Universitas Negeri Gorontalo UNGgul dan berdaya saing

17 September 2020 21:28:01 Dibaca : 16

Dengan fasilitas yang baik tentunya pelayanan pendidikan di UNG juga harus semakin baik lagi. Karena kualitas pelayanan pendidikan yang baik menandakan kampus tersebut memiliki kualitas yang baik pula.

Keunggulan sebuah Perguruan Tinggi tidak hanya dinilai dari jumlah gedung atau dosen dan mahasiswa yang dimiliki. Namun yang terpenting adalah kontribusinya dalam menghasilkan SDM yang kompeten dan berdaya saing tinggi, serta berkontribusi menghasilkan dan mengaplikasikan IPTEKS bagi masyarakat.

 

Universitas Negeri Gorontalo Kampus Peradaban

17 September 2020 21:16:22 Dibaca : 15

Manusia yang menghuni kampus, yang menggunakan kampus, yang mengatur kampus, atau bahkan yang hanya berjalan-jalan untuk melihat-lihat kampus. Kampus dalam makna komunitas, demikian itulah adanya. Ia bukan benda mati, meskipun diasosiasikan sebagai benda. Tidak ada artinya gedung-gedung kuliah, perpustakaan, taman, lahan parkir, masjid, kantin dan sebagainya itu tanpa manusia di dalamnya. Maka, dosen, tenaga kependidikan, sekuriti, cleaning servant, dan terutama para mahasiswa adalah jantung dan otak yang menggerakkan benda yang namanya kampus itu menjadi mekanisme yang hidup, semarak, merona, berdenyut dan berdentang, mengalir kencang menantang zaman.

Universitas Negeri Gorontalo sebagai kampus peradaban harus menjadi wadah proses pembelajaran bagi para civitas akademika, terutama bagi para mahasiswa.

Dalam status demikian ini, kampus harus mampu dan harus berhasil menciptakan mahasiswa yang beradab, agar kelak jika telah kembali menjadi anggota masyarakat luas, mereka akan menjadi kader yang unggul didalam menyebarluaskan nilai peradaban yang telah mereka serap di dalam kampus.

Sejarah dan Makna Logo Universitas Negeri Gorontalo

16 September 2020 13:11:38 Dibaca : 31

Sejarah Universitas Negeri Gorontalo

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo dimulai dari Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan surat keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963, Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963, IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 Juni 1965, FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 September 1982, STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001.

Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu, tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat keputusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963. Dalam perjalanannya selama 50 tahun telah mengalami tujuh kali pergantian pimpinan dan enam kali perubahan nama lembaga.

 

Makna Logo Universitas Negeri Gorontalo

Logo Universitas Negeri Gorontalo

 

 

Keterangan Logo

1. Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo melambangkan lima sila dari dasar negara pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut {Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu}

2. Kerangka bunga teratai yang telah mekar penuh mengandung harapan UNG akan menghasilkan SDM yang utuh dan berkualitas.

3. Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi dan tujuan UNG, sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan perdamaian.

4. Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya.

5. Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.

6. Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning emas melambangkan kebudayaan, keteguhan dan kejayaan suatu martabat. 23 butir emas melambangkan hari bersejarah masyarakat Gorontalo, di mana tanggal 23 Januari 1942 sebagai hari kemerdekaan masyarakat Gorontalo dan sekaligus tanggal 23 Juni 2004 hari peresmian UNG oleh Presiden RI.

7. Sayap burung Maleo berwarna jingga melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis civitas akademika dalam mengembangkan UNG

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong