SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJAMEN

08 August 2021 01:35:01 Dibaca : 297

Kata manajemen berasal dari bahasa Italia (1561) yaitu “Menaggiare”yang berarti “mengendalikan”,terutamanya “mengendalikan kuda” atau berasal dari bahasa Perancis Kuno yaitu “ Menagement” yang mempunyai arti “seni melaksanakan dan mengatur” atau atau juga dari bahasa Latin “Manus” yang memiliki arti “tangan” kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manegeyang berarti “kepemilikan kuda” ( yang berasal bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda ), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia.Kemudian bahasa Perancis mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi menagement yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.

Keberadaan manajemen telah ada dari ribuan tahun yang lalu hanya saja sangat sulit untuk menemukan dan melacak sejarah manajemen tersebut apalagi dinegara indonesia yang masih belum terbentuk ketika awal mula manajemen.Manajemen sendiri telah dipelajari dan diajarkan sejak awalabad 20. salah satu contoh yang membuktikan bahwa ilmu manajemen sudah ada sejak dahulu: Pada jaman Nabi Musa As telah ada pemikiran manajemen. Ini terlihat pada waktu perjalanan Nabi Musa meninggalkan Mesir menuju Shiftim,yang mana jaraknya kurang lebih 380 mil. Perjalanan sepanjang itu di lakukan bersama dengan ribuan pengikutnya. Semula persoalan yang timbul diputuskan oleh Nabi Musa sendiri, sehingga selama 39 tahun perjalanan tersebut hanya mencapai 240 mil saja. Kemudian Jethro (Mertua Nabi Musa) memberikan nasihat agar perjalanan lebih cepat dan masalah Nabi Musa menjadi ringan, maka Nabi Musa disuruh mendelegasikan tugas dan wewenang kepada orang-orang kepercayaannya dengan kelompok-kelompok: 10, 50, 100, 500, dan 1.000 orang tiap kelompok. Dengan tugas dan pendelegasian wewenang tersebut, sisa perjalanan dengan jarak 140 mil dapat diselesaikan dengan waktu cuma 9 bulan saja.

Manajemen sebenarnya sudah ada sejak manusia ada. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan arsitek Mesir Kuno mewujudkan karyanya berupa piramid Cheops. Pembangunan piramid yang melibatkan ratusan ribu tenaga kerja tidak akan terwujud tanpa adanya manajemen yang baik. Hanya saja istilah manajemen baru muncul pada tahun 1886. Di Indonesia, manajemen sudah dipraktikkan pada masa pra sejarah. Adanya Candi Borobudur pada abad ke-8 dan Candi Prambanan pada abad ke-9 merupakan bukti bahwa manajemen sudah lama dipraktikkan di Indonesia.

PENGARUH PENDIDIKAN TERHADAP KEHIDUPAN KELUARGA

08 August 2021 00:54:05 Dibaca : 222

Pendidikan sangat mempengaruhi kehidupan manusia dan keluarganya. Dapat dikatakan bahwa pendidikan adalah kebutuhan manusia sepanjang hayat. Pendidikan sangat penting artinya, sebab tanpa memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang cukup yang diperoleh melalui proses pendidikan- manusia akan menemukan kesulitan dalam mengembangkan diri dan keluarganya. Pembinaan keluarga membutuhkan pendidikan.

Dalam kehidupan keluarga anak-anak untuk pertama kalinya mendapatkan sosialisasi kehidupan bersama anggota yang lain. Ibu, ayah dan saudara-saudaranya sertakeluarga-keluarga yang lain adalah orang-orang yang pertama kali menjalin kontak sosial dengan anak sekaligus mengajarkan pada anak nilai-nilai luhur kehidupan serta keadaban terkait bagaimana ia hidup bersama orang lain. Sampai anak-anak memasuki jenjang pendidikan sekolah, mereka telah mengahabiskan seluruh waktunya di dalam unit keluarga. Pendidikan adalah sistem budaya atau instruksi intelektual yang formal atau semiformal (non formal). Meski dalam pengertian ini pendidikan dikatakan merupakan suatu ciri masyarakat manusia yang universal. Sebab, di belahan dunia manapun proses pendidikan selalu terjadi sehingga entitas sebuah masyarakat melalui sejarah dan kebudayaannya dapat diwariskan secara turun-temurun dari generasi kepada generasi berikutnya. Kontinuitas pewarisan inilah pada suatu masa membentuk peradaban manusia yang khas dan unik.

Sekolah merupakan tempat pengembangan kepribadian dan pengetahuan serta nilai-nilai baru bagi anak setelah keluarga. Di sekolah anak-anak belajar pengetahuan dan ketrampilan khusus di samping diajari budi pekerti agar anak tumbuh menjadi insan yang intelek sekaligus berakhlak mulia. Lain lagi kalau di rumah, orang tua biasanya hanya terbatas mengajarkan adab kesusilaan atau budi pekerti. Dan selebihnya, lalu komunitaslah yang ikut membentuk kepribadian anak-anak. Menurut Muhammad Athiyah Al-Abrasy, bahwa keluarga, sekolah dan komunitas disebut sebagai tiga pusat pendidikan yang sangat berperan penting membentuk kepribadiandan sikap mental anak kelak setelah dewasa.

Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.

Manajemen biasanya dikelompokkan menjadi 3 tingkat:1. Operasional yaitu level paling bawah, contoh: supervisor2. Menengah/Middle, contoh: department head, division head3. Puncak (Eksekutif)/Top, contoh: presiden direkturFungsi manajemen antara lain:- Perencanaan yaitu rancangan program operasional secara terinci, penentuan tujuan, dan cara penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut.- Pengorganisasian yaitu menetapkan kerangka kerja dimana aktivitas-aktivitas tersebut dilakukan.- pengendalian yaitu usaha sistematis manajemen untuk mencapai tujuan.- Controling yaitu menejer eksekutif yang bertanggung jawab atas fungsi akuntansi.

Dan alasan saya meimilih manajemen, dengan manajemen saya bisa mengatur kelompok jika di suatu saat saya menjadi pemimpin, saya bisa dengan mudah mengatur tujuan dan arah kelompok tersebut secara teratur.

Selain bisa mengatur kelompok saya juga bisa mengatur keuangan saya sendiri, karena dengan manajemen kita di belajarkan untuk menjadi pribadi yang bisa mengatur rencana dan tujuan agar bisa tercapai dengan mudah.

Memotivasi menjadi mahasiswa UNG

05 August 2021 15:08:09 Dibaca : 24

kuliah merupakan nikmat yang Tuhan berikan kepada kalian yang punya kelebihan harta, maka tidak ada alasan untuk bosan dan menyepelekannya. Cobalah kita bersyukur sudah diberi kesempatan untuk kuliah.

Selagi masih sempat merasakan indahnya bangku kuliah, maka perbanyaklah berbagi dan memberi manfaat, harus tetap optimis mengembangkan potensimu, mencoba berpikir kritis dan solutif bukan hanya menuntut serta berusaha untuk selalu aktif berkarya.

Bila kamu pernah mendapati orang berkata, kuliah itu tidak penting karena buktinya ada tidak lulus sekolah tetapi bisa kaya raya, maka kamu tidak harus mendengarkan perkataan sesat itu.

Karena itu adalah kejadian yang dikatakan sebagai one in a million case (satu dari sejuta kasus yang ada). Artinya memang semua tergantung dari takdir Tuhan, akan tetapi itu tidak bisa dijadikan sebagai alasan untuk tidak belajar dan mendapatkan gelar sarjana bukan?

Karena kuliah tidak hanya memberikanmu kekayaan secara instan. Kuliah adalah proses pembelajaran kamu menjadi pribadi yang lebih mandiri dan matang dalam menghadapi dunia kerja. Dan juga menambah kompetensi, skiil, pengalaman dan sikapmu menjadi lebih baik.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong