ARSIP BULANAN : January 2013

Sejarah Komputer

30 January 2013 15:16:28 Dibaca : 446

Sejarah Komputer

Sejarah Komputer dan Perkembanganya – Sejak dahulu, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik

Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja,

Sejarah Komputer menurut periodenya adalah:

Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator MekanikKomputer Generasi PertamaKomputer Generasi KeduaKomputer Generasi KetigaKomputer Generasi KeempatKomputer Generasi Kelima

1. Komputer Generasi Pertama (1946­ – 1959)

Dengan terjadinya Perang Dunia II, negara­negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. (1) Colassus (2) Mark I (3) ENIAC (4) EDVAC (5) UNIVAC I 2. Komputer Generasi Kedua (1959­ – 1964)

Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery­ Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer­komputer ini,yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.

2. Komputer Generasi Ketiga (1964­ – 1970)

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian­bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.

3. Komputer Generasi Keempat (1979­ – sekarang)

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara­ cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan.

Sistem menajemen database dan perangkatnya.

Sistem manajemen database atau database management system (DBMS) adalah merupakan suatu sistem software yang memungkinkan seorang user dapat mendefinisikan, membuat, dan memelihara serta menyediakan akses terkontrol terhadap data. Database sendiri adalah sekumpulan data yang berhubungan dengan secara logika dan memiliki beberapa arti yang saling berpautan.

sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer

Number and tipe data pada ms.acces

30 January 2013 15:09:49 Dibaca : 182

PENGERTIAN NUMBER

serial number adalah lisensi dari program tersebut, tujuan dari serial number hanya untuk melindungi adanya program bajakan , tetapi pada kenyataannya tetap saja serial number tersebut menjadi celah buat menjadikannya full versi.

TIPE DATA PADA MS.ACCES

1.Text, yaitu data yang bisa diisi dengan nilai kombinasi antara text dan number, dengan maximum karakter sebanyak 255 karakter.

2. Memo, sama saja dengan jenis Text, hanya saja memiliki jumlah karakter maksimum yang lebih banyak, yaitu 63,999 karakter.

3. Number, yaitu data dengan jenis number (angka) yang digunakan untuk kalkulasi matematika dan keperluan lainnya. Umumnya number ini terdiri dari 1, 2, 4 dan 8 bytes data. Khusus untuk number jenis Replication ID mempunyai 16 byte

4. Date/Time, yaitu data dengan jenis tanggal, waktu atau penggabungan dari tanggal dan waktu.

5. Currency, yaitu data dengan jenis number, hanya saja pada awal angka selalu disertakan symbol currency default sesuai dengan regional setting yang digunakan, misalnya Rp, $, dll. Currency dapat menggunakan angka dengan 15 digit dibelakang desimal dan 4 digit sesudah desimal.

6. AutoNumber, yaitu data yang tidak dapat kita isi secara manual melainkan ia terisi secara otomatis oleh Access, baik secara menjumlah ataupun random (acak).

7. Yes/No, yaitu data dengan jenis hanya 2 pillihan yaitu Yes (-1 atau True) atau No (0 atau False). Format yang tersedia adalah : Yes/No, True/False, dan On/Off.

8. OLE Object, yaitu data yang diambil dari system OLE seperti Microsoft Excel spreadsheet, Microsoft Word document, graphics, sounds, atau data-data biner lainnya baik yang dilink ataupun dimasukkan secara permanen (embedded) kedalam table Microsoft Access.

9. Hyperlink, yaitu type data yang digunakan untuk menyimpan alamat internet atau file yang ditunjukkan melalui alamat URL.

10. Attachment, yaitu data type yang digunakan untuk menyimpan attachment file yang berformat apa saja (bebas, bisa file gambar, file suara, dll).

TIPE DATA PADA MY SQL

1.Tipe Data Bilangan.

a. TINYINT : Ukuran 1 byte. Bilangan bulat terkecil, dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -128 sampai dengan 127 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 255. Bilangan tak bertanda ditandai dengan kata UNSIGNED.

b. SMALLINT : Ukuran 2 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -32768 sampai dengan 32767 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 65535.

c. MEDIUMINT : Ukuran 3 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -8388608 sampai dengan 8388607 dan untukyang tidak bertanda 0 sampai dengan 16777215.

d. INT : Ukuran 4 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -2147483648 sampai dengan 2147483647 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 4294967295

e. Integer : Sama dengan INT.

f. BIGINT : Ukuran 8 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -9223372036854775808 sampai dengan 9223372036854775807 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 184467440737079551615

g. FLOAT : Ukuran 4 byte. Biilangan pecahan.

h. DOUBLE : Ukuran 8 byte. Bilangan pecahan.

i. DOUBLE PRECISION : Ukuran 8 byte. Bilangan pecahan berpresisi ganda.

j. REAL : Ukuran 8 byte. Sinonim dari DOUBLE.

k. DECIMAL(M,D) : Ukuran M byte. Bilangan pecahan. Misalnya DECIMAL(5,2) dapat digunakan untuk menyimpan bilangan -99,99 sampai dengan 99,99

l. NUMERIC(M,D) : Ukuran M byte. Sama dengan Decimal.

2. Tipe data untuk tanggal dan jam.

a. DATETIME : Ukuran 8 byte. Kombinasi tanggal dan jam dengan jangkauan dari ‘1000-01-01 00:00:00’ sampai dengan ‘9999-12-31 23:59:59’

b. DATE : Ukuran 8 byte. Kombinasi tanggal dan jam dengan jangkauan dari ‘1000-01-01’ sampai dengan ‘9999-12-31’

c. TIMESTAMP Ukuran 4 byte. Kombinasi tanggal dan jam dengan jangkauan dari ‘1970-01-01’ sampai dengan ‘2037’

d. TIME : Ukuran 3 byte.waktu dengan jangkauan dari -838:59:59 sampai dengan 838:59:59

3. Tipe data untuk karakter dan lain-lain

a. CHAR(M) : Ukuran M byte, 1<=M<=255. Data string dengan panjang yang tetap. CHAR(1) cukup ditulis dengan CHAR.

b. VARCHAR(M) : Ukuran L+1 byte dengan L<=M dan 1<=M<=255. Data string dengan panjang bervariasi tergantung datanya.

c. TINYBLOB,TINYTEXT : L+1 byte, dengan L

d. BLOB, TEXT : L+2 byte, dengan L

e. MEDIUMBLOB, MEDIUMTEXT : L+3 byte, dengan L<224. Tipe TEXT atau BLOB dengan panjang maksimum 1677215 karakter.

f. LONGBLOB, LONGTEXT : L+4 byte, dengan L<232. Tipe TEXT atau BLOB dengan panjang maksimum 4294967295 karakter.

g. ENUM(’nilai1’,’nilai2’,..) : Ukuran 1 atau 2 byte tergantung nilai enumerasinya maks 65535 nilai

h. SET(’nilai1’,’nilai2’,..) : Ukuran 1,2,3,4 atau 8 byte tergantung jumlah anggota himpunan maks 64 anggota.

 

sumber :http://imopi.wordpress.com/2012/02/21/data-type-table-di-dalam-microsoft-access-2010/

 

DDL &amp; DML

30 January 2013 15:07:16 Dibaca : 132

Pengertian DDL & DML

1. DDL (Data Definition Language)

DDL (Data Definition Language) yaitu bahasa yang memiliki kemampuan untuk mendefinisikan data yang berhubungan dengan pembuatan dan penghapusan objek seperti tabel, indeks, bahkan basis datanya sendiri. Misalnya, CREATE, DROP, dan ALTER. Struktur/skema basis data yang menggambarkan/mewakili desain basis data secara keseluruhan didefinisikan dengan bahasa khusus yang disebut DDL. Dengan bahasa inilah kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel dan sebagainya. Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut Kamus Data

Perintah - Keterangan :

CREATE TABLE - Membuat tabelCREATE INDEX - Membuat indexALTER TABLE - Mengubah struktur tabelDROP TABLE - Menghapus tabelDROP INDEX - Menghapus indexGRANT - Memberikan hak aksesREVOKE - Menghapus hak akses

2. DML (Data Manipulation Language)

DML (Data Manupulation Language) yaitu bahasa yang berhubungan dengan proses manipulasi data pada tabel, record. Misalnya, INSERT, UPDATE, SELECT, dan DELETE. DML Merupakan bentuk bahasa basis data yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data.

Manipulasi data dapat berupa:

a. Penyisipan/Penambahan data baru ke suatu basis data

b. Penghapusan data dari suatu basis data

c. Pengubahan data dari satu basis data

Perintah – Keterangan :

SELECT - Menampilkan record dari tabel atau viewINSERT - Menyisipkan record ke dalam tabelUPDATE - Menghapus record dari tabelDELETE - Menghapus record dari tabelCOMMIT - Menuliskan perubahan ke dalam diskROLLBACK - Membatalkan perubahan yang dilakukan setelah perintah COMMIT terakhir

 

Sumber :http://archer.web.id/sistem-operasi/definisi-ddl-dan-dml-2/

Model-Model Database

30 January 2013 15:03:04 Dibaca : 178

Model-Model Database

Database Management System (DBMS) atau sistem manajemen database dibagi menjadi lima model. Model yang lebih lama diperkenalkan pada tahun 1960-an,yang bersifat hierarkis dan jaringan. Model yang lebih baru bersifat relasional, berorientasiobjek, dan multidimensional.

Database Hierarkis

Pada database Hierarkis, field atau record diatur dalam kelompok-kelompok yang berhubungan, menyerupai diagram pohon, dengan record child (level lebih rendah) berada di bawah record parent (level yang lebih tinggi).

Database hierarkis merupakan model tertua dan paling sederhana dari kelima model database. Dalam model database ini mengakses atau mengupdate data bisa berlangsung sangat cepat karena hubungan-hubungan sudah ditentukan. Tetapi, karena struktur harus didefinisikan lebih dahulu, maka hal ini cukup riskan. Lagipula menambahkan field baru ke sebuah record database membuat semua database harus didefinisikan kembali. Karena itulah diperlukan model database yang baru untuk menunjukkan masalah pengulangan data dan hubungan data yang kompleks.

Database Jaringan

Konsep database jaringan mirip dengan database hierarkis tetapi setiap record child dapat memiliki lebih dari satu record parent. Selanjutnya setiap record child dapat dimiliki oleh lebih dari satu record parent.

Database jaringan pada dasarnya digunakan dengan mainframe, lebih fleksibel disbanding database hierarkis karena ada hubungan yang berbeda antarcabang data. Akan tetapi strukturnya masih harus didefinisikan lebih dahulu. Pengguna harus sudah terbiasa dengan struktur database. Lagipula jumlah hubungan antar-record juga terbatas, dan untuk menguji sebuah field seseorang harus mendapatkan kembali semua record.

Database Relasional

Database Relasional bekerja dengan menghubungkan data pada file-file yang berbeda dengan menggunakan sebuah kunci atau elemen data yang umum.

Cara kerja database relasional:

Elemen-elemen data disimpan dalam tabel lain yang membentuk baris dan kolom. Dalam model database ini data diatur secara logis, yakni berdasarkan isi. Masing-masing record dalam tabel diidentifikasi oleh sebuah field – kunci primer – yang berisi sebuah nilai unik. Karena itulah data dalam database relasional dapat muncul dengan cara yang berbeda dari cara ia disimpan secara fisik pada komputer. Pengguna tidak boleh mengetahui lokasi fisik sebuah record untuk mendapatkan kembali datanya.

sumber :http://en.wikipedia.org/wiki/Database_model

Entity relationship

30 January 2013 14:58:14 Dibaca : 461

Entity relationship

Sedikit pengetahuan saya dari membaca, yang namanya Entity-Relationship itu merupakan salah satu pemodelan basis data yang menggambarkan hubungan antara data dalam basis data. Entity-Relationship Diagram(ERD) merupakan diagram yang dipergunakan untuk menggambarkan Entity-Relationship tersebut.

Dari pemahaman di atas, ERD adalah diagram yang dipergunakan untuk menggambarkan suatu konsep basis data seperti objek-objek yang memiliki hubungan antar relasi sehingga memudahkan kita untuk membangun suatu sistem basis data nantinya.

 

Dalam ERD terdapat komponen-komponen yang digunakan, yaitu :

1. Entity

Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya dapat dicatat. Misalnya pada sekolah terdapat entity mahasiswa, matakuliah, dosen, nilai test dan lain-lain. Terdapat dua entiti, yaitu entitas lemah dan kuat. Entitas kuat merupakan entitas yang dapat berdiri sendiri tidak terpengaruh akan adanya entitas lain sedangkan entitas lemah adalah entitas yang keberadaanya bergantung akan adanya entitas lain sehingga menghasilkan entitas lemah tersebut

2. Atribut

Atribut merupakan suatu elemen yang menjabarkan dari karakter suatu entitas. Atribut berisikan sesuatu yang dapat menerangkan elemen satu dengan yang lain atau bisa disebut juga sebutan untuk mewakili suatu entitas.

3. Relasi atau hubungan

Relasi adalah hubungan antara satu entitas dengan entitas yang lain yang mempunyai keterkaitan.

4. Kardinalitas :

menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain, dapat berupa :

Ø Satu ke Satu (One to One)

Mempunyai pengertian "Setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel ke dua". Contohnya : relasi antara tabel mahasiswa dan tabel orang tua. Satu baris mahasiswa hanya berhubungan dengan satu baris orang tua begitu juga sebaliknya.

Ø Satu ke Banyak (One to Many) atau Banyak ke Satu (Many to One)

Mempunyai pengertian "Setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua". Contohnya : relasi perwalian antara tabel dosen dan tabel mahasiswa. Satu baris dosen atau satu dosen bisa berhubungan dengan satu baris atau lebih mahasiswa.

Ø Banyak ke Banyak (Many to Many)

Mempunyai pengertian "Satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa dihubugkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua". Artinya ada banyak baris di tabel satu dan tabel dua yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya : relasi antar tabel mahasiswa dan tabel mata kuliah. Satu baris mahasiswa bisa berhubungan dengan banyak baris mata kuliah begitu juga sebaliknya.

sumber :http://en.wikipedia.org/wiki/Entity%E2%80%93relationship_model