ARSIP BULANAN : January 2013

Tugas Kelompok

03 January 2013 14:39:54 Dibaca : 570

STUDI KASUS ENTITY RELATIONSHIP

 

 

 

1. Mengidentifikasikan entity-entity yang ada.

entity-entity : Pesan, Kotak Keluar, Penerima dan Pengguna

 

2. Atribut-atribut dari setiap entity.

 

 

3. Primary key dari setiap entity

 

 

4. Relationship antar entity

 

 

5. Atribut atribut dari setiap relationship

 

 

Pada contoh yang saya kemukakan tidak terdapat atribut dari setiap relationshipEntitas Pesan dan penerima dihubungkan dengan relationship SMS. Kardinalitas M:N (Many to Many) Menggambarkan banyak penerima dapat menerima banyak pesan. Untuk entitas pengguna sendiri tidak terhubung kedalam entitas pesan ataupun penerima karena hanya digunakan untuk dapat masuk kedalam aplikasi (login process)

 

 

Tugas 6_Normalisasi Database

03 January 2013 14:08:44 Dibaca : 364

NORMALISASI DATABASE

 

Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data / database, teknik pengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi).

Bentuk Unnormal :

 

  1. Bentuk Normal Kesatu (1 NF / First Normal Form)

Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam file flat, data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa “atomic value”. Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda (multi value).

 

 

 

3. Bentuk Normal Kedua (2NF)

Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk Normal Kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama, sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field. Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.

 

 

Dalam bentu 2NF ini kita memiliki dua kunci utama, yaitu “judul Film” dan “Nama Bioskop”.

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Artinya setiap atribut bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh.

 

 

5. BCNF (Boyce-Codd Normal Form)

Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal ketiga. Untuk menjadi BNCF, relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key.

 

 

 

 

 

 

 

 

Tugas 5_Entity Relationship

03 January 2013 13:40:39 Dibaca : 18634

ENTITY RELATIONSHIP

Entity-Relationship model terdiri dari Entity, Relationship, dan Attribute.

1. ENTITY

Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata. Entity sets adalah kumpulan dari entity yang sejenis. Entity sets dapat berupa :

1) Obyek secara fisik : Rumah, Kendaraan, Peralatan, Mahasiswa.

2) Obyek secara konsep : Pekerjaan, Perusahaan, Rencana, Matakuliah.

Simbol : persegi panjang

1. ATRIBUT

Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan detail tentang entity atau relationship tersebut sehingga dapat dibedakan. Nilainya jarang berubah. Atribut dari entity mahasiswa : a) nim, b) nama, c) jurusan, d) alamat

1) VALUE SET (DOMAIN) DARI ATRIBUT

Kumpulan harga/nilai yang dapat dimiliki oleh atribut dari suatu entitas. Definisi domain dari suatu atribut akan mencakup : tipe data, panjang, format, nilai yang memingkinkan, keunikan dan kemungkinan data null.

Contoh :

ü Atribut nama pada entitas mahasiswa domainnya nama orang

ü Atribut nama pada entitas barang domainnya nama barang

2) MACAM-MACAM ATRIBUT

a) Atribut sederhana/atomik : atribut yang tidak dapat dibagi-bagi menjadi atribut yang lebih mendasar.

Contoh : atribut harga dari entity barang.

b) Atribut komposit : atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih mendasar.

Contoh : Entity mahasiswa memiliki atribut nama yang terdiri dari nama depan (first name), nama tengah (middle name) dan nama belakang (last name).

c) Atribut Berharga Tunggal (Single-valued Attribute) : atribut yang hanya mempunyai satu harga untuk suatu entitas tertentu.

Contoh : atribut umur.

d) Atribut Berharga Banyak (Multi-valued Attribute) : atribut yang dapat terdiri dari sekumpulan harga untuk suatu entitas tertentu.

Contoh : atribut hobi.

e) Atribut Derivatif : suatu atribut yang dihasilkan dari atribut lain.

Contoh : atribut umur yang dapat dihasilkan dari atribut tgl_lahir

3) ATRIBUT KUNCI

(1) Primary key, adalah Identifier unik dari suatu entitas karena nilai dari atribut kunci ini akan berbeda untuk masing-masing entitas – biasa. Primary key dapat terdiri dari atribut sederhana/ komposit Contoh :

ü NomorMobil dari entitas MOBIL à komposit

ü kodemk dari entitas matakuliah à sederhana

(2) ForeignKey(kunci tamu) : suatu atribut dalam suatu entity yang menunjuk ke atribut primarykey dari entity lain.

(3) AlternateKey(kunci alternatif) : atribut kunci yang tidak ada di dunia nyata, tetapi diadakan dan dijadikan primarykey karena tidak ada satu pun atribut dalam sebuah entity yang dapat mewakili entity tersebut.

4) SIMBOL-SIMBOL ATRIBUT (OVAL)

 

1. RELATIONSHIP

Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. Relationshipsets adalah kumpulan dari relationship yang sejenis. Contoh :

  •  an employee work_on a company.
  • relationship : work_on.

Simbol : wajik

1) DERAJAT DARI RELATIONSHIP

Menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi dalam suatu relationship.

(a) Unary Degree (Derajat Satu) : sebuah entity berelasi dengan dirinya.

(b) Binary Degree (Derajat Dua) : terdapat dua entity yang saling berhubungan.

(c) Ternary Degree (Derajat Tiga) : terdapat tiga entity yang saling berhubungan.

 

 

2) CARDINALITY RATIO

Menjelaskan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity yang lainnya.

  1. (1 : 1) : satu entitas pada tipe entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada tipe entitas B dan juga sebaliknya. Contoh : seorang manager hanya memimpin satu departemen dan begitu sebaliknya.

b. (1 : N / N : 1) : suatu entitas di A dihubungkan dengan sejumlah entitas di B. Contoh : banyak karyawan berkerja untuk satu depertement atau satu departement memiliki banyak karyawan yang bekerja untuknya.

 

 

c. (M : N) : setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas B dan sebaliknya setiap entitas B juga dapat berhubungan dengan banyak entitas A. Contoh : satu proyek mempunyai banyak karyawan, satu karyawan boleh bekerja di beberapa proyek.

 

3) PARTICIPATION CONSTRAINT

Menjelaskan batasan keikut-sertaan dari suatu entity terhadap hubungannya dengan entity yang lainnya.

a) Total Participation : menyatakan instance dari suatu entity harus berhubungan dengan instance dari entity lainnya.

b) Partial Participation : menyatakan setiap instance dari suatu entity tidak harus berhubungan dengan instance dari entity lainnya.

Contoh : setiap departemen harus dipimpin oleh seorang manager/karyawan (total participation) dan tidak semua karyawan yang memimpin suatu departemen (partial participation).

 

4) WEAK ENTITY (ENTITAS LEMAH)

Weak entity adalah suatu entity yang mana keberadaannya tergantung dari keberadaan entity lain.

Entity yang merupakan induknya disebut Identifying Owner dan relationshipnya disebut Identifying Relationship.

Weak entity selalu mempunyai total participation constraint terhadap Identifying Owner. Contoh : entity tanggungan keberadaannya bergantung pada karyawan.

 

 

5) ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM

Merupakan diagram yang menggambarkan hubungan (relationship) antar entitas (entity).

SIMBOL E-R DIAGRAM

 

TAHAP PEMBUATAN ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM

a) Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entity yang akan terlibat.

b) Menentukan atribut-atribut dari setiap entity.

c) Menentukan atribut primary key dari setiap entity.

d) Menentukan relationship antar entity.

e) Menentukan atribut-atribut dari setiap relationship (jika ada).

f) Menentukan Cardinality Rasio.

g)Menentukan Participation Constraint.

KAMUS DATA

Menjelaskan nama entity set beserta atribut-atributnya. Contoh : untuk entity set mahasiswa dengan atribut nim, nama dan alamat. maka kamus datanya berupa : mahasiswa = {nim, nama, alamat}.

Ket :

mahasiswa adalah nama entity set.

nim, nama, alamat adalah nama atribut.

 

 

TRANSFORMASI E-R DIAGRAM KE BASIS DATA RELATIONAL

Tahap-Tahap Transformasi :

  1. Entity-Relationship Diagram menjadi basis data.
  2. Entity menjadi tabel dan atribut menjadi kolom/field dari tabel.
  3. Entitas lemah à key dari “owner” (entitas kuat) ke tabel entitas lemah.
  4. Setiap tipe entity dibuat suatu tabel yang memuat semua atribut simple, sedangkan untuk atribut komposit hanya dimuat komponen-komponennya saja. Contoh :

 

 

5. Setiap tabel yang mempunyai atribut multivalue, buatlah tabel baru dimana primary key-nya merupakan gabungan dari primary key dari tabel tersebut dengan atribut multivalue.

 

6. Setiap unary relationship 1:N, selain membuat tabel baru berdasarkan entity, buat juga tabel baru berdasarkan relationship-nya dengan atribut kunci tamu (foreign key) berdasarkan atribut kunci dari entity tersebut dan atribut kunci alternatif sebagai primary key-nya.

 

 

7. Untuk CR 1:1 dengan atau tanpa total participation maka akan dibuat tabel baru berdasarkan relationship, dimana kolom-kolomnya terdiri dari alternate key, dan primary key dari masing-masing entity.

 

 

8. Untuk CR 1:N dengan atau tanpa total participation maka primary key dari sisi 1 masuk ke sisi N.

 

9. Untuk CR M:N à dibuat tabel tersendiri berdasarkan relationshipnya dengan kolom-kolomnya terdiri dari alternate key dan primary key dari masing-masing entity.