ARSIP BULANAN : August 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung e-learning dan lingkungan kampus terhadap motivasi belajar dan minat belajar serta peran motivasi belajar dalam memediasi pengaruh e-learning dan lingkungan kampus terhadap minat belajar. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif dengan metode kausalitas. Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa Undiknas Denpasar Program Sarjana (S1) dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Pengumpulan data dilakukan lewat kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur atau path analysis menggunakan program AMOS. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh langsung e-learning dan lingkungan kampus terhadap motivasi belajar adalah positif dan signifikan dengan nilai standardized estimate e-learning sebesar 0,201 dan lingkungan kampus sebesar 0,517. Pengaruh langsung e-learning dan lingkungan kampus terhadap minat belajar adalah positif dan signifikan dengan standardized estimate e-learning sebesar 0,279 dan lingkungan kampus sebesar 0,287. Pengaruh tidak langsung e-learning terhadap minat belajar melalui motivasi belajar diperoleh besarnya nilai z hitung = 2,3849 > dari nilai z mutlak (1,96). Begitu pula jika dibandingkan antara nilai z hitung dengan z kritis, nilai z hitung = 2,3849 > z tabel =1,64. Motivasi belajar merupakan variabel mediasi pengaruh e-learning terhadap minat belajar. Pengaruh tidak langsung lingkungan kampus terhadap minat belajar melalui motivasi belajar diperoleh besarnya nilai z hitung = 3,2068 > dari nilai z mutlak (1,96). Motivasi belajar merupakan variabel mediasi pengaruh lingkungan kampus terhadap minat belajar. Perubahan motivasi belajar dipengaruhi oleh e-learning dan lingkungan kampus sebesar 33,5% dan perubahan minat belajar dipengaruhi oleh e-learning, lingkungan kampus dan motivasi belajar sebesar 34,9%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung e-learning dan lingkungan kampus terhadap motivasi belajar dan minat belajar serta peran motivasi belajar dalam memediasi pengaruh e-learning dan lingkungan kampus terhadap minat belajar. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif dengan metode kausalitas. Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa Undiknas Denpasar Program Sarjana (S1) dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Pengumpulan data dilakukan lewat kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur atau path analysis menggunakan program AMOS. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh langsung e-learning dan lingkungan kampus terhadap motivasi belajar adalah positif dan signifikan dengan nilai standardized estimate e-learning sebesar 0,201 dan lingkungan kampus sebesar 0,517. Pengaruh langsung e-learning dan lingkungan kampus terhadap minat belajar adalah positif dan signifikan dengan standardized estimate e-learning sebesar 0,279 dan lingkungan kampus sebesar 0,287. Pengaruh tidak langsung e-learning terhadap minat belajar melalui motivasi belajar diperoleh besarnya nilai z hitung = 2,3849 > dari nilai z mutlak (1,96). Begitu pula jika dibandingkan antara nilai z hitung dengan z kritis, nilai z hitung = 2,3849 > z tabel =1,64. Motivasi belajar merupakan variabel mediasi pengaruh e-learning terhadap minat belajar. Pengaruh tidak langsung lingkungan kampus terhadap minat belajar melalui motivasi belajar diperoleh besarnya nilai z hitung = 3,2068 > dari nilai z mutlak (1,96). Motivasi belajar merupakan variabel mediasi pengaruh lingkungan kampus terhadap minat belajar. Perubahan motivasi belajar dipengaruhi oleh e-learning dan lingkungan kampus sebesar 33,5% dan perubahan minat belajar dipengaruhi oleh e-learning, lingkungan kampus dan motivasi belajar sebesar 34,9%.

upaya universitas negeri gorontalo menghadapi pandemi

04 August 2021 15:11:16 Dibaca : 10

 

Hadapi Pandemi, UNG Gelar Covid-19 Innovation ChallengeGORONTALO - Penyebaran Covid-19 di Gorontalo semakin luas, bahkan dalam tiga minggu terakhir kenaikannya sejumlah 800 kasus positif. Total kasus di Gorontalo telah mencapai 1875 orang per tanggal 20 Agustus 2020.

Kenaikan pesat ini yang menjadi dasar Pusat Inovasi Universitas Negeri Gorontalo untuk memupuk semangat kolaboratif dalam menghadapi pandemi. Harapannya agar semua pihak baik dosen, mahasiswa, pegawai hingga seluruh masyarakat dapat memikirkan hingga menemukan inovasi terkait penanganan pandemi.

"Angka kasus positif Covid-19 di Gorontalo tidak saja telah menelan korban nyawa, tapi juga telah mengubah tatanan sosial masyarakat hingga telah memporak-porandakan ekokomi". jelas Funco Tanipu selaku Direktur Pusat Inovasi UNG.

Karena itu, PIU UNG menggelar Covid-19 Innovation Challenge dalam rangka membangun semangat masyarakat walaupun diterpa pandemi tapi tetap berupaya untuk terus berinovasi. Harapannya, ada ide dan gagasan baik untuk penanganan kesehatan, sosial, ekonomi dan budaya dalam mengendalikan pandemi, tatanan new normal life, hingga pemulihan ekonomi.

Universitas Negeri Gorontalo, Kampus Bersejarah

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) ad adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo yang berdiri pada 1 September 1963. Awalnya, kampus ini adalah Junior College yang masih menjadi bagian dari FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah.

Selama lebih dari 50 tahun, universitas ini telah mengalami enam kali perubahan nama dan tujuh kali pergantian pimpinan. Mulai dari berstatus sebagai cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado sampai diresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo, oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.

Dimasa pandemi in universitasa negri Gorontalo melakukan learningS

atu persatu lembaga pendidikan di Indonesia mulai mengadopsi sistem belajar daring atau biasa disebut e-learning, mulai dari jenjang pendidikan dasar seperti SD hingga pendidikan tinggi seperti perkuliahan. E-Learning ini, sesuai namanya, dilakukan secara daring menggunakan koneksi internet dan aplikasi komunikasi yang tersedia di berbagai perangkat elektronik. Walaupun memiliki beberapa kekurangan, contohnya tidak bisa diakses di tempat tanpa layanan akses internet, e-learning terbukti memudahkan para pelajar dan pengajar di Indonesia untuk melakukan kegiatan belajar mengajar tanpa perlu melakukan pertemuan tatap muka di masa pandemi ini.

Universitas Negeri Gorontalo sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi di Indonesia tentu saja ikut menerapkan sistem belajar daring ini. Hal ini sangat membantu para pelajar- terutama mahasiswa baru, mengingat banyak dari mereka yang masih berada di luar Gorontalo. Kegiatan pembelajaran seperti kuliah dan pengisian KRS (Kartu Rencana Studi) sudah dapat dilakukan hanya dengan mengakses situs yang bersangkutan. Perkuliahan yang melibatkan penerangan dosen, dapat dilakukan dengan mudah lewat fitur video conference 'konferensi video'. Pengisian formulir seperti KRS dan biodata juga dipermudah dengan tersedianya situs SIAT (Sistem Informasi Akademik Terpadu). Tidak hanya situs web, aplikasi-aplikasi multiplatform, contohnya Zoom, mulai dimanfaatkan secara efektif oleh Universitas Negeri Gorontalo untuk melakukan kegiatan pembelajaran.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong