ARSIP BULANAN : December 2016

Nama : Andrianto S. Sanga
NIM : 291414004
M/K : Komunikasi Pemasaran

Laporan Pekan Raya Gorontalo (PRG) 2016
Pekan Raya Gorontalo, merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo sekaligus dalam rangka memperingati HUT Provinsi Gorontalo ke 16 Tahun 2016. Kegiatan yang sudah di gelar sejak 2013 kembali dilaksanakan pada tanggal 06 – 10 Desember 2016 yang bertempat di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo. Sebelumnya kegiatan ini selalu di laksanakan setiap bulan februari. Namun kali ini pada bulan Desember sebagaimana PERDA Nomor 9 Tahun 2015 bahwa hari jadi Provinsi Gorontalo tepat tanggal 5 Desember.
Kali ini dengan mengusung tema “Diusia 16 Tahun Provinsi Gorontalo kita tingkatkan persaudaraan, songsong Pilkada sejuk, aman damai dan menggembirakan untuk mempercepat pembangunan yang membahagiakan rakyat”.
Badan Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Gorontalo sebagai panitia bekerja sama TX Indonesia Promosindo, menghadirkan 200 stand pameran yang diikuti oleh Perwakilan dari Provinsi Tetangga, SKPD se-Provinsi Gorontalo, Kab/Kota se-Provinsi Gorontalo, Lembaga Pendidikan, Perusahaan Swasta, BUMN/BUMD dan UMKM.
Disamping memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan oleh instansi pemerintah baik oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah di kabupaten dan kota, akan diselenggarakan pula lomba-lomba dan kegiatan menarik lainnya guna menarik pengunjung, pembeli maupun investor potensial dari seluruh Indonesia.
Pada kesempatan tersebut saya mewawancarai salah satu stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM, Suatu usaha yang di bangun oleh ibu Dra. Harninda Mustapa bersama suaminya. Produk yang yang dipamerkan dalam even tersebut merupakan produk yang spesial dan baru pertama kalinya di pamerkan oleh mereka setelah sebelumya sudah tiga kali mengikuti pameran yang sama. Produk tersebut adalah tas, dompet, kemeja, kaos, jilbab, sandal, bros yang semuanya bercorak karawo khas Provinsi Gorontalo. Menariknya, semua produk yang dipamerkan tersebut merupakan hasil kreasi dari tangan ibu Harninda Mustapa sendiri. Sehingganya, keuntungan yang didapatkan semuanya adalah miliknya.
Stand dengan spanduk yang bertuliskan “AZ ZAHRA” tersebut sejak awal pembukaan pekan raya gorontalo hingga malam terakhir banyak dikunjungi oleh masyarakat. Hal tersebut dikarenakan oleh harga barang yang di tawarkan oleh AZ ZAHRA yang tidak terlalu mahal. Walaupun jumlah pengunjung pada setiap harinya naik turun, ibu Herninda tetap merasa senang bisa mengikuti pameran Pekan Raya Gorontalo tahun 2016. Alasannya tidak lain adalah keuntungan ketika mengikuti pameran seperti ini jumlah pelanggan naik secara drastis dibandingkan dengan menjual dirumahnya sendiri. Tidak hanya itu, melalui pameran produk yang tidak habis terjual, ketika di pameran akan dengan sangat mudah terjual. Dan hal tersebut akan membuat barang yang dijual akan terus berganti. Baik dari segi bentuk, warna dan lain-lain.
Keuntungan lain dari mengikuti pameran ialah menjadikan pameran sebelumnya sebagai acuan untuk memproduksi kedepannya. Hal tersebut disesuaikan dengan keinginan kebanyakan orang. Pameran juga dianggap sebagai pasar yang sangat besar dimana mereka sebagai penjual dapat berinteraksi langsung dengan konsumen dan akan bisa membaca keinginan dari konsumen.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong