tugas 5: entity relationship
ENTITY RELATIONSHIP
PENGERTIAN
Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship dari model terdiri dari unsur-unsur entity dan relationship antara entity-entitiy tersebut.
KOMPONEN ENTITY RELATIONSHIP
1. Entitas, suatu kumpulan object atau sesuatu yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik. Kumpulan entitas yang sejenis disebut entity set.
2. Relationship, hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih.
3. Atribut, kumpulan elemen data yang membentuk suatu entitas.
4. Indicator tipe , terbagi 2 :
a. Indecator tipe asosiatif object
b. Indicator tipe super tipe
MAPPING CARDINALITY
Banyaknya entity yang bersesuaian dengan entity yang lain
melalui relationship
JENIS-JENIS MAPPING :
One to oneMany to One atau One to manyMany to many
REPRESENTASI DARI ENTITY SET
Entity set direpresentasikan dalam bentuk tabel dan nama yang unique. Setiap tabel terdiri dari sejumlah kolom, dimana masing-masing kolom diberi nama yang unique pula.
Participation Constraint
Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain.
Terdapat dua macam participation constrain yaitu:
1. Total participation constrain yaitu:
Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain. Didalam diagram ER digambarkan dengan dua garis penghubung antar entity dan relationship.
2. Partial participation, yaitu
Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungan dengan entity lain. Didalam diagram ER digambarkan dengan satu garis penghubung.
ENTITY SET TERBAGI ATAS :
• Strong entity set, entity set yang satu atau lebih atributnya digunakan oleh entity set lain sebagai key. Digambarkan dengan empat persegi panjang.
Misal :
E adalah sebuah entity set dengan atribute-atribute a1, a2,..,an, maka entity set tersebut direpresentasikan dalam bentuk tabel E yang terdiri dari n kolom, dimana setiap kolom berkaitan dengan atribute-atributenya.
• Weak Entity set, Entity set yang dependent terhadap strong entity set. Digambarkan dengan empat persegi panjang bertumpuk.
Misal :
A adalah weak entity set dari atribute-atribute a1, a2, .., ar dan B adalah strong entity set dengan atribute-atribute b1, b2,..,bs, dimana b1 adalah atribute primary key, maka weak entity set direpresentasikan berupa table A, dengan atribute-atribute {b1} u {a1,a2,.., ar}
Digambarkan dengan E-R diagram sebagai-berikut :
Contoh : Strong entity set
Weak entity set transaction
Langkah –langkah pembuatan ER diagram
1. Tentukan entity – entity yang diperlukan
2. Tentukanrelationship antar entity – entity.
3. Tentukan cardinality ratio dan participation constraint
4. Tentukan attribute – attribute yang diperlukan dari tiap entity
5. Tentukan key diantara attribute – attribute.
6. Hindari penamaan entity, relationship dan atribute yang sama.
• Contoh Penggambaran sebuah Diagram ER:
E-R MODEL adalah :
Suatu penyajian data dgn m’gunak’ Entity (File) & Relationship
Diagram yg m’gbrk’ hubungan file-file
Network yg m’gunak’ susunan data yg disimpan dr sistem scr abstrak.
KOMPONEN2 ERD
1. ENTITY/ENTITAS, adalah Objek yg dibedak’/ dpt didefinisik’ scr unik. ENTITI SET = Kumpulan dr entity yg sejenis
cth : Scr Fisik : Rumah, Kendaraan, Peralatan, Perusahaan
Scr Konsep : Pekerjaan, Penjualan
2. RELATIONSHIP, adalah hubungan yg terjadi antara 1 atau lebih entity. RELATIONSHIP SET = Kumpulan Rel. Ship sejenis
3. ATRIBUT, adalah Karakteristik dr Entity atau Relationship yg menyediakan penjelasan detail tentang entity atau Relationship.
Jenis2 Atribut :
a. KEY à atribut yg digunak’ utk menentuk’ suatu entity scr unik = tdk bisa dipecah lagi
b. ATRIBUT SIMPLE àatribut yg bernilai tunggal
c. ATRIBUT MULTI VALUE àatribut yg memiliki sekelompok nilai utk setiap instan entity.
Sumber: http://yanuangga.blogspot.com/2010/05/compound-composite-key.html
tugas 4: model data pada relationship
Basis data merupakan representasi digital dari kenyataan fisik dan lojik dari sebuah sistem. Mentransformasikan kenyataan dari sebuah sistem ke basis data bukanlah sebuah pekerjaan sederhana, untuk itu kita membutuhkan sebuah mediaantara, yaitu model data yang merupakan wujud dari perancangan basis data.
Model Data merupakan sekumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik (makna) data serta batasan data. Ada sejumlah cara dalam merepresentasikan Model Data dalam perancangan basis data, diantaranya adalah Model Entity Relationship (Model E-R) dan Model Basis Data Relasional.
Sistem manajemen basis data relasional
Sebuah sistem manajemen basis data relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang dirancang untuk mengatur/memanajemen sebuah basis data sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya. Contoh penggunaan DBMS ada banyak sekali dan dalam berbagai bidang kerja, misalnya akuntansi, manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Meskipun pada awalnya DBMS hanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan berskala besar yang memiliki perangkat komputer yang sesuai dengan spesifikasi standar yang dibutuhkan (pada saat itu standar yang diminta dapat dikatakan sangat tinggi) untuk mendukung jumlah data yang besar, saat ini implementasinya sudah sangat banyak dan adaptatif dengan kebutuhan spesifikasi data yang rasional sehinggal dapat dimiliki dan diimplementasikan oleh segala kalangan sebagai bagian dari investasi perusahaan.
Model Keterhubungan Entitas (Entity-Relationship Models) merupakan Model Data yang paling populer digunakan dalam perancangan basis data.
Model Entity-Relationship à semesta data yang ada diterjemahkan atau ditransformasikan dengan memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual menjadi sebuah diagram data, yang umum disebut sebagai Diagram Entity Relationship (Diagram E-R).
Sumber: http://yanuangga.blogspot.com/2010/05/compound-composite-key.html