Tugas Kelompok
STUDI KASUS ENTITY RELATIONSHIP
1. Mengidentifikasikan entity-entity yang ada.
entity-entity : Pesan, Kotak Keluar, Penerima dan Pengguna
2. Atribut-atribut dari setiap entity.
3. Primary key dari setiap entity
4. Relationship antar entity
5. Atribut atribut dari setiap relationship
Pada contoh yang saya kemukakan tidak terdapat atribut dari setiap relationshipEntitas Pesan dan penerima dihubungkan dengan relationship SMS. Kardinalitas M:N (Many to Many) Menggambarkan banyak penerima dapat menerima banyak pesan. Untuk entitas pengguna sendiri tidak terhubung kedalam entitas pesan ataupun penerima karena hanya digunakan untuk dapat masuk kedalam aplikasi (login process)
Tugas 6_Normalisasi Database
NORMALISASI DATABASE
Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data / database, teknik pengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi).
Bentuk Unnormal :
- Bentuk Normal Kesatu (1 NF / First Normal Form)
Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam file flat, data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa “atomic value”. Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda (multi value).
3. Bentuk Normal Kedua (2NF)
Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk Normal Kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama, sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field. Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.
Dalam bentu 2NF ini kita memiliki dua kunci utama, yaitu “judul Film” dan “Nama Bioskop”.
4. Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Artinya setiap atribut bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh.
5. BCNF (Boyce-Codd Normal Form)
Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal ketiga. Untuk menjadi BNCF, relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key.
Tugas 5_Entity Relationship
ENTITY RELATIONSHIP
Entity-Relationship model terdiri dari Entity, Relationship, dan Attribute.
1. ENTITY
Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata. Entity sets adalah kumpulan dari entity yang sejenis. Entity sets dapat berupa :
1) Obyek secara fisik : Rumah, Kendaraan, Peralatan, Mahasiswa.
2) Obyek secara konsep : Pekerjaan, Perusahaan, Rencana, Matakuliah.
Simbol : persegi panjang
1. ATRIBUT
Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan detail tentang entity atau relationship tersebut sehingga dapat dibedakan. Nilainya jarang berubah. Atribut dari entity mahasiswa : a) nim, b) nama, c) jurusan, d) alamat
1) VALUE SET (DOMAIN) DARI ATRIBUT
Kumpulan harga/nilai yang dapat dimiliki oleh atribut dari suatu entitas. Definisi domain dari suatu atribut akan mencakup : tipe data, panjang, format, nilai yang memingkinkan, keunikan dan kemungkinan data null.
Contoh :
ü Atribut nama pada entitas mahasiswa domainnya nama orang
ü Atribut nama pada entitas barang domainnya nama barang
2) MACAM-MACAM ATRIBUT
a) Atribut sederhana/atomik : atribut yang tidak dapat dibagi-bagi menjadi atribut yang lebih mendasar.
Contoh : atribut harga dari entity barang.
b) Atribut komposit : atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih mendasar.
Contoh : Entity mahasiswa memiliki atribut nama yang terdiri dari nama depan (first name), nama tengah (middle name) dan nama belakang (last name).
c) Atribut Berharga Tunggal (Single-valued Attribute) : atribut yang hanya mempunyai satu harga untuk suatu entitas tertentu.
Contoh : atribut umur.
d) Atribut Berharga Banyak (Multi-valued Attribute) : atribut yang dapat terdiri dari sekumpulan harga untuk suatu entitas tertentu.
Contoh : atribut hobi.
e) Atribut Derivatif : suatu atribut yang dihasilkan dari atribut lain.
Contoh : atribut umur yang dapat dihasilkan dari atribut tgl_lahir
3) ATRIBUT KUNCI
(1) Primary key, adalah Identifier unik dari suatu entitas karena nilai dari atribut kunci ini akan berbeda untuk masing-masing entitas – biasa. Primary key dapat terdiri dari atribut sederhana/ komposit Contoh :
ü NomorMobil dari entitas MOBIL à komposit
ü kodemk dari entitas matakuliah à sederhana
(2) ForeignKey(kunci tamu) : suatu atribut dalam suatu entity yang menunjuk ke atribut primarykey dari entity lain.
(3) AlternateKey(kunci alternatif) : atribut kunci yang tidak ada di dunia nyata, tetapi diadakan dan dijadikan primarykey karena tidak ada satu pun atribut dalam sebuah entity yang dapat mewakili entity tersebut.
4) SIMBOL-SIMBOL ATRIBUT (OVAL)
1. RELATIONSHIP
Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. Relationshipsets adalah kumpulan dari relationship yang sejenis. Contoh :
- an employee work_on a company.
- relationship : work_on.
Simbol : wajik
1) DERAJAT DARI RELATIONSHIP
Menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi dalam suatu relationship.
(a) Unary Degree (Derajat Satu) : sebuah entity berelasi dengan dirinya.
(b) Binary Degree (Derajat Dua) : terdapat dua entity yang saling berhubungan.
(c) Ternary Degree (Derajat Tiga) : terdapat tiga entity yang saling berhubungan.
2) CARDINALITY RATIO
Menjelaskan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity yang lainnya.
- (1 : 1) : satu entitas pada tipe entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada tipe entitas B dan juga sebaliknya. Contoh : seorang manager hanya memimpin satu departemen dan begitu sebaliknya.
b. (1 : N / N : 1) : suatu entitas di A dihubungkan dengan sejumlah entitas di B. Contoh : banyak karyawan berkerja untuk satu depertement atau satu departement memiliki banyak karyawan yang bekerja untuknya.
c. (M : N) : setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas B dan sebaliknya setiap entitas B juga dapat berhubungan dengan banyak entitas A. Contoh : satu proyek mempunyai banyak karyawan, satu karyawan boleh bekerja di beberapa proyek.
3) PARTICIPATION CONSTRAINT
Menjelaskan batasan keikut-sertaan dari suatu entity terhadap hubungannya dengan entity yang lainnya.
a) Total Participation : menyatakan instance dari suatu entity harus berhubungan dengan instance dari entity lainnya.
b) Partial Participation : menyatakan setiap instance dari suatu entity tidak harus berhubungan dengan instance dari entity lainnya.
Contoh : setiap departemen harus dipimpin oleh seorang manager/karyawan (total participation) dan tidak semua karyawan yang memimpin suatu departemen (partial participation).
4) WEAK ENTITY (ENTITAS LEMAH)
Weak entity adalah suatu entity yang mana keberadaannya tergantung dari keberadaan entity lain.
Entity yang merupakan induknya disebut Identifying Owner dan relationshipnya disebut Identifying Relationship.
Weak entity selalu mempunyai total participation constraint terhadap Identifying Owner. Contoh : entity tanggungan keberadaannya bergantung pada karyawan.
5) ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
Merupakan diagram yang menggambarkan hubungan (relationship) antar entitas (entity).
SIMBOL E-R DIAGRAM
TAHAP PEMBUATAN ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
a) Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entity yang akan terlibat.
b) Menentukan atribut-atribut dari setiap entity.
c) Menentukan atribut primary key dari setiap entity.
d) Menentukan relationship antar entity.
e) Menentukan atribut-atribut dari setiap relationship (jika ada).
f) Menentukan Cardinality Rasio.
g)Menentukan Participation Constraint.
KAMUS DATA
Menjelaskan nama entity set beserta atribut-atributnya. Contoh : untuk entity set mahasiswa dengan atribut nim, nama dan alamat. maka kamus datanya berupa : mahasiswa = {nim, nama, alamat}.
Ket :
mahasiswa adalah nama entity set.
nim, nama, alamat adalah nama atribut.
TRANSFORMASI E-R DIAGRAM KE BASIS DATA RELATIONAL
Tahap-Tahap Transformasi :
- Entity-Relationship Diagram menjadi basis data.
- Entity menjadi tabel dan atribut menjadi kolom/field dari tabel.
- Entitas lemah à key dari “owner” (entitas kuat) ke tabel entitas lemah.
- Setiap tipe entity dibuat suatu tabel yang memuat semua atribut simple, sedangkan untuk atribut komposit hanya dimuat komponen-komponennya saja. Contoh :
5. Setiap tabel yang mempunyai atribut multivalue, buatlah tabel baru dimana primary key-nya merupakan gabungan dari primary key dari tabel tersebut dengan atribut multivalue.
6. Setiap unary relationship 1:N, selain membuat tabel baru berdasarkan entity, buat juga tabel baru berdasarkan relationship-nya dengan atribut kunci tamu (foreign key) berdasarkan atribut kunci dari entity tersebut dan atribut kunci alternatif sebagai primary key-nya.
7. Untuk CR 1:1 dengan atau tanpa total participation maka akan dibuat tabel baru berdasarkan relationship, dimana kolom-kolomnya terdiri dari alternate key, dan primary key dari masing-masing entity.
8. Untuk CR 1:N dengan atau tanpa total participation maka primary key dari sisi 1 masuk ke sisi N.
9. Untuk CR M:N à dibuat tabel tersendiri berdasarkan relationshipnya dengan kolom-kolomnya terdiri dari alternate key dan primary key dari masing-masing entity.
Tugas 4
Model Database Relasional
Pengertian Model Data Relasional
Model Data Relasional adalah suatu model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data.
Model ini menunjukkan cara mengelola/mengorganisasikan data secara fisik dalam memory sekunder, yang akan berdampak pula pada bagaimana kita mengelompokkan data dan membentuk keseluruhan data yang terkait dalam sistem yang kita buat.
Contoh Tabel dan keterhubungannya :
Keuntungan Model Data Relasional
1. Bentuknya sederhana
2. Mudah melakukan berbagai operasi data (query, update/edit, delete).
Contoh DBMS yang mengelola basis data relational :
- dBase III+
- MS.Access
- Borland-Paradox
- Oracle
- DB2
- SYBASE
- Informix.
Istilah dalam Model Data Relasional :
Relasi:
Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.
Atribut:
Kolom pada sebuah relasi (field).
Tupel
Baris pada sebuah relasi (record).
Domain
Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut
Derajat (degree)
Jumlah atribut dalam sebuah relasi (jumlah field)
Cardinality
Jumlah tupel dalam sebuah relasi (jumlah record)
Relational Key
Super key
Satu atribut/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi (satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan antara 1 record dengan record lainnya).
Contoh: Untuk tabel MHS di atas, super key-nya:
- NPM
- NAMA (dengan syarat tidak ada nama yang sama)
- ALAMAT (dengan syarat tidak ada alamat yang sama)
- NPM + NAMA
- NPM + ALAMAT
- NAMA + ALAMAT
- NPM + NAMA + ALAMAT
Candidate key
Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik (super key dengan jumlah field yang paling sedikit)
Maka, candidate key-nya adalah NPM, NAMA dan ALAMAT (karena hanya terdiri dari 1 field saja)
Primary key
Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi
Maka, primary key yang dipilih adalah NPM (unik, tidak ada NPM yang sama).
Alternate key
Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key
Maka, candidate key-nya NAMA dan ALAMAT
Foreign key
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa.
Relational Integrity Rules
1. Null
Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut
2. Entity Integrity
Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.
3. Referential Integrity
Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan
tugas 1_part 1
Sejarah Komputer
Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer awalnya digunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau menggunakan alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika. Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi: Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).
Generasi Komputer dalam Sejarah
A. Generasi Pertama (1944-1959)
Tabung hampa udara sebagai penguat sinyal, merupakan ciri khas komputer generasi pertama. Pada awalnya, tabung hampa udara (vacum-tube) digunakan sebagai komponen penguat sinyal. Bahan bakunya terdiri dari kaca, sehingga banyak memiliki kelemahan, seperti: mudah pecah, dan mudah menyalurkan panas. Panas ini perlu dinetralisir oleh komponen lain yang berfungsi sebagai pendingin Dan dengan adanya komponen tambahan, akhirnya komputer yang ada menjadi besar, berat dan mahal. Pada tahun 1946, komputer elektronik didunia yang pertama yakni ENIAC sesai dibuat. Pada komputer tersebut terdapat 18.800 tabung hampa udara dan berbobot 30 ton. begitu besar ukurannya, sampai-sampai memerlukan suatu ruangan kelas tersendiri.
B. Generasi Kedua (1960-1964)
Transistor merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Bahan bakunya terdiri atas tiga lapis, yaitu: “basic”, “collector” dan “emmiter”. Transistor merupakan singkatan dari Transfer Resistor, yang berarti dengan mempengaruhi daya tahan antara dua dari tiga lapisan, maka daya (resistor) yang ada pada lapisan berikutnya dapat pula dipengaruhi. Dengan demikian, fungsi transistor adalah sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, tansistor mempunyai banyak keunggulan seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. dan dengan demikian, komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah.
Pada tahun 1960-an, IBM memperkenalkan komputer komersial yang memanfaatkan transistor dan digunakan secara luas mulai beredar dipasaran. Komputer IBM- 7090 buatan Amerika Serikat merupakan salah satu komputer komersial yang memanfaatkan transistor. Komputer generasi kedua lainnya adalah: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV dan Honeywell Model 800.
C. Generasi Ketiga (1964-1975)
Konsep semakin kecil dan semakin murah dari transistor, akhirnya memacu orang untuk terus melakukan pelbagai penelitian. Ribuan transistor akhirnya berhasil digabung dalam satu bentuk yang sangat kecil. Secuil silicium yag mempunyai ukuran beberapa milimeter berhasil diciptakan, dan inilah yang disebut sebagai Integrated Circuit atau IC-Chip yang merupakan ciri khas komputer generasi ketiga.
Cincin magnetic tersebut dapat di-magnetisasi secara satu arah ataupun berlawanan, dan akhirnya men-sinyalkan kondisi “ON” ataupun “OFF” yang kemudian diterjemahkan menjadi konsep 0 dan 1 dalam system bilangan biner yang sangat dibutuhkan oleh komputer. Pada setiap bidang memory terdapat 924 cincin magnetic yang masing-masing mewakili satu bit informasi. Jutaan bit informasi saat ini berada didalam satu chip tunggal dengan bentuk yang sangat kecil. Komputer yang digunakan untuk otomatisasi pertama dikenalkan pada tahun 1968 oleh PDC 808, yang memiliki 4 KB (kilo-Byte) memory dan 8 bit untuk core memory.