Pantai Pohon Cinta
Gorontalo adalah salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki banyak wisata alam berupa pantai, salah satunya Pantai Pohon Cinta yang menjadi tempat favorit bagi warga lokal bahkan wisatawan yang berasal dari luar kota hingga mancanegara untuk dapat menghabiskan waktu luang.
Pantai satu ini memang terkenal akan keindahannya. Dimana, para wisatawan bisa menikmati sejuknya angin sepoi sepoi dengan pemandangan matahari terbenam yang sangat apik. Ini merupakan salah satu daya tarik wisatawan untuk datang ke tempat tersebut. Ketika berada disana, pengunjung dapat memandang hamparan laut yang tenang dan hampir tidak berombak. Sehingga menjadi lokasi yang cocok bagi pengunjung yang sedang penat dan menginginkan ketenangan. Untuk itu, Pantai Pohon Cinta Pohuwato dapat menjadi pilihan lokasi yang tepat untuk di kunjungi. Lokasi destinasi wisata yang satu ini berada di Desa Pohuwato Timur, Kecamatan Marisa, Pohuwato.
Selain Pantai Pohon Cinta, kalian juga dapat berwisata Mangrove. Merasakan seperti di dalam hutan Mangrove, karena terdapat jalur khusus untuk para wisatawan yang ingin merasakan suasana tersebut. Buat kalian yang ingin berwisata ketempat ini disarankan agar membawa kamera atau pun handphone untuk dapat mengabadikan setiap momen.
Bagi kalian yang suka joging, sepedahan, skateboard, atau semacamnya, disini mempunyai tempat atau pun jalur tersendiri untuk kegiatan-kegiatan tersebut. Selain itu ada juga tempat pelatihan menari, yakni di kawasan landmark yang bertuliskan Marisa City, tak jauh dari landmark yang bertuliskan Pantai Pohon Cinta.
Jika kalian berfikir wisata ini jauh dari tempat beribadah khususnya bagi umat muslim dan tempat untuk makan, kalian salah, karena sekarang telah di bangun mesjid terapung atau sujud yang saat ini sudah berganti nama menjadi mesjid Nurul Bahri. Mesjid tersebut tak jauh dari Pantai Pohon Cinta, dibangun pada akhir tahun 2020 dan diresmikan pada awal tahun 2021.
Jika tadi kita sudah berbicara tentang tempat berfoto, joging, beribadah dan sebagainya, selanjutnya kita pindah tempat untuk mengisi stamina. Bagi kalian yang ingin mencicipi makana khas Gorontalo, tenang saja kalian tidak akan kelewatan, karena disekitaran pantai banyak berjejer Rumah Makan yang enak, sehat dan pastinya mengeyangkan perut kalian.
Nah, tempat wisata yang melegenda satu ini tentu saja harus menjadi daftar destinasi yang wajib untuk kalian kunjungi ketika sedang berada di Gorontalo. Karena, sangat di sayangkan sekali jika kalian sudah jauh jauh bepergian ke daerah Pohuwato, namun melewatkan untuk mengunjungi pantai satu ini.
Mulai lah dari langkah kecil dulu
Manusia atau orang adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan, manusia juga dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran.
Kebanyakan manusia mempunyai prinsip untuk meraih tujuannya dengan cara kerja keras tetapi melupakan cara kerja cerdas. Hal ini tidaklah salah, akan tetapi bekerja yang terlalu keras dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Sebuah riset tahun 2006 yang dilakukan di Inggris membuktikan mereka yang bekerja terlalu keras berisiko lebih tinggi terkena diabetes, stroke, dan penyakit jantung. Kerja terlalu keras juga bisa meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
Berikut adalah tips kerja cerdas untuk manajemen waktu yang lebih produktif
1. Buat Daftar Rencana Pekerjaan
cobalah buat daftar pekerjaan apa saja yang hendak kalian kerjakan hari ini. Agar lebih gampang, urutkan jenis pekerjaan dari pagi sampai malam menjelang tidur. Rutin tiap hari.
Kalian bisa menulis tangan di catatan kecil seperti sticky note, menempelkan di tepian layar komputer, di papan kerja, di cermin, atau di tempat yang sekiranya kalian mudah mengakses. Tapi jangan coba menghindar untuk tidak membacanya. Itu sama saja bohong.
Tetapi jika kalian buat catatan pengingat di smartphone, kalian tak akan mudah menghindar begitu saja. Reminder yang kalian aktifkan mau tak mau memecut kalian supaya mengerjakan sesuai daftar pekerjaan yang kalian buat sendiri.
2. Susun Skala Prioritas
Pisahkan jenis pekerjaan apa yang kalian utamakan dengan hal lain yang bisa dikesampingkan sementara.
Ketika pekerjaan prioritas sudah ditentukan, tugas kalian adalah mengerjakannya. Saat bekerja, atur bagaimana caranya supaya tidak ada gangguan lain yang bisa menghambat aktivitas tersebut. Susun juga agar pekerjaan non-prioritas tak mengubah posisi si prioritas.
Misalnya kalian lebih memilih menulis caption Instagram dulu daripada menulis lanjutan skripsi. Atau kalian malah laundry dulu ketimbang menyelesaikan buat laporan keuangan kantor. Di mana tanggung jawabnya?
3. Tentukan Deadline Pekerjaan
Seperti saat kalian tengah menulis skripsi, pasti dosen pembimbing selalu merecoki dengan pertanyaan, “mau sampai kapan.” Itu merupakan momok terngeri sepanjang sejarah jika kalian sendiri tak membuat tenggat waktu kapan selesai.
Alhasil, kalian tak akan pernah lulus tepat waktu. Sampai kalian merasa bosan dan akhirnya bertanya pada diri sendiri, “mau sampai kapan.” Pastinya hanya kalian yang sanggup menjawabnya.
Penulis seperti Kak Ricis, siap sih yang nggak kenal kak Ricis?. Kak Ricis saat mengerjakan proyek menulisnya pasti juga memasang deadline. Kalau tidak, bukunya tak sebanyak yang kalian lihat di rak toko buku atau toko online.
Tak hanya urusan skripsi dan buku, hal-hal kecil yang kalian lakukan tiap hari mesti punya deadline. Tak cuma menentukan sampai kapan pekerjaan itu selesai, aktivitas bersenang-senang seperti menghabiskan waktu berjam-jam di Youtube juga harus ada tenggat waktu.
Mau sampai kapan.
4. Hindari Pekerjaan Multitasking
Setakjub apa kalian mendengar gelar multitasking? Pasti hebat dan pekerja keras. Faktanya, kalian bukan komputer yang sanggup membuka banyak window lalu bekerja secara bersamaan. Komputer saja bisa hang kalau dipaksa melakukan banyak pekerjaan.
Faktanya lagi, multitasking justru tak membuat pekerjaan kalian jadi lebih produktif. Yang ada, otak kalian akan dipaksa bekerja lebih keras, lalu lelah dan stress. Sedangkan waktu yang terbuang mestinya dapat kalian gunakan untuk melakukan hal lain.
Sisi negatif lain saat kalian memaksa diri untuk bekerja multitasking yaitu kemampuan otak dalam menyimpan memori akan turun drastis. Atau bisa dikatakan, kalian tua di usia muda. Pikun.
Ibu-ibu zaman sekarang terkadang juga dibikin stres dengan kegiatannya sendiri, maunya menyelesaikan apapun di waktu yang sama. Jaga anak, memasak, cuci pakaian, cari nafkah, mengecat pagar, angkat galon, yang mestinya tak perlu pura-pura tangguh begitu.
Fokuslah pada apa yang sedang dikerjakan.
5. Konsisten Terhadap Jadwal yang Telah Dibuat
Punya jadwal teratur dan deadline yang jelas, tak lantas membuat kalian bekerja lebih produktif. Selain fokus pada pekerjaan yang menjadi prioritas, konsisten pada peraturan yang kalian buat sendiri jauh lebih efektif.
Pada awalnya, mencoba konsisten bukanlah suatu hal yang mudah. Kalian harus berkomitmen agar senantiasa konsisten. Namun jika kalian benar ingin manajemen waktu yang lebih produktif, mematuhi jadwal tiap hari lama-lama membentuk kebiasaan positif.
Hanya saja kalian perlu waktu yang tak sebentar agar kebiasaan tersebut jadi pola hidup yang tak cuma meningkatkan produktivitas kerja kalian, tapi juga sebagai jalan menanjak menuju puncak kesuksesan.
6. Luangkan Waktu Istirahat
Seperti komputer, terlalu lama dipaksa bekerja, pasti perlu klik kanan dan tekan tombol refresh. Tak terkecuali kalian. Ketika selesai menyelesaikan pekerjaan, cobalah sekitar 5-10 menit beristirahat. Bisa kalian menyeduh kopi atau sekadar berjalan-jalan di sekeliling taman.
Kalau akhir pekan, jangan cuma menghabiskan waktu di kamar. Cobalah keluar, ke kebun binatang, kemping ceria, atau sekadar jogging supaya otak tetap segar dan cerdas.
SEMOGA TIPS-TIPS DIATAS BERMANFAAT
Anak panah
Sedikit cerita, saya
pernah membaca sebuah kalimat motivasi dari media sosial teman saya dan itu saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari tetapi setelah berberapa tahun kemudian kalimat tersebut sudah tidak ada lagi di postingannya, kurang lebih kalimatnya seperti ini:
"Hiduplah seperti anak panah yang mundur 2, 3, 4 langkah ke belakang untuk berlari kedepan dengan kecepatan penuh"
Kesimpulan yang dapat saya ambil ialah, jika kita berada dalam suatu masalah tak mengapa kita mundur bukan berarti kita menyerah, akan tetapi kita mempersiapkan diri untuk menjadi seseorang yang lebih hebat dan kuat dari masalah tersebut.
Apa sih perbedaan D3, D4 dan S1?
Program D3 berlangsung selama 3 tahun atau 6 semester sedangkan D4 dan S1 memiliki waktu pendidikan yang sama yaitu selama 4 tahun atau 8 semester.
Program D3 dan D4 bertujuan untuk menghasilkan lulusan siap kerja sehingga mata kuliah akan lebih banyak praktik dibandingkan teori sedangkan S1 pembagiannya yaitu 60% teori dan 40% praktik.
Syarat kelulusan D3 maupun D4 adalah Tugas Akhir (TA) berupa laporan karya ilmiah dan kerja praktik sedangkan S1 harus menyelesaikan Skripsi sebagai syarat untuk lulus.
Gelar yang diperoleh lulusan program D3, akan mendapat gelar Ahli Madya (A.Md.). Untuk D4 adalah Sarjana Terapan (S.Tr) dan diikuti dengan gelar dari program studi yang dipilih. Sedangkan S1 yaitu Sarjana yang akan mengikuti program studi dipilih, contoh : Program studi manajemen (S.Mn./S.M.)
KAMPUS YANG UPDATE MEDIA SOSIAL
Kampus Universitas Negeri Gorontalo ternyata memiliki akses yang memudahkan calon mahasiswanya untuk menggali informasi. Kamu bisa mencari tahu lewat website www.ung.ac.id juga media sosial seperti Facebook @univesitasnegerigorontalo2035 dan Instagram @universitas.negeri.gorontalo Jadi jangan khawatir buat kamu yang bukan berdomisili di Gorontalo tetapi tertarik kuliah di UNG, akun media sosial tersebut sangat membantu untuk mengenal dunia kampus.Jadi tunggu apalagi? Yuk kuliah di Universitas Negeri Gorontalo.