ARSIP BULANAN : September 2020

FAKULTAS DAN JURUSAN

16 September 2020 21:05:31 Dibaca : 18

Berikut daftar jurusan dan program studi yang ada di Universitas Negeri Gorontalo:

NoFakultasJurusanProgram StudiAkreditasiKeterangan1Ilmu PendidikanPendidikan AnakS1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia DiniB  S1 Pendidikan Guru Sekolah DasarB Bimbingan dan KonselingS1 Bimbingan dan KonselingB Administrasi PendidikanS1 Manajemen PendidikanA Pendidikan Luar SekolahS1 Pendidikan Luar SekolahB 2Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamIlmu dan Teknologi KebumianS1 Pendidikan GeografiA S1 Teknik GeologiB Pendidikan MatematikaS1 Pendidikan MatematikaB S1 MatematikaB S1 StatistikaB FisikaS1 Pendidkan FisikaA S1 FisikaB KimiaS1 Pendidikan KimiaA S1 KimiaB BiologiS1 Pendidikan BiologiA S1 BiologiB 3Ilmu SosialSosiologiS1 SosiologiB Ilmu KomunikasiS1 Ilmu KomunikasiB Pendidikan SejarahS1 Pendidikan SejarahB Ilmu Hukum dan KemasyarakatanS1 Pendidikan Pancasila dan KewarganegaraanB 4Sastra dan BudayaPendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaS1 Pendidikan Bahasa IndonesiaB Pendidikan Bahasa InggrisS1 Pendidikan Bahasa InggrisB Pendidikan Seni Drama, Tari, dan MusikS1 Pendidikan Seni Drama, Tari dan MusikB PariwisataD3 PariwisataA 5TeknikTeknik ElektroS1 Teknik ElektroB Teknik SipilS1 Teknik SipilB Teknik ArsitekturS1 Teknik ArsitekturB Teknik IndustriS1 Teknik IndustriB Teknik InformatikaS1 Sistem InformasiB Pendidikan Teknik KriyaS1 Pendidikan Teknik KriyaB 6PertanianIlmu dan Teknologi PanganS1 Ilmu dan Teknologi PanganB AgribisnisS1 AgribisnisB AgroteknologiS1 AgroteknologiB PeternakanS1 PeternakanB 7Olahraga dan KesehatanKesehatan MasyarakatS1 Kesehatan MasyarakatB FarmasiS1 FarmasiB Ilmu KeperawatanS1 Ilmu KeperawatanB Pendidikan Kepelatihan dan OlahragaS1 Pendidikan Kepelatihan dan OlahragaB Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan RekreasiS1 Pendidkan Jasmani, Kesehatan, dan RekreasiB 8EkonomiManajemenS1 ManajemenB D3 Administrasi PerkantoranB S1 Administrasi PublikB AkuntansiS1 AkuntansiB Pendidikan EkonomiS1 Ekonomi PembangunanB S1 Pendidikan EkonomiB 9HukumIlmu HukumS1 Ilmu HukumB 10Perikanan dan Ilmu KelautanManajemen Sumber Daya PerairanS1 Manajemen Sumber Daya PerairanB Budidaya PerairanS1 Budidaya PerairanB Teknologi Hasil PerikananS1 Teknologi Hasil PerikananA

PERATURAN AKADEMIK

16 September 2020 20:59:02 Dibaca : 22

                                   BAB IX                    PEMBELAJARAN DARING                                   Pasal 25

(1) Pembelajaran Daring adalah pembelajaran non tatap muka yang diselenggarakan melalui jejaring dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi berupa sistem e-learning.

(2) Pembelajaran Daring untuk mahasiswa UNG dapat digunakan sebagai tambahan, pelengkap atau bagian dari proses pembelajaran tatap muka di kelas.

(3) Pembelajaran Daring harus merupakan satu bentuk yang terprogram dalam Rencana Pembelajaran, menekankan prinsip belajar secara mandiri, terstruktur dan terbimbing dengan menggunakan berbagai sumber belajar.

(4) Pelaksanaan Pembelajaran Daring harus memenuhi standar mutu tertentu.

(5) Ketentuan lebih lanjut tentang Pembelajaran Daring, diatur dalam pedoman Pembelajaran Daring.                                 Pasal 31                      Pelaporan Penilaian

(1) Pelaporan penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (4) huruf e berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam kisaran: A, A-, B+, B, B-, C+, C, D, dan E, dengan ketentuan: Nilai akhir Nilai huruf Nilai angka Keterangan 90 – 100% A 4.00 Lulus 85 – 89% A- 3.70 Lulus 80 – 84% B+ 3.30 Lulus 75 – 79% B 3.00 Lulus 70 – 74% B- 2.70 Lulus 65 – 69% C+ 2.30 Lulus 55 – 64% C 2.00 Lulus 50 – 54% D 1.00 Tidak Lulus < 50% E 0.00 Tidak Lulus

(2) Aspek penilaian meliputi partisipasi, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester, dengan bobot masing-masing 10%, 20%, 30%, dan 40%.

(3) Untuk mata kuliah dengan karakteristik tertentu, aspek dan bobot penilaian ditentukan oleh Program Studi dan diinput di SIAT oleh Sub Bagian Pendidikan Fakultas.(

4) Dosen pengampu mata kuliah atau tim dosen wajib memasukkan nilai akhir setiap mata kuliah melalui SIAT sesuai kalender akademik. 

(5) Dosen yang tidak memasukkan nilai, diberikan sanksi akademik. 

(6) Hasil penilaian capaian pembelajaran mahasiswa di tiap semester dinyatakan dengan indeks prestasi semester (IPS). 

(7) IPS dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil dalam satu semester.

(8) IPS yang diperoleh mahasiswa menentukan beban studi yang dapat ditempuh oleh mahasiswa pada semester berikutnya, dengan ketentuan: Indeks Prestasi Semester Beban Studi Maksimal (sks)Lebih dari 3.50 24 3.00 – 3.50 22 2.50 – 2.99 19 2.00 – 2.49 16 Kurang dari 2.0 13

(9) Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir program studi dinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK).

(10) IPK dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil yang telah ditempuh.                                    BAB XI                  EVALUASI HASIL BELAJAR                                  Pasal 32                 Bentuk Evaluasi Hasil Belajar

(1) Bentuk evaluasi hasil belajar dapat berupa evaluasi formatif dan evaluasi sumatif.

(2) Evaluasi Formatif digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran.

(3) Evaluasi Sumatif yang terdiri dari Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS), digunakan untuk menentukan tingkat penguasaan mahasiswa terhadap materi pembelajaran.                                  Pasal 33           Pelaksanaan Evaluasi Hasil Belajar

(1) UTS dan UAS dilaksanakan sesuai kalender akademik.

(2) UTS dan UAS dilaksanakan dengan mengacu pada teknik dan instrument penilaian sebagaimana yang diuraikan pada Pasal 28.

(3) Bentuk-bentuk evaluasi hasil belajar mahasiswa dan persentasenya terhadap nilai akhir disampaikan oleh dosen mata kuliah pada awal pertemuan.

(4) Aspek-aspek evaluasi hasil akhir semester dilakukan dengan pembobotan sebagaimana diatur dalam Pedoman Evaluasi Hasil Belajar.

(5) Penetapan bentuk ujian harus disesuaikan dengan tujuan kompetensi Mata Kuliah.

(6) Mahasiswa yang tidak sempat mengikuti ujian dapat mengajukan ujian susulan.                                     BAB XII                  EVALUASI STUDI MAHASISWA                                   Pasal 34                             Evaluasi Studi

(1) Evaluasi studi mahasiswa merupakan suatu penilaian atas hasil studi untuk menentukan kelayakan dan kemampuan mahasiswa.

(2) Evaluasi Studi didasarkan pada Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan jumlah sks yang telah diambil pada saat evaluasi dilaksanakan.

(3) Evaluasi Studi untuk terdiri dari Evaluasi Tahap I dan Evaluasi Tahap II.

(4) Evaluasi Tahap I merupakan tahap pembinaan untuk mengidentifikasi berbagai hambatan dalam proses pembelajaran. No. Jenjang Semester Jumlah SKS Lulus Minimum IPK Minimum 1. D3 2 13 1.75 2. S1 2 16 2.00 3. S2 1 10 2.75

(5) Evaluasi Tahap II merupakan tahap penentuan mahasiswa dapat meneruskan studinya atau dinyatakan tidak mampu menyelesaikan studi. No. Jenjang Semester Jumlah SKS Lulus Minimum IPK Minimum 1. D3 4 26 2.00 2. S1 4 32 2.50 3. S2 2 20 2.75

(6) Hasil evaluasi studi Tahap II berdampak pada pemberhentian studi mahasiswa.

(7) Ketentuan lebih lanjut tentang evaluasi studi, diatur dalam pedoman evaluasi studi mahasiswa.                                    Pasal 35                              Berhenti Studi

(1) Selama mengikuti pendidikan di UNG, mahasiswa dapat dinyatakan berhenti studi atau diberhentikan.

(2) Berhenti studi atau diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut: a. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri; b. Hasil evaluasi studi;

c. Masa studi habis; d. Melanggar peraturan UNG;

(3) Ketentuan tentang berhenti studi diatur lebih lanjut dalam pedoman evaluasi studi mahasiswa

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

16 September 2020 16:17:29 Dibaca : 20

                            PENGANTAR

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandate (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo dimulai dari :

1. Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963,

2. Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963,

3. IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 juni 1965,

4. FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 september 1982

5. STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 januari 1993,

6. IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 februari 2001 Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan Surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juli 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat kepurusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963.

                     PERATURAN AKADEMIK                                        SISTEM PEMBELAJARAN                                                     Pasal 21                                                                 Jadwal Kuliah

(1) Proses pembelajaran dilaksanakan mengikuti jadwal kuliah sesuai kalender akademik.

(2) Jadwal kuliah disusun oleh Sub Bagian Akademik/ Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas berdasarkan usulan dari program studi.

(3) Jadwal kuliah diinput ke SIAT sesuai kalender akademik.

(4) Jadwal perkuliahan dilaksanakan pada hari Senin sampai Sabtu mulai jam 07.30 sampai jam 17.25.

(5) Jadwal kuliah ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan.                                                                                        Pasal 22                                                        Kehadiran Mahasiswa

(1) Mahasiswa wajib mengikuti proses pembelajaran minimal 80% dari total pertemuan sebagaimana diatur pada pasal 18 ayat 1.

(2) Apabila kehadiran mahasiswa kurang dari 80% sebagaimana diatur pada ayat 1 mahasiswa kehilangan hak untuk ikut ujian akhir semester dan dinyatakan mendapatkan nilai E pada mata kuliah tersebut, kecuali disebabkan alasan sakit dan ijin.

(3) Permohonan ijin diajukan kepada dosen pemberi matakuliah dengan tembusan Ketua Program Studi yang dilampiri surat penugasan atau surat lainnya sebelum perkuliahan kecuali surat keterangan dokter.                                                                          Pasal 24                                                             Semester Antara

(1) Semester antara dilaksanakan pada saat libur antar semester (genap ke ganjil), dengan tujuan agar mahasiswa dapat mempercepat masa studinya.

(2) Semester antara tidak bersifat wajib.

(3) Kegiatan akademik yang dilaksanakan pada semester antara sama dengan kegiatan akademik yang dilaksanakan pada semester ganjil dan semester genap.

(4) Persyaratan pelaksanaan kuliah semester antara adalah sebagai berikut:

a. Mata kuliah yang diprogramkan dalam semester antara adalah mata kuliah yang juga diberikan dalam semester regular (semester ganjil dan/atau semester genap) baik mata kuliah baru atau mata kuliah ulangan bagi mahasiswa pendaftar.

b. Ketentuan jumlah peserta diatur oleh Program Studi.

c. Jumlah sks yang dapat diprogramkan maksimum 10 (sepuluh) SKS untuk mata kuliah yang terjadwal pada semester ganjil dan/atau genap.

d. Mata kuliah yang dapat dipilih oleh mahasiswa adalah mata kuliah teori yang ditawarkan program studi.                                 

e. Jumlah pertemuan kuliah semester antara, minimum 16 (enam belas) kali pertemuan termasuk ujian tengah semester antara dan ujian akhir semester antara.                               

f. Mahasiswa yang tidak memenuhi kehadiran 80% tidak berhak mengikuti ujian akhir.           

g. Besarnya jumlah biaya yang harus dibayar oleh mahasiswa untuk mengikuti kegiatan semester antara ditetapkan oleh Surat Keputusan Rektor.

                                     VISI

Biasanya kampus-kampus favorit ada di wilayah Indonesia Barat. Tapi kata siapa kampus di Indonesia Timur nggak berani bersaing? Buktinya Universitas Negeri Gorontalo yang mempunyai visi menjadi Leading University di kawasan Asia Tenggara. Caranya yaitu lewat pengembangan kebudayaan dan inovasi berbasis potensi regional.

Kalau kamu memilih UNG sebagai tempat studi, kamu akan dibekali kapasitas keilmuan, jiwa kepemimpinan, kewirausahaan dan tentunya softskill yang mumpuni. Bukan hanya itu, kampus negeri ini juga membentuk mahasiswanya untuk jadi masyarakat berjiwa sosial tinggi. Caranya dengan meningkatkan pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat untuk memperkokoh budaya lokal dan identitas nasional. Jadi kamu tetap bisa bersaing dengan masyarakat dunia lainnya.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong