

Syarat perlunyya normalisasi:

 

  • Fleksibilitas

 

Struktur database harus menunjang semua cara untuk menampilan data, sehingga ketika user menjalankan aplikasi dan meminta sesuatu dalam datbase, database harus dapat berjlan memenuhi permintaan user.

 

  • integritas data

 

 

Semua data dalam database yang berkaitan harus terhubung dalam suatu relationship. Sehingga ketika suatu data berubah,maka semua data yang berkaitan dengan data tersebut harus dapat berubah secara otomatis.

 

  • Efficiency

 

Pada database, ukuran suatu database merupakan hal yang penting. Maka dalam database, kita harus mengurangi redudansi data yang bisa menyebabkan ukuran databse membengkak.

 

  • Menghindari modification anomaly

 

Desain database yang baik menyajikan suatu keyakinan bahwa ketika user melakukan perubahan dalam database, maka tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

 

          1. Unnormalized
 
Pada tahap ini, kita mengambil seluruh data yang ada dan diperlukan dalam database itu sendiri. Misalnya pada contoh bon faktur di bawah ini,
 
Kita ambil data-data yang diperlukan pada database nantinya, sperti * Nama Supplier * Alamat Supplier * No. Telp. * No. Nota * Tanggal Transaksi * Kode Barang * Nama Barang * Harga * Quantity * Total * Subtotal * Pemberi * Penerima
 
2. Normal Satu
 
Pada tahap ini, kita bagi seluruh data yang diperlukan menjadi beberapa bagian berdasarkan jenis data tersebut,
 
Supplier * Nama Supplier * Alamat * No. Telp.
 
Transaksi * No. Nota * Kode Barang * Tanggal Transaksi * Nama Barang * Harga Barang * Satuan * Quantity * Total * Sub Total

      3. Normal Dua

 

Pada tahap ini, kita bagi berdasarkan jenis dan memberikan primary key pada masing-masing tabel,

 

Supplier * Kode Supplier * Nama Supplier * Alamat * No. Telp.

 

Master Barang * Kode Barang * Nama Barang * Harga * Satuan

 

Transaksi * No. Nota * Tanggal Transaksi * Kode Barang * Nama Barang * Harga * Satuan * Quantity * Pemberi * Penerima 

 

 

 

            4. Normal Tiga

 

Pada tahap ini, kita bagi menjadi lebih terperinci untuk menghindari terjadinya redudancy,Supplier * Tetap Master Barang * Tetap Transaksi Dibagi menjadi: Header Transaksi * No. Nota * Tanggal Transaksi * KodeSupplier * Pemberi * Penerimaan Detail Transaksi * No. Nota * Kode Barang * Quantity

 

 

 

 

 

 

 

perintah-perintah DDL beserta contohnya

03 October 2012 20:51:28 Dibaca : 2596

Structured Query Language (SQL)      
      Sturctured Query Language digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Berdasarkan ANSI (American National Standards Institute) SQL menjadi bahasa standart untuk berhubungan dengan DBMS. Perintah - perintah SQL digunakan untuk berbagai macam tujuan seperti merubah data, menghapus data atau menambah data pada database. Banyak DBMS yang menggunakan perintah - perintah SQL diantaranya adalah Oracle, Sybase, Ingres, MySQL dan lain - lain.
        Pada SQL terdapat DDL dan DML. Data Definition Language (DDL) adalah perintah yang digunakan untuk mendefinisikan suatu database. Perintah-perintah yang termasuk dalam DDL adalah CREATE, DROP, ALTER. Data Manipulation Language (DML) adalah perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi data pada suatu tabel. Perintah-perintah yang termasuk dalam DML adalah SELECT, UPDATE, DELETE, INSERT.

Pengertian Query dan Structure Query Language ( SQL )
          
Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data
SQL adalah bahasa query baku untuk DBMS. SQL diambil sebagai bakuan sejak tahun 1992.
          Awalnya diterapkan pada DBMS besar seperti Oracle dan Informix, sekarang juga pada DBMS berbasis PC seperti dBASE, FoxPro, Ms Access dll.
SQL bersifat sebagai bahasa tingkat tinggi (high level). Pemakai hanya menyebutkan hasil yang diinginkan dan optimasi pelaksanaan query dilakukan oleh DBMS.
SQL dapat disisipkan ke bahasa pemrograman yang lain seperti C, Pascal, Cobol, Java, PHP, ASP, dll. Bahasa SQL terbagi dalam dua bagian besar, yaitu: DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language)
DDL mendefinisikan struktur basis data, seperti pembuatan basis data, pembuatan tabel dsbnya.

 

Contoh: CREATE DATABASE dan CREATE TABLE.
DML merupakan bagian untuk memanipulasi basis data seperti: pengaksesan data, penghapusan, penambahan dan pengubahan data. DML juga dapat digunakan untuk melakukan komputasi data. Contoh: INSERT,DELETE, dan UPDATE.

Pengertian Query dan Structure Query Language ( SQL )
          
Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data
SQL adalah bahasa query baku untuk DBMS. SQL diambil sebagai bakuan sejak tahun 1992.
          Awalnya diterapkan pada DBMS besar seperti Oracle dan Informix, sekarang juga pada DBMS berbasis PC seperti dBASE, FoxPro, Ms Access dll.
SQL bersifat sebagai bahasa tingkat tinggi (high level). Pemakai hanya menyebutkan hasil yang diinginkan dan optimasi pelaksanaan query dilakukan oleh DBMS.
SQL dapat disisipkan ke bahasa pemrograman yang lain seperti C, Pascal, Cobol, Java, PHP, ASP, dll. Bahasa SQL terbagi dalam dua bagian besar, yaitu: DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language)
DDL mendefinisikan struktur basis data, seperti pembuatan basis data, pembuatan tabel dsbnya.

 

Contoh: CREATE DATABASE dan CREATE TABLE.
DML merupakan bagian untuk memanipulasi basis data seperti: pengaksesan data, penghapusan, penambahan dan pengubahan data. DML juga dapat digunakan untuk melakukan komputasi data. Contoh: INSERT,DELETE, dan UPDATE.

 

 

 

          gambar 1.contoh create data base

 

 

 

       gambar 2. contoh create tabel 1

 

 

 

    gambar 3. contoh create tabel 2

 

 

 

2.Data Manipulation Languange ( DML )
- Bahasa untuk mengakses basis data
- Bahasa untuk mengolah basis data
- Bahasa untuk memanggil fungsi-fungsi agregasi
- Bahasa untuk melakukan query
- Jenis-jenis query:
· Sederhana
· Join
· Bertingkat ( Nested Query )

 

 

  gambar 4. contoh create query

 

 

 

 gambar 5. contoh insert,delete pada ofice acces

 

 

 

CONTOH PENGGUNAAN BAHASA DDL DAN DML PADA BAHASA SQL

 

       DDL= Definition Data Language

 

Digunakan untuk kepentingan penciptaan database, tabel, hingga penghapusan database atau tabel

 

Contoh:

 

• CREATE (untuk membentuk basis data, table atau index)

 

• DROP (untuk mengubah struktur table)

 

• ALTER (untuk menghapus basis data, table atau index)

 

 

 

Create table

 

CREATE TABLE NAMA_TABLE

 

NAMA_ATRIBUT TIPE_DATA [KETERANGAN],

 

NAMA_ATRIBUT TIPE_DATA [KETERANGAN],

 

Alter tabel

 

ALTER TABEL NAMATABEL

 

MODIFY FILED TYPE PANJANGBARU;

 

Drop table

 

DROP TABLE NAMA_TABLE;

 

Drop database

 

DROP DATABASE NAMA_DATABASE;

 

 

 

            DML

 

DML = Data Manipulation Language

 

Digunakan untuk memanipulasi data

 

Contoh:

 

• SELECT – mengambil data

 

• DELETE – menghapus data

 

• INSERT – menyisipkan data

 

• UPDATE – mengubah data

 

INSERT

 

INSERT INI nama_table (field1, field2,…) values

 

(nilai_field1,nilai_field2,…);

 

INSERT INTO nama_table values

 

(nilai_field1,nilai_field2,…);

 

SELECT

 

SELECT field1, field2,…FROM nama_table;

 

perintah diatas akan menampilkan semua data yang terdapat pada field yang ditentukan. untuk melihat semua data yang ada pada table, sintak penulisannya adalah:

 

SELECT * FROM nama_table;

 

 

 

        UPDATE

 

UPDATE nama_table SET nama_field1=nilai_baru1, nama_field=nilai_field2,…. WHERE kriteria;

 

DELETE

 

DELETE FROM nama_table WHERE kriteria;

 

CONTOH PEMBUATAN DATABASE DENGAN MySQL

 

Persiapan Pemakaian MySQL

 

Lakukan instalasi MySQL terlebih dulu

 

MySQL memiliki sejumlah tool; salah satu di antaranya adalah:

 

• program mysql, yang dipakai untuk mengakses database dari sisi klien

 

• Program mysqladmin, untuk mengelola MySQL dari sisi administrator sistem

 

Masuk ke Direktori Program

 

Masuk ke prompt DOS

 

Ketik perintah:

 

cd c:\”Program Files”\MysQL\”MySQL Server 5.0”

 

Berikan perintah cd bin

 

Masuk ke prompt DOS

 

Berikan perintah:

 

mysql –uroot –p

 

Ketikkan password dan tekan Enter

 

C:\Program Files\MySQL\MySQL Server 5.0\bin>mysql -uroot -prahasia

 

Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.

 

Your MySQL connection id is 8 to server version: 5.0.15-nt

 

Type ‘help;’ or ‘\h’ for help. Type ‘\c’ to clear the buffer.

 

mysql>

 

Pembuatan Database dan Tabel

 

Tabel: Pekerjaan

 

Field:

 

- NIP

 

- Tgl_Masuk

 

- Kode_Bag

 

- Gaji

 

Tabel: Pribadi

 

Field:

 

- NIP

 

- Nama

 

- Tgl_Lahir

 

- Sex

 

- Alamat

 

- Kota

 

Tabel: Bagian

 

Field:

 

- Kode_Bag

 

- Nama_Bag

 

Membuat Tabel Pribadi

 

Berikan perintah:

 

CREATE TABLE Pribadi (

 

Nip CHAR(5) NOT NULL PRIMARY KEY,

 

Nama VARCHAR(35) NOT NULL,

 

Tgl_lahir DATE,

 

Sex ENUM(‘P’,'W’),

 

Alamat VARCHAR(35),

 

Kota VARCHAR(15));

 

Melihat Struktur Tabel

 

Gunakan perintah:

 

DESC nama_tabel

 

Contoh:

 

DESC Pribadi;

 

+———–+—————+——+—–+———+——-+

 

| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |

 

+———–+—————+——+—–+———+——-+

 

| Nip | char(5) | NO | PRI | | |

 

| Nama | varchar(35) | NO | | | |

 

| Tgl_lahir | date | YES | | NULL |

 

| Sex | enum(‘P’,'W’) | YES | | NULL |

 

| Alamat | varchar(35) | YES | | NULL |

 

| kota | varchar(20) | YES | | NULL |

 

+———–+—————+——+—–+———+——-+

 

6 rows in set (0.16 sec)

 

Mengganti Nama Field

 

Perintah yang digunakan adalah ALTER TABLE

 

Contoh:

 

ALTER TABLE Pribadi

 

CHANGE sex kelamin ENUM(‘P’,'W’);

 

Cek struktur tabel setelah Anda melakukan perintah di atas

 

Mengganti Ukuran/Tipe Field

 

Perintah yang digunakan adalah ALTER TABLE

 

Contoh:

 

ALTER TABLE Pribadi

 

CHANGE kota kota VARCHAR(20);

 

Cek struktur tabel setelah Anda melakukan perintah di atas

 

Menambahkan DEFAULT

 

DEFAULT pada struktur tabel digunakan untuk memberikan nilai bawaan pada suatu field kalau nilai bersangkutan tidak dimasukkan

 

Contoh:

 

ALTER TABLE Pribadi CHANGE kelamin kelamin ENUM(‘P’,'W’) DEFAULT ‘P’;

 

Menambahkan DEFAULT

 

(Lanjutan…)

 

Sekarang cobalah berikan perintah:

 

INSERT INTO Pribadi(Nip, Nama)

 

VALUES (‘12370’, ‘Fahmi Idris’);

 

PERHATIKAN, apa isi field Kelamin untuk NIP 12370’?

 

Pengubahan Data

 

Perintah yang digunakan adalah UPDATE

 

Bentuk dasar:

 

UPDATE nama_tabel SET nama_field = nilai, nama_field = nilai, … WHERE nama_field = nilai

 

Contoh mengubah Udin menjadi Udinsah:

 

UPDATE Pribadi SET Nama= ‘Udinsah’

 

WHERE NIP = ’12346′;

 

Ujilah dengan SELECT untuk melihat hasil perubahan

 

Penghapusan Data

 

Perintah DELETE

 

Bentuk dasar:

 

DELETE FROM nama_tabel WHERE nama_field = nilai

 

Contoh:

 

DELETE FROM Pribadi

 

WHERE Nip = ’12355′;

 

Ujilah dengan SELECT untuk melihat efek perintah di atas

 

Penghapusan Tabel

 

Gunakan DROP TABLE

 

Untuk mempraktekkan, buatlah sebuah table bernama RIWAYAT, dengan isi berupa sebuah field (misalnya Nip bertipe CHAR(5))

 

Kemudian, lihatlah daftar tabel dengan memberikan perintah:

 

SHOW TABLES;

 



 

 

 

 

 

tipe-tipe data pada DBMS

19 September 2012 10:35:45 Dibaca : 68

    DBMS masa kini mendukung berbagai jenis data, dari teks, suara, hingga gambar. Contoh berbagai nama tipe data pada berbagai DBMS adalah sebagai berikut:

 Contoh berbagai jenis data

 

Tipe Data Keterangan
Character (Visual dBASE)

Char (SQL)

Text (Access)

Alpha (Paradox)

Menyatakan tipe data untuk menyimpan deretan karakter seperti nama orang atau nama mobil
Memo (Access dan Visual dBASE)

Text (PostgresSQL)

Untuk menyimpan deretan karakter dengan ukuran yang besar (melebihi 256 karakter)
Number (Access)

Numeric (Visual dBASE)

Untuk menyimpan data bilangan
Date/Time (Access) Untuk menyimpan data jam dan tanggal
Date (Visual dBASE)

Date (PostgresSQL)

Untuk menyimpan tanggal
Time (PostgresSQL) Untuk menyimpan data jam
Currency (Access)

Money (Paradox)

Untuk menyimpan data uang
Yes/No (Access)

Logical (Visual dBASE)

Bool (PostgresSQL)

Untuk menyimpan data logika (benar atau salah)
OLE (Visual dBASE)

OLE Object (Access)

Untuk menyimpan OLE. Dapat berupa objek seperti gambar atau bahkan suara
Binary (Visual dBASE) Untuk menyimpan data gambar atau suara
Graphics (Paradox) Untuk menyimpan data gambar
Hyperlink (Access) Untuk menyimpan data hyperlink

 

pengertian database dan aplikasi yang di gunakan

12 September 2012 17:46:04 Dibaca : 364

  1. Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
  2. Database me
  3. Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
  4. rupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu untuk tujuan tertentu pula.
  5. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna.

 

    DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database Management System (RDBMS) dan Overview of Database Management System (ODBMS). RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, Relational Engine, dan Storage Engine. Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers,Query Engine, Transaction Engine, dan Storage Engine.

 

Sedangkan level dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang memungkinkan untuk membuat sebuah database antara lain

 

High Level Software dan Low Level Software.

 

       Yang termasuk di dalam High Level Software, antara lain Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase,  Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lainBtrieve dan Tsunami Record Manager.

Data Base (basis data) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record.
Adapun Struktur Database adalah:Database
File/Table
Record
Elemen data/FieldDari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :
1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

 

Prinsip utama Data Base adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan
2. Data dalam jumlah besar.
3. Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).
4. Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan ketidakkonsistenan data