UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO SEBAGAI KAMPUS PERADABAN

17 September 2020 16:59:37 Dibaca : 9

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya Sri Novita Afriani Nur Djali mahasiswa baru jurusan Administrasi Publik tahun 2020

 

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO SEBAGAI KAMPUS PERADABAN

Universitas Negeri Gorontalo mempunyai moto sebagai Kampus Peradaban. Untuk mewujudkannya, kampus ini membuka pintu untuk berbagai upaya pengembangan manusia, termasuk melalui riset dan penelitian.

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd. mengutamakan program tertentu untuk menghadirkan konsep kampus peradaban. Antara lain dengan mendorong jurusan atau program studi untuk bisa mandiri, kreatif dan inovatif tanpa meninggalkan akar budaya lokal.

Kampus ini tidak hanya dikenal sebagai kampus merah maron karena almamaternya berwarna demikian. Tetapi, juga dijuluki sebagai kampus peradaban. Julukan yang disandang ini masih dapat dijumpai karena tetap terpampang pada pertigaan antara Fakultas Pertanian dan jalan menuju Auditorium UNG. Tidak mengherankan, jika selanjutnya civitas akademika terutama para mahasiswa senior selalu mendoktrin mahasiswa baru dengan keyakinan bahwa mahasiswa yang ditempa di Universitas terhormat ini akan melahirkan martir-martir peradaban baru yang akan mengantarkan daerah dan dan bangsa pada kesejajaran dengan negara-negara maju lainnya.

UNG adalah kampus multikultulral. Beragam suku dan budaya dengan tetap mempertahankan kejatidirian daerahnya berpadu dalam keharmonisan merah meron. Lebih dari sekadar soal pendidikan, roda perekonomian di kota Gorontalo pun meningkat Hal ini tidaklah lepas dari dari peran-peran para perantau ilmu dari berbagai daerah yang memilihUNG sebagai jalan keilmuannya.

Kampus sebagai wadah penempaan manusia bernama mahasiswa harus dikembalikan dalam garis edarnya guna mewujudkan generasi berkebudayaan yang berdiri diatas tiga pilar perguruan tinggi: pendidikan berkeadilan, terjangkau oleh seluruh lapis sosial; penelitian tanpa intervensi; dan ketulusan dalam melakukan pengabdian pada masyarakat.

Peradaban ditinjau bukan berdasarkan pembangunan gedung-gedungnya. Tetapi tercipta oleh hasil pembangunan manusianya yang berkulitas, menjunjung etos dan semangat keilmuan yang tinggi. Lebih baik membangun sumber daya manusia dan memperbaiki sistem terlebih dahulu ketimbang membangun gedung-gedung.

MENGENAL JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK

17 September 2020 16:45:50 Dibaca : 12

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya Sri Novita Afriani Nur Djali mahasiswa baru jurusan Administrasi Publik tahun 2020

 

 MENGENAL JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK

Administrasi publik diartikan sebagai suatu kerjasama dalam lingkungan pemerintahan yang meliputi ketiga cabang pemerintahan yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Jurusan ini mempelajari proses yang bersangkutan dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan birokrasi pemerintahan untuk mencapai negara.

Jurusan Administrasi Publik juga dikenal dengan nama Administrasi Negara di beberapa perguruan tinggi. Baik administrasi publik maupun administrasi negara sebenarnya mempelajari disiplin ilmu yang sama, hanya terdapat pergeseran paradigma dari administrasi negara ke administrasi publik yang membuat nama administrasi publik baru digunakan.

Prospek lulusan prodi Administrasi Publik umumnya akan terjun ke instansi-instansi pemerintahan pusat maupun daerah baik dalam golongan PNS maupun non-PNS. Tidak hanya di instansi pemerintahan, tapi juga berbagai instansi non-pemerintahan yang bergerak di bidang pelayanan publik dan sosial, serta instansi yang bergerak di bidang ekonomi dan pembangunan.

SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

17 September 2020 16:43:49 Dibaca : 11

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya Sri Novita Afriani Nur Djali mahasiswa baru jurusan Administrasi Publik tahun 2020

 

SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

 

Universitas Negeri Gorontalo disingkat UNG adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong