Dampak Buruk Judi Online untuk Anak Kos, Apalagi Perantauan, Fatal!

03 June 2021 15:44:44 Dibaca : 376

Bermain judi memang awalnya terasa seru, penuh tantangan, dan juga dapat membuat para pemainnya kaya raya hanya dalam waktu sekejap. Akan tetapi kesenangan ini hanya bersifat semu dan hanya terjadi di awal saja. Pada intinya, dibalik keseruan dan embel-embel ‘menguntungkan’, ada banyak dampak buruk yang siap mengintai para pemain judi. Dampak buruk ini akan menimpa pemain judi slot online dari kalangan mana saja. Tak terkecuali anak kos yang hobi main judi.

 

Daya tarik judi memang sudah berhasil ‘menghipnotis’ anak muda di negara kita. Para mahasiswa, pada khususnya, yang awalnya hanya iseng main slot online lalu ketagihan karena pernah sekali dua kali menang adalah contoh konkret. Padahal mahasiswa, apalagi mahasiswa perantauan yang jauh dari keluarga, tentunya akan lebih sulit untuk diawasi dan dikontrol dari hal-hal yang tidak baik seperti ini.

 

Lantas, dampak buruk apa saja yang kemungkinan besar akan dihadapi oleh anak kos alias anak rantau yang hobi main slot online? Kami akan mengulasnya secara singkat untuk Anda.

 

Manajemen Keuangan yang Kacau

Dampak buruk judi online bagi anak kos, khususnya perantauan, yang paling terlihat jelas adalah manajemen keuangan yang kacau. Bagaimana tidak kacau, judi identik dengan dampaknya yang ujung-ujungnya akan menjadikan para pemainnya bangkrut. Analoginya seperti ini: di awal join dengan lingkungan yang penuh dengan orang-orang yang gemar bermain judi, mulanya mungkin hanya ikut-ikutan saja. Okelah sekali dua kali akan menang, lalu mulai kecanduan untuk bermain judi dengan harapan untuk dapatkan kemenangan.

Namun pada faktanya, Dewi Fortuna tidak selalu hadir. Kekalahan demi kekalahan pun dialami hingga tak lagi punya modal untuk berjudi. Untuk memenuhi rasa kecanduanya, bisa saja seorang pemain melakukan jalan pintas untuk mendapatkan modal untuk bermain judi.

Oh iya, situasi ini biasanya kerap terjadi saat pemain telah mengalami kebangkrutan dan tidak memiliki apa-apa lagi untuk dijadikan taruhan.

Kiriman Bulanan Ludes Bukan untuk Keperluan, Melainkan untuk Bermain Judi

Dan yang jelas, dampak buruk bermain judi online di kalangan anak kos, terutama mereka anak-anak perantauan, uang kiriman bulanan dari keluarga di kampung halaman bisa saja disalahgunakan untuk dijadikan sebagai taruhan judi, bukan lagi untuk pemenuhan kebutuhan. Tentu saja hal ini sangat tidak baik, terlebih bagi anak kos dengan orang tua yang penghasilannya hanya pas-pasan saja. Jika dalam kondisi mendesak, si anak kos yang bersangkutan bisa saja akan berkata bohong dan meminta orang tua untuk mengirimkan uang dengan alasan uang kiriman yang sebelumnya sudah ia gunakan untuk keperluan studi dan lain sebagainya.

 

Kewajiban yang Terabaikan

Dampak buruk judi online lainnya bagi anak kos adalah seringnya mereka lupa akan kewajibannya karena sebagian besar waktunya ia habiskan untuk bermain judi online. Alhasil, sekolah atau kuliah jadi berantakan. Jarang masuk kelas. Nilai kosong. Terancam tidak lulus. Demikian juga anak rantau yang melancong ke kota lain untuk bekerja. Pekerjaan diabaikan karena mereka lebih memilih sibuk berjudi. Gaji bulanan raib karena digunakan untuk taruhan. Lalu pada akhirnya bangkrut sedang rasa candu judi masih terus dirasakan.

Jam Belajar atau Bekerja Jadi Berantakan

Sebagian besar para manik judi slot online, termasuk anak kos yang hobi sekali bermain judi online, abai dengan rutinitas mereka. Anak kos yang berstatus mahasiswa, misalnya, mulanya akan berubah pola kegiatan sehari-harinya. Terjadi pergeseran aktivitas yang semula porsi belajarnya besar, kian lama kian berkurang karena tergantikan oleh kegiatan judi online.

 

Masa Depan dan Prestasi Terancam

Dampak buruk judi online yang satu ini benar-benar nyata adanya. Bagi anak kos yang notabene masih berusia muda berisiko memiliki masa depan suram dan jauh dari prestasi jika terjerumus dalam dunia perjudian. Alasannya adalah karena yang ada di pikiran mereka adalah hanyalah bagaimana cara untuk menangkan judi dan mendapat keuntungan. Hal-hal selain itu bukanlah prioritas. Bagi mereka saat ini, belajar dan masa depan bukanlah hal yang penting. Tak heran jika banyak maniak judi yang berasal dari generasi muda kerap bolos kelas hanya untuk bermain judi.

 

Melihat beberapa dampak buruk di atas, tentu penting rasanya bagi kita semua untuk tidak mendekati dunia perjudian. Apalagi sampai terjerumus ke dalamnya. Lakukan kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat setidaknya buat diri sendiri.